DISUSUN OLEH
FEBRI AFRIANI PUTRI, S.Kep
MIKY YUPITA WULANDARI,S.Kep
RACHMAD RIZAL SUSANTO,S.Kep
VEGI VERA SUKMA,S.Kep
A. TUJUAN
1. Umum
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
2. Khusus :
a. Klien mampu menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang atau anggota
kelompok
b. Klien mampu menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
B. LANDASAN TEORITIS
Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan orang
lain (Gail,W.Stuart,2015). Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada individu yang
menarik diri yaitu, percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain (Rownlins).
Dimana individu yang mempunyai mekanisme koping adaptif, maka peningkatan
sosialisasi lebih mudah dilakukan. Sedangkan,individu yang mempunyai mekanisme
koping maladaptif bila tidak segera mendapatkan terapi atau penanganan yang baik akan
timbul masalah masalah yang lebih banyak dan lebih buruk (Keliat & Akemat,2010).
Terapi aktifitas kelompok sosialisasi merupakan salah satu terapi modalitas
keperawatan jiwa dalam sebuah aktifitas secara kolektif dalam rangka pencapaian
peneysuaian psikologis, prilaku dan pencapaian adaptasi optimal pasien (Wilson, 2016).
Terapi aktifitas kelompok sosialisasi isolasi sosial merupakan suatu terapi yang diberikan
pada klien isolasi sosial upaya untuk memfasilitasi kemampuan klien dalam
meningkatkan sosialisasi dan hubungan sosial (Gail,W.Stuart,2015).
contoh terapis
G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Leader : Vegi Vera Sukma
Co leader : Febri Afriani Putri
Observer : Miky Yupita Wulandari
Fasilitator : Rachmat Rizal Susanto
2. Co-leader
a. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
3. Observer
a. Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung
4. Fasilitator
a. Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung
b. Memotivasi klien yang kurang aktif
c. Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memfasilitasi
anggota kelompok
I. MEDIA DAN ALAT
a. Tape recorder/CD player
b. Kaset CD atau lagu yang berirama riang
c. Bola tenis
d. Buku dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
J. SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Leader
: Co-leader
: Observer
: Fasilitator
: Klien
: Pembimbing Akademik
: Pembimbing klinik
K. PROSES EVALUASI
a. Evaluasi struktur
Evaluasi terhadap struktur pelaksanaan TAK yang diharapkan sesuai dengan
proposal TAK seperti :
1. Peserta diharapkan dapat hadir 100%
2. Setting tempat sesuai rencana
3. Peserta dapat mengikuti kegiatan sampai akhir dengan tertib.
b. Evaluasi proses
Evaluasi terhadap poses pelaksanaan TAK yang diharapkan sesuai dengan rencana
kegiatan proposal TAK yaitu :
1. Klien antusias terhadap terapi TAK yang telah dilaksanakan
2. Klien mengikuti TAK dari awal sampai dengan selesai
3. Tidak ada klien yang meninggalkan tempat terapi TAK saat kegiatan berlangsung
c. Evaluasi hasil
Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan TAK terkait dengan pencapaian tujuan yang
diharapkan dalam proposal TAK yaitu :
1. 80% klien mampu menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang/anggota
2. 80% klien mampu menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
SESI 3 TAK
KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP
No Nama klien
Aspek yang dinilai
1. Mengajukan pertanyaan yang jelas
2. Mengajukan pertanyaan yang ringkas
3. Mengajukan pertanyaan yang relevan
4. Mengajukan pertanyaan secara spontan
jumlah
c. Kemampuan nonverbal
No Nama klien
Aspek yang dinilai
1. Kontak mata
2. Duduk teguk
3. Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
Jumlah
L. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat, Semoga dapat dilaksanakan sesuai dengan
rencana.
Disetujui Oleh :