Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS 2

Disusun Oleh:

Nurul Fadlilah

Kelompok 2 Profesi Ners Angkatan 33

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2021
KASUS 2

Ny.F (29 tahun) hamil yang ketiga dengan usia kehamilan 40 minggu dan belum pernah abortus
inpartu PK 1 fase aktif datang ke rumah sakit diantar oleh suaminya dengan keluhan perut teras
mulas seperti ingin buang air besar, mulas yang dirasa menjalar dari perut bagian bawah sampai
ke pinggang. Mulas dirasa sejak pukul 05.00, saat dilakukan pengkajian HPHT 07 Februari 2021
TD: 120/70 mmHg, HR: 79 x/menit, RR: 18 x/menit, t: 36,5˚C, punggung kiri presentasi kepala,
divergen, DJJ 145 x/menit kontaksi 3 x 10’ x 45’’, saat dilakukan pemeriksaan VT pada pukul
09.00 didapatkan hasil VT: v/v t.a.k portio tipis lunak, pembukaan 9 cm, presentasi kepala,
ketuban utuh dan tidak ada penyusupan. Setengah jam kemudian rasa mules sudah tidak tertahan,
terdapat pengeluaran lender darah, pembukaan lengkap, tekanan pada anus, perineum menonjol,
dan vulva tampak membuka, terlihat kepala bayi 5-6 cm, lalu dilakukan bimbingan meneran
dengan standar APN, pada pukul 09.45 lahir bayi laki-laki secara spontan dengan A/S 9/10, BB
2950 gram, PB: 46 cm, LK: 33 cm, LD: 31 cm, LP: 30 cm, meconium (+), miksi (-), tetes mata
(+), vit K (+), anus (+), cacat (-). Pasien mengatakan sangat lega dan Bahagia karena anak
ketiganya sudah lahir, plasenta lahir 5 menit berikutnya, perdarahan ± 100 cc, satu jam setelah
bersalin pasien mengeluh perutnya masih teras amulas dengan TFU 1 jbpst. Ruang bersalin
merupakan ruang ber AC sehingga pasien merasa kedinginan dan tidak nyaman. Pasien
mengatakan bersyukur karena anaknya lahir sehat dan lengkap.
PENGKAJIAN INTRANATAL

1. IDENTITAS KLIEN
Nama (inisial) : Ny. F
Umur : 29 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Bangsa : Indonesia
Alamat : Ungaran
Diagnosa Medis :
Tanggal Masuk RS : 14 November 2021
Tanggal Pengkajian : 14 November 2021
2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn.T
Umur : 31 Tahun
Alamat : Ungaran
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan klien: suami
3. KELUHAN UTAMA KLIEN : perut mulas
4. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang kerumah sakit diantar oleh suami dengan keluhan perut terasa mulas
seperti ingin buang air besar

5. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU: -


6. GENOGRAM

Keterangan:
: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Garis tinggal satu rumah

7. DATA UMUM KESEHATAN


Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan sebelum hamil : 48 kg
Berat Badan selama hamil : 58 kg
Masalah Kesehatan Khusus : risiko rendah
Buang Air Besar : lancar
Frekuensi :1x sehari
Konsistensi : padat
Buang Air Kecil : lancar
Frekuensi : 5x sehari
Warna : bening
Kebiasaan tidur : tidur teratur 8 jam sehari
8. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Keluarga : keluarga tidak memiliki penyakit menurun
b. Riwayat Kesehatan Pasien : pasien tidak merokok, tidak minum alkohol, tidak
menonsumsi obat, olahraga rutin
c. Riwayat Kessehatan yang lalu : dalam 3 bulan terakhir pasien tidak dirawat di
rumah sakit
d. Riwayat KB : pasien tidak memakai KB
9. RIWAYAT OBSTETRI DAN GYNEKOLOGI
a. Status Obstetri : G3P2A0
b. Riwayat Menstruasi
1) Usia Menarche : 14 tahun
2) Siklus Menstruasi : 28 hari
3) Disminore : disminore pada hari pertama menstruasi
4) Lama Menstruasi : 7 hari
5) Periode Menstruasi : teratur sebulan sekali
c. Riwayat Perkawinan
1) Menikah berapa kali : satu kali
2) Usia menikah : 22 tahun
3) Lama Pernikahan : 13 tahun
4) Permasalahan dalam kehidupan seksual : -

d. Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu : Hamil anak pertama


Anak ke Cara Lahir PB/BB Jenis Keadaan Usia Penolong
Kelamin Lahir Sekarang
1 pervagina 47/2900 perempua sehat 11 tahun dokter
m n
2 pervagina 45/2700 perempua sehat 7 tahun dokter
m n
Sedang
hamil

e. Kehamilan Sekarang
HPHT : 07 Februari 2021
TP / HPL : 14 November 2021
Keluhan selama hamil : perut mulas
Obat-obatan yang dikonsumsi : pasien tidak mengonsumsi obat-obataan
Dukungan Keluarga : pasien mendapat dukungan dari suami, suami
selalu menemani dan mengantar pasien ke pelayanan kesehatan

10. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL


a. Persepsi terhadap kesehatan
Pasien mengatakan jika memiliki keluhan kesehatan atau ada anggota keluarga yang
sakit langsung dibawa ke petugas kesehatan terdekat
b. Pola bernapas : 18 x/menit
c. Kebutuhan cairan dan elektrolit
Pasien minum 2 botol besar 2 liter dalam sehari
d. Pola nutrisi dan metabolik
Pasien makan 3x dalam sehari terdiri dari nasi, sayur, buah, dan lauk
e. Pola Eliminasi BAB dan BAK
Paseien BAB 1x dalam sehari konsistensi padat, BAK 4-5x dalam sehari warna
bening dan bau khas.
f. Pola aktivitas dan latihan
Pasien sering jalan-jalan pada pagi dan sore hari selama 30 menit setiap harinya
g. Pola istirahat dan tidur
Pasien tidur 8 jam pada malam hari dan 2 jam pada siang hari
h. Pola peran berhubungan
Pasien memiliki hubungan baik dengan suaminya
i. Pola nilai dan kepercayaan
Pasien beribadah sesuai agama yang dianutnya
j. Kebutuhan rasa aman dan nyaman : pasien mengatakan bahwa merasa aman
karena ditemani suaminya
Pengkajian nyeri
P : pasien mengeluh nyeri karena kontraksi rahim
Q : pasien mengatakan kesakitan seperti ditekan
R : pasien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah menjalar sampai pinggang
S : pasien mengatakan dari skala 1-10 nyeri yang dirasakan pada skala 9
T : pasien mengatakan nyeri timbul saat kontraksi berangsung
k. Kebutuhan belajar
Pasien mengatakan sudah berpengalaman dalam mengasuh anak
l. Kebutuhan personal hygiene
Pasien mengatakan mandi 2x dalam sehari, sikat gigi 2x sehari, cuci tangan setiap
saat
m. Kebutuhan pemenuhan ADL
KOMPONEN 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Toileting. √
Tingkat mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Kemampuan ROM √
Berjalan √
Ket:
0: Mandiri
1: Menggunakan alat bantu
2: Dibantu Orang lain
3: Dibantu orang dan perawat
4: ketergantungan/tidak mampu
.
11. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : lemas
Tingkat Kesadaran : komposmentis
Gaslow Coma Scale : E4 M6 V5
Tanda-tanda vital :
TD : 120/70 mmHg
Denyut Nadi : 79 x/menit
Frekuensi Pernapasan : 18 x/menit
Temperatur : 36,5 ºC
a. Kulit
I : Warna kulit sawo matang, tidak ada jaringan parut, tidak ada lesi, tidak ada
vaskularisasi
P : turgor kulit lembab , tekstur halus, tidak ada edema, tidak ada massa
b. Rambut : rambut panjang ,distribusi merata , warna hitam, tidak ada ketmbe
c. Kuku : warna merah muda , bentuk simetris, tidak ada abnormalitas
d. Kepala : mesosepal, kulit kepala tdak terdapat lesi dan massa
e. Mata
Kesimetrisan : simatris kanan kiri
Ukuran pupil : pupil mengecil berukuran 2mm ketika diberikan rangsangan
cahaya
Sclera : sklera putih, tidak terdapat sianosis, tidak ikterik
Konjungtiva : merah muda, tidak anemis
Ketajaman pengelihatan : 20/20
Buta warna : tidak buta warna
f. Hidung
I : Bentuk simetris, tidak ada deformitas/lesi, tidak ada cairan yang
keluar
P :tidak ada nyeri, tidak ada massa, tidak ada penyimpangan bentuk,
tidak ada Sinusitis
Fungsi peciuman : dapat membedakan aroma
g. Telinga : teling simetris kanan kiri, tidak ada lesi, tidak ada secret
Fungsi pendengaran : tes webber (tidak ada laterasi), rinne (positif), swabach(sama
dengan pemeriksa)
h. Mulut : mulut simetris, warna merah muda dan mukosa mulut lembab ,
tidak ada lesi, tidak ada sianosis, tidak ada sotmatitis,gigi lengkap dantidak ada caries
gigi
Fungsi perasa : dapat membedakan rasa asin, manis, pahit, asam, dan pedas
i. Jantung
I :simetris , tampak ictus cordis, tidak terdapat lesi, tidak ada pembengkakan, tidak
ada luka terbuka
P :tidak ada nyeri tekan, terapa apek jantung, tidak ada edema
P :redup
A : reguler S1 S2

j. Paru-paru
I : simetris kanan dan kiri, tidak ada lesi, tidak ada massa,
P : tidak ada nyeri tekan, tidak ada edema
P : sonor
A : vesikuler

k. Payudara
Kebersihan : payudara berih
Penonjolan nipple : nipple menonjol
Pembengkakan : terdaapat pembengkakan diarea payudara
Pigmentasi : areola gelap
Keluaran ASI : belum terdapat pengeluaran ASI

l. Abdomen
Bising Usus :8x/menit
Leopold
Hasil pemeriksaan : punggung di sebelah kanan, presentasi kepala, divergen.
TFU : 1 jbpst .
DJJ : 145x/ menit
Usia kehamilan : 40 minggu
Kontraksi Uterus : 3 x 10’ x 45’’
m. Genitalia
Kebersihan : vagina bersih
Tanda Chadwick : tidak ada tanda bercak
Tanda hegar : tidak terdapat tanda hegar
Lesi vagina : tidak ada lesi vagina
Massa vagina : tidak ada massa vagina
Keputihan : tidak keputihan
Perdarahan : tidak perdarahan
Cairan :ketuban jernih tidak ada penyusupan
Bau :khas
n. Ekstremitas
Kesimetrisan : simetri kanan kiri
Edema : tidak ada edema
Tonus otot :bisep trisep
Kekuatan otot:

5555 5555
5555 5555

CRT : CRT kembali dalam 1 detik

12. PEMERIKSAAN PENUNJANG


a. Pemeriksaan Laboratorium
b. Pemeriksaan Diagnotik
c. Terapi
13. PROSES KEPERAWATAN
KALA 1
Pengkajian Kala 1
1. Pemeriksaan fisik
TD : 120/70 mmHg
HR : 79 x/menit
RR : 18 x/menit,
T : 36,5oC,
Leopod: punggung kiri, presentasi kepala, divergen.
DJJ : 145 x/menit
2. Pada pukul 09.00
VT : v/v portio tipis lunak, pembukaan 9 cm, presentasi kepala
Ketuban : utuh dan tidak ada penyusupan
3. Pada pukul 09.30
- Mulas sudah tidak tetahan
- Pengeluaran lender darah
- Pembukaan lengkap
- Tekanan pada anus
- Perineum menonjol
- Vulva tampak membuka
- Terlihat kepala bayi 5-6 cm
4. Pengkajian Nyeri
P: Nyeri Persalinan
Q: Seperti ditekan
R: Perut bagian bawah menjalar sampai pinggang
S: 9
T: Saat kontrasi berlangsung
a. Analisa data
No Hari, tanggal Data Fokus Kemunkinan Masalah
Penyebab Keperawatan
1 14 November DS: Kontraksi Nyeri
2021 Pasien mengatakan melahirkan
perut terasa mulas (D.0079)
Kala 1 fase aktif
seperti ingin buang air
besar, mulas yang
dirasa menjalar dari
Dilatasi serviks
perut bagian bawah
sampai ke pinggang
P: Nyeri Persalinan Nyeri

Q: Seperti di tekan
R: Perut bagian bawah
menjalar sampai
pinggang
S: 9
T: Saat kontraksi
berlangsung

DO
1. TD: 120/70
mmHg, HR: 79
x/menit, RR: 18
x/menit, t:36,0oC,
Kontraksi kuat 3
kali dalam 10
menit lama
kontraksi 45 detik,
pembukaan 9 cm
2. Kontraksi kuat 3
kali dalam 10
menit lama
kontraksi 45 detik,
dengan usia
kehamilan 40
minggu,
pembukaan 9 cm
3. Terdapat
pengeluaran lender
darah, pembukaan
lengkap, tekanan
pada anus,
perineum
menonjol, dan
vulva tampak
membuka,

b. Prioritas Diagnosa Keperawatan


1) Nyeri Melahirkan berhubungan dengan Dilatasi serviks (D.0079)

c. Rencana Keperawatan
No Hari, tanggal Luaran Intervensi TTD
14 November Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
2021 (L.08066) (I.08238)
Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi,
tindakan keperawatan karakteristik, durasi,
selama 1x24 jam frekuensi, kualitas,
diharapkan tingkat intensitas nyeri
nyeri menurun 2. Berikan tehnik non
dengann kriteria farmakologis untuk
hasil : mengurangi rasa nyeri
1. Keluhan nyeri 3. Jelaskan strategi
menurun meredakan nyeri
4. Kolaborasi pemberian
analgesik (jika perlu)

d. Implementasi
No Hari, tanggal Tindakan Respon dan hasil TTD
14 November Mengidentifikasi DS
2021 lokasi, karakteristik, P: Nyeri Persalinan
durasi, frekuensi, Q: Seperti ditekan
kualitas, intensitas R: Perut bagian bawah
nyeri menjalar sampai pinggang
S: 8
T: Saat kontrasi
berlangsung

Menganjurkan teknik Ds : klien mengatakan


non farmakologi nyeri sedikit berkurang
(tehnik relaksasi nafas Do : klien tampak dapat
dalam) melakuakan teknik
nonfarmakologis dengan
baik
e. Evaluasi
No Hari, tanggal Perkembagan Pasien TTD
1 14 November S: Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang
2021 P: Nyeri Persalinan
Q: Seperti ditekan
R: Perut bagian bawah menjalar sampai
pinggang
S: 8
T: Saat kontrasi berlangsung
O: Klien tampak meringis dan kesakitan
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
2 14 November S : Ibu Mengatakan nyeri sudah sedikit berkurang
2021 dan mengaku paham bagaimana cara melakukan
relaksasi nafas dalam sendiri
O : Klien dapat melakukan teknik nonfarmakologi
dengan baik
A: Masalah Teratasi Sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
KALA 2
Pengkajian Kala 2
1. Pada pukul 09.45:
- lahir bayi laki-laki secara spontan dengan A/S 9/10
- Dengan BB 2950 gram, PB 46 cm, LK 33 cm, LD 31 cm, LP 30 cm, Meconium (+),
Miksi (-), Tetes mata (+), Vit K (+), Anus (+), Cacat (-)
- Pasien mengatakan sangat lega dan Bahagia karena anak ketiganya sudah lahir
2. Pengkajian nyeri
P: Nyeri Persalinan
Q: Seperti ditekan
R: Perut bagian bawah menjalar sampai pinggang
S: 9
T: Saat janin keluar
a. Analisa data
No Hari, tanggal Data Fokus Kemunkinan Masalah
Penyebab Keperawatan
1 14 November DS: Keluarnya janin Nyeri
2021 Pasien mengatakan melahirkan
sangat lega dan (D.0079)
Robeknya
Bahagia karena anak
vagina
ketiganya sudah lahir
P: Nyeri Persalinan
Nyeri
Q: Seperti ditekan dan
dirobek
R: Jalan lahir
S: 9
T: Saat janin keluar
DO:
lahir bayi laki-laki
secara spontan dengan
A/S 9/10, Dengan BB
2950 gram, PB 46 cm,
LK 33 cm, LD 31 cm,
LP 30 cm, Meconium
(+), Miksi (-), Tetes
mata (+), Vit K (+),
Anus (+), Cacat (-)

b. Prioritas Diagnosa Keperawatan


1) Nyeri Melahirkan berhubungan dengan Pengeluaran janin (D.0079)

c. Rencana Keperawatan
No Hari, tanggal Luaran Intervensi TTD
14 November Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
2021 (L.08066) (I.08238)
Setelah dilakukan 1. Identifikasi skala nyeri
tindakan keperawatan 2. Berikan Teknik
selama 1x24 jam nonfarmakologi untuk
diharapkan tingkat mengurangi rasa
nyeri menurun 3. Jelaskan strategi
dengann kriteria meredakan nyeri
hasil : 4. Kolaborasi pemberian
Keluhan nyeri analgesik (jika perlu)
menurun

d. Implementasi
No Hari, tanggal Tindakan Respon dan hasil TTD
14 November Mengidentifikasi skala DS
2021 nyeri P: Nyeri Persalinan
Q: Seperti ditekan dan
dirobek
R: jalan lahir
S: 8
T: saat janin keluar

Menganjurkan teknik Ds : klien mengatakan


non farmakologi nyeri sedikit berkurang
(tehnik relaksasi nafas Do : klien tampak dapat
dalam) melakuakan teknik
nonfarmakologis dengan
baik

e. Evaluasi
No Hari, tanggal Perkembagan Pasien TTD
1 14 November S: Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang
2021 P: Nyeri Persalinan
Q: Seperti dirobek
R: jalan lahir
S: 8
T: saat janin keluar
O: Klien tampak meringis dan kesakitan
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
2 14 November S : Ibu Mengatakan nyeri sudah sedikit berkurang
2021 dan mengaku paham bagaimana cara melakukan
relaksasi nafas dalam sendiri
O : Klien dapat melakukan teknik nonfarmakologi
dengan baik
A: Masalah Teratasi Sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
KALA 3
Pengkajian Kala 3
1. Pada pukul 09.50
- Plasenta lahir
- Perdarahan ± 100 cc
- Pasien mengatakan sangat lega dan bahagia karena anak ketiganya sudah lahir
a. Analisa data
No Hari, tanggal Data Fokus Kemunkinan Masalah
Penyebab Keperawatan
1 14 November DS: terdapat benda Risiko
2021 Pasien mengatakan asing dalam perdarahan
sangat lega dan tubuh
(D.0149)
Bahagia karena anak
Respon tubuh
ketiganya sudah lahir
DO:
Plasenta lahir dan Risiko
perdarahan
Perdarahan ± 100 cc

b. Prioritas Diagnosa Keperawatan


1) Risiko perdarahan b.d komplikasi pasca partum(D.0149)

c. Rencana Keperawatan
No Hari, tanggal Luaran Intervensi TTD
14 November Tingkat Perdaraha Manajemen Perdarahan
2021 (L.02017) Pervaginam (I.02044)
Setelah dilakukan 1. Identifikasi keluhan
tindakan keperawatan ibu
selama 1x24 jam 2. monitor keadaan uterus
diharapkan frekuensi dan abdomen
perdarahan menurun 3. Posisikan supine atau
dengan kriteria hasil: trendelenburg
Perdarahan menurun 4. Kolaborasi pemberian
uterotonika
d. Implementasi
No Hari, tanggal Tindakan Respon dan hasil TTD
14 November Mengidentifikasi DS: klien mengatakan
2021 keluhan ibu merasa mulas dan
pandangan jelas
DO: Perdarahan masih ada
Memposisikan pasien Ds : klien mengatakan
supine tidak merasa pusing
Do : perdarahan masih ada

e. Evaluasi
No Hari, tanggal Perkembagan Pasien TTD
1 14 November S: Klien mengatakan masih terasa mulas
2021 O: Klien tampak meringis
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
2 14 November S : Ibu Mengatakan sedikit nyaman
2021 O : klien tampak tenang
A: Masalah Teratasi Sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
KALA 4
Pengkajian Kala 4
1. Pada pukul 10.45
- Pasien mengatakan perutnya masih terasa mulas
- TFU 1 jbpst
- Pasien merasa kedinginan dan tidak nyaman
- Pasien mengatakan bersyukur karena anaknya lahir sehat dan lengkap
- Terdapat kontraksi uterus
a. Analisa data
No Hari, tanggal Data Fokus Kemunkinan Masalah
Penyebab Keperawatan
1 14 DS: terdapat benda Risiko
November Pasien mengatakan asing dalam perdarahan
2021 perutnya masih tubuh
(D.0149)
terasa mulas
Respon tubuh
DO:
TFU 1jbpst
Risiko
perdarahan
2 14 DS: involusi uterus Ketidaknyamanan
November Pasien merasa pasca partum
2021 kedinginan dan tidak
(D.0075)
nyaman ketidaknyamana
DO: n pasca partum
Terdapat kontaksi
uterus

b. Prioritas Diagnosa Keperawatan


1) Nyeri bd involusi uteri
2) Risiko perdarahan b.d komplikasi pasca partum (D.0149)
3) Ketidaknyamanan pasca partum b.d involusi uterus (D.0075)

c. Rencana Keperawatan
No Hari, tanggal Luaran Intervensi TTD
1. 14 November Tingkat Perdarahan Manajemen Perdarahan
2021 (L.02017) Pervaginam (I.02044)
Setelah dilakukan a. Identifikasi keluhan ibu
tindakan keperawatan b. monitor keadaan uterus
selama 1x24 jam dan abdomen
diharapkan frekuensi c. Posisikan supine atau
perdarahan menurun Trendelenburg
dengan kriteria hasil: d. Kolaborasi pemberian
Perdarahan menurun uterotonika

2. 14 November Status Kenyamanan Perawatan Kenyamanan


2021 Pascapartum (l.08245)
(L.07061) a. Identifikasi
Setelah dilakukan pemahaman tentang
Tindakan keperawatan kondisi, situasi, dan
selama 1x24 jam perasaannya
diharapkan b. Ciptakan lingkungan
kenyamanan pasien yang nyaman
meningkat dengan c. Ajarkan terapi
kriteria hasil: keluhan relaksasi
tidak nyaman d. Kolaborasi pemberian
menurun analgesic, antipruritas,
antihistamin (jika
perlu)

d. Implementasi
No Hari, tanggal Tindakan Respon dan hasil TTD
1 14 November Mengidentifikasi DS: klien mengatakan
2021 keluhan ibu merasa mulas dan
pandangan jelas
DO: Perdarahan masih ada
Memposisikan pasien Ds : klien mengatakan
supine tidak merasa pusing
Do : perdarahan masih ada

2 14 November Menciptakan DS: klien mengatakan


2021 lingkungan yang sedikit nyaman
nyaman DO: pasien terlihat
nyaman

e. Evaluasi
No Hari, tanggal Perkembagan Pasien TTD
1 14 November S: Klien mengatakan masih terasa mulas
2021 O: Klien tampak meringis
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
2 14 November S : Ibu Mengatakan sedikit nyaman
2021 O : klien tampak tenang
A: Masalah Teratasi Sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
3 14 November S: ibu mengatakan sudah nyaman
2021 O: klien tampak tenang
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai