Disusun Oleh :
Alfin Firmansyah
21090118120049
Dalam tiap-tiap pekerjaan apapun biasanya pasti selalu ada bahaya yang bisa saja
mengancam, oleh sebab itu jika Anda sedang melakukan proses pengelasan maka dari itu
sebaiknya Anda menggunakan alat pelindung diri. Baik itu untuk pengelasan listrik
SMAW, GMAW, GTAW, SAW atau las gas seperti OAW, menggunakan APD las adalah
hal wajib. Apabila kita menggunakan alat keselamatan sesuai standart maka dari itu jika
terjadi kecelakaan kerja bisa diminimalisir.
Jenis-jenis alat keselamatan kerja las yang bisa Anda gunakan adalah helm las atau
topeng las, sarung tangan las, apron, safety shoes atau sepatu safety dan pakaian kerja.
2
3. Bagaimana efektifitas Keselamatan Kerja di Bengkel Las saat memakai Alat Pelindung
Diri
1.3 Tujuan Praktikum
Melihat dari rumusan masalah yang ada ditemukan beberapa tujuan praktikum ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami Alat Pelindung Diri
2. Mengetahui dan memahami Alat Pelindung Diri untuk Keselamatan Kerja di Bengkel Las
3. Mengetahui seberapa penting memakai Alat Pelindung Diri untuk Keselamatan Kerja di
Bengkel Las
1.4 Manfaat Praktikum
Dengan adanya praktikum las dengan metode sambungan Butt Joint pada posisi 2G,
terdapat beberapa manfaat yang didapatkan:
1. Melatih mahasiswa memakai Alat Pelindung Diri
2. Memberi bekal mahasiswa tentang Pentingnya Alat Pelindung Diri.
3. Memberi bekal mahasiswa seberapa pentingnya Keselamatan Kerja di Bengkel Las
3
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Alat Pelindung Diri
Balai Hiperkas telah memberikan syarat untuk keselamatan kerja atau APD, yaitu :
Alat Keselamatan Kerja Pengelasan dalam pengelasan dibagi dalam tiga jenis, yaitu :
a. Pelindung Mata
Digunakan untuk menurunkan kekuatan pancaran cahaya tampak dan harus bisa
menyerap atau melindungi mata dari pancaran sinar ultraviolet dan inframerah dai
4
pengelasan. Pelindung mata atau yang biasa disebut gogel ini harus juga mempunyai warna
transmisi tertentu, misalnya abu-abu, coklat atau hijau. Untuk keperluan tersebut, Jepan
telah mengeluarkan standarisasi mengenai pelindung mata, yaitu JIST8441 – 1970 yang
dijabarkan pada tabel dibawah
b. Pelindung Muka
Digunakan untuk melindungi seluruh muka dari luka bakar kulit sebagai akibat dari
cahaya busur, percikan api dan lain-lainnya, yang tidak dapat dilindungi dengan hanya
memakai kacamata las saja.
5
c. Pelindung Pernapasan
Pelindung pernapasan digunakan apabila pembersihan udara dengan ventilasi /
exhaust fan tidak mencukupi dan pengelasan di tempat tertutup seperti dalam tangki atau
terowongan, sehingga diperkirakan dapat membahayakan pekerja diharapkan memakai
alat pernapasan pelindung debu dan pelindung racun.
Alat pernapasan pelindung debu dan racun harus memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan sebagai berikut :
d. Pelindung Kulit
• Sarung Tangan
Sarung tangan las berfungsi untuk melindungi kulit tangan. Operator las harus
memakai sarung tangan dari kulit agar terhindar dari luka bakar terutama saat melakukan
pengelasan tegak dan atas kepala. Bagian dalam sarung tangan las harus dilapisi bahan
katun untuk menyerap keringat pada tangan agar terhindar dari bahaya listrik.
6
Gambar 4. Sarung Tangan sebagai Alat Pelindung Kulit
• Baju Las/Apron
Baju las/ apron dibuat dari kulit atau asbes. Baju las yang lengkap dapat melindungi
badan, sebagian kaki dan lengan.
7
BAB III
PELAKSANAAN
3.1 Alat yang diperlukan
1. Pakaian Kerja Las atau Apron.
2. Sarung Tangan Las atau Welding Gloves
3. Sepatu Las atau Safety Shoes
4. Helm Las atau Topeng las
5. Masker Las.
3.2 Langkah langkah Menggunakan alat pelindung diri dan keselamatan kerja
3.3 Pembahasan
8
Resiko kecelakaan kerja baik karena kelalaian maupun sebab lainnya mungkin
dapat terjadi. Oleh karena itu diperlukan tindakan pencegahan guna meminimalkan
kemungkinan kecelakaan kerja dalam bidang pengelasan ini yang biasa disebut dalam
prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai Alat Pelindung Diri (APD).
Peralatan keselamatan kerja pengelasan ini wajib digunakan untuk memberi
perlindungan dan pencegahan terhadap bahaya kecelakaan pengelasan. Diharapkan dengan
ini dapat menjaga kita dari bahaya pengelasan.
Alat Pelindung Diri memiliki standar tersandiri agar tetap aman dan nyaman
dipakai, Standar Alat Pelindung Diri memiliki bebearapa syarat seperti: memberikan
perlindungan secara efektif, ringan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan dalam
bekerja, dapat dipakai secara fleksibel, tidak menimbulkan bahaya tambahan jika terdapat
pemakaian yang kurang tepat, memenuhi standar keamanan yang berlaku, tidak membatasi
pergerakan pekerja, memiliki struktur dan bahan yang baik
9
DAFTAR PUSTAKA
10