Program Linear
Program Linear
PROGRAM
SPtLDV
LINEAR
MODEL
MATH
SMA XI IPA
OPTIMUM
NILAI
UJI TITK
POJOK
Adinda Salshabilla Yudha
19030174012 / 2019U
SELIDIK
GARIS
LANGKAH-LANGKAH:
PtLDV
2. MODEL
SPtLDV
MATEMATIKA 1. Menulis ketentuan-ketentuan
pada masalah
MATH
Model
2. Membuat permisalan untuk
Optimum
objek yang belum diketahui dalam
Nilai
Pernyataan yang menggunakan variabel (misal x dan y)
notasi matematika.
Uji titik
pojok
3. Buat SPtLDV
Selidik
Garis
PtLDV
Fungsi Objektif : Fungsi yang
Nilai menjelaskan tujuan berdasarkan
pembatas / kendala.
SPtLDV
Optimum
Fungsi Nilai Optimum: minimal dan
MATH
Model
maksimal.
Objektif
Optimum
Nilai
Jika memaksimumkan fungsi
Uji titik
pojok
objektif, pilih f(x,y) terbesar.
f(x,y) = ax + by Jika meminimkan fungsi
objektif, pilih f(x,y) terkecil.
Selidik
Garis
UJI TITIK POJOK
Langkah 3
PtLDV
Langkah-langkah menentukan
nilai optimum fungsi objektif Tentukan nilai fungsi objektif
dengan metode uji titik pojok:
SPtLDV
f(x,y) = ax + by untuk setiap
titik pojok (x,y)
Langkah 1
MATH
Model
Tentukan daerah penyelesaian dari Langkah 4
sistem pertidaksamaan linear dua
Optimum
Tentukan nilai optimum fungsi
Nilai
variabel melalui grafik/gambar
objektif.
Uji titik
Langkah 2
pojok
Tentukan koordinat titik-titik
pojok daerah penyelesaian
Selidik
Garis
tersebut
Seorang pengusaha mebel akan
PtLDV
memproduksi meja dan kursi
menggunakan bahan dari kayu
dengan ukuran tertentu. Satu meja
SPtLDV
memerlukan bahan 10 potong kayu
dan satu kursi memerlukan bahan 5
potong kayu. Pengusaha memiliki
MATH
Model
persediaan kayu 500 potong.
Banyak meja yang akan diproduksi
Optimum
paling sedikit 10 unit dan banyak
Nilai
kursi yang akan diproduksi paling
sedikit 20 unit. Berapa kira-kira
Uji titik
biaya yang diperlukan untuk
pojok
memproduksi meja dan kursi
tersebut?Apabila biaya produksi
Selidik
Garis
meja dan kursi berurutan yakni Rp.
210.000 dan Rp. 100.000
Membuat Model Matematika
PtLDV
Informasi-informasi: Misalkan:
x = banyaknya meja yang
1. Satu meja memerlukan bahan 10 diproduksi.
SPtLDV
potong kayu dan satu kursi y = banyaknya kursi yang
diproduksi.
memerlukan bahan 5 potong
kayu. Pengusaha memiliki
MATH
Model
persediaan kayu 500 potong.
2. Banyak meja yang akan
Optimum
diproduksi paling sedikit 10 unit
Nilai
dan banyak kursi yang akan
diproduksi paling sedikit 20 unit.
Uji titik
pojok
3. Apabila biaya produksi meja dan
kursi berurutan yakni Rp. 210.000
dan Rp. 100.000.
Selidik
Garis
Menggambar Daerah Penyelesaian SPtLDV
y
100
20
10 50 x
MENENTUKAN TITIK POJOK Titik A:
10x+5y =500
10.10+ 5y = 500
y 5y = 500 – 100
y = 80
A(10,80)
100
A
80
Titik B:
10x+5y =500
10x+ 5.20 = 500
10x = 500 – 100
20 x = 40
C B
B(40,20)
40 50 x
10
Titik Pojok:
A(10,80)
B(40,20)
C(10,20)
Titik Pojok f(x,y) = (210x + 100y)
PtLDV
ribu rupiah
SPtLDV
A(10,80) f(x,y) = (210x + 100y) ribu
f(10,80) = (210.10 + 100.80) ribu
MATH
Model
f(10,80) = (2.100 + 8.000) ribu
f(10,80) = (9.100) ribu
Rp. 9.100.000
Optimum
Nilai
B(40,20) f(x,y) = (210x + 100y)
f(40,20) = (210.40 + 100.20) ribu
f(40,20) = (8.400 + 2.000) ribu
Uji titik
pojok
f(40,20) = (10.400) ribu
Rp. 10.400.000
Selidik
Garis
f(10,20) = (210.10 + 100.20) ribu
f(10,20) = (2.100 + 2.000) ribu
f(10,20) = (4.100) ribu
Rp. 4.100.000
Dari perhitungan sebelumnya, kita
PtLDV
memeroleh tiga biaya optimum
melalui fungsi f(x,y) = (210x + 100y) Sehingga, dari fungsi
optimum f(x,y) = (210x + 100y)
SPtLDV
ribu rupiah dengan metode uji titik
pojok. ribu rupiah biaya minimum
produksi mebel tersebut
MATH
Model
Titik Pojok f(x,y) = (210x + 100y) ribu rupiah sebesar Rp. 4.100.000
sedangkan biaya
Optimum
Nilai
A(10,80) Rp. 9.100.000 maksimumnya Rp.
10.400.000.
Uji titik
pojok
B(60,20) Rp. 10.400.000
Selidik
Garis
PtLDV
Seorang pedagang buah-buahan
menggunakan gerobak untuk
menjual Apel dan Pisang. Muatan
SPtLDV
gerobaknya tidak melebih 400 kg.
Harga pembelian apel tiap kilogram
MATH
Model
Rp. 20.000 sedangkan pisang Rp.
8.000 tiap kilogram dengan modal
Optimum
Rp. 5.000.000. Berapakah banyak
Nilai
apel dan jeruk yang harus dibeli
pedagang itu agar mendapat
Uji titik
pojok
keuntungan maksimum apabila
keuntungan apel Rp. 3.000 / kg dan
Selidik
pisang Rp. 2.000 / kg?
Garis
Informasi-informasi: Membuat Model Matematika
PtLDV
1. Harga beli apel Rp. 20.000 dan Misalkan:
harga beli pisang Rp. 8.000 tiap x = banyaknya apel yang harus dibeli
SPtLDV
kilogram dengan modal y = banyaknya pisang yang harus dibeli
Rp.5.000.000
MATH
Model
2. Muatan gerobak tidak melebihi
400 kg.
Optimum
3. Keuntungan apel Rp. 3.000
Nilai
sedangkan pisang Rp. 2.000 tiap
kilogram
Uji titik
pojok
Selidik
Garis
Menggambar Daerah Penyelesaian SPtLDV
625
400
250 400 x
Menentukan Titik Pojok Untuk menentukan titik C:
B 250 400 x
Titik Pojok:
A(0,400)
B(250,0))
C(150,250)
PtLDV
Titik Pojok f(x,y) = (3.000x + 2.000y)
SPtLDV
A(0,400) f(x,y) = (3.000x + 2.000y)
f(0,400) = (3.000 x 0+ 2.000 x 400)
MATH
Model
f(0,400) = (0 + 800.000)
Rp. 800.000
Optimum
B(250,0) f(x,y) = (3.000x + 2.000y)
Nilai
f(250,0) = (3.000 x 250 + 2000 x 0)
f(250,0) = (750.000)
Rp. 750.000
Uji titik
pojok
C(150,250) f(x,y) = (3.000x + 2.000y)
f(150,250) = (3.000 x 150 + 2.000 x 250)
Selidik
Garis
f(150,250) = (450.000 + 800.000)
f(150,250) =950.000
Rp. 950.000
Dari perhitungan sebelumnya, kita
PtLDV
memeroleh tiga biaya optimum melalui
fungsi f(x,y) = (3.000x + 2.000y) dengan Pada titik pojok C(150,250)
metode uji titik pojok. diperoleh keuntungan yang
SPtLDV
Titik Pojok f(x,y) = (3.000x + 2.000y) paling banyak. Artinya, agar
pedagang memeroleh
MATH
Model
A(0,400) Rp. 800.000 keuntungan maksimum, dia
harus membeli 150 kg apel
Optimum
Nilai
B(250,0) Rp. 750.000 dan 250 kg pisang.
Uji titik
pojok
C(150,250) Rp. 950.000
Selidik
Garis