Rangkuman Modul 3KB3
Rangkuman Modul 3KB3
𝑑(cos 𝑥) 𝑑(csc 𝑥)
(5) = − csc 𝑥 . cot 𝑥
(2) = − sin 𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑥
𝑑(tan 𝑥) 𝑑(cot 𝑥)
(3) = sec2 𝑥 (6) = −csc2 𝑥
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑓′[𝑓−1(𝑥)] 𝑑𝑦 𝑑𝑦
𝑑𝑥
8. Turunan dari invers fungsi trigonometri diberikan berikut ini.
𝑑(sin−1 𝑥) 1 𝑑(cot−1 𝑥) −1
(𝑎) = , |𝑥| < 1 (𝑑 ) =
𝑑𝑥 √1 − 𝑥2 𝑑𝑥 1 + 𝑥2
𝑑(cos−1 𝑥) −1 𝑑(sec−1 𝑥) 1
(𝑏) = , |𝑥| < 1 (𝑒) = , |𝑥| > 1
𝑑𝑥 √1 − 𝑥2 𝑑𝑥 |𝑥|√𝑥2 −1
𝑑(tan−1 𝑥) 1 𝑑(css−1 𝑥) −1
(𝑐) = (𝑓) = , |𝑥| > 1
𝑑𝑥 1 + 𝑥2 𝑑𝑥 |𝑥|√𝑥2 − 1
9. Suatu nilai disebut nilai ekstrim mutlak dari suatu fungsi jika nilai tersebut
merupakan nilai ekstrim fungsi pada domain fungsi tersebut; Sedangkan suatu nilai
disebut nilai ekstrim relatif dari suatu fungsi jika nilai tersebut merupakan nilai
ekstrim fungsi pada suatu selang yang merupakan himpunan bagian dari domain
fungsi tersebut. Nilai ekstrim mutlak suatu fungsi juga merupakan nilai ekstrim
relatif.
10. Apabila 𝑐 suatu nilai ekstrim dari fungsi 𝑓 maka 𝑐 haruslah merupakan bilangan
kritis fungsi 𝑓 dan 𝑐 memenuhi salah satu dari: 𝑐 merupakan titik ujung 𝐼, 𝑐
merupakan titik stationer 𝑓, atau 𝑐 merupakan titik singular 𝑓.
11. Teorema nilai rata-rata menjamin adanya nilai 𝑐 ∈ (𝑎, 𝑏) di mana
𝑓( 𝑏 ) − 𝑓( 𝑎 )
′
𝑓 (𝑐) =
𝑏−𝑎 .
12. Kemonotonan grafik fungsi dapat dilihat dari nilai turunan pertama fungsi tersebut
yaitu jika 𝑓′(𝑥) > 0 untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐼 yang bukan di titik ujung maka grafik 𝑓 naik
pada 𝐼 dan jika 𝑓′(𝑥) < 0 untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐼 yang bukan di titik ujung maka grafik
𝑓 turun pada 𝐼.
13. Penentuan nilai ekstrim suatu fungsi dapat dilakukan dengan uji turunan pertama
yaitu Jika 𝑓′(𝑥) ada pada selang (𝑐 − ℎ, 𝑐 + ℎ) untuk suatu ℎ > 0 kecuali mungkin
di titik
𝑐 sendiri maka 𝑓(𝑐) ekstrim relatif jika dan hanya jika tanda 𝑓′(𝑥) berganti tanda di
𝑥 = 𝑐.
14. Kecekungan grafik fungsi dapat diperiksa menggunakan turunan kedua dari fungsi
tersebut. Kriterianya adalah grafik 𝑓 cekung ke atas pada 𝐼 apabila 𝑓′′(𝑥) > 0 ∀𝑥 ∈ 𝐼
yang bukan titik ujung 𝐼 dan grafik 𝑓 cekung ke bawah pada 𝐼 apabila 𝑓′′(𝑥) <
0 ∀𝑥 ∈ 𝐼 yang bukan titik ujung 𝐼.
15. Penentuan nilai ekstrim juga dapat dilakukan dengan uji turunan kedua dengan syarat
𝑓′(𝑥) dan 𝑓′′(𝑥) ada pada 𝐼. Kriteria yang digunakan yaitu: 𝑓′′(𝑥) < 0 ⇒ 𝑓(𝑎) suatu
maksimum relatif 𝑓, 𝑓′′(𝑥) > 0 ⇒ 𝑓(𝑎) suatu minimum relatif 𝑓, dan 𝑓′′(𝑥) = 0 ⇒
tidak ada kesimpulan.