4.

MASALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Risiko timbulnya penyakit Diare dan Demam Thipoid pada anak balita dan
anak sekolah berhubungan dengan kurang nya pengetahuan ibu mengenal
penyakit pada anak.
2. Risiko terjadinya penyakit pada bayi/balita berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI dan imunisasi pada bayi/balita
3. Risiko peningkatan angka kelahiran anak pada pasangan usia subur .
berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan tentang KB .

4. Risiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada lansia seperti hipertensi,

asam urat, dan kolestrol berhubungan dengan kurangnya pengetahuan lansia
dalam memelihara kesehatan

5. Risiko tinggi penyakit kardiovaskuler kepada lansia dan remaja berhubungan

dengan Perilaku kesehatan yang kurang baik : merokok, begadang, alkohol

Prioritas Masalah
dalam pengkajian masalah yang didapatkan sesuai dengan hasil kesimpulan
FGD, dan hasil dari pembagian angkat kepada warga, maka rumusan prioritas
masalah pada komunitas adalah sebagai berikut:
1. Risiko timbulnya penyakit Diare dan Demam Thipoid pada anak balita dan
anak sekolah berhubungan dengan kurang nya pengetahuan ibu mengenal
penyakit pada anak yang ditandai dengan:
a. Pedagang menjual dagangan jajanan terbuka
b. Sebanyak 76% anak mencuci tangan dengan cara yang salah (tidak
menggunakan sabun dan mencuci tangan dengan langkah yang salah)
c. angka kejadian demam typoid sebanyak 63,8%
d. angka kejadian diare 56,4%
e. pengetahuan warga tidak baik tentang penyakit demam typoid sebanyak
59%
f. pengetahuan warga tidak baik tentang penyakit diare sebanyak 67,2%
2. Risiko terjadinya penyakit pada bayi/balita berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI dan imunisasi pada bayi/balita yang
ditandai denngan:
a. Sebanyak 20,4 % ibu tidak memberi ASI pertama
b. Sebanyak 18,5% imunisasi tidak lengkap
c. kebiasaan tidak keposyandu sebanyak 16,7%
d. imunisasi tidak lengkap sebanyak 18,,5%
e. pengetahuan tentang imunisasi tidak baik sebanyak 59,5%

3. Risiko peningkatan angka kelahiran anak pada pasangan usia subur

berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan tentang KB yang ditandai
dengan :

a. Sebanyak 27,9 % yang tidak menggunakan KB

b. pengetahuan tentang KB tidak baik sebanyak 67,2%
c. jumlah ibu hamil sebanyak 5,5%
d. frekuensi kehamilan ke III 10,5%

4. Risiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada lansia seperti hipertensi,

asam urat, dan kolestrol berhubungan dengan kurangnya pengetahuan lansia
dalam memelihara kesehatan yang ditandai dengan:
a. Lansia yang mengalami keluhan penyakit
 Hipertensi 8,4 %
 Asam Urat 13,7 dan
 Kolesterol 7,3%
b. Lansia jarang melakukan pemeriksaan karena takut akan penyakitnya
 Sarana kesehatan 40,3%
 Non medis 23 %
 Diobati sendiri 36,7 %
c. memanfaatkan waktu luang dengan nonton TV sebanyak 68,1%
d. memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan yang manis sebanyak 15,2%
5. Risiko tinggi penyakit kardiovaskuler kepada lansia dan remaja berhubungan
dengan Perilaku kesehatan yang kurang baik : merokok, begadang, alkohol
yang ditandai dengan:

a. Sebanyak 12,7 % masyarakat merokok

b. Sebanyak 5,9 % masyarakat begadang
c. Sebanyak 2,9 % masyarakat minum alcohol
d. warga memanfaatkan waktu luang dengan menonton/ main music
sebanyak 32,2%
e. olah raga sebanyak 16,1%