PERANAN MEDIS DALAM PENANGANAN COVID-19

Beberapa bulan terakhir dunia sedang digemparkan dengan pemberitaan virus cor
ona. Virus corona COVID-19 terlalu sering kita dengar, lihat dan baca. Menurut saya s
angat wajar virus korona ini menarik pemberitaan karena beberapa alasan berikut, yang
pertama virus ini bisa menyerang siapa saja, salah satu yang paling menakutkan adalah
virus ini dengan mudah menyebar dan menginfeksi siapa saja tanpa memandang ras, ne
gara, agama, pekerjaan, usia dan lain-lain. Kedua karena barunya virus ini membuat
kebingungan dalam penanganannya serta belum ditemukannya adanya obat atau vaksin
untuk virus sehingga banyak memakan korban jiwa. Berbicara tentang virus korona, se
benarnya apa sih corona virus itu? Corona virus adalah keluarga besar virus yang dapat
menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Virus ini berbentuk mahkota. Pada m
anusia corona virus dapat menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa sampai
dengan penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome ( MERS )
dan Severe Acute Respiratory Syndrome ( SARS ). Virus yang paling baru ditemukan a
dalah (COVID-19), virus dan penyakit ini tidak diketahui sebelum wabahnya dimulai d
i Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019.
Bagaimana penyebaran dari COVID-19 ini? Dari pemberitaan yang saya dengar,
lihat dan baca virus ini sangat mudah menyebar sehingga virus ini mudah menular dari
orang ke orang. Hal itu terjadi dikarenakan virus dapat menular lewat tetesan kecil
cairan dari mulut dan hidung ketika seseorang penderita COVID-19 batuk, bersin atau
buang nafas tanpa tutup mulut ataupun tanpa memakai masker, tetesan ini menempel
pada benda-benda sekitar sehingga menular pada orang-orang yang menyentuh benda
tersebut. Setelah saya memahami penyebaran virus ini maka anjuran cuci tangan
memang perlu dilakukan. Cuci tangan sebelum atau sesudah memegang sesuatu
ataupun sebelum dan sesudah makan karna dari informasi yang saya dapat virus ini
sangat rapuh sehingga mencuci tangan pakai sabun selama 20 detik akan
menghancurkan virus tersebut. Selain itu virus ini juga langsung bisa menular jika
percikan yang keluar dari mulut atau hidung orang yang tertular mengenai bagian tubuh
orang disekitarnya. Inilah sebabnya mengapa pentingnya berjarak lebih dari 1 meter ter
hadap setiap orang dan menggunakan masker bagi orang yang sakit.
Apasih gejala dari COVID-19 ini? Gejala yang paling umum saya lihat dan saya
dengar adalah demam, mudah lelah, batuk dan beberapa dari pasien ada juga yang
mengalami sakit dan nyeri hidung, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan dan juga
diare. Namun ada juga beberapa orang yang terinfeksi virus ini namun tidak ada gejala
apa-apa. COVID-19 bisa lebih serius terhadap orang tua dan orang dengan kondisi med
is yang sudah ada sebelumnya (seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit
paru-paru, kanker dan diabetes) bahkan ibu hamil, ibu menyusui dan bayi baru lahir
merupakan orang yang paling rentan akibat virus ini sehingga disinilah dituntut peran
penting kami sebagai Bidan dalam menyikapi ataupun menanggulangi virus ini
sehingga ibu hamil, ibu menyusui ataupun bayi baru lahir terhindar dari virus ini. Hal
yang dapat saya lakukan saat ini dengan menginformasikan tindakan pencegahan
seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi beserta vitamin, menghindari kerumunan,
tidak keluar rumah apabila tidak diperlukan apabila harus kenakan pakaian tertutup dan
memakai masker, membersihkan badan dan mengganti baju setelah dari luar, cuci
tangan sebelum atau sesudah makan ataupun beraktifitas lainnya, menbersihkan
payudara bagi ibu menyusui sebelum menyusui anaknya. Bidan juga bekerja sama
dengan dokter kandungan dalam membantu penanganan persalinan serta perawatan
bayi baru lahir dikarenakan bayi yang lahir dari ibu yang positif COVID-19 belum
tentu tertular sehingga terjadinya pemisahan segera antara ibu dan bayi.
Selain itu saya sebagai bidan juga bersedia mengambil peran penting dalam penc
egahan, perawatan, serta penularan virus ini. Dikarenakan Bidan juga bisa bekerja sama
dengan tenaga medis lainnya dalam melakukan pengobatan dan perawatan bagi korban
yang terjangkit virus sampai sembuh. Karena setiap tenaga medis memiliki peran
masing-masing dalam menangani virus ini. Tenaga medis dibekali dan mempunya keah
lian khusus untuk menangani virus corona COVID-19 membuat tenaga medis memang
harus bersatu dalam menangani virus COVID-19 ini.
Kami sebagai tenaga medis merupakan sektor paling penting dalam penangan
virus ini oleh karena itu kami juga tidak boleh mengkesampingkan diri kami terhadap p
enularan virus ini. Dikarenakan kami memiliki peranan dalam perawatan dan pengobat
an maupun pencegahan virus sehingga diperluka pencegahan infeksi baik terhadap diri
kami ataupun pasien dengan menggunakan APD lengkap saat berhubungan ataupun ko
ntak dengan pasien, tidak lupa selalu mencuci tangan dengan sabun saat sebelum maup
un sesudah melakukan tindakan medis, membuang sampah medis sesuai dengan yang t
elah ditentukan dan melaksanakan aturan aturan pencegahan lainnya sesuai dengan stan
dar.
 Di Indonesia terjadi peningkatan kasus positif korona setiap harinya. Dari data
terkhir yang saya lihat pada sabtu (28/3/2020) 1155 kasus positif korona sehingga
menyumbang angka kematian sebanyak 114 pasien di seluruh provinsi di indonesia.
Sedangkan di Sumatera barat ada sebanyak 7 kasus positif korona dan 1 meninggal hal
ini membuat saya sebagai tenaga medis prihatin dan ingin membantu pemerintah untuk
menanggulangi virus corona ini yang memang pada dasarnya tenaga kesehatan seharus
ya bersatu dan ikut berkontribusi dalam menangani virus ini bukan hanya sekedar meli
hat dan menyaksikan betapa mengerikannya virus ini mengancam kesehatan manusia, t
etapi juga melakukan tindakan sesuai dengan keahlian yang telah kita miliki untuk men
ghentikan, merawat serta menyembuhkan korban dari virus tersebut. Oleh karena itu sa
ya sangat ingin berpartisipasi dalam penanganan virus corona (COVID-19) ini. Bila say
a berkesempatan menjadi tenaga kesehatan dalam tanggap darurat COVID-19 saya aka
n bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan saya aka
n mengabdi dan mendedikasikan diri saya dalam membantu menanganin virus corona
COVID-19 dengan sepenuh hati.