Anda di halaman 1dari 10

PENGENALAN ALAT PELINDUNG DIRI DAN

KESELAMATAN KERJA DI BENGKEL LAS

Disusun Oleh :
Alfin Firmansyah
21090118120049

DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Dalam tiap-tiap pekerjaan apapun biasanya pasti selalu ada bahaya yang bisa saja
mengancam, oleh sebab itu jika Anda sedang melakukan proses pengelasan maka dari itu
sebaiknya Anda menggunakan alat pelindung diri. Baik itu untuk pengelasan listrik
SMAW, GMAW, GTAW, SAW atau las gas seperti OAW, menggunakan APD las adalah
hal wajib. Apabila kita menggunakan alat keselamatan sesuai standart maka dari itu jika
terjadi kecelakaan kerja bisa diminimalisir.

Jenis-jenis alat keselamatan kerja las yang bisa Anda gunakan adalah helm las atau
topeng las, sarung tangan las, apron, safety shoes atau sepatu safety dan pakaian kerja.

Bekerja dengan menggunakan media pengelasan semakin berkembang , sehingga


disetiap kesempatan kerja selalu diikuti dengan potensi terjadinya kecelakaan kerja akibat
kurangnya perhatian manusia, cara penggunaan peralatan yang salah atau tidak semestinya,
pemakaian pelindung diri yang kurang baik dan kesalahan lain yang terjadi dilingkungan
kerja bidang pengelasan. Keselamatan dan kesehatan kerja paling banyak membicarakan
adanya kecelakaan dan perbuatan yang mengarah pada tindakan yang mengandung bahaya.

Untuk menghindari atau mengeliminir terjadinya kecelakaan perlu penguasaan


pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja dan mengetahui tindakan tindakan yang
harus diambil agar keselamatan dan kesehatan kerja dapat berperan dengan baik. Untuk
membahas hal tersebut faktor yang paling dominan adalah kecelakaan, perbuatan yang
tidak aman, dan kondisi yang tidak aman

1.2 Rumusan Masalah


berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dapat ditentukan beberapa lingkup
permasalahan, diantarnya :
1. Apa yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri
2. Apa saja Alat Pelindung Diri untuk Keselamatan Kerja di Bengkel Las

2
3. Bagaimana efektifitas Keselamatan Kerja di Bengkel Las saat memakai Alat Pelindung
Diri
1.3 Tujuan Praktikum
Melihat dari rumusan masalah yang ada ditemukan beberapa tujuan praktikum ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami Alat Pelindung Diri
2. Mengetahui dan memahami Alat Pelindung Diri untuk Keselamatan Kerja di Bengkel Las
3. Mengetahui seberapa penting memakai Alat Pelindung Diri untuk Keselamatan Kerja di
Bengkel Las
1.4 Manfaat Praktikum
Dengan adanya praktikum las dengan metode sambungan Butt Joint pada posisi 2G,
terdapat beberapa manfaat yang didapatkan:
1. Melatih mahasiswa memakai Alat Pelindung Diri
2. Memberi bekal mahasiswa tentang Pentingnya Alat Pelindung Diri.
3. Memberi bekal mahasiswa seberapa pentingnya Keselamatan Kerja di Bengkel Las

3
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Alat Pelindung Diri

Dalam pekerjaan pengelasan, resiko kecelakaan kerja baik karena kelalaian


maupun sebab lainnya mungkin dapat terjadi. Oleh karena itu diperlukan tindakan
pencegahan guna meminimalkan kemungkinan kecelakaan kerja dalam
bidang pengelasan ini yang biasa disebut dalam prosedur Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) sebagai Alat Pelindung Diri (APD).
Peralatan keselamatan kerja pengelasan ini wajib digunakan untuk memberi
perlindungan dan pencegahan terhadap bahaya kecelakaan pengelasan. Diharapkan dengan
ini dapat menjaga kita dari bahaya pengelasan.

2.2 Syarat Alat Pelindung Diri (APD) Pengelasan

Balai Hiperkas telah memberikan syarat untuk keselamatan kerja atau APD, yaitu :

• Memberikan perlindungan secara efektif


• Ringan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan dalam bekerja
• Dapat dipakai secara fleksibel
• Tidak menimbulkan bahaya tambahan jika terdapat pemakaian yang kurang tepat
• Memenuhi standar keamanan yang berlaku
• Tidak membatasi pergerakan pekerja
• Memiliki struktur dan bahan yang baik

2.3 Jenis Alat Keselamatan Kerja Las

Alat Keselamatan Kerja Pengelasan dalam pengelasan dibagi dalam tiga jenis, yaitu :

a. Pelindung Mata

Digunakan untuk menurunkan kekuatan pancaran cahaya tampak dan harus bisa
menyerap atau melindungi mata dari pancaran sinar ultraviolet dan inframerah dai

4
pengelasan. Pelindung mata atau yang biasa disebut gogel ini harus juga mempunyai warna
transmisi tertentu, misalnya abu-abu, coklat atau hijau. Untuk keperluan tersebut, Jepan
telah mengeluarkan standarisasi mengenai pelindung mata, yaitu JIST8441 – 1970 yang
dijabarkan pada tabel dibawah

Gambar 1. Gogel sebagai Alat Pelindung Mata

Hal- hal yang harus diperhatikan dalam memilih gogel adalah :

• Harus mempunyai daya penerus yang tepat terhadap cahaya tampak.


• Harus mampu menahan cahaya dan sinar yang berbahaya.
• Harus mempunyai sifat-sifat yang tidak melelahkan mata.
• Harus tahan lama dan mempunyai sifat yang tidak mudah berubah.
• Harus memberikan rasa nyaman kepada pemakai.

b. Pelindung Muka
Digunakan untuk melindungi seluruh muka dari luka bakar kulit sebagai akibat dari
cahaya busur, percikan api dan lain-lainnya, yang tidak dapat dilindungi dengan hanya
memakai kacamata las saja.

Gambar 2. Topeng Las sebagai Alat Pelindung Muka

5
c. Pelindung Pernapasan
Pelindung pernapasan digunakan apabila pembersihan udara dengan ventilasi /
exhaust fan tidak mencukupi dan pengelasan di tempat tertutup seperti dalam tangki atau
terowongan, sehingga diperkirakan dapat membahayakan pekerja diharapkan memakai
alat pernapasan pelindung debu dan pelindung racun.

Gambar 3. Masker Las sebagai Alat Pelindung Pernapasan

Alat pernapasan pelindung debu dan racun harus memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan sebagai berikut :

1. Mempunyai daya tampung yang tinggi.


2. sesuai dengan bentuk muka.
3. tidak menggangu pernapasan.
4. tidak mengganggu pekerjaan.
5. kuat, ringan dan mudah dirawat.

d. Pelindung Kulit
• Sarung Tangan
Sarung tangan las berfungsi untuk melindungi kulit tangan. Operator las harus
memakai sarung tangan dari kulit agar terhindar dari luka bakar terutama saat melakukan
pengelasan tegak dan atas kepala. Bagian dalam sarung tangan las harus dilapisi bahan
katun untuk menyerap keringat pada tangan agar terhindar dari bahaya listrik.

6
Gambar 4. Sarung Tangan sebagai Alat Pelindung Kulit
• Baju Las/Apron
Baju las/ apron dibuat dari kulit atau asbes. Baju las yang lengkap dapat melindungi
badan, sebagian kaki dan lengan.

Gambar 5. Baju Las sebagai Alat Pelindung Kulit


• Sepatu Safety
Sepatu safety berguna untuk melindungi kaki dari semburan bunga api, terak dan
kejatuhan dari benda. Sepatu safety terbuat dari bahan kulit yang ujungnya dilengkapi
dengan besi untuk menahan beban hingga 2 ton.

Gambar 6. Sepatu Safety sebagai Alat Pelindung Kulit

7
BAB III
PELAKSANAAN
3.1 Alat yang diperlukan
1. Pakaian Kerja Las atau Apron.
2. Sarung Tangan Las atau Welding Gloves
3. Sepatu Las atau Safety Shoes
4. Helm Las atau Topeng las
5. Masker Las.

3.2 Langkah langkah Menggunakan alat pelindung diri dan keselamatan kerja

• Persiapan peralatan, meliputi peralatan-peralatan utama, alat keselamatan, dan alat


bantu lainnya.
• Alat-alat utama misalnya, mesin las, tangkai las, dan kabel las
• Alat keselamatan misalnya, Topeng pelindung las dengan kaca hitam, sarung tangan,
APAR, dan alat lainnya yang diperlukan.
• Alat bantu lainnya seperti, martil, sikat kawat, tang, gerinda, dan masih banyak lagi
yang lainnya.
• Penyiapan tempat kerja, mulai dari pembersihan, penempatan peralatan las sehingga
tidak mengganggu jalannya proses pengelasan, dan termasuk pemeriksaan kelayakan
alat yang digunakan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

3.3 Pembahasan

Gambar 7. Alat pelindung Diri

8
Resiko kecelakaan kerja baik karena kelalaian maupun sebab lainnya mungkin
dapat terjadi. Oleh karena itu diperlukan tindakan pencegahan guna meminimalkan
kemungkinan kecelakaan kerja dalam bidang pengelasan ini yang biasa disebut dalam
prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai Alat Pelindung Diri (APD).
Peralatan keselamatan kerja pengelasan ini wajib digunakan untuk memberi
perlindungan dan pencegahan terhadap bahaya kecelakaan pengelasan. Diharapkan dengan
ini dapat menjaga kita dari bahaya pengelasan.
Alat Pelindung Diri memiliki standar tersandiri agar tetap aman dan nyaman
dipakai, Standar Alat Pelindung Diri memiliki bebearapa syarat seperti: memberikan
perlindungan secara efektif, ringan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan dalam
bekerja, dapat dipakai secara fleksibel, tidak menimbulkan bahaya tambahan jika terdapat
pemakaian yang kurang tepat, memenuhi standar keamanan yang berlaku, tidak membatasi
pergerakan pekerja, memiliki struktur dan bahan yang baik

9
DAFTAR PUSTAKA

Fakhli. 2015. “Persiapan Sebelum Melakukan Pengelasan”.


https://www.kumpulengineer.com/2015/03/persiapan-sebelum-melakukan-pengelasan.html.
Diakses pada 28 Juni 2020 09.19 WIB.
Megaperkakas.com. 2019. “Alat Pelindung Diri Pengelasan”.
https://megaperkakas.com/alat-pelindung-diri-pengelasan/. Diakses pada 28 Juni 2020 09.21
WIB.
Achmadi. 2020. “Alat Keselamatan Kerja Las dan Pelindung Diri K3 Beserta
Fungsinya”. https://www.pengelasan.net/alat-keselamatan-kerja-las/. Diakses pada 28 Juni
2020 09.23 WIB

10

Anda mungkin juga menyukai