Anda di halaman 1dari 28

Energi Alternatif

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

SMA/SEDERAJAT

BAHAN BAKAR FOTOSINTESIS

Disusun oleh

Nama Anita Marinda Sari NIS 9913


Nama Ciptaningsih Handayani NIS 9920
Nama Renanda Maulidya Fadyla NIS 9940

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3

SAMARINDA

2015
ABSTRAK

Matahari adalah salah satu sumber energi terbesar di jagat raya ini, akan
tetapi pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari belumlah optimal. Oleh
karena itu, kami mencari dan mengumpulkan berbagai informasi tentang
bagaiamana caranya agar energi matahari dapat dimanfaatkan semaksimal
mungkin. Kami menemukan salah satu cara pemanfaatan energi matahari yang
dilakukan oleh seorang peneliti asal Amerika bernama Nocera dan Matthew
Kanan. Mereka meneliti proses pembuatan bahan bakar melalui proses
fotosintesis buatan dengan menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi
molekul hidrogen. Tujuan dari pemanfaatan fotosintesis buatan ini adalah untuk
menghasilkan bahan bakar dari sinar matahari yang dapat disimpan dan
digunakan ketika sinar matahari tidak tersedia. Karena sinar matahari tersebut
akan disimpan setelah melalui proses fotosintesis buatan. Salah satu manfaat dari
penggunaan matahari sebagai energi alternatif adalah sifatnya yang ramah
lingkungan karena energi matahari tidak mengeluarkan emisi gas berbahaya ke
lingkungan. Sedangkan manfaat dari hasil proses fotosintesis buatan itu sendiri
adalah menghasilkan bahan bakar hasil fotosintesis buatan yang akan menjadi
energi karbon yang netral, yang dapat digunakan untuk transportasi dan juga
keperluan rumah tangga. Selain memiliki beberapa kelebihan, penggunaan energi
fotosintesis buatan ini juga memiliki beberapa kekurangan yaitu biaya pembuatan
awal yang tinggi dan cukup besar sehingga pemerintah harus ikut andil di
dalamnya.

KATA KUNCI : Fotosintesis Buatan, Bahan Bakar, Hidrogen


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi Penulis 1


Nama : Anita Marinda Sari
Tempat, Tanggal Lahir : Samarinda, 20 Juli 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Siti Aisiyah Gang 5c RT. 28 No. 60 Samarinda
Telepon / Hp : 082350628457
Email : anitamarindasari@gmail.com
Asal Sekolah : SMA Negeri 3 Samarinda
Jurusan : Matematika dan Ilmu Alam (MIA)
NISN : 9983718913
Alamat Sekolah : Jl. Ir. H. Juanda No. 20 Samarinda
Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri 004 Samarinda Ulu
2. SMP Negeri 10 Samarinda
Data Orang Tua
Nama Ayah : Muryono
Tempat, tanggal Lahir : Trenggalek, 06 Maret1959
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. Siti Aisiyah Gang 5c RT. 28 No. 60 Samarinda
Nama Ibu : Sutami
Tempat, Tanggal Lahir : Trenggalek, 09 September 1969
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Jl. Siti Aisiyah Gang 5c RT. 28 No. 60 Samarinda

iii
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi Penulis 2


Nama : Ciptaningsih Handayani
Tempat, Tanggal Lahir : Magetan, 30 November 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Gunung Batu No.70 Loa Duri, Loa Janan
Telepon / Hp : 085705136643
Email : ciptanh98@yahoo.coid
Asal Sekolah : SMA Negeri 3 Samarinda
Jurusan : Matematika dan Ilmu Alam (MIA)
NISN : 9980173465
Alamat Sekolah : Jl. Ir. H. Juanda No. 20 Samarinda
Riwayat Pendidikan : 1. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Takeran
2. SMP Negeri 1 Kawedanan

Data Orang Tua


Nama Ayah : Amir Mahmud
Tempat, tanggal Lahir : Lumajang, 11 Mei 1974
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. Gunung Batu No.70 Loa Duri, Loa Janan
Nama Ibu : Parti
Tempat, Tanggal Lahir : Magetan, 29 Mei 1980
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Jl. Gunung Batu No.70 Loa Duri, Loa Janan

iv
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi Penulis 3


Nama : Renanda Maulidya Fadyla
Tempat, Tanggal Lahir : Tanjung Redeb, 06 Juli 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Raudah 3 RT. 12 No. 6, Teluk Lerong Ilir
Telepon / Hp : 085251190987
Email : nanda.fadyla@yahoo.co.id
Asal Sekolah : SMA Negeri 3 Samarinda
Jurusan : Matematika dan Ilmu Alam (MIA)
NISN : 9984854264
Alamat Sekolah : Jl. Ir. H. Juanda No. 20 Samarinda
Riwayat Pendidikan : 1. SD Muhammadiyah 2
2. SMP Negeri 4 Samarinda

Data Orang Tua


Nama Ayah : Drs.Muhammad Guntur, MAP
Tempat, tanggal Lahir : Ujung Pandang, 06 November 1966
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Agama : Islam
Alamat : Jl. Raudah 3 RT. 12 No. 6, Teluk Lerong Ilir
Nama Ibu : Sri Yuniarti Amd, Keb
Tempat, Tanggal Lahir : Tanjung Redeb, 18 Juni 1968
Pekerjaan : Bidan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Raudah 3 RT. 12 No. 6, Teluk Lerong Ilir

v
vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmatnya,
kami bisa menyelesaikan karya tulis kami yang berjudul “Bahan Bakar
Fotosintesis”. Karya tulis ini kami susun sebagai salah satu bentuk partisipasi
dalam lomba Pekan Fisika XVI. Kami memilih energi alternatif sebagai sub tema
kami dengan harapan karya tulis ini mampu membuka wawasan pembaca,
masyarakat dan pemerintah untuk beralih ke energi alternatif, terutama dengan
memanfaatkan matahari sebagai sumber utamanya.
Dalam penulisan karya tulis ini tidak sedikit hambatan yang kami temui.
Tetapi melalui dorongan yang luar biasa dari orang-orang terdekat, kami mampu
menyelesaikannya. Untuk itu dalam kesempatan ini, kami berterima kasih
sedalam-dalamnya kepada :
1. Ibu Darmadianingsih, S.Pd, yang telah meluangkan waktunya untuk
membimbing dan mengarahkan kami dalam proses pembuatan karya tulis ini.
2. Orang tua kami, yang tidak henti-hentinya memberikan cinta dan dukungan
moral kepada kami.
3. Teman-teman, yang dengan dukungan dan semangatnya mampu
mengantarkan kami kepada karya tulis ini.
Kami menyadari dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak memiliki
kekurangan baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisan. Oleh karena
itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami perlukan, guna
menjadi bekal acuan kami dalam membuat karya tulis selanjutnya.

Samarinda, 27 Januari 2015


Penyusun,

Ciptaningsih Handayani

vi
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................. i


Halaman Pengesahan ...................................................................................... ii
Daftar Riwayat Hidup ............................................................................... iii
Daftar isi .................................................................................................... vi
Kata Pengantar ............................................................................................. vii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 2
1.3 Tujuan ............................................................................................. 2
1.4 Inovasi ............................................................................................. 2
1.5 Manfaat ............................................................................................. 3
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian Matahari ........................................................................ 4
2.2 Potensi Matahari Sebagai Energi Alternatif ..................................... 4
2.3 Manfaat Energi Matahari ................................................................. 5
2.4 Pengertian Fotosintesis Buatan dan Tujuannya .............................. 6
BAB III Metode Penelitian ........................................................................ 6
BAB IV Hasil dan Pembahasan
4.1 Proses Fotosintesis Buatan .......................................................... 7
4.2 Tindakan Indonesia Untuk Memanfaatkan Produk Fotosintesis
Buatan Tersebut ............................................................................... 8
4.3 Kelebihan dari Penggunaan Energi Matahari .............................. 9
4.4 Kekurangan dari Penggunaan Energi Matahari .............................. 10
4.5 Kelebihan Fotosintesis Buatan ................................................... 11
4.6 Kekurangan Fotosintesis Buatan ................................................... 11
BAB V Penutup
5.1 Simpulan ...................................................................................... 12
5.2 Saran ............................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 15

vii
DAFTAR GAMBAR

I. Gambar 1.1 Diagram Proses Fotosintesis Buatan ................................ 16


II. Gambar 1.2 Proses Kimia Terbentuknya Hidrogen ................................ 16
III. Gambar 1.3 Gambar 1.3 Katalis Fotosintesis Buatan Yang Terbuat Dari
Cobalt Borate ............................................................................................... 17
IV. Gambar 1.4 Artificial Photosynthesis Machine ....................................... 17
V. Gambar 1.4 Hyundai 2020, Desain Salah Satu Mobil Yang Menggunakan
Bahan Bakar Hidrogen ................................................................................. 18
VI. Gambar 1.5 Peneliti Fotosintesis Buatan Asal Amerika, Daniel Nocera... 18

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang
berlimpah. Mulai dari daratan hingga lautan, banyak sekali sumber daya alam
yang mampu diolah. Bahkan Indonesia sempat menjadi sorotan dunia karena
banyaknya sumber daya alam yang dimiliki, seperti batu bara, minyak bumi, gas
alam dan lain sebagainya. Tidak sampai di situ, Indonesia sesungguhnya memiliki
keanekaragaman sumber daya alternatif yang sayangnya belum mampu
dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini dikarenakan keterbatasan sumber daya
manusia dan teknologi yang tidak memadai. Misalnya saja energi matahari,
sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa yang disinari matahari hampir
sepanjang tahun, rupanya Indonesia masih belum bisa memanfaatkan salah satu
energi alternatif tersebut secara maksimal. Faktanya pemanfaatan energi gratis ini
bahkan belum menyentuh angka satu persen.
Pemerintah terlalu terlena akan berlimpahnya sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui. Terbukti jumlah batu bara di Indonesia semakin hari semakin
sedikit, karena dikeruk untuk diekspor ke luar negeri. Padahal menurut data dari
situs detik.com, pemakaian batu bara di Indonesia hanya mencapai 25% dan
belum optimal. Efek yang ditimbulkan oleh sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui tersebut tidak dapat disepelekan. Eksploitasi tambang sacara
besar-besaran menimbulkan dampak jangka panjang bagi lingkungan. Contohnya
saja banjir, pencemaran udara, air dan tanah oleh bahan-bahan kimia yang
dihasilkan dari eksploitasi alam tersebut. Tingkat kerusakan alam yang tinggi
juga diiringi dengan kesehatan masyarakat yang semakin memburuk.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus melirik sumber daya alternatif
yang tersedia untuk masa depan yang akan datang karena kita tidak dapat selalu
mengandalkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sementara itu,
potensi terbesar dari energi alternatif yang dimiliki Indonesia adalah matahari.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses fotosintesis buatan itu terjadi sehingga dapat


menghasilkan bahan bakar berupa hidrogen?
2. Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mengoptimalkan
penggunanaan sumber energi matahari sebagai energi alternatif ?
3. Apa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan energi alternatif berupa
matahari?
4. Apa kelebihan dan kekurangan fotosintesis buatan yang hasilnya
diaplikasikan dalam bentuk lain sehingga mampu memunculkan ketertarikan
pada masyarakat ?

1.3 Tujuan

Mengingat semakin berkurangnya persediaan sumber daya alam yang tidak


dapat terbarukan seperti minyak bumi, batu bara, dan panas bumi yang ada di
berbagai belahan dunia, khususnya Indonesia, diharapkan mulai dari sekarang
kita mampu untuk lebih memanfaatkan sumber daya yang tersedia di alam untuk
kepentingan masa depan. Terlebih, itu adalah sumber daya alam yang dapat
diperbaharui. Jadi, penulisan karya tulis ini memiliki tujuan di antaranya :
1. Mengajak pemerintah untuk mengoptimalkan penggunaan sumber energi
matahari sebagai energi alternatif.
2. Menjelaskan tentang pengaplikasian hasil olahan yang berasal dari energi
matahari.
3. Mencari tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari penggunaan energi
alternatif matahari dan memperkenalkannya kepada masyarakat.

1.4 Inovasi

Dalam karya tulis ini kami akan mengangkat salah satu topik pembahasan
mengenai energi elternatif yaitu energi matahari sebagai pengganti sumber daya
alam yang tidak dapat terbarukan khususnya minyak bumi. Hal yang dibahas

2
adalah mengenai proses pengubahan energi matahari menjadi bahan bakar yang
sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Konversi energi matahari
menjadi bahan bakar melalui proses fotosintesis buatan ini dilakukan dengan
meniru proses alami fotosintesis, yaitu suatu proses manangkap sinar matahari
dan menguraikan molekul air sehingga terdapat hidrogen cair yang nantinya
digunakan sebagai bahan bakar.

1.5 Manfaat

Penulisan karya tulis ini kami buat dengan harapan mampu memberikan
wawasan kepada beberapa pihak, yakni:
a. Pembaca. Kami mengharapkan kepada pembaca agar sadar akan banyaknya
energi alternatif yang ada dan berinisiatif untuk mengajak orang lain agar
beralih ke energi alternatif.
b. Pemerintah. Diharapkan karya tulis ini nantinya mampu memunculkan
semangat bagi pemerintah untuk mengembangkan energi yang lebih efektif
untuk masa depan.
c. Penulis. Diharapkan karya tulis ini dapat menambah daya kreatifias penulis,
memberi informasi dan juga manfaat untuk orang lain.
Dan pada penggunaan fotosintesis buatan ini diharapkan dapat memberikan
manfaat seperti :
a. Mengurangi pencemaran udara. Bahan bakar dari hasil fotosintesis buatan
dengan bantuan energi matahari ini dapat mengurangi pencemaran udara
karena bahan bakar yang dihasilkan bersifat ramah lingkungan.
b. Mengurangi terjadinya banjir. Hal yang menjadi penyebab utama terjadinya
banjir adalah pengerukan bahan tambang yang salah satunya berupa batu
bara. Jadi jika penggunaan energi matahari mealalui fotosintesis buatan ini
dapat terealisasikan dengan baik, maka banjir dapat dikurangi.
c. Mengurangi perncemaran air laut. Pencemaran air beberapa diantaranya
dikarenakan bereaksinya air dengan zat-zat kimia yang tertinggal saat proses
pengeksploitasian minyak bumi di laut lepas yang dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan pertambangan.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Matahari

Matahari atau surya adalah bintang di pusat tata surya yang bentuknya nyaris
sempurna bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet.
Diameternya sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi dengan
jarak rata-rata 150.000.000 km (93.026.724 mil) dan massa 330.000 kali massa
bumi (sekitar 2×1030 kilogram) mewakili kurang lebih 99,86 % massa total Tata
Surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan yaitu fotosfer, kromoser dan
korona. Matahari bersinar melintas bumi sangat besar yaitu mencapai 3x1024
Joule/tahun. Secara kimiawi, sekira tiga perempat massa Matahari terdiri dari
hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium. Sisa massa tersebut (1,69%,
setara dengan 5.629 kali massa Bumi) terdiri dari elemen-elemen berat seperti
oksigen, karbon, neon, besi, dan lain-lain.

2.2. Potensi Matahari Sebagai Energi Alternatif

Sinar matahari memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber energi. Sinar
matahari selama satu jam sudah mampu menyediakan kebutuhan energi untuk
seluruh makhluk hidup sejagat raya selama satu tahun. Jika diukur, kira-kira
10.000 kali kebutuhan energi dunia saat ini, energi matahari jika dimanfaatkan
menjadi energi listrik hanya menutup 0.1% bilamana diukur dengan permukaan
bumi dan difais dengan solar sell dengan efisiensi 10% cukup mampu memenuhi
kebutuhan di seluruh dunia.

Terkait dengan potensi energi surya, sebagai negara tropis, Indonesia


mempunyai potensi energi surya yang cukup besar. Berdasarkan data dari Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, penyinaran sinar matahari yang
dihimpun dari 18 wilayah Indonesia, radiasi surya di Indonesia jika
diklarifikasikan berturut-turut adalah sebagai berikut :

4
1. Untuk kawasan bagian barat Indonesia, distribusi penyinaran sinar matahari
sekitar 4,5 kWh/m2 per hari dengan variasi setiap bulan sekitar 10%.
2. Untuk kawasan bagian timur Indonesia, distribusi penyinaran sinar matahari
sekitar 5,1 kWh/m2 per hari dengan variasi setiap bulan sekitar 9%.

Namun, saat ini energi matahari yang sudah dimanfaatkan hanya sekitar 10
MWp. Ini berarti, potensi energi matahari yang sudah dimanfaatkan bahkan
masih jauh dari angka satu persen. Padahal, matahari merupakan sumber energi
terbesar bagi kehidupan di bumi, sumber energi yang dapat langsung dirasakan
dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

2.3. Manfaat Energi Matahari

Pemanfaatan energi matahari sebagai energi alternatif untuk mengatasi krisis


energi khususnya kelangkaan akan minyak bumi sejak 1970-an mendapat
perhatian yang cukup besar dari berbagai belahan dunia. Energi matahari dapat
dimanfaatkan menjadi energi alternatif dengan beberapa cara, yaitu :

1. Disimpan dan dikonversi menjadi bentuk daya lain misalnya bahan bakar
hidrogen pengganti bensin
2. Memindahkan panas matahari ke air yang mengalir di sepanjang pipa yang
terhubung dengan panel surya untuk memanaskan dan mendinginkan air.
3. Menghasilkan listrik dengan bantuan cermin cekung dan turbin yang
kemudian dimanfaatkan untuk traffic light, baliho, dan lain sebagainya.

Energi matahari merupakan salah satu energi alternatif yang ramah


lingkungan, tidak menimbulkan polusi dan dapat diperbarui karena
ketersediannya yang terus menerus.

5
2.4 Pengertian Fotosintesis Buatan dan Tujuannya

Fotosintesis buatan adalah suatu proses kimia yang meniru proses alami
fotosintesis, yang mengubah sinar matahari, air, dan karbondioksida menjadi
karbohidrat dan oksigen. Istilah ini umumnya merujuk kepada skema apapun
yang menangkap dan menyimpan energi dari sinar matahari dalam ikatan kimia.
Fotosintesis buatan bertujuan untuk menghasilkan bahan bakar dari sinar
matahari yang dapat disimpan dan digunakan ketika sinar matahari tidak tersedia.

BAB III
METODE PENELITIAN

Objek dari karya tulis ini adalah salah satu energi alternatif berupa energi
matahari yang akan diubah menjadi bahan bakar berupa hidrogen melalui proses
fotosintesis buatan. Dan untuk menyelesaikan pembuatan karya tulis ini kami
mengumpulkan berbagai informasi mengenai matahari, potensinya untuk
dijadikan energi alternatif, dan apa itu fotosintesis buatan serta cara kerjanya.
Data yang kami dapat bersumber dari internet yang menjelaskan proyek
fotosintesis buatan. Proses ini dikembangkan oleh ilmuwan asal Amerika Serikat
yang bernama Nocera bersama koleganya Matthew Kanan.
Selain itu, kami juga menggabungkannya dengan hasil pemikiran kami
mengenai manfaat dari penggunaan energi matahari sebagai energi alternatif.
Proses fotosintesis buatan sendiri secara singkat terjadi dengan cara menarik
cahaya matahari sehingga reaksi antara cahaya CO2 dan H2O pada akhirnya
menghasilkan hidrogen cair. Hidrogen cair inilah yang dapat digunakan sebagai
bahan bakar seperti bensin.

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Para ilmuwan berusaha untuk meniru proses fotosintesis yang dilakukan oleh
tumbuhan dengan cara menangkap sinar matahari serta membelah molekul air
sehingga menjadi bahan bakar. Kedengarannya memang sederhana bagi
tumbuhan, namun hal itu adalah proyek yang cukup sulit dilakukan untuk meniru
proses tersebut.

4.1 Proses Fotosintesis Buatan

Peneliti yang berasal dari Institute Teknologi Massachusetts (MIT), Amerika


serikat yang bernama Daniel Nocera berhasil menemukan proses penyimpanan
energi solar yang sederhana, murah, dan efisien.
Bersama koleganya, Matthew Kanan, Nocera mengembangkan teknik yang
terinspirasi dari proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan. Mereka
mengembangkan proses yang memungkinkan energi matahari dapat digunakan
untuk memisahkan gas oksigen dan gas hidrogen pada air. Selanjutnya gas
oksigen dan hidrogen tersebut digabungkan kembali dalam sel bahan bakar (fuel
cell) untuk menghasilkan listrik. Komponen utama dari proses ini adalah katalis
baru yang menghasilkan gas oksigen dari air (H2O). Sedangkan katalis lain
menghasilkan gas hidrogen yang berharga. Katalis baru terdiri dari logam kobalt
(Co), fosfat, dan elektroda yang ditempatkan di dalam air.

Ketika cahaya matahari masuk dan bereaksi dengan elektroda yang ada di
dalam air, maka kobalt dan fosfat akan membentuk lapisan tipis pada elektroda
dan gas okigen yang dihasilkan. Apabila digabungkan dengan katalis lain, seperti
platinum yang dapat menghasilkan gas hidrogen dari air sistem ini dapat
menduplikasi air untuk memisahkan reaksi selama terjadi fotosintesis saat terkena
sinar matahari. Kemudian, energinya didapat dari gas yang dikumpulkan dan
disimpan di sel bagian dalam daun buatan tersebut. Hasil dari proses ini dapat
digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan.

7
Menurut Nocera, teknologi ini dapat diproduksi dalam jangka panjang. Dia
juga mengklaim, proses fotosintesis buatan ini bisa menjadi sumber tenaga untuk
sebuah rumah untuk 1 hari dan sangat memadai serta terjangkau untuk
negara-negara berkembang.

Kemampuan untuk menghasilkan bahan bakar yang bersih tanpa


menghasilkan zat-zat yang berbahaya seperti misalnya zat-zat yang menyebabkan
efek rumah kaca, membuat fotosintes buatan ini menjadi sumber yang ideal untuk
lingkungan. Proses fotosintesis buatan ini tidak membutuhkan kegiatan
pertambangan seperti pengeboran. Dan karena air, karbon dioksida sekarang
berada dalam pasokan yang banyak, fotosintesis buatan ini menjadi potensi yang
lebih murah daripada bentuk energi lain dalam waktu jangka panjang.

4.2 Tindakan Indonesia Untuk Memanfaatkan Produk Fotosinesis Buatan

Indonesia yang merupakan negara berkembang memiliki pasokan sumber


energi matahari yang cukup besar untuk diolah. Menurut Nocera, sang peneliti
fotosintesis buatan, negara berkembang pun dapat memanfaatkan energi matahari
melalui proses fotosintes buatan ini. Sudah seharusnya Indonesia memanfaatkan
energi matahari tersebut semaksimal mungkin dengan mencoba teknologi
fotosintes buatan ini.

Ada beberapa cara yang dapat pemerintah lakukan agar pemanfaatan energi
matahari dapat terealisasi melalui proses fotosintesi buatan di Indonesia.
Beberapa cara tersebut di antaranya :

1. Pemerintah Indonesia dapat mencoba menerapkan teknologi fotosintesis


buatan ini dalam skala kecil dan bertahap. Misalnya mencoba penerapan
fotosintesis buatan di salah satu wilayah Indonesia Timur dengan
mengenalkan, menghimbau dan mengajak masyarakat yang ada di wilayah
tersebut untuk menggunakan fotositesis buatan sebagai penghasil bahan
bakar. Karena di wilayah tersebut, distribusi penyinaran matahari cukup
banyak.

8
2. Jika pemerintah Indonesia berhasil menerapkan fotosintesis buatan dalam
skala kecil, pemerintah Indonesia dapat melanjutkan proyek tersebut dalam
skala besar dengan mulai menyebarkan metode tersebut ke sebagian wilayah
Indonesia lainnya. Agar seluruh warga Indonesia tidak terlalu tergantung
pada bahan bakar fosil yang semakin lama semakin berkurang.

3. Jika pemerintah terkendala oleh biaya, pemerintah dapat bekerja sama


dengan perusahaan besar milik Indonesia untuk membiayai proyek tersebut.
Dan tentunya proyek fotosintesis buatan ini harus diawasi langsung oleh
menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ).

4.3 Kelebihan dari Penggunaan Energi Matahari.

Tentunya ada beberapa kelebihan jika kita menggunakan energi matahari


sebagai pilihan untuk berkontribusi menghemat energi fosil. Kelebihan-kelebihan
tersebut diantaranya adalah :

1. Energi matahari merupakan energi terbarukan.


Matahari hampir tak terbatas sebagai sumber energi yang tidak dapat
habis, tidak seperti bahan bakar fosil yang ketersediaannya terbatas.

2. Ramah lingkungan.
Energi matahari merupakan sumber energi yang ramah lingkungan, karena
energi matahari tidak memancarkan emisi karbon berbahaya yang
berkontribusi terhadap perubahan iklim seperti pada bahan bakar fosil.

3. Didapatkan secara gratis dari alam.


Matahari merupakan sumber energi yang benar-benar bebas untuk digunakan
oleh semua orang. Tidak ada yang memiliki matahari, jadi setelah kita dapat
menutupi biaya investasi awal pemakaian, pemakaian energi dapat dikatakan
gratis.

9
4. Mengurangi impor minyak.
Indonesia sekarang sudah bukan lagi negara yang dapat mengekspor minyak,
bahkan sebaliknya Indonesia yang mengimpor minyak. Padahal Indonesia
sempat menduduki urutan ke-9 sebagai negara penghasil minyak bumi
terbesar menurut survei yang dilakukan oleh OPEC (Organization of the
Petroleum Exporting Countries). Jika energi matahari ini dikembangkan
dengan serius, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor minyak atau bahkan
tidak memerlukan minyak bumi lagi.

Energi matahari merupakan sumber energi yang bersih, dimana tidak ada
polusi yang ditimbulkan ke lingkungan selama pemanfaatannya.

4. 4 Kekurangan dari Penggunaan Energi Matahari

Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan. Begitu pula dalam pemanfaatan
energi matahari. Dalam memanfaatkan energi matahari ini kekurangan yang
dimiliki adalah :

1. Biaya awal yang tinggi.


Biaya yang tinggi merupakan kelemahan utama dalam pemanfaatan energi
matahari ini.

2. Membutuhan solusi penyimpanan energi yang murah dan efisien.


Energi matahari membutuhkan solusi ini karena matahari adalah sumber
energi yang tidak berkelanjutan.

3. Belum dapat diandalkan.


Pemanfaatan energi matahari harus memperhatikan keadaaan cuaca. Di saat
cuaca mendung energi matahari tersebut tidak dapat dimanfaatkan.secara
maksimal.

10
4.5 Kelebihan dari Fotosintesis Buatan

Fotosintesis buatan bisa terbilang lebih unggul dibanding teknologi lain yang
dihasilkan melalui pemanfaatan energi matahari, seperti turbin yang hanya bisa
bekerja saat angin bertiup kencang dan panel surya yang biaya pemasarannya
relatif tinggi serta tidak dapat dijangkau oleh masyarakat. Dan kelebihan dari
produksi bahan bakar matahari melalui fotosintesis buatan ini meliputi :

1. Energi matahari dapat segera dikonversi dan disimpan.


Dalam sel fotovoltaik, sinar matahari diubah menjadi listrik dan kemudian
diubah lagi menjadi energi kimia untuk penyimpanan, dengan beberapa
kehilangan energi yang diperlukan terkait dengan konversi kedua.

2. Produksi sampingan dari reaksi ini ramah lingkungan.


Proses fotosintesis buatan ini tidak membutuhkan mesin yang dapat
menimbulkan polusi.

3. Bahan bakar hasil fotosintesis buatan akan menjadi energi karbon yang netral,
yang dapat digunakan untuk transportasi dan untuk keperluan rumah tangga.

4.6 Kekurangan dari Fotosintesis Buatan.

Sedangkan kekurangan yang dimiliki produksi bahan bakar dari matahari melalui
fotosintesis buatan ini adalah. :

1. Bahan yang digunakan dalam fotosintesis buatan sering kali menimbulkan


korosi dalam air, sehingga mereka kurang stabil dibandingkan fotovoltaik
selama jangka waktu lama.
2. Katalis hidrogen kebanyakan sangat sensitif terhadap oksigen menjadi tidak
aktif atau berdegradasi dalam kehadirannya.
3. Biaya keseluruhan belum cukup menguntungkan untuk bersaing dengan
bahan bakar fosil sebagai energi yang layak secara komersial.

11
BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Indonesia adalah negara berkembang yang kaya akan sumber daya alam,
namun sayangnya dengan melimpahnya sumber daya alam yang ada, Indonesia
belum mampu memanfaatkan sumber daya yang berpotensi sebagai sumber daya
energi alternatif yang nantinya bisa menggantikan peran sumber daya alam yang
tidak terbarukan seperti batu bara, minyak bumi dan panas bumi. Salah satu
sumber daya energi alternatif terbesar yang dimiliki Indonesia adalah matahari
yang bahkan belum bisa dimanfaatkan oleh pemerintah secara optimal untuk
kelangsungan hidup umat manusia di masa depan.

Akhir-akhir ini para ilmuwan dari Amerika Serikat melakukan suatu


penelitian untuk mengembangkan energi matahari menjadi salah satu produk
yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kelanjutan hidup manusia di masa
depan bilamana energi yang tidak dapat terbarukan tidak lagi dapat diandalkan.
Produk baru tersebut adalah bahan bakar hidrogen yang berasal dari proses
fotosintesis buatan. Pembuatan bahan bakar ini memiliki beberapa kelebihan
dibanding beberapa produk dari energi terbarukan lainnya. Namun, selain
memiliki beberapa kelebihan produk ini tentunya juga memiliki beberapa
kekurangan yang nantinya harus terus diperbaiki agar penggunaannya lebih
optimal dan juga dapat dijangkau oleh masyarakat luas. Jika negara Amerika
yang tergolong sebagai negara beriklim kontinental yakni bersifat sangat panas
saat musim panas di bulan Juli, dan bersifat sangat dingin saat musim dingin.
Indonesia sebagai negara beriklim tropis yang disinari matahari hampir sepanjang
tahun harusnya lebih bersemangat untuk memanfaatkan sumber energi ini.
Pemerintah Indonesia juga tidak perlu segan untuk mengeluarkan sejumlah dana
guna mengembangkan penelitian ini, karena meskipun penelitian ini cukup
kompleks dan memakan waktu bertahun-tahun namun manfaat yang diberikan
sangat luas untuk mengatasi masalah energi dunia.

12
5.2 Saran

Ada beberapa saran yang dapat kami berikan kepada pembaca, masyarakat dan
pemerintah melalui karya tulis ini.

Adapun beberapa saran yang dapat kami berikan kepada pemerintah adalah
sebagai berikut :

1. Pemerintah harus lebih melihat potensi-potensi sumber energi alternatif


selain matahari yang dimiliki Indonesia, agar potensi tersebut tidak terbuang
sia-sia.

2. Pemerintah harus memberikan subsidi agar bahan bakar hidrogen yang


dihasilkan oleh fotosintesis buatan bisa dijangkau oleh masyarakat secara
menyeluruh. Selain itu pemerintah juga harus memfalisitasi proyek proses
fotosintesis buatan ini.

3. Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia harus lebih dioptimalkan


penggunaannya dalam negeri, karena saat ini Indonesia masih memfokuskan
ekspor sumber dayanya ke luar negeri sedangkan penggunaan dalam
negerinya lebih sedikit.

Saran yang dapat kami berikan kepada pembaca adalah sebagai berikut:

1. Karena karya tulis ini hanya memberikan sedikit informasi mengenai


fotosintesis buatan, pembaca mungkin bisa mencari tahu lebih banyak
informasi mengenai bagaimana sebenarnya fotosintesis buatan itu terjadi
melalui berbagai macam media dan sumber.

2. Kami juga menyarankan agar pembaca mencoba fotosintesis buatan di


Indoensia dengan memanfaatkan berbagai informasi yang didapat.

13
Sedangkan saran yang dapat kami berikan kepada masyarakat adalah :

1. Masyarakat harus mendukung tindakan pemerintah dalam merealisasikan


proses fotosintesis di Indonesia dengan mengikuti program yang telah
ditetapkan.

2. Masyarakat juga seharusnya tidak serakah dengan menggunakan energi


altenatif yang bahkan mungkin akan mengkibatkan kerugian pada negara.

14
DAFTAR PUSTAKA

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis_buatan
2. http://iputkeciput.blogspot.com/2013/03/fotosintesis-buatan-artifisial.html
3. http://www.isains.com/2014/02/bahan-bakar-hidrogen-berbasis-sel-surya.html
4. http://www.biologi-sel.com/2013/07/fotosintesis-sebagai-penghasil-energihtml
5. http://aldebian.blogspot.com/2009/10/cara-kerja-fotosintesis-buatan.html
6. http://slo.rocks/article-teknologi-sistem-fotosintesis-buatan.html
7. https://yefrichan.wordpress.com/2011/10/04/daun-buatan-menghasilkan-listri/
8. http://www.mechanicalengineeringblog.com/2664-artificial-leaf-solar-power-a
rtificial-leaf-produce-electricity/
9. http://penulisinfo.blogspot.com/2013/12/contoh-sumber-energi-alternatif.html
10. http://greenpeace.org/seasia/id/capaigns/perubahan-iklim-global/Energi_mata
hari
11. http://alpensteel.com/aticle/115-102-energi-matahari--surya-solar/2184--ener
gi-surya-sebagai-energi-alternatif-masa-depan.html
12. http://nasional.kompas.com/read/2008/08/03/16550611/fotosintesis.buatan.o
ptimalkan.sel.surya
13. http://dewilingkungan.blogspot.com/2014/02/kelebihan-dan-kekurangan-ener
gi-matahari.html
14. http://duniainverter.blogspot.in/2013/04/lisrik-tenaga-surya-kelebihan-.html
15. http://indoenergi.com/2012/04/keunggulan-dan-kelemahan-energi-surya.html
16. http://alamendah.org/2014/11/15/energi-surya-matahari-di-indonesia.html
17. http://www.environmentteam.com/concept/hyundai-2020-plant-inspired-car-r
uns-on-water-sunlight/
18. http://interestingengineering.com/wp-content/uploads/2013/04/Panasonic-cre
ates-Artificial-Photosynthesis-System-for-bioethanol-production-5.jpg
19. http://berc.berkeley.edu/4-ways-to-do-solar-energy/
20. https://mariesircoglou.files.wordpress.com/2012/08/photosynthc3a8se-artifici
elle2.jpg
21. http://interestingengineering.com/artificial-photosynthesis-system-by-panaso
nic/

15
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Proses Fotosintesis Buatan

Gambar 1.2 Reaksi Kimia Terurainya Molekul Air Menjadi Hidrogen

16
Gambar 1.3 Katalis Fotosintesis Buatan Yang Terbuat Dari Cobalt Borate

Gambar 1.4 Artificial Photosynthesis Machine

17
Gambar 1.5 Hyundai 2020, Desain Salah Satu Mobil Yang Menggunakan Bahan
Bakar Hidrogen

Gambar 1.6 Peneliti Fotosintesis Buatan Asal Amerika, Daniel Nocera.

18

Anda mungkin juga menyukai