Anda di halaman 1dari 3

Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP pada microsoft excel

1) Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP adalah salah satu fungsi pencarian dalam MS. Excel. VLOOKUP adalah
singkatan dari Vertical Lookup, sehingga dapat di artikan Fungsi VLOOKUP adalah suatu
fungsi yang di tujukan untuk melakukan pencarian data secara vertikal kolom demi kolom.
Adapun Rumus bakunya sebagai berikut :
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;[range_lookup])
Atau seperti ini:
=VLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_kolom,tipe_data)
Adapun penjelasan dari fungsi VLOOKUP diatas
a. Nilai_kunci: adalah nilai yang digunakan untuk membaca tabel referensi. Nilai kunci
harus ada pada tabel yang akan disi maupun pada tabel referensi.
b. Tabel_data: adalah range data yang disusun tegak, berfungsi sebagai tabel
bantu/referensi yang akan dibaca. Range data tersebut berisikan data-data yang
digunakan untuk mengisi hasil yang diharapkan. Saat anda mengambil tabel_data,
pastkan anda tidak menyertakan judul kolomnya.
c. Nomor_kolom:adalah nomor urut kolom untuk pembacaan tabel referensi, dimulai
dari kolom paling kiri. Dimulai dengan index ke satu atau nomor 1 , dan seterusnya.
d. Tipe data: untuk tipe data ada 2 Jenis, yaitu: True digunakan jika nilai datanya tidak
pasti atau berada range tertentu dan tipe data False digunakan jika nilai datanya itu
pasti. Tipe data baik true ataupun false bisa di gantikan dengan angka 1 (tipe data
true) dan 0 (tipe data false.
Contoh VLOOKUP:

Penjelasan tabel:
Tabel 1 (A1:C4), merupakan tabel yang akan kita ambil datanya.
Tabel 2 (A9:D12) memiliki tiga kolom (Customer, Unit, dan Code) yang sudah berisi data.
Sedangkan kolom Total akan diisi dengan menggunakan data dari Tabel 1.
Kunci (lookup_value) yang digunakan adalah nilai pada kolom Code, yaitu 1002, 1003.
Cara membaca:
=VLOOKUP(1002,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 68,
yaitu: =VLOOKUP(temukan 1002 yang di C10,pada range A2:C4 di tabel 1, kemudian
kembalikan nilai pada kolom 3 baris yang sama, dan kembalikan nilai hanya apabila
menemukan 1002 pada tabel 1)
=VLOOKUP(1003,$A$2:$C$4,2,FALSE) akan menghasilkan GHI,
yaitu: =VLOOKUP(temukan 1003 yang di C11, pada range A2:C4 di tabel 1, kemudian
kembalikan nilai pada kolom 2 baris yang sama, dan kembalikan nilai hanya apabila
menemukan 1003 pada tabel 1)

Contoh VLOOKUP:
Tiga formula berikut digunakan untuk mengisi sel D10, D11, dan D12 pada kolom Total.
=B10*VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 340.
Nilai 340 diperoleh dari 5 x 68. Dimana: B10 = 5, dan fungsi
=VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE) yang mengembalikan nilai 68.
=B11*VLOOKUP(C11,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 320.
Nilai 320 diperoleh dari 10 x 32. Dimana: B11 = 10, dan fungsi
=VLOOKUP(C11,$A$2:$C$4,3,FALSE) yang mengembalikan nilai 32.
=B12*VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 544.
Nilai 544 diperoleh dari 8 x 68. Dimana: B12 = 8, dan fungsi
=VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE) yang mengembalikan nilai 68.

2) Fungsi HLOOKUP
Fungsi VLOOKUP adalah salah satu fungsi pencarian dalam MS. Excel. HLOOKUP adalah
singkatan dari Horizontal Lookup, sehingga dapat di artikan Fungsi HLOOKUP adalah suatu
fungsi yang di tujukan untuk melakukan pencarian data secara Horizontal baris demi baris.
Adapun Rumus bakunya sebagai berikut :
=HLOOKUP(lookup_value;table_array; row_index_num,[range_lookup])
atau bisa juga di baca sebgai berikut :
=HLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_baris, tipe_data)
Adapun keterangan penulisan HLOOKUP, diatas:
a. Nilai_Kunci : merupakan nilai yang dijadikan dasar untuk membaca tabel acuan
pengambilan data. Nilai kunci ini ada dan harus ada, baik pada tabel yang akan diisi
maupun pada tabel referensi.
b. Tabel_Data : adalah tabel yang menjadi acuan dasar dari data yang akan di cari dan
akan di ambil hasilnya
c. Nomor_Baris : adalah nomor posisi data pada tabel referensi yang nantinya akan di
ambil seluruh datanya, dari baris paling awal sampai baris paling akhir
d. Tipe_Data : ada 2 tipe yang bisa digunakan. Tipe data TRUE digunakan, jika nilai
datanya tidak jelas/tidak pasti dan tipe data FALSE untuk nilai data yang sudah jelas/
sudah pasti.
contoh HLOOKUP:

=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,2,FALSE) akan menghasilkan XYZ


=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,3,FALSE) akan menghasilkan 33

Adapun langkah-langkah dalam pembuatan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP, yaitu sebagai
berikut :
Tentukan Nilai Kunci. Nilai kunci adalah nilai yang menjadi acuan ketepatan dalam
pengambilan data nantinya, sehingga sudah pasti nilai kunci akan ada baik pada tabel
referensi maupun tabel yang akan di isi hasilnya.
Tentukan Range dari tabel data yang akan di jadikan acuan pengambilan datanya
Setelah menentukan range dari tabel data, maka kita harus menentukan letak dari data
yang akan kita ambil, terletak pada urutan ke berapa kolom atau baris yang akan kita ambil
datanya.
Tentukan tipe datanya, apabila datanya sudah pasti berikan nilai data False dan bila belum
pasti berikan nilai False.

Anda mungkin juga menyukai