Anda di halaman 1dari 6

Nama

Npm

Kelas

Mata Kuliah

1. Keterampilan Menginterpretasi

Pengantar : Dalam teks Tentang Kedudukan Pemimpin dapat diketahui bahwa adanya pepatah yang
menjelaskan tentang kedudukan seorang pemimpin. Dan di dalam teks pendukung juga terdapat teks
yang menceritakan bagaimana peran serta kedudukan pemimpin dalam menangani COVID-19 di dalam
masyarakatnya.

Masalah : Kedua teks tersebut terdapat kesenjangan permasalahan dalam teks yang telah di sampaikan.
Teks yang terdapat di dalam teks Tentang Kedudukan Pemimpin menyatakan bahwa seorang pemimpin
dapat dijadikan tempat untuk berlindung serta melindungi. Namun dalam teks pendukung menyatakan
bahwa seorang pemimpin yang kurang dalam melindungi masyarakat.

Bukti menginterpretasi : dapat di buktikan dalam teks Tentang Kedudukan Pemimpin yang seharusnya
seorang pemimpin mampu menjadi tempat perlindungan untuk masyarakat serta mampu melindungi
masyarakatnya(mengetegorikan). Serta di dalam teks pendukung menceritakan bahwa seorang
pemimpin hanya mengikuti dan belum melakukan tindakan sebagai pemimpin yang seharusnya
melindungi masyarakatnya dan melakukan suatu tindakan untuk melindungi masyarakat(menjelaskan
arti). Dalam kehidupan sikap dari seorang pemimpin pada teks pendukung tidak baik untuk di ikuti
sebagai prinsip seorang pemimpin. Karna seharusnya pemimpin mampu menjadi pelindung serta
mengambil tindakan untuk masyarakatnya seperti di dalam teks Tentang Kedudukan Pemimpin pada
baris yang berikut ini :
Yang disebut pemimpin umat
Bagaikan pucuk jala pumpunan ikan
Bagaikan kemuncak payung panji
Bagaikan hulu tempat pegangan
Bagaikan teluk timbunan kapar
Yang menyebutkan tentang pemimpin umat yang dengan makna bagaimana kedudukan pemimpin
dalam memimpin masyarakatnya serta memberikan perlindungan kepada masyarakat. Dan bagaimana
peran serta kedudukan pemimpin yang baik dan kuat untuk masyarakat. Di dalam teks pendukung
terdapat pernyataan Pemerintah daerah di Riau, dinilai gagal dalam menangani penyebaran COVID-19 .
Ini menyusul semakin banyaknya warga di Riau, yang dinyatakan positigf COVID-19 yang menyatakan
bahwa seorang pemimpin belum mampu mengambil keputusan untuk menangani masalah pada
masyarakatnya(menglasifikasikan makna).

Keputusan : berdasarkan bukti yang ada di teks Tentang Kedudukan Pemimpin bahwa secara humanis
seharusnya kedudukan seorang pemimpin mampu memimpin dengan baik dan selain itu pemimpin juga
harus mampu melindungi dan menjaga sesama. Karna seorang pemimpin harus mempunyai sandaran-
sandaran kemasyarakatan.

Kesimpulan : di dalam teks tentang kedudukan pemimpin tersebut terdapat makna yang menyatakan
bagaimana peran serta kedudukan pemimpin di dalam masyarakatnya.

2. Keterampilan Menganalisis

Pengantar : dalam teks tunjuk ajar melayu tentang kedudukan pemimpin dan berita pendukung tersebut
terdapat makna yang di tuliskan oleh penulis yang harus di ungkapkan. Makna dari kedua teks tersebut
berkaitan dengan tema yang yang ada dalam kedua teks tersebut.

Masalah : masalah yang di bahas dalam kedua teks ini yaitu tentang bagaimana kedudukan seorang
pemimpin dalam masyarakatnya dan bagaimana peran pemimpin dalam masyarakat. Sebagaimana di
dalam teks tunjuk ajar melayu tentang kedudukan pemimpin terdapat pernyataan bagaimana peran
serta pentingnya pemimpin dalam masyarakat. Namun berbeda dengan teks pendukung yang terdapat
pernyataan bahwa pemimpin belum mampu memimpin dengan baik.

Bukti menganalisis : dalam teks tersebut terdapat bukti bahwa pesan yang ingin di sampaikan dalam
gagasan tersebut adalah tentang peran serta kedudukan pemimpin dalam masyarakat(mendeteksi
gagasan). Argumen ini memberikan pesan atau informasi bahwa seorang pemimpin harus dapat
memimpin dengan sungguh-sungguh serta mampu memilikipengetahuan yang dapat menunjang
pelaksanaan tugas-tugas sebagai pemimpin. Pemimpin harus tau apa yang semesti di lakukan untuk
memimpin serta yang tidak perlu dilakukan(mendeteksi argumen). Dapat di analisis lebih lanjut bahwa
dalam teks tersebut juga terdapat pernyataan bahwa penulis ingin menyampaikan bagaimana
pentingnya peran serta kedudukan pemimpin dalam masyarakat. Informasi yang ada pada kedua teks
tersebut bahwa sebagai seorang pemimpin harus lebih memiliki pengetahuan yang lebih luas dalam
memimpin serta harus mampu mengambil keputusan untuk melindungi masyarakat(menganalisis
argumen).

Keputusan : dalam teks tunjuk ajar melayu tentang kedudukan pemimpin dan teks pendukung penulis
memberikan pandangan serta makna bahwa seorang pemimpin harus mampu melindungi masyarakat
dan mampu memiliki pengetahuan yang cukup, seorang pemimpin harus mencerminkan diri sebagai
orang yang cerdik. Kecerdikan yang dapat dijadikan sebagai proses pengolahan pengetahuan yang
dimiliki untuk mencapai keputusan yang paling tepat dalam menangani masalah.

Simpulan : kesimpulan yang dapat di ambil yaitu bagaimana pentingnya pemimpin dalam kehidupan
bermasyarakat. Maka dari itu seorang pemimpin di harapkan mampu membimbing, melindungi,
menjaga, dan menuntun masyarakat dalam arti luas, baik untuk kepentingan hidup duniawi maupun
untuk ukhrawi.

3. Keterampilan Menginferensi

Pengantar : teks tunjuk ajar melayu tentang kedudukan pemimpin dan teks pendukung terdapat
informasi dari kedua teks tersebut dan perlu di buat kesimpulan dari dalam bacaan teks tersebut.
Membuat kesimpulan dari kedua teks tersebut berdasarkan analisis kritis dan refresentatif dari bukti
yang terdapat dalam dalam teks.
Masalah : masalah yang dibahas dalam teks tunjuk ajar melayu tentang kedudukan pemimpin dan teks
pendukung tersebut membahas masalah bagaimana peran serta kedudukan seorang pemimpin dalam
masyarakat. Yang seharusnya seorang pemimpin mampu menuntun serta melindungi masyarakat.

Bukti Menginferensi : berdasarkan dari kedua teks tersebut bahwa pentingnya seorang pemimpin serta
seorang pemimpin harus mampu melindungi masyrakat dan memberikan kesejahteraan pada
masyarakat(menarik simpulan). Seorang pemimpin dalam suatu masyrakat, bahkan negeri,pemimpin
memiliki berbagai kelihaian dalam mengatur dan mengarahkan. Terdapat bukti dalam teks tunjuk ajar
melayu tentang kedudukan pemimpin yaitu seperti pada baris pertama yang menyatakan Bagaikan
kayu besar ditengah padang. Selanjutnya, seorang pemimpin seharusnya mampu memberikan
perlidungan terhadap masyarakat namun dalam teks berita pendukung menyatakan bahwa pemerintah
belum melakukan tindakan, terdapat pada pernyataan Pemerintah daerah di Riau, dinilai gagal dalam
menangani penyebaran  COVID-19  . Ini menyusul semakin banyaknya warga di Riau, yang dinyatakan
positigf  COVID-19. Dan yang terakhir kurangnya tindakan dari pemimpin dalam melindungi masyarakat
yang seharusnya mampu memberikan kemakmuran dan penyelesaian dalam permasalahan di
masyarakat(mempertimbangkan bukti). Dalam bukti-bukti ini memberikan gambaran kepada pembaca
bahwa seorang pemimpin belum mampu menangani masalah yang ada di dalam masyarkatnya. Peran
seorang pemimpin sangat perlu di dalam masyarakat agar dapat menjadikan lebih baik lagi serta
membantu dalam menangani permasalahan dimasyarakat(mengajukkan alternatif).

Keputusan : dalam informasi ini memberikan gambaran bahwa seharusnya seorang pemimpin lebih
sadar lagi bagaimana pentingnya dalam kehidupan di masyarakat. Dan di harapkan lebih baik dan
mampu menuntun masyarakatnya.

Simpulan : maka dari itu dalam memilih pemimpin harus lebih selektif lagi agar mendapatkan seorang
pemimpin yang mampu menjadikan lebih baik lagi kehidupan serta mendapatkan kesejahteraan di
dalam bermasyarakat.

4. Keterampilan mengevaluasi
Pengantar : setelah membaca kedua teks tersebut perlu dilakukan evaluasi terhadap informasi penting
yang terdapat dalam teks tunjuk ajar melayu tentang kedudukan pemimpin dan teks berita pendukung.
Mengevaluasi teks ini bertujuan agar mendapatkan informasi serta memberikan penilaian terhadap
kedua teks tersebut.

Masalah : masalah yang terdapat dalam kedua teks tersebut yaitu adanya ketidak seimbangan antara
teks tunjuk ajar melayu tentang kedudukan pemimpin dan berita pendukung tentang peran dan
tindakan seorang pemimpin dalam masyarakat.

Bukti mengevaluasi : dari teks yang di baca terdapat bahwa bagaimana peran seorang pemimpin di
dalam masyarakat dan bagaimana pentingnya dalam masyarakat. Namun kenyataamnya pemimpin
masih belum dapat melindungi dan menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin (menilai klaim).
Dari teks tunjuk ajar melayu tentang kedudukan pemimpin pepatah yang menyatakan bagaimana peran
pemimpin di masyarakat dan bagaimana pentingnya perlindungan dari pemimpin untuk masyarakat.
Sedangkan di dalam berita pendukung terdapat bahwa pemimpin yang gagal dalam menghadapi sebuah
permasalahan di dalam masyarakat. Ini dapat di lihat dari pertnyataan “Pengamat Kebijakan Publik, M
Rawa El Amad mengatakan, bahwa kegagalan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota karena tidak
memiliki terobosan untuk penanganan COVID-19 . Ini terlepas karena Pemerintah Provinsi Riau hanya
bisa 'mengekor' saja apa yang sudah dilakukanh pusat.” Ini membuktikan bahwa pemimpin masih belum
mampu mengambil keputusan serta berperan dalam melindungi masyarakat ( menilai argumen).

Keputusan : dalam kedua teks tersebut terdapat informasi yang benar-benar adanya buktinya. Dalam
teks berita pendukung yang menyatakan bahwa tiada nya tindakan sebagai pemimpin dalam melindungi
masyarakat seperti yang seharusnya sebagaimana dalam teks tunjuk ajar melayu tentang kedudukan
pemimpin.

Kesimpulan : dalam kesimpulan yang dapat di ambil dari permasalahan yang ada dalam teks berita
pendukung tersebut bahwa seharusnya seorang pemimpin lebih bisa bertindak agar dapat mencegah
masyarakat dari wabah covid’19.

5. Keterampilan Mengeksplanasi
Pengantar : setelah membaca teks tunjuk ajar melayu tentang kedudukan pemimpin dan teks berita
pendukung terdapat informasi yang harus di jelaskan berdasarkan dengan data dan bukti yang ada di
dalam teks tersebut.

Masalah : dalam teks tunjuk ajar melayu tentang kedudukan pemimpin terdapat kiasan tentang
bagaimana peran seorang pemimpin di dalam masyarakat. Sedangkan di dalam teks berita pendukung
terdapat bahwa seorang pemimpin masih belum menjalankan peran dalam melindungi masyarakat.

Bukti Mengekplanasi : dalam teks berita pendukung terdapat bukti seorang pemimpim yang belum
mampu mengambil tindakan untuk melindungi masyarakat(manyatakan hasil). Terdapat bukti sebagai
pembenaran bahwa dalam teks ini seorang pemimpin belum bisa melindungi masyarakat seperti pada
pernyataan yang ada di dalam teks berita yaitu ‘ Saat ini Riau butuh pimpinan yang berani dan pintar
untuk menangani COVID-19 , bukan hanya sebagai pengikut saja. Warga saat ini tidak bisa hanya
sekedar himbauan untuk protokol kesehatan’. Dalam kiasan teks tunjuk ajar melayu seharusnya seorang
pemimpin merupakan harapan dari masyarakat (pembenaran). Dengan adanya bukti dalam teks
tersebut dapat membenarkan sebuah informasi yang ada. Data dan bukti ini juga sudah terdapat dalam
kiasan teks tunjuk ajar melayu bagaimana seharusnya kedudukan seorang pemimpin dan di teks berita
pendukung(penyajian argumen).

Keputusan : dalam Informasi ini seharusnya seorang pemimpi harus lebih bertanggung jawab dan tegas
merupakan contoh sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik. Masyarakat juga
memerlukan tindakan serta lindungan dari seorang pemimpin. Secara humanis dalam teks berita ini sifat
seorang pemimpin sebaiknya di hindari karna seorang pemimpin harus mampu bertindak untuk
masyarakat.

Kesimpulan : sebaiknya menjadi seorang pemimpin harus lebih memiliki rasa tanggunga jawab atas
kewaban manusia yang dilakukan dari hari nurani, selalu merasa di pantau oleh allah SWT dalam sisi
kehidupan, baik ketika sendiri maupun di hadapan orang lain, dan memuliakan hak-hak orang lain.
6. Keterampilan Meregulasi Diri
Pengantar : dalam teks tunjuk ajar melayu dan teks berita pendukung ini dengan berita dan informasi
yang ada dapat kita jadikan kegiatan mawas terhadap diri sendiri. Menilai dan mengambil informasi
yang seharusnya di terima dan mana yang tidak perlu untuk di terima.

Masalah : dalam teks tunjuk ajar melayu tentang kedudukan pemimpin memberikan kiasan bagaimana
peran seorang pemimpin di dalam masyarakat. Dan di dalam teks berita pendukung menyatakan bahwa
kurangnya tindakan seorang pemimpin dalam menangani masalah yang ada di dalam masyarakat.

Bukti Meregulasi Diri :dalam kehidupan setiap manusia pasti memiliki kekurangan dalam hal apapun itu
(penilaian diri). Setiap orang pasti melakukan kesalahan dalam kehidupan dan memiliki kekurangan
begitu juga dengan seorang pemimpin. Tidak seterusnya seorang pemimpin dapat memimpin dengan
baik dan benar karna pemimpi juga seorang manusia yang tak lepas dari kesalahan dan kekurangan. Ada
sebab yang terkadang menjadikan seorang pemimpin lupa ataupun kurang berperan dalam mengatasi
setiap permasalahan yang ada di masyarakatnya. Kita hanya bisa berharap agar seorang pemimpin harus
lebih memiliki prinsip, tanggungjawab serta berperan dalam masalah di masyarakat. Dari hal ini dapat
kita jadikan sebagai koreksi diri (koreksi diri secara reflektif) . Bagaimana sebaiknya ketika menjadi
pemimpin. Jika dijadikan seorang pemimpin sebaiknya memiliki pendirian, teguh serta kokoh dalam
menghadapi masalah di masyakat.

Keputusan : Seorang pemimpin merupakan sosok manusia yang lebih dari pada lainnya, sakti, kuat,
gigih, dan tahu banyak hal. Para pemimpin juga merupakan manusia-manusia yag jumlahnya sedikit,
namun perannya dalam suatu komunitas (suku, bangsa, negara) merupakan penentu keberhasilan dan
suksesnya tujuan yang hendak dicapai. Dari peristiwa ini menggambarkan bagaimana pentingnya peran
seorang pemimpin dalam melindungi masyarakatnya.

Simpulan : untuk itu jadilah seorang pemimpin yang baik haruslah mempunyai banyak pengetahuan.
Penguasa harus mengetahui bagaimana ia harus bersikap, bagaimana ia harus berfikir, bagaimana
kondisi rakyatnya, dan pengetahuan-pengetahuan lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah
penguasa dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada sekaligus mencegah munculnya
permasalahan yang baru. Tanpa pengetahuan yang memadai, sang penguasa akan kesulitan untuk
memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada. Pengetahuan mutlak diperlukan seorang
pemimpin untuk menunjang pelaksanaan tugas-tugasnya. Pemerintahan hampir dapat dipastikan
berjalan lancar apabila seorang raja mengetahui apa yang baik untuk rakyatnya dan apa yang harus
dihindari karena tidak baik untuk rakyatnya. Penguasa akan mudah dalam memimpin apabila ia tahu apa
yang harus dikerjakan dan apa yang tak boleh dilakukan. Tanpa pengetahuan, seorang pemimpin tak
akan memiliki visi yang besar. Kalaupun ia memiliki visi besar, pastilah ia akan kesulitan
merealisasikannya.

Anda mungkin juga menyukai