Hana Maryam Chairunnisa

XII-G

Buatlah essay/penjelasan tentang headstand, bagaimana cara melakukan gerakan

tersebut, kesalahan yang dilakukan pada saat melakukan gerakan tersebut.

Senam lantai merupakan salah satu dari rumpun senam. Sesuai dengan namanya senam
lantai, maka gerakan-gerakannya atau bentuk latihannya dilakukan di lantai. Senam lantai
disebut juga latihan bebas, oleh karena itu pada waktu melakukan gerakan senam tidak
menggunakan benda-benda atau alat-alat lain. Banyak macam senam lantai yang bisa dilakukan
guna melatih kelenturan dan kekuatan badan. Salah satu gerakan yang bisa diikuti yaitu
headstand.
Posisi kepala akan berada di bawah, jadi headstand membantu mengalirkan oksigen dan
darah ke area kepala Anda, yang baik untuk otak Anda, sehingga bisa membantu meningkatkan
kondisi mental dan meningkatkan fokus. Tak hanya untuk otak, tapi juga baik untuk mata dan
rambut. Bila Anda latih dengan baik, bernapas panjang dalam pose headstand bisa membantu
melepaskan stress, rasa gelisah, dan rasa takut.
Rangkaian Headstand yaitu latihan meluruskan kedua kaki ke atas, yang dapat dilakukan
dengan cara:
Sikap permulaan → posisi tidur terlentang, kedua kaki rapat lurus ke belakang, dan kedua tangan
lurus di samping badan.
Gerakannya → angkat kedua kaki lurus ke atas kepala sampai pinggul dan pinggang terangkat. Saat
pergelangan kedua kaki berada di atas, doronglah secepatnya kedua kaki, pinggang, dan pinggul
keatas dengan serentak sehingga pinggang, pinggul dan kedua kaki lurus ke atas membentuk satu
garis lurus.
Sikap akhir → berdiri pada pundak dan kedua tangan lurus ke belakang. Tahan sikap ini selam 3-5
hitungan.

Hal yang semestinya tidak boleh dilakukan dalam Head Stand:

-Menempatkan kedua tangan dan kepala tidak segitiga sama sisi
-Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang dan paha
- Kurang kuatnya otot leher, bahu, perut, pinggang dan paha
-Alas dasar / lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras, menimbulkan rasa sakit
-Siswa terlalu cepat / kuat menolak
Yang tidak boleh dilakukan diantaranya, penempatan kedua tangan dan kepala tidak
negebentuk titik-titik segitiga sama sisi. Leher yang kaku, sendi bahu, perut, pinggang, dan
paha. Otot-otot kurang kuat pada leher, sendi bahu, perut, dan pinggang karena akan jadinya
tidak seimbang. Sering juga alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga
menimbulkan sakit dan sering terlalu cepat/kuat pada saat menolak, sikap tangan yang salah
juga, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan