TUGAS KELOMPOK I

TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI

SEDIAAN PARENTERAL DAN MATA (OCULAR)

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

1. MARIANY YULITA W. CEME (19344198)

2. ANDI NURDIANA (19344187)
3. DEWI ASSYAH RANI (19344141)
4. TEGUH BILY SANTOSO (19344148)
 SOAL SEDIAAN PARENTERAL

1. Rute parenteral terbagi dalam beberapa macam, salah satunya yaitu rute parenteral
yang digunakan untuk memberikan agen terapeutik kecairan serebrospinal. Rute
parenteral manakah yang dimaksud?
a. Rute intratekal
b. Rute intradermal
c. Rute intradural
d. Rute intrakardiak
e. Rute intraarteri
Jawaban : A
 Rute intradermal ■ Ini adalah injeksi ke lapisan kulit kulit. ■ Rute ID
umumnya digunakan untuk tujuan diagnostik, mis. untuk diagnosis alergi dan
untuk tes tuberculin
 Rute intra-arteri ■ Formulasi parenteral disuntikkan ke dalam arteri yang
dapat diakses. ■ Ini digunakan untuk memberikan obat antikanker untuk
memastikan bahwa konsentrasi obat setinggi mungkin mencapai organ
target.
 Rute intratekal (TI) ■ Rute ini digunakan untuk memberikan agen terapeutik
ke cairan serebrospinal untuk memastikan bahwa konsentrasi obat yang
tepat diperoleh di lokasi ini (mis. Untuk pengobatan infeksi).
 Rute intradural dan ekstradural ■ Administrasi intradural dan ekstradural
digunakan untuk mencapai anestesi spinal. ■ Administrasi intradural
melibatkan injeksi agen terapeutik dalam membran dural yang mengelilingi
sumsum tulang belakang.
 Rute intrakardiak (IC) ■ Rute intrakardiak melibatkan injeksi formulasi
langsung ke otot-otot jantung. ■ Rute ini biasanya digunakan setiap kali ada
darurat jantung.
 SOAL SEDIAAN MATA (OCULAR)

1. Dalam pmbuatan sediaan mata (ocular) diperlukan bahan pengawet. Salah satunya
benzalkonium klorida perlu ditambahkan eksipien lain yaitu dinatrium edetat 0,1 %. Apakah
fungsi penambahan bahan tersebut ?
a. Meningkatkan viskositas
b. Sebagai pembawa atau pelarut
c. Sebagai pengontrol Ph
d. Meningkatkan aktivitas antimikroba
e. Bahan pendapar
Jawaban : D

Benzalkonium klorida adalah campuran dari klorida Alkylbenzyldimethylammonium yang

digunakan dalam mata solusi / suspensi pada konsentrasi antara 0,002 dan 0,02% b / v
(biasanya 0,01% b/ v). Resistensi mikroorganisme tertentu yang patogen mata untuk
benzalkonium klorida (terutama Pseudomonas aeruginosa) telah diamati. Oleh karena itu
ditambahkan 0,1% b / v dinatrium edetat dalam formulasi okular yang menggunakan
benzalkonium klorida. Agen ini bertindak untuk meningkatkan aktivitas antimikroba
benzalkonium klorida dengan chelating kation divalen dalam membran luar sel bakteri,
sehingga rendering bakteri lebih permeable terhadap difusi agen antimikroba. Sifat
antimikroba dari penurunan klorida benzalkonium setiap kali pH formulasi turun di bawah
5.