Suatu bentuk pengungkapan gagasan yang terjalin dalam rangkaian beberapa kalimat.(seperangkat
kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik).
Contoh:
Sampah merupakan sumber masalah. Berkali-kali masalahnya diseminarkan dan jalan pemecahan
dirancang. Namun, keterbatasan-keterbatasan yang kita miliki tetap menjadikan masalah yang sangat pelik.
Pada waktu seminar-seminar itu berlangsung, penimbunan sampah terus terjadi. Hal ini mengundang
keprihatinan kita karena masalah sampah mempunyai kaitan dengan masalah pencemaran air dan banjir,
selama masalah sampah belum dapat diselesaikan dengan baik selama itu pula sampah akan tetap menjadi
masalah.
Penanda paragraf:
1. Ditandai dengan permulaan kalimat yang menjorok ke dalam, kira-kira 5-7 ketukan.
Contoh:
…………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
2. Setiap baris pada paragraf merenggang dimulai dari tepi kiri dan dan piasnya lurus.
Contoh:
…………………………………………………..
…………………………………………………..
……………………………
…………………………………………………..
…………………………………………………..
……………………………..
3. Gabungan keduanya
Contoh:
…………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………….....
………………………………………………….
SYARAT PARAGRAF YANG BAIK
a. Kesatuan (kohesi)
menyangkut keeratan hubungan makna antar gagasan dalam sebuah paragraf.
b. Kepaduan (koherensi)
menyangkut keeratan hubungan antar kalimat dalam paragraf dari segi bentuk atau strukturnya.
JENIS-JENIS PARAGRAF
Dari segi fungsi:
Paragraf pengantar
Paragraf pengembang
Paragraf penutup
Dari segi struktur informasinya:
1. Paragraf deduksi
2. Paragraf induksi
Pengembangan Paragraf
Pengembangan paragraf dengan cara:
Klasifikasi
Definisi
Analogi
Contoh
fakta