Ilyaza Agung H
195080407111039
A04
KELOMPOK 16
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
i
Identitas Mahasiswa/Praktikan
NIM : 195080407111039
Kelas : A04
Kelompok : 16
TTD
No. Tanggal Asistensi Keterangan
Asisten
DICKY WIJANARKO
NIM. 185080400111001
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Manajemen Mina Bisnis Perikanan disusun sebagai salah satu syarat
DAFTAR ISI
3.2.2 Organizing.....................................................................................34
3.2.3 Actuating.......................................................................................36
3.2.4 Controlling.....................................................................................37
3.3 Aspek Pemasaran................................................................................39
3.3.1 Bauran Pemasaran........................................................................39
3.3.2 Teknik Pemasaran.........................................................................41
3.3.3 Daerah Pemasaran.......................................................................42
3.4 Aspek Finansiil.....................................................................................43
3.4.1 Modal............................................................................................43
3.4.2 Pembiayaan..................................................................................44
3.4.3 Keuntungan...................................................................................45
3.4.4 Analisa BEP..................................................................................46
3.5 Basic Resoures....................................................................................47
3.5.1 Man...............................................................................................47
3.5.2 Money...........................................................................................48
3.5.3 Material..........................................................................................49
3.5.4 Machine.........................................................................................50
3.5.5 Method..........................................................................................51
3.5.6 Market...........................................................................................53
4. PENUTUP..............................................................................................................55
4.1 Kesimpulan...........................................................................................55
4.2 Saran....................................................................................................57
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................58
LAMPIRAN................................................................................................................61
v
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 6 Sertifikat...........................................................................................71
1
1. PENDAHULUAN
(perikanan tangkap) maupun budi daya (perikanan budi daya atau akuakultur)
sumber protein dan nonpangan. Jenis usaha perikanan dapat dibedakan menjadi
pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari
dalam agribisnis perikanan tidak hanya pada hasil perikanan tangkap tetapi juga
oleh Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBPSEKP),
dapat disimpulkan secara ringkas beberapa point penting terkait dengan KIMBIs.
Point-point tersebut antara lain: Klinik IPTEK Mina Bisnis (KIMBis) adalah wadah
adalah dari-oleh-untuk
2
awal) oleh Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
digantikan oleh peran PEMDA yang semakin meningkat. Kegiatan kedua berupa
pengembangan kelembagaan.
Pada praktikum Mina Bisnis Perikanan ini produk yang dibuat adalah
NUGGLO (Nugget Ikan Tongkol) yang terinspirasi karena permintaan pasar akan
ikan tongkol banyak serta minat masyarakat terhadap ikan tongkol cukup tinggi.
Produk ini menghasilkan rasa yang berbeda dengan menambahkan roti agar
nugget yang dihasilkan lebih lembut dan enak. Tujuan dari ini adalah untuk
ayam. Hal ini dilakukan juga untuk menarik perhatian konsumen agar berminat
untuk mencoba produk ini. Nugget dibuat dari ikan tongkol kemudian
dicampurkan dengan roti yang sudah dihancurkan dengan air dan juga sedikit
matang lalu dilumuri dengan telur dan tepung roti. Lalu goreng nugget hingga
pada 6 November 2020 dimulai dari jam 06:00 WIB – 10:30 WIB. Proses yang
dilakukan mulai dari pembelian bahan hingga produksi sampai tahap mengukus
3
adonan nugget. Setelah itu produksi dilanjutkan pada jam 7:00 WIB, proses yang
telur dan tepung roti, lalu digoreng kemudian dikemas. Setelah itu, pada jam
2. TINJAUAN PUSTAKA
Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penilaian
dijalankan. Hal-hal yang perlu di perhartikan dalam aspek ini adalah masalah
penentuan lokasi, tata letak (lay out), penyusunan peralatan pabrik dan proses
meliputi, sarana dan prasarana produksi dan proses produksi, sebagai berikut:
sarana dan prasarana dapat terpenuhi semua kegiatan produksi dapat dilakukan
proyek, dsb). Secara umum sarana dan prasarana berarti segala sesuatu yang
undang No.13 Tahun 1980, jalan adalah suatu prasarana perhubungan darat
5
dalam bentuk apapun meliputi bagian jalan termasuk bagian pelengkap dan
karena dapet dipindah-pindahkan, contoh dari srana yaitu misal blender untuk
Contoh dari prasarana yaitu halaman kantor produksi yang memiliki fungsi untuk
tempat parkir mobil pengangkut barang produksi, halaman kantor tidak dapat
waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga dapat bermanfaat bagi
nilai atau menambah nilai kegunaan terhadap suatu barang. Suatu proses
produksi yang bertujuan memberi nilai suatu barang dapat dilihat pada proses 11
produksi yang mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang
jadi. Sedangkan proses produksi yang bertujuan untuk menambah nilai atau
kegunaan suatu barang atau jasa dapat dilihat pada proses produksi. Yang
merubah barang setengah jadi menjadi barang jadi dengan demikian produk
membuat. Kegiatan produksi tidak akan dapat dilakukan kalau tidak ada bahan
modal dalam segala bentuknya, serta kecakapan. Semua unsur itu disebut
Dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan proses produksi diartikan
produksi (man, money, material, method) yang ada untuk menghasilkan suatu
produk, baik berupa barang atau jasa yang dapat diambil nilai lebihnya atau
aktivitas yang merupakan cara atau metode maupun teknik untuk dapat
menambah nilai guna suatu barang. Proses produksi juga merupakan suatu
proses untuk dapat menciptakan atau membuat suatu barang yang nantinya
akan menghasilkan nilai guna atau nilai ekonomis. Dalam kegiatan produksi juga
alam, modala dan lain-lain yang dapat menunjang jalannya proses produksi.
kemakmuran.
pencapaian sasaran atau tujuan suatu bisnis tentunya melalui suatu proses
berikut:
2.2.1 Planning
guna merumuskan suatu pola dari himpunan tindakan untuk masa mendatang.
penting karena tanpa perencaan dan rencana berarti tidak ada tujuan yang ingin
sehingga akan banyak pemborosan, tanpa perencanaan dan rencana tidak ada
perencanaan dan rencana tidak akan ada keputusan, berarti proses manajemen
kondisi di waktu yang akan datang dalam perencanaan dan kegiatan yang
diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana dibuat.
2.2.2 Organizing
kerja. Dua alat ini menjelaskan kepada baik para manajer maupun karyawan
pekerjaan apa yang harus mereka emban. Organisasi tidak dapat melepaskan
memperhatikan situasi dan kondisi dalam masyarakat, baik yang bersifat positif
yang akan mendorong kemajuan, dan yang negatif yang akan menghalangi
manajemen dapat ditinjau dari dua sudut pandangan, yaitu organisasi sebagai
dijalankan, dan karenanya bersifat relatif statis, dan organisasi sebagai proses
9
yaitu Menyoroti interaksi antar orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut,
agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien. Cara merancang struktur
untuk penggunaan yang paling efektif sumber daya-sumber daya keuangan, fisik,
jabatan, tugas¬tugas dan para karyawan. Cara para manajer membagi lebih
2.2.3 Actuating
pemimpin organisasi, dan yang sangat mendasar adalah dengan cara pemberian
pikiran dan tenaganya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang
2.2.4 Controlling
Menurut Zanah dan Sulaksana (2016), fungsi pengawasan sangat penting tanpa
adanya pengawasan maka fungsi-fungsi yang lainnya tidak akan berjalan efektif
tetapi juga pada saat perencanaan dan pengorganisasian. Pada dasarnya dalam
seluruh kegiatan tidak melenceng dari tujuan yang ingin dicapai. Pengawasan
11
penilaian terhadap tugas dan fungsi satuan organisasi atau satuan kerja dengan
tujuan untuk memastikan apakah pelaksanaan tugas dan fungsi telah sesuai
telah dicapai, kemudian melakukan apa yang harus dilakukan untuk memastikan
kinerja sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Pengawasan harus tepat
dan benar untuk memastikan fungsi manajemen lainnya pun dilakukan secara
standar kinerja yang sesuai dengan rencana, merancang sistem informasi umpan
mengambil tindakan yang diperlukan guna menjamin bahwa semua sumber daya
perusahaan.
12
dan fungsi satuan organisasi atau satuan kerja dengan tujuan untuk memastikan
apakah pelaksanaan tugas dan fungsi telah sesuai dengan rencana, kebijakan
adanya pengawasan maka fungsi-fungsi yang lainnya tidak akan berjalan efektif
dan efisien. Pengawasan tidak hanya berlangsung pada saat pelaksanaan, tetapi
juga pada saat perencanaan dan pengorganisasian. Pada dasarnya dalam fungsi
perusahaan untuk mencapai suatu tujuan dalam kaitannya dengan tujuan jangka
pada saat ini menggunakan konsep yang selalu berubah sesuai dengan
perkembangan zaman dan teknologi, hal ini dilakukan untuk menarik hati para
terdapat bauran pemasaran dan aspek teknis yang digunakan dalam pemasaran,
harga, promosi dan distribusi (bauran pemasaran) untuk dapat dijadikan alat
13
kultural serta kondisi psikologis konsumen. Faktor eksternal yang dapat menjadi
yang dilakukan pemasar melalui strategi dan bauran pemasaran dan faktor
promotion, dan physical evidence atau place Dengan demikian, faktor yang ada
pribadi terhadap image suatu produk. Oleh karena itu bauran pemasaran
dianggap sebagai salah satu unsur strategi yang paling potensial di dalam
dan tempat sangat berperan terutama pada keadaan persaingan yang semakin
persaingan yang sangat tajam dewasa ini terutama dalam pasar pembeli,
peranan penetapan harga dan promosi penjualan sangat penting terutama untuk
satu perangkat yang terdiri dari produk, harga, promosi dan distribusi, yang
Menurut Zein (2016), ada dua cara untuk melakukan pemasaran online.
kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati. Teknik atau strategi
juga terjapat dua faktor, yitu faktor internal dan eksternal. Kelemahan dalam
faktor internal ialah aspek sumberdaya manusia, aspek produk, dan aspek
kemajuan suatu perusahaan karena jika cara pemasaran yang diambil benar
maka akan menarik segmen pasar yang banyak. Sebaliknya, jika cara
pemasaran yang diambil salah maka suatu perusahaan tidak akan bisa
berkembang. Salah satu cara untuk menarik segmen pasar adalah dengan cara
promosi atau menjadi sponsor suatu acara. Dengan begitu, nama suatu
pemasaran di jaman modern ini adalah dengan menjual suatu produk secara
perusahaan tidak perlu banyak mengeluarkan biaya, paling hanya biaya untuk
pendekatan aktif artinya selain melakukan pendekatan yang pertama maka pihak
perusahaan akan lebih aktif lagi mencari peluang dengan mengikuti pameran-
pameran dagang.
16
Faktor yang sangat penting dalam pemilihan lokasi usaha adalah akses,
visibilitas, lingkungan, dan tempat parkir. Faktor lain yang dianggap penting bagi
dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi untuk suatu usaha dengan usaha lain
berbeda dengan teori-teori yang dikemukakan oleh pencetus toeri lokasi. Karena
masing. Dengan berjalannya waktu, kebutuhan akan lokasi usaha semakin tinggi
sumber bahan baku, sumber tenaga kerja, air dan listrik, transportasi, lingkungan
masing daerah pemasaran. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang
optimal. Permasalahan yang dihadapi oleh pihak pengembang dalam kasus ini
orang. Total jumlah karyawan daerah pemasaran tidak boleh melebihi 1 orang.
Aspek yang sangat berarti dalam pemilihan posisi usaha merupakan akses,
visibilitas, area, serta tempat parkir. Aspek lain yang dikira berarti untuk owner
dipertimbangkan dalam pemilihan posisi buat sesuatu usaha dengan usaha lain
17
berbeda dengan teori- teori yang dikemukakan oleh penyebab toeri posisi. Sebab
seluruh tergantung dengan usaha yang dijakankan oleh pengusaha tiap- tiap.
Dengan berjalannya waktu, kebutuhan hendak posisi usaha terus menjadi besar
sebaliknya persaingan antar usaha terus menjadi ketat. Faktor- faktor yang
sumber bahan baku, sumber tenaga kerja, air serta listrik, transportasi, area
diisi satu orang, diputuskan buat menugaskan 2 orang. Bersumber pada kinerja
ke tiap- tiap wilayah pemasaran. Perihal ini bertujuan buat memperoleh hasil
yang maksimal.
peralatan dan dalam rangka penambahan sumber daya manusia. Adapun aspek
finansiil yaitu modal, pembiayaan keuntungan dan analisa BEP sebagai berikut :
2.4.1 Modal
adalah yang terdapat dalam neraca sebelah kredit. Adapun yang dimaksud
perusahaan yang belum digunakan. Jadi yang terdapat dalam neraca sebelah
debit. modal
18
semua barang-barang yang ada dalam rumah tangga perusahaan dan fungsi
untuk menjalankan kegiatan usahanya, baik yang berasal dari pihak internal,
internal dalam membiayai usahanya. Akan tetapi, ada juga perusahaan yang
hutang, akan tetapi pendanaan eksternal dalam bentuk hutang lebih disukai
karena pertimbangan biaya emisi, dimana biaya emisi obligasi lebih murah dari
menjalankan suatu usaha. Modal ini bisa berupa uang dan tenaga (keahlian).
Modal uang biasa digunakan untuk untuk membiayai berbagai keperluan usaha,
seperti biaya prainvestasi, penggunaan izin, biaya investasi untuk membeli aset,
perusahaan dalam aktiva jangka pendek atau lancar, termasuk didalamnya kas,
dibayar muka.
19
2.4.2 Pembiayaan
diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain. Dengan adanya pendanaan ini
yang telah direncanakan. Pendanaan yang diberikan tidak hanya berupa uang
pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau
tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang diperoleh, sehingga biaya ini
Contoh biaya variable adalah biaya untuk sarana produksi meliputi biaya tenaga
kerja, dan input (bibit, pupuk, pestisida). Rumus menghitung biaya usahatani
adalah :
TC = FC+ VC
Keterangan :
FC = biaya tetap
VC = biaya variabel
proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar
yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Dengan adanya
19
Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit
adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang. Sementara itu,
yang
20
dimaksud dengan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung,
2.4.3 Keuntungan
antara pendapatan total dengan biaya total yang digunakan untuk memperoleh
Dimana:
𝜋 = 𝑇𝑅 – 𝑇𝐶
𝜋 = Keuntungan
TR = Total pendapatan
TC = Total pengeluaran
karena itu merupakan tolak ukur keberhasilan kegiatan usaha yang dijalankan.
tersebut. Suatu usaha dapat di perkirakan layak atau tidaknya untuk dilanjutkan
tergantung juga pada hal keuntungan. Semakin besar hasil keuntungan yang
kelayakan atau pantas tidaknya suatu usaha untuk diteruskan semakin kecil pula.
suatu teknis analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya
menghasilkan total penerimaan yang sama dengan pengeluaran BEP dalam unit
dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Atas Dasar Unit Ditinjau dari per
satuan produk atau barang yang dijual, maka setiap satuan barang memberikan
sumbangan atau kontribusi (margin) yang sama besarnya untuk menutup biaya
tetap atau laba. Dalam keadaan break even, maka dengan membagi jumlah
biaya tetap dengan margin per satuan barang akan diperoleh jumlah satuan
barang harus dijual sehingga perusahaan tidak mengalami rugi ataupun laba,
rumusnya ialah :
FC
BEP=
P−VC
Keterangan :
FC : Fixed Cost
VC : Variabel Cost
S : Sales Volume
Atas Dasar Rupiah Dalam keadaan break even laba perusahaan adalah nol, oleh
karena itu dengan membagi jumlah biaya tetap dengan marginal income
dicapai agar perusahaan tidak menderita rugi ataupun memperoleh laba (break
Dimana:
FC = biaya tetap
VC = biaya variabel
S = Penerimaan
sama besarnya dengan total biaya yang dikeluarkan perusahaan. Analisis break
event adalah suatu cara atau alat atau teknik yang digunakan untuk mengetahui
perusahaan tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita rugi. Titik impas
masa yang akan datang. Mencari nilai break even dapat dicari dengan dua
rumus yaitu dalam satuan produk yang dijual dan dalam satuan rupiah. Tujuan
analisis impas adalah untuk menentukan volume penjualan dan bauran produk
untuk mencapai tingkat laba yang ditargetkan atau laba sebesar nol.
daya yang digunakan dalam pencapaian tujuan. Sumber daya tersebut dalam
manajemen dikenal dengan istilah 6M, yakni men, material, method, money,
machine dan market. Sumber daya diantara 6M tersebut, yang kiranya menjadi
sumber daya yang paling penting dan komplek adalah men, atau sumber daya
memiliki 5 unsur, yaitu: (1) Men, (2) Money,(3) Materials, (4) Machines, and (5)
ke dalam material dan metode diberi istilah the use sehingga katanya
goal”. Ada lagi Mooney James D berpendapat unsur manajemen meliputi. (1)
Men, (2) Facilities dan (3) Methods. Dalam buku Principle of management karya
George R Terry, unsur manajemen dibagi menjadi 6M yaitu : (1) Men and
women. (2) Materials, (3) Machines, (4) Metods,(5) Money and (6) Markets. Dari
yang paling pokok. Manusia tidak bisa disamakan dengan benda, Manusia
memiliki akal,pikiran, gagasan atau ide baru sehingga mampu menciptakan suatu
inovasi (Herujito,2001).
24
yang baik memiliki kriteria unsur 6M diantaranya adalah : Man (sumber daya
(Keuangan), dan Markets (pasar atau objek sasaran yang diituju). Dari keenam
unsur ini, yang paling penting bagi proses managerial adalah SDM. Karena
dan inovatif, tanggap dalam penanganan masalah, analisa yang baik dan mampu
3. PEMBAHASAN
usaha, desain ruang dalam pabrik, pemilihan dalam penggunaan material (bahan
Aspek teknis dalam usaha pembuatan NUGGLE ini meliputi, sarana dan
upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik yang sangat penting meliputi
untuk mengadakan semua kebutuhan keperluan baik barang, benda atau jenis
(Kurniawan, 2017).
a. Sarana
Adapun sarana yang digunakan dalam kegiatan produksi ini antara lain
sebagai berikut :
1 Untuk mengaduk
Sendok
adonan nugget
Untuk menggoreng
2 Wajan
nugget
Untuk Memotong
3 Pisau
olahan makanan
Sebagai wadah
5 Talenan pemotong olahan
makanan
27
Sebagai wadah
6 Piring nugget yang siap
digoreng
Sebagai wadah
7 Mangkok
adonan nugget
8 Untuk mengaduk
Garpu
adonan nugget
9 Sebagai wadah
Baskom
adonan nugget
28
Untuk menggoreng
10 Minyak Goreng
nugget
Untuk mengukus
11 Panci ikan lele dan
adonan nugget
Untuk memasak
12 Kompor
olahan makanan
Sebagai wadah
13 Saringan sementara nugget
penggorengan yang sudah
digoreng.
29
Untuk membantu
14 Spatula proses
penggorengan.
Untuk tempat
16 Kantong kresek menampung
sampah
Sebagai wadah /
kemasan untuk
17 Mika
produk nugget yang
siap dipasarkan.
30
b. Prasarana
Untuk penerangan
saat di laksanakan
1 Penerangan
proses produksi
dan pemasaran.
Untuk perjalanan
dari tempat
2 Kendaraan
produksi ke tempat
pemasaran
Sarana adalah suatu hal yang dapat dipakai sebagai alat dan bahan untuk
mencapai maksud dan tujuan dari suatu proses produksi. Prasarana merupakan
tongkol yang saya buat terdiri dari pisau, nampan, wajan, mangkuk, gas, tong
sampah, sutil, kompor, mika, sendok. Pada prasarana yang saya butuhkan dari
produksi ini yaitu lpenerangan, dan kendaraan. Apabila kedua hal ini tidak
tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil
suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jenis barang atau
jasa yang dikerjakan yang dikerjakan banyak dalam jumlah besar sehingga
jumlah proses yang ada juga menjadi besar. Proses produksi dapat dibedakan
proses produksi yang yang tidak pernah berganti macam barang yang
macamnya tidak terlalu banyak dan jumlah barang setiap barangnya banyak
sebagai berikut :
Kemudian disusun di
tempat yang sudah Goreng adonan yang
sudah tercampur rata
disediakan dan produk
dgn api kecil hingga
siap dipasarkan. matang
32
dan dicuci dengan air bersih. Rendam ikan tongkol dengan perasan jeruk
yang nanti sudah siap. Setelah itu dicampur dengan tepung dan daging
tercampur rata dgn api kecil hingga matang. Kemudian disusun di tempat
nugget tuna yang saya lakukan ada dua proses yaitu proses produksi dan
Aspek
33
atau tujuan suatu bisnis tentunya melalui suatu proses manajemen. Aspek
3.2.1 Planning
waktu sampai satu atau dua tahun dan tidak membutuhkan perincian
yang dilaksanakan dalam kurun waktu 4-7 tahun atau 4-10 tahun,
yang disarankan yang meliputi jangka waktu lebih lama.paling sedikit lima
menampung hasil produksi yang siap dijual, dan poster yang digunakan
untuk memberikan gambaran produk yang kami jual. Adapun bahan yang
kami lengkapi yaitu bumbu dapur, ikan tongkol sebagai bahan utama, air,
minyak goreng, dan tepung. Tempat yang kami gunakan untuk produksi
langsung di rumah.
yang akan dilakukan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.
Perencanaan yang saya lakukan dalam usaha ini yaitu membeli alat dan bahan
lain.
3.2.2 Organizing
yang dibuat dipilih dan ditetapkan salah satu sebagai prioritas yang dipandang
paling efektif dan efisien. Proses pengelompokan berbagai sumber daya dan
kegiatan usaha mengetahui tugas apa yang akan dijalankan (Astriani et al.,
2018).
Direktur Utama
Windriani Marrias Sari
dan fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan
Wakil direktur yaitu sebagai asisten dari wakil direktur, kewenangan yang
sama seperti seorang direktur dapat dia terima apabila direktur sedang
pelaksanaan usaha ini lakukan ialah seperti bagan diatas. Direktur, yaitu
perencanaan usaha ini. Wakil direktur yaitu sebagai asisten dari wakil
direktur, kewenangan yang sama seperti seorang direktur dapat dia terima
3.2.3 Actuating
tentang pekerjaan agar dapat berjalan optimal. Selain itu orang dapat
36
bisa saling bekerja sama. Adapun beberapa tugas dalam menjalankan usaha ini
efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan. Actuating adalah
3.2.4 Controlling
terdapat dua tipe umum pengawasan yakni preventif dan korektif. Preventif
hasil dan perilaku yang tidak diinginkan. Semua ini dalam rangka perusahaan
pada akhirnya mencapai kesesuaian dengan aturan rencana (Bako et al., 2018).
38
kualitas bahan baku yang akan digunakan. Kualitas bahan baku harus
selalu diperhatikan agar tercipta rasa dan dan menjadi produk yang baik
terjaga. Karena jika dalam memilih bahan baku serta kualitas bahan baku
diperhatikan dengan baik, maka produk yang tercipta tidak sesuai yang
diharapkan dan kualitas rasa serta bentuk tidak dapat sebaik jika kualitas
bahan baku baik. Selain pengawasan bahan baku, pengawasan mutu dari
Semua hal terkait kegiatan produksi nugget ikan lele wajib selalu diawasi
dan diperhatikan.
39
Dalam aspek pemasaran terdapat bauran pemasaran dan aspek teknis yang
yang terdiri dari berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu
menggunakan pemasaran secara pasif dan aktif. Kemudian akan dibahas lebih
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kombinasi dari empat input
tersebut adalah penawaran produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem
Product (Produk), Price (Harga), Promotion (Promosi), dan Place (Tempat atau
dan promosi. Produk yang dibuat yaitu nugget ikan tongkol atau disebut dengan
NUGGLO. NUGGLO adalah ikan tongkol yang halus yang dibaluri dengan
tepung tapioca serta tepung roti dan digoreng . Produk ini berasal dari bahan
utama ikan tongkol dan bahan-bahan pelengkap lainnya. Harga produk ini dijual
dengan harga Rp. 5.000 per pcs. Harga NUGGLO tersebut termasuk terjangkau
karena produk ini kaya akan gizi dantanpa bahan pengawet. Selain itu, produk
ini berbahan dasar ikan, sehingga produk saya sangat mudah dipasarkan.
produksi. Promosi atau media pemasaran dalam usaha yang digunakan adalah
pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran pada pasar yang
meningkatkan penjualan produk atau jasa. Bauran pemasaran pada produk yang
saya buat meliputi produk, tempat, harga dan promosi. Dengan elemen yang
kompleks, tentu
41
berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh
pandangan yang lebih baik terhadap usaha. Strategi pemasaran yang dibuat
keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan usaha mikro, maupun
Teknik pemasaran NUGGLO (Nugget Tongkol) ini dengan cara aktif dan
kepada konsumen dan mempromosikan produk saya secara tatap muka dengan
dengan memasang brosur produk saya melalui pesan status yang ada di
instagram, whatsapp serta line dan juga saya memasarkan produk ini dengan
42
cara memesan secara online melalui pesan online kemudian pesanan tersebut
penjualan suatu barang atau jasa yang dilakukan oleh seseorang untuk
perusahaan sehingga akan membuat tim koordinasi menjadi jauh lebih baik serta
gunakan dalam usaha produksi nugget tuna dengan dua cara yaitu pasif dan
aktif. Dari hal tersebut, pemasaran yang sangat menunjang pada suatu produk
untuk meningkatkan penjualan yaitu dengan cara keduanya, baik secara aktif
maupun pasif.
Lokasi adalah tempat dimana suatu usaha atau aktivitas usaha itu
dilakukan. Pemilihan lokasi usaha tidak hanya diperuntukkan untuk usaha yang
memiliki skala besar. Usaha mikro kecil sektor jasa juga sangat membutuhkan itu
karena merupakan salah salah satu modal awal untuk mengembangkan dan
pemilihan lokasi untuk sebuah usaha baru, seperti dekat dengan pasar, dekat
dengan sumberdaya, ataupun dekat dengan tenaga kerja. Tidak dapat dipungkiri
dijual. Pada usaha ini saya memasarkan hasil produksi di daerah rumah saya.
Proses produksi ini dilakukan oleh saya sendiri. Selain itu, proses produk ini
42
dilakukan pada tanggal 6 November 2020 dimulai dari jam 06:00 WIB – 10:30
WIB.
43
wilayah dimana suatu produk dijual. Daerah pemasaran yang saya lakukan untuk
memasarkan produk saya yaitu didaerah saya atau rumah saya. Wilayah
faktor.
digunakan dalam usaha ini yaitu modal, pembiayaan keuntungan dan analisa
3.4.1 Modal
Makna dalam akuntansi modal adalah selisih antara total asset dengan
total liabilities (total utang). Sedangkan dari segi ekonomi modal adalah
kekayaan dan dari segi bisnis, modal adalah total asset yang dimiliki oleh
perusahaan. Banyak orang terkendala modal ketika akan memulai usaha atau
bisnis. Mereka berpikir tanpa adanya modal yang besar maka usaha tidak bisa
berjalan. Padahal hampir semua bisnis atau usaha yang sukses dimulai dengan
modal kecil. Kesuksesan terjadi karena pemilik usaha bisa mengelola modal dan
memulainya didapatkan dari hasil tabungan sendiri. Modal yang saya gunakan
saya butuhkan untuk produksi. Modal awal yang saya kumpulkan yaitu Rp.
50.000. Dari modal yang kami punya digunakan untuk membeli bahan-bahan
yang dibutuhkan untuk produksi. Selain itu, dari modal ini dapat memnuhi semua
kebutuhan.
Modal adalah usaha sebagai bagian inti dari pembiayaan aset dan
Modal yang saya keluarkan dalam usaha produksi nugget tongkol yaitu sebesar
Rp 17.500.
3.4.2 Pembiayaan
pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan,
baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah
direncanakan. pembiayaan dapat berupa uang atau tagihan yang nilainya diukur
dengan uang. Pembiayaan mempunyai peranan yang sangat penting baik dalam
Biaya yang dikeluarkan untuk usaha NUGGLE ini ada biaya tetap dan
biaya variabel. Biaya tetap yaitu biaya yang tidak berubah walaupun jumlah
produksi berubah atau tidak terpengaruh oleh besar kecilnya produksi. Biaya
variabel yaitu biaya yang besar nilainya berubah tergantung kepada besar
44
kecilnya produksi. Biaya tetap yang kami gunakan sebesar Rp. 10.000,-. Biaya
yang sesuai dengan perjanjian. Kata dasar dari pembiayaan adalah biaya. Biaya
menurt Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang yang dikeluarkan untuk
Pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh satu pihak
kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik
direncanakan.
3.4.3 Keuntungan
masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktifitas normal entitas
selama suatu periode, jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas
yang tidak berasal dari kontribusi. Pendapatan adalah keuntungan yang timbul
dari aktifitas perusahaan yang biasa dikenal atau biasa disebut penjualan,
penghasilan jasa (fess), bunga, dividen, royalti dan sewa. Secara ekonomis
seluruh biaya yang dikeluarkan atau proses produksi baik tetap ataupun variabel.
penerimaan. Total biaya yang dikeluarkan dalam produksi sebesar Rp. 27.500,-.
Penerimaan yang diperoleh dari usaha NUGGLE ini sebesar Rp. 50.000,-.
Sehingga keuntungan yang diperoleh dari usaha NUGGLE ini adalah sebesar Π
= Rp. 22.500,-. Pada produksi ini saya mendaptkan banyak keuntungan karna
melebihi modal. laba memang merupakan sebuh hasil yang didapat yang sudah
dikurangi dengan modal produksi maupun biaya lain. Laba ini biasanya juga di
keuntungan kerap kali menjadi ukuran yang digunakan untuk menilai berhasil
atau tidaknya manajemen suatu perusahan. Badan usaha yaitu dengan melihat
laba yang telah diperoleh dari perusahaan tersebut. Keuntungan yang saya
peroleh dari produksi usaha nasi bakar ikan tongkol ini yaitu sebesar
Rp.22.500/10 bungkus.
Break Even Point (BEP) adalah titik dimana total pendapatan sama
dengan total biaya, titik dimana laba sama dengan nol. Analisis titik impas
untuk menutup semua biaya yang diperlukan hanya untuk menutup semua biaya
yang terjadi selama periode tertentu. Manfaat analisis BEP dapat ditarik
mendesain suatu produk, penentuan harga jual per satuan, menentukan jumah
Dalam perhitungan BEP (Q) pada produksi diperoleh hasil 4. Agar terjadi
Break Even Point dan kita harus menjual sebanyak 4 unit atau 4 produk. Pada
47
penjualan ke-4 kita baru mendapatkan keuntungan. Pada perhitungan BEP (s)
pada kedua diperoleh hasil Rp. 22.222,- . Artinya uang penjualan yang harus kita
terima pada produksi pertama agar terjadi Break Even Point atau titik impas
BEP atau Break Even Point adalah titik dimana pendapatan sama dengan
keuntungan dan kerugian ada pada posisi 0 titik break even point yang artinya
pada titik ini perusahaan tidak mengalami kerugian atau mendapat keuntungan.
Hal tersebut dapat terjadi bila perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya
tetap, dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya
variabel. Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Basic Resoures adalah sumber daya
berikut :
3.5.1 Man
operasional bisnis perusahaan. Secara spesifik, arti dari unsur Man ini adalah
48
Sumber Daya Manusia (SDM) ini yang meliputi skills, spiritual, social and
smart.Unsur Man itu harus ditopang oleh 4S yakni Spiritual, Social, Smart dan
Skill karena 4S ini saling berikatan dan berkaitan satu sama lain (Purnastuti,
2007).
Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk
mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada
orang yaitu saya sendiri. Tahap belanja dan penyiapan alat bahan, proses
baik. Hal itu akan sangat mempengaruhi proses manajemen. Man atau Tenaga
Kerja, mengacu pada orang-orang yang bekerja untuk bisnis, dari manajer
sampai supervisor, wiraniaga, buruh pabrik, dan karyawan lainnya. Dalam proses
produksi kali ini saya dibantu oleh nenek. Namun, dalam proses pemasaran yang
3.5.2 Money
Money merupakan salah satu sumber yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan pengukuran nilai. Besar kecilnya hasil kegiatan dapat
48
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Tanpa ada manusia
tidak ada kerja sebab pada dasarnya manusia adalah mahluk kerja. Oleh karena
49
ini manajemen timbul karena adanya orang-orang yang bekerja sama untuk
Total biaya keseluruhan yang digunakan dalam produksi NUGGLE yaitu sebesar
22.500. Uang juga sebagai alat penentu suatu usaha tersebut rugi atu untung.
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar kecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang
merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala
sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan
berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat
yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu
organisasi
3.5.3 Material
pesat, tuntutan terhadap kemampuan SDM nya pun semakin tinggi, namun hal
ini tidak diimbangi dengan pemahaman ilmu manajemen yang baik pula.
hal ini membuat mereka belum siap terjun langsung ke dunia kerja serta dunia
industri. Oleh karena itu mereka perlu dibekali dengan berbagai macam problem
solving oleh pengabdian kepada masyarakat kali ini, yang tema nya kali ini yaitu
serta dunia industri. Manajemen sendiri terdiri dari 6 unsur (6M), salah satunya
adalah unsur bahan atau materials yang terdiri dari bahan setengah jadi (raw
material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih
50
baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan
bahan atau materi-materi sebagai salah satu sarana sebab materi dan manusia
tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikendaki
Bahan utama yang dibutuhkan dalam pembuatan nugget lele ini yaitu
tongkol sebanyak 1 ekor. Selain lele kita juga membutuhkan tepung tapioka
sebanyak 1 ons, telur 1 biji sebagai pembuat adonan dan sebagai pelumur waktu
penggorengan. Setelah itu kita butuh bawang putih, garam dan tepung roti.
Terakhir minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng nugget tongkol. Itu
semua merupakan bahan mentah maupun setengah jadi yang digunakan dalam
pembuatan nugget tongkol ini. Selanjutnya material alat yang dibutuhkan agar
pembutan nugget ini yaitu pisau, panci, wajan, spatula, sendok, baskom, telenan,
produk tentunya membutuhkan bahan baku. Material atau bahan baku yang
dibutuhkan juga harus diperhatikan. Bahan baku yang berkualitas tenyu dapat
berkualitas maka tidak dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi. Produk
yang memiliki kualitas buruk tidak mempunyai daya jual yang bagus serta kurag
diminati oleh konsumen. Hal ini dapat menimbulkan kerugian pada manajemen
usaha.
3.5.4 Machine
Untuk melakukan kegiatan yang cepat dan tidak menggunakan tenaga manusia
maka dibutuhkan alat untuk suatu kegiatan mencapai tujuan. Mesin sangat
pekerjaan yang sulit dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan menghemat
disesuaikan dengan kegiatan produksi yang dibutuhkan. Contoh nya alat yang
nugget ini dapat terselesaikan dengan cepat. Mesin yang digunakan sebagai
daging tongkol yang sudah di pisahkan dari duri kepala dan kulitnya. Selanjutnya
blender ini juga digunakan sebagai penghalus bumbu bawang putih dan garam.
adanya bantuan mesin, pekerjaan yang sulit dapat dikerjakan dengan lebih
teknologi, sudah banyak mesin yang modern dan disesuaikan dengan kegiatan
produksi yang dibutuhkan. Selain itu, dengan menggunakan bantuan mesin, hasil
produksi juga akan lebih detail dan rapi. Tingkat kesalahan yang dilakukan juga
pembuatan produk saya yaitu nugget tongkol menggunakan alat peralatan rumah
3.5.5 Method
potensial antara lain prosedur tidak ada, tidak jelas, sulit dipahami, prosedur
yang kurang disosialisasikan dan lain-lain. Methods atau metode ini merupakan
harus tepat dan fokus. Membuat metode harus mempertimbangkan tujuan usaha
yang ingin dicapai, anggaran uang, waktu produksi dan sumber daya manusia.
tradisional, karena untuk menciptakan cipta rasa yang khas dan enak agar para
cuci tongkol lalu kukus 10-15 menit. Setelah 15 menit angkat tongkol dan
pisahkan daging tongkol dari kulit, duri dan kepalanya lalu haluskan. Tuang
daging tongkol yang sudah halus ke wadah adonan tambahkan bumbu yang
sudah dihaluskan, kucai dan bombai. Aduk hingga merata tambahkan air apabila
adonan dirasa belum cukup air. Setelah itu tuang adonan ke dalam loyang dan
kukus sekitar 30 – 45 menit. Jika sudah matang angkat dinginkan lalu potong
potongan nugget tadi dilumuri telur yang sudah di kocok dan ditambah sedikit
garam setelah itu dilumuru dengan tepung roti, ulangi 2 kali agar nugget tertutup
rata oleh tepung roti. Setelah itu goreng nugget diatas minyak panas dengan api
yang sedang, tunggu sedikit kemerahan lalu angkat dan tiriskan. Nugget siap
disajikan.
Metode yang dilaksanakan harus tepat dan focus agar mendapatkan hasil yang
dicapai, anggaran uang, waktu produksi dan sumber daya manusia. Penggunaan
metode manajemen yang tepat dapat membuat proses produksi berjalan dengan
saya lakukan dirumah saya dan dipasarkan dalam media sosial seperti
3.5.6 Market
wilayah kerja tertentu. Market atau pasar juga merupakan salah satu dari unsur
usaha. Mempertahankan target pasar yang dituju sangat penting. Ini karena
Tempat utama yang dituju sebagai tempat pemasaran yaitu lingkup rumah
saya dan yang kedua yaitu melalui media sosial. Tempat ini merupakan sasaran
yang pas untuk produk nugget tongkol ini karena harganya yang terjangkau.
Metode pertama yang digunakan dalam pemasaran ini yaitu pemasaran secara
pasif dimana kami menggunakan sosial media untuk memasarkan produk nugget
tongkol ini. Metode kedua yang kami gunakan dalam pemasaran ini yaitu
Dengan kedua metode itu saya bisa mendapat keuntungan yang banyak dan
Market merupakan salah satu dari unsur 6M dalam wirausaha yang harus
target pasar yang dituju sangat penting. Dikarenakan persaingan yang semakin
ketat memaksa usaha harus mempunyai strategi pemasaran yang tepat demi
54
masyarakat sekitar rumah dan saya lakukan pemasaran secara online seperti di
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan usaha produksi nugget ikan tongkol atau
proses produksi. Untuk alat yang digunakan untuk produksi nugget ikan
usaha yaitu dikerjakan semua oleh saya sendiri. Lalu actuatingnya atau
prize, place dan promotion. Untuk produk yang dijual oleh usaha ini
adalah “NUGGLO” atau Nugget Ikan tongkol. Untuk harganya nuggle ini
luas yakni hanya Rp.5000,- per bungkus saja. Untuk tempat penjualan
produk kami melalui media akun media sosial whatsap dan instagram.
dari tabungan sendiri sebesar Rp. 50.000. Untuk pembiyaan sendiri saya
Biaya variabel yang kami gunakan sebesar Rp. 17.500,-. Kemudian total
biaya (TC) yang kami keluarkan sebesar Rp. 27.500,-. Untuk keuntungan
Rp. - Rp. 22.500,-. Pada perhitungan BEP (s) pada penjualan diperoleh
machine, method dan market. Untuk man sendiri adalah yang paling
Selain tongkol kita juga membutuhkan tapioka sebanyak 1 ons, telur 1 biji
bawang putih, garam dan tepung roti. Terakhir minyak goreng yang
karena untuk menciptakan cipta rasa yang khas dan enak agar para
ini.
4.2 Saran
produknya lebih baik dibebaskan lagi produknya. Karena produk ini perlu
adanya tambahan tugas secara mendadak seperti vlog. Selain itu, tugas yang
DAFTAR PUSTAKA
Arief, M., Cahyadi, D., & Supriyadi, S. 2017. Analisis Perencanaan Persediaan
Batubara FX Dengan Metode Material Requirement Planning. Jurnal
Manajemen Industri Dan Logistik. 1(2): 133-139.
Astriani, D., Susilo, H., Suwono, H., & Lukiati, B. 2018. Profil Keterampilan
Berpikir Analitis Mahasiswa Calon Guru IPA dalam Perkuliahan Biologi
Umum. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA. 2(2): 66-70.
Bachtiar, A., I. Kharisma, T. Indraswari, K.S. Dewi & W. Pitono. 2020. Pelatihan
dan pengimplementasian ilmu manajemen pada dunia kerja serta dunia
industri pada siswa siswi smk lingga kencana depok. Jurnal Loyalitas
Kreativitas Abdi Masyarakat Kreatif (LOKABMAS Kreatif). 1(2): 73-81.
Bako, F. M., Masrurah, F., Tuli, F., dan Arifah, D. 2018. Pengawasan dan
evaluasi program bahasa arab di Pondok Pesantren. Arabi: Journal of
Arabic Studies. 3(1): 61-69.
Cut Fitriani, M. A., & Usman, N. 2017. Kompetensi profesional guru dalam
pengelolaan pembelajaran di MTs Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal
Administrasi Pendidikan. Program Pascasarjana Unsyiah. 5(2): 88-95.
Fauzi, A., dan Mas'ud, M. I. 2019. Proses manufaktur pada mesin primer dan
sekunder CV Karunia menggunakan metode linier programming. JKIE
(Journal Knowledge Industrial Engineering). 6(2): 59-65.
Gunawan, K., Suandana, N., Mekarsari, N. K. A., Metera, G. M., Resmi, N. N.,
Wati, N. P. S., & Suardana, G. (2020). Pembinaan Kelompok Pkk Angsoka
Satya Bhakti Dalam Manajemen Usaha Dan Produksi Dupa Satya Bhakti
Desa Sudaji. Jurnal Jnana Marga. 1(1): 10.
Mafut, M. 2017. Analisis Keuntungan Usaha Produksi Ikan Asap Pada Home
Industry Khusnul Jaya Berkahdi Kota Samarinda. Journal Administrasi
Bisnis. 5(1): 230-241.
Masnunah, M., Putri, D. P. S., & Irawan, A. (2020). Analisis Kelayakan Usaha
Busana Muslim Melalui Aspek Teknis, Pemasaran Dan Finansial Di Umkm
Moma Libas Taqwa. Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri.3(1): 24-
32.
Prasetyo, Wahyu, Abdul Rosyid, Dian Ayunita NN Dewi. 2015. Perbedaan Hasil
Tangkapan Dan Tingkat Keuntungan Nelayan Trammel Net Dan Nelayan
Gill Net Di Perairan Pantai Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.
Semarang. Universitas Diponegoro.
61
Putri, R. L. 2017. Analisis Break Even Point sebagai alat bantu perencanaan laba
(studi kasus UMKM Batik Djoyokoesomo Blitar). Jurnal Benefit. 4(1): 41-54.
Sari, N. 2016. Manajemen Dana Bank Syariah. Fakultas Syariah dan Ekonomi
Islam IAIN Pontianak. 12(1).
Sherly. 2010. 25 Usaha Terlaris Modal 1-3 Juta. Jakarta: Jogja Great.
Vernia, D. M., Widiyarto, S., Narsih, D., & Tiwinyanti, L. 2020. Sosialisasi dan
pembekalan strategi pemasaran produk olahan pisang pada siswa
pondok. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 4(1): 125-128.
Zein, T. (2016). Kebijakan Pemasaran Produk Pipa Wavin Pada Toko Gunung
Kawi Di Batam Yang Ditinjau Dari Sudut Bauran Pemasaran. Jurnal
Dimensi. 2(3).
Zanah, R., F., M. dan Sulaksana. 2016. Pengaruh Fungsi Manajemen Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan (Suatu Kasus di Home Industri Asri Rahayu di
Wilayah Majalengka). Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan. 4(2).
LAMPIRAN
produksi ini
6.
lainnya
penutup
digoreng
No Uraian Foto
@Nugglo.Paiton adalah
akun instagram
2. Pemasaran di story ig
66
3. Pemasaran di WA
4. Pemasaran di Line
a. Biaya Tetap
No. Jenis biaya Jumlah Satuan Biaya (Rp) Total biaya (Rp)
1. Ikan Tongkol 1 Ekor 5.000 5.000
2. Tepung tapioka 1 Ons 2.000 2.000
3. Tepung Roti 1 Ons 2.000 2.000
4. Telur 1 biji 2.000 2.000
5. Lada 1 Bungkus 1.000 1.000
6. Bawang Putih 1 Buah 1.000 1.000
7. Kertas Minyak 2 Buah 500 500
8. Mika 20 buah 4.000 4.000
Total Biaya Variabel 17.500
c. Biaya Total
= 10.000 + 17.500
= Rp. 27.500,-
d. Hasil Produksi
a. Keuntungan Usaha
69
Keuntungan Produksi
Diketahui : Q = 10
P = 5.000
TC = 27.500
Ditanya : π ?
Jawab : TR =QxP
= 10 x 5.000
= Rp. 50.000
Π = TR -TC
= 50.000 – 27.500
= Rp. 22.500,-
p = Rp. 5.000
v = Rp. 2.535
Jawab : FC
BEP (Q) = p−v
Rp . 10.000
BEP (Q) =
Rp . 5000−Rp . 2.535
VC = Rp. 27.500
S = Rp. 50.000
Jawab :
FC
BEP (s) = 1− VC
S
Rp .10.000
BEP (s) = Rp . 27.500
1−
Rp . 50.000
10.000
=
1−0,55
10.000
=
0,45
= Rp. 22.222
71
a. Pemasaran Aktif
b. Pemasaran Pasif
72
Lampiran 6 Sertifikat
Berkelanjutan
Pemateri : Deddy Kusuma Spi.
Pertanyaan : Bagaimana keadaan coral reef di Indonesia?
Rangkuman : Terumbu karang (coral reef) Indonesia merupakan
Perekonomian.
75