ABSTRAK
Kedelai (Glycine max L.Mer) merupakan komoditi pangan dari famili leguminoseae yang dibutuhkan dalam pelengkap gizi
makanan. Kedelai memiliki kandungan gizi tinggi yang berperan untuk membentuk sel-sel tubuh dan menjaga kondisi sel-sel
tersebut. Menurunnya produksi tanaman kedelai karena faktor tanah, iklim, hama, dan penyakit, serta ketersediaan air yang
terbatas. Hama yang sering menyerang tanaman kedelai seperti lalat bibit (Ophiomya phaseoll), hama grayak (Spodoptera
litura), hama penggerek polong (Helicoverpa armigera,etiella sp). Timbulnya hama pada tanaman kedelai disebabkan oleh
beberapa faktor seperti kekurangan zat, dan nematoda, akar bengkak, rebah senai (jamur). Sistem pakar dimaksud perlu
dibangun, khususnya untuk mendapatkan anjuran teknologi yang tepat untuk pengendalian hama pada tanaman kedelai. Sistem
pakar dapat membantu penyuluh pertanian dalam mengambil keputusan tentang serangan hama tanaman dan teknologi
pengendaliannya dalam waktu cepat, tepat, dan akurat. Artinya, sistem pakar akan mampu mengurangi ketergantungan petani
terhadap penyuluh pertanian, sekaligus ketergantungan penyuluh pertanian terhadap peneliti (ahli/pakar) terutama dalam
mendeteksi secara dini kerusakan tanaman akibat serangan hama, khususnya pada tanaman kedelai.
176
Jurnal Pelita Informatika, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2018
ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Hal: 175-178
178