Anda di halaman 1dari 3

“Tugas Hydrodinamika”

Disusun Oleh :
Kelompok 1 Eugenia VI

1. Lindya Okti Herbawani P1337424520049


2. Dewi Firdayanti P1337424520050
3. Ni Luh Gede Adnyasuari P1337424520051
4. Fitriana Sindi P1337424520052
5. Humaira Tadzkiyyatus S.A P1337424520053
6. Aisyah Wiranda P1337424520054

Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Magelang


Politeknik Kementerian Kesehatan Semarang
2020/2021
Mari Berdiskusi:

1. Pada tubuh manusia, darah mengalir melalui pembuluh darah. Ukuran pembuluh darah di
dalam tubuh manusia berbeda-beda. Ada yang berukuran kecil dan ada pula yang berukuran
besar. Setujukah anda bahwa perbedaan ukuran pembuluh darah dalam tubuh manusia,
menyebabkan laju aliran darah dalam tubuh menjadi berbeda? Jelaskan!
2. Jelaskan bagaimana proses munculnya bunyi pada jantung?
3. Pada penderita tekanan darah tinggi dan tekanan darah rendah umunya disebabkan karena
gangguan pada laju darah di dalam pembuluh. Menurut anda, bagaimana kaitan antara laju
darah dengan tekanan darah tinggi/rendah?
Serta jelaskan penyebab terjadinya tekanan darah tinggi /rendah dikaji dari konsep fisika!

Jawaban :
1. Kami setuju dengan pernyataan “Perbedaan ukuran pembuluh darah dalam tubuh manusia
menyebabkan laju aliran darah dalam tubuh menjadi berbeda”. Karena diameter pembuluh
darah yang kurang dari 1,5 mm menyebabkan viskositas darah menjadi turun. Hal ini
dikenal sebagai Fahreus-Lindquist effect. Di dalam dalam pembuluh darah kecil dimana
darah mengalir lambar maka kecepatan aliran darah dan diameter pembuluh darah bekerja
saling berlawanan (Sumber : National Heart, Lung, and Blood Institute.
https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/how-heart-works. Diakses tanggal 28 Agustus
2020).
2. Bunyi jantung muncul disebabkan oleh proses membuka dan menutupnya katup jantung
akibat adanya getaran pada jantung dan pembuluh darah besar. Bunyi jantung dikenal juga
sebagai suara jantung. Secara khusus, suara mencerminkan turbulensi yang tercipta saat
katup jantung menutup. Pada auskultasi jantung, pemeriksa dapat menggunakan stetoskop
untuk mendengarkan suara unik dan berbeda ini yang memberikan data pendengaran
penting mengenai kondisi jantung. Pada orang dewasa yang sehat, ada dua suara jantung
normal, sering kali digambarkan sebagai lub dan dub yang terjadi secara berurutan dengan
setiap detak jantung. Ini adalah bunyi jantung pertama (S 1 ) dan bunyi jantung kedua (S 2),
masing-masing dihasilkan oleh penutupan katup atrioventrikuler dan katup semilunar.
Selain suara normal ini, berbagai suara lain mungkin ada termasuk murmur jantung, suara
adventif, dan ritme berpacu S 3 dan S 4 (Sumber: Wikipedia. Diakses tanggal 28 Agustus
2020).
3. Menurut kami, ada kaitannya antara laju darah dengan tekanan darah tinggi/rendah. Pada
kasus hipertensi atau penyakit darah tinggi, pada dinding pembuluh darahnya mengalami
kekakuan. Sehingga tekanan di dalam pembuluh darah yang meningkat menyebabkan
diameter pembuluh darah tidak dapat melebar untuk menurunkan tekanan yang berlebih.
Sama halnya dengan kasus hipotensi atau tekanan darah rendah, dinding pembuluh darah
mengalami kekakuan. Sehingga tekanan darah yang rendah menyebabkan diameter
pembuluh darah akan mengecil. Hal ini disebabkan karena pembuluh darah kurang
fleksibel, sehingga tidak dapat melakukan antisipasi terhadap kenaikan/penurunan tekanan
darah. Hal ini yang menyebabkan laju darah menjadi terganggu (Sumber : National Heart,
Lung, and Blood Institute. https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/how-heart-works.
Diakses tanggal 28 Agustus 2020).

Anda mungkin juga menyukai