KEBUTUHAN ELIMINASI
BY
GINJAL
Ginjal merupakan organ retroperitoneal (di belakang
selaput perut) yang terdiri atas ginjal sebelah kanan dan kiri
tulang pungung. Ginjal berperan sebagai pengtur
komposisi dan volume cairan dalam tubuh.
Ginjal juga menyaring bagian dari darah dalam bentuk urine
sebagai zat sisa yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh.
Bagian terdiri atas nefron, yang merupakan unit dari
struktur ginjal yang jumlahnya kurang lebih juta nefron.
Melalui nefron urine disalurkan kedalam bagian pelvis
ginjal kemudian disalurkan melalui kekandung kemih.
Kandung kemih (visika urinaria
bolder ).
Merupakan sebuah kantong yang terdiri atas otot
halus yang berfungsi sebagai penampung air seni
(urine )
4. Stress adaptasi
meningkatnya stress dapat mengakibatkan
meningkatnya frekuensi keinginan berkemih.
Hal ini karena meningkatnya sensitivitas
untuk keinginan berkemih dan jumlah urine
di produksi.
5. Aktivitas
Eliminasi urine membutuhkan tonus otot vesika
urinaria yang baik untuk fungsi sfingter. Hilangnya
tonus otot vesika urinaria menyebabkan
kemampuan pengontrolan berkemih menurun dan
kemampuan otonus otot di dapatkan dengan
beraktivitas.
6. Tingkat Perkembangan
tingkat pertumbuhan dan perkembangan juga
dapat mempengaruhi pola berkemih. Hal tersebut
dapat di temukan pada anak, yang lebih memiliki
mengalami kesulitan untuk mengontrol buang air
kecil. Namun dengan bertambahn ya usia
kemampuan dalam mengontrol buang air kecil
meningkat.
7. Keadaan patologis
Dalam keadaan demam, pengeluaran keringat banyak dan
produksi urine sedikit
8. Obat –obatan
Pemberian diuretika akan meningkatkan
produksi urine dan obat-obatan tertentu
dapat merubah warna urine
9. Kehamilan
Pertumbuhan janin dalam kandungan
mengakibatkan penekanan pada kandung
kemih dan mengurangi kapasitas kandung
kemih (vesika urinaria).
PRODUKSI URINE RATA- RATA
Poliuri/ disurisis
Produksi urine yg melebihi batas normal, tanpa ada
peningkatan intake
Albuminurin
Adanya albumin dalam urine
INKONTINENSIA URINE
Yaitu inkontinensia yg terjdi saat klien
terdesak ingin berkemih, akibat infeksi
saluran kemih bagian bawah (spasme
bladder).
ENURESIS.
Merupakan ktidaksanggupan menahan
kemih(mengompol).
Oliguria
Produksi urine rendah,kurang dari 100 –
500ml/24
Hematuri
Adanya darah dalam urine
Urgensi.
Prasaan orang takut mengalami
inkontinensia jk tdk berkemih.
Disuria
Rasa sakit dan kesulitan dlm berkemih
MACAM-MACAM CATETER
Indikasinya :
Memberikan Gliserin
memberikan gliserin merupakan tindakan keperawatan
dengan cara memasukan cairan gliserin ke dalam poros
usus dengan menggunakan spuit gliserin, bertujuan
merangsang peristaltic usus, sehingga pasien dapat buang
air besar (khususnya pada orang yang mengalami sembelit)
dan juga dapat di gunakan untuk persiapan oprasi.
pemberian gliserin per rectal :