Bab 4
Bab 4
oleh PT. Wijaya Maju Mandiri dengan total unit rumah yang direncanakan yaitu
layanan PDAM Tirta Darma Ayu di mana setiap unit sambungannya melayani 5
jiwa, maka total pengguna layanan PDAM Tirta Darma Ayu di Perumahan Wijaya
P2021 = 534 5
= 2.670 jiwa
No. 18 Tahun 2007 di mana suatu perencanaan pipa distribusi perlu dilakukan
menentukan pertambahan nilai penduduk hingga akhir tahun rencana, salah satu
penduduk satu kecamatan pada tahun 2010 hingga 2019 dan perhitungan metode
38
Selisih tahun = 9 tahun
Maka,
Pn = P0 (1 + r ) n
Log Pn − Log P0
= Log(1 + r)
n
0,006236108 = Log(1+r)
1,014462758 = (1+r)
r = 1, 014462758 − 1
r = 0,0144628
r = 1,446275804%
metode aritmatika:
Pakhir
−1
r = Pawal
Takhir − Tawal
69.636
−1
r = 61.194
2019 − 2010
r = 1,533%
39
Dari kedua metode diatas rasio yang dapat digunakan adalah metode
aritmatika dengan rasio sebesar 1,533%, maka jumlah pengguna air bersih untuk 15
Sesuai Tabel 2.1 Klasifikasi Kelas Wilayah, maka hasil proyeksi untuk 15
keperluan rumah tangga seperti mandi, mencuci, memasak, dan keperluan lainnya
yang dibutuhkan untuk lingkup sambungan rumah tangga dan kran umum.
diberi air. Besar standar kebutuhan air bergantung pada standar yang digunakan
serta kriteria pelayanan berdasarkan pada kategori kota, karena setiap kategori kota
memiliki kebutuhan air per orang per hari yang berbeda. Berdasarkan hasil
maka standar kebutuhan air bersih sesuai Tabel 2.2 mengikuti kriteria Desa dengan
40
rentang <20.000 jiwa. Sehingga kebutuhan domestiknya sesuai Persamaan (3)
sebesar:
Qd = 3.284 80
Qd = 262.720 liter/hari
262.720
Qd =
24 60 60
Qd = 3,041 liter/detik
yaitu untuk fasilitas yang menunjang aktifitas sosial seperti rumah sakit, tempat
kebutuhan non domestik (Qnd) mengacu pada Tabel 2.2 Standar Kebutuhan Air
Qnd = 30% Qd
= 0,901 liter/detik
maka kebutuhan air total dapat dihitung menggunakan Persamaan (5) berikut besar
Q = Qd + Qnd
41
Q = 3, 041 + 0,901
= 3,953 liter/detik
hal ini perlu diperhitungkan, mengingat banyak faktor yang dapat mempengaruhi
seperti kehilangan air karena kebocoran, operasi dan pemeliharaan sistem penyedia
air, hidran kebakaran. Besarnya kehilangan air (Qkeh) sesuai dengan Tabel 2.2
Standar Kebutuhan Air Bersih berikisar antara 20% hingga 30%. Dengan
Qkeh = 20% Q
Qrata-rata = Q+Qkeh
42
4.2.6 Kebutuhan Air Harian Maksimum
Kebutuhan air maksimum adalah pemakaian air tertinggi pada suatu hari,
sesuai dengan ketentuan Tabel 2.2 Standar Kebutuhan Air Bersih, besar faktor
pengali kebutuhan air maksimum adalah 1,1 sehingga dapat dihitung menggunakan
Kebutuhan air jam puncak merupakan pemakaian air tertinggi pada jam-jam
tertentu selama periode satu hari. Kebutuhan air jam puncak sesuai dengan
ketentuan Tabel 2.2 Standar Kebutuhan Air Bersih, besar faktor pengali kebutuhan
air jam puncak adalah 1,5, sehingga besarnya dapat dihitung menggunakan
43
4.2.8 Rekapitulasi Kebutuhan Air
Berikut ini disajikan data rekapitulasi kebutuhan air beserta tahun proyeksi
Tabel 4.1 Rekapitulasi Kebutuhan Air Perumahan Wijaya Kusuma Tahun 2022-2026
Tahun Proyeksi
No. Keterangan Satuan
2022 2023 2024 2025 2026
1 Jumlah Penduduk Jiwa 2711 2752 2793 2834 2875
Jumlah Jiwa per
2 jiwa/SR 5 5 5 5 5
sambungan rumah
3 Jumlah sambungan rumah SR 542 550 559 567 575
4 Standar Kebutuhan Air ltr/org/hr 100 100 100 100 100
5 Kebutuhan Air Domestik ltr/org/hr 80 80 80 80 80
6 Kebutuhan Air Domestik lt/det 216880 220160 223440 226720 230000
Kebutuhan Air Non
7 lt/det 2,510 2,548 2,586 2,624 2,662
Domestik (30%)
8 Total Kebutuhan Air lt/det 0,753 0,764 0,776 0,787 0,799
9 Kebocoran (20%) lt/det 3,263 3,313 3,362 3,411 3,461
10 Kebutuhan Rata-Rata lt/det 0,653 0,663 0,672 0,682 0,692
Kebutuhan Maksimum
11 lt/det 3,916 3,975 4,034 4,094 4,153
(1,1)
Kebutuhan Jam Puncak
12 lt/det 4,307 4,373 4,438 4,503 4,568
(1,5)
Sumber: Hasil Perhitungan, 2021
44
Tabel 4. 2 Rekapitulasi Kebutuhan Air Perumahan Wijaya Kusuma Tahun 2027-2031
Tahun Proyeksi
No. Keterangan Satuan
2027 2028 2029 2030 2031
1 Jumlah Penduduk Jiwa 2916 2957 2998 3039 3080
Jumlah Jiwa per
2 jiwa/SR 5 5 5 5 5
sambungan rumah
3 Jumlah sambungan rumah SR 583 591 600 608 616
4 Standar Kebutuhan Air ltr/org/hr 80 80 80 80 80
5 Kebutuhan Air Domestik ltr/org/hr 233280 236560 239840 243120 246400
6 Kebutuhan Air Domestik lt/det 2,700 2,738 2,776 2,814 2,852
Kebutuhan Air Non
7 lt/det 0,810 0,821 0,833 0,844 0,856
Domestik (30%)
8 Total Kebutuhan Air lt/det 3,510 3,559 3,609 3,658 3,707
9 Kebocoran (20%) lt/det 0,702 0,712 0,722 0,732 0,741
10 Kebutuhan Rata-Rata lt/det 4,212 4,271 4,330 4,390 4,449
Kebutuhan Maksimum
11 lt/det 4,633 4,698 4,763 4,829 4,894
(1,1)
Kebutuhan Jam Puncak
12 lt/det 6,318 6,407 6,496 6,585 6,673
(1,5)
Sumber: Hasil Perhitungan, 2021
45
Tabel 4. 3 Rekapitulasi Kebutuhan Air Perumahan Wijaya Kusuma Tahun 2032-2036
Tahun Proyeksi
No. Keterangan Satuan
2032 2033 2034 2035 2036
1 Jumlah Penduduk Jiwa 3121 3162 3203 3243 3284
Jumlah Jiwa per
2 jiwa/SR 5 5 5 5 5
sambungan rumah
Jumlah sambungan
3 SR 624 632 641 649 657
rumah
4 Standar Kebutuhan Air ltr/org/hr 80 80 80 80 80
Kebutuhan Air
5 ltr/org/hr 249680 252960 256240 259440 262720
Domestik
Kebutuhan Air
6 lt/det 2,890 2,928 2,966 3,003 3,041
Domestik
Kebutuhan Air Non
7 lt/det 0,867 0,878 0,890 0,901 0,912
Domestik (30%)
8 Total Kebutuhan Air lt/det 3,757 3,806 3,855 3,904 3,953
9 Kebocoran (20%) lt/det 0,751 0,761 0,771 0,781 0,791
10 Kebutuhan Rata-Rata lt/det 4,508 4,567 4,627 4,684 4,744
Kebutuhan Maksimum
11 lt/det 4,959 5,024 5,089 5,153 5,218
(1,1)
Kebutuhan Jam Puncak
12 lt/det 6,762 6,851 6,940 7,027 7,115
(1,5)
Sumber: Hasil Perhitungan, 2021
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
0.000
2020 2025 2030 2035 2040
Tahun
Normal Maksimum Jam Puncak
46
4.3 PERHITUNGAN DIMENSI PIPA RENCANA
Sambungan pipa yang telah ada merupakan sambungan pipa transmisi dari
PDAM Tirta Darma Ayu yang terpasang dekat dengan Perumahan Wijaya Kusuma,
sehingga untuk menyalurkan air secara khusus untuk memenuhi kebutuhan air di
C = 140
Q = 0,79 lps
EN39= 3 m
EN49= 2,5 m
L = 63,39 m
EN49 − EN39
S = 100
L
3 − 2,5
S = 100
63,39
S = 0,788767944
Sehingga D:
0,38
3,59 Q 106
D =
S C
0,54
0,38
3,59 0,79 10 6
= = 45,46231481 = 49 mm
0,788767944 140
0,54
47
Dari perhitungan, diperoleh diameter untuk pipa yang menghubungkan
pada junction lainnya sehingga proses pemodelan dapat di lakukan. Diameter yang
satelit dalam sistem koordinat Universal Transerve Mercator (UTM) serta data
elevasi dari DEMNAS, berikut hasil pemodelan di EPANET 2.2 dengan data yang
dimiliki:
48
Gambar 4. 3 Hasil Running EPANET 2.2
Gambar 5.3 menunjukkan hasil running dari junction dan pipa yaitu
pressure dan debit yang mengalir dalam jaringan di mana debit yang mengalir
berada dibawah 25 lps dengan pressure kurang dari 25 meter. Hasil Running Node
memperoleh nilai Head dan Pressure dari setiap Junction ditunjukkan pada Tabel
5.4, sedangkan hasil running Link dari setiap pipa dapat dilihat pada Tabel 5.5
memperoleh nilai besarnya debit air yang mengalir (flow) dalam satuan lps, tingkat
kecepatan laju aliran air (velocity) dalam satuan meter per sekon, dan besarnya
kehilangan air selama distribusi (unit headloss) dalam satuan meter/ kilometer.
49
Tabel 4.4 Hasil Running Node pada setiap Junction
50
Tabel 4.5 Hasil Running Node pada setiap Junction (Lanjutan)
51
Tabel 4. 6 Hasil Running Link pada setiap Pipa
52
Tabel 4. 7 Hasil Running Link pada setiap Pipa (Lanjutan)
direncanakan diperoleh nilai kecepatan, headloss, dan sisa tekan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil running yang diperoleh, kecepatan aliran berada pada kisaran
0,22 m/det hingga 0,55 m/det, kecepatan pada beberapa titik belum memenuhi
kriteria desain aliran. Hal serupa juga terjadi pada nilai sisa tekan yang diperoleh
yaitu rentang 0,05 meter hingga 4,88 meter, dengan kriteria desain yang seharusnya
yaitu 5 meter hingga 80 meter. Hal lain terjadi pada nilai unit headloss yang
memenuhi desain aliran yaitu berkisar antara 0,54 m/km hingga 4,82m/km.
53
4.6 ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR
Indramayu untuk memenuhi kebutuhan air berasal dari banyak reservoir. Cakupan
pelayanan pada periode tahun 2021 hanya mencapai 41,78% untuk wilayah Kec.
menjadi 60% dengan perencanaan adanya pembukaan jalur baru pada perumahan
Wijaya Kusuma. Data kebutuhan air dari perencanaan untuk pembukaan baru ialah
liter/det maka memungkinkan untuk pengoptimalan sumber daya air.. Untuk lebih
54
12 CABANG 35.859 35.829 709 0 9.89 9.89
LOSARANG
13 CABANG ANJATAN 64.869 64.745 8.364 25 68.32 68.45
14 CABANG GABUS 17.151 57.318 849 0 24.75 7.41
WETAN
JUMLAH 1.207.575 1.745.022 136.809 218 58.45 40.45
55
56