ABSTRACT
Structured summary 2 Pendahuluan: Parenting Self Efficacy (PSE) merupakan keyakinan
orang tua terhadap kemampuannya dalam mengatur dan melakukan tugas
Ringkasan yang berhubungan dengan mengasuh anak. Rasa sakit setelah persalinan
terstruktur SC dapat mengurangi kemampuan dan menurunkan keyakinan ibu dalam
merawat bayi. Konseling pada ibu postpartum merupakan upaya
meningkatkan keyakinan diri dalam mengasuh bayi. Tujuan: menguji
pengaruh konseling yang diberikan pada ibu postpartum dengan SC
terhadap peningkatan PSE. Metode: Penelitian menggunakan quasi
eksperimen dengan pre-test and post-test with control group. Jumlah
subjek penelitian sebanyak 66 subjek terbagi menjadi kelompok
eksperimen 33 dan kontrol 33. Subjek yang sesuai kriteria inklusi,
diberikan kuesioner dan dilakukan pre-test dengan parenting self efficacy
scale (PSES), melakukan konseling dan memberi booklet pada kelompok
eksperimen dan memberi booklet saja pada kelompok kontrol.
Pengukuran dilakukan dengan instrumen parenting self efficacy scale
(PSES). Uji statistik yang digunakan adalah paired t-test dan
independent sample t-test. Hasil: Peningkatan skor PSE yang bermakna
setelah dilakukan intervensi pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol (6,19±0,93 Vs 7,54±0,71, P=0,001; 5,56±0,85 Vs 5,87±0,68,
P=0,001). Perubahan skor setelah intervensi secara bermakna lebih tinggi
pada kelompok eksperimen dibanding kelompok kontrol (1,35±0,58 Vs
0,31±0,26, p= 0,000) . Kesimpulan: Konseling dengan menggunakan
booklet berpengaruh terhadap parenting self efficacy pada ibu postpartum
dengan SC.
INTRODUCTION / PENGANTAR
Rationale / Alasan 3 Persalinan melalui pembedahan atau Seksio sesarea (SC) juga
memerlukan proses adaptasi yang tidak mudah bagi ibu postpartum. Rasa
sakit setelah persalinan dan keterbatasan fisik untuk bergerak dapat juga
mengurangi kemampuan dalam merawat bayi karena ibu postpartum
dengan SC biasanya akan merasa takut dan cemas terhadap kondisi
kesehatannya sendiri. Hal ini juga dapat menurunkan keyakinan ibu
dalam merawat bayi baru lahir. Parenting self efficacy merupakan
keyakinan orang tua terhadap kemampuannya dalam mengatur dan
melakukan tugas yang berhubungan dengan mengasuh anak dalam
kondisi tertentu
Objectives / Tujuan 4 Object
Object dari penelitian ini adalah 66 subjek terbagi menjadi kelompok
eksperimen 33 dan kontrol 33. Subjek yang sesuai kriteria inklusi,
METHODS AND RESULTS / Metode Dan Hasil
- Eligibilty criteria 5 https://www.neliti.com/id
/ Kriteria
Kelayakan
- Information 6 Astutiningrum, D., Hapsari, D, E., Purwata. 2016. Peningkatan
sources / Sumber Parenting Self Efficacy pada Ibu Pasca Seksio Sesaria Melalui
Informasi Konseling Jurnal Nurse.Vol. 11 No. 134-141.
DAFTAR PUSTAKA
Ansara, D., Cohen, M. M., Gallop, R., Kung, R., & Schei, B. (2005). Predictors of ZRPHQ¶V_ _
_ SK\VLFDO_ KHDOWK_ SUREOHPV_ DIWHU_ childbirth. Journal of Psychosomatic
Obstetrics & Gynecology.
Aisyah., Setyowati., & Rekawati, E. (2010). Pengaruh Pemberian Paket Pendidikan Kesehatan
perwatan ibu nifas (PK-PIN) yang dimodifikasi terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu
postpartum primipara dalam merawat diri di Palembang. Program pascasarjana FIK UI. Tesis
Ardinasari, E. (2013). Panduan lengkap bayi 1 tahun pertama, klikbayi.com. All Right
Reserved
Billek-Sawhney, B., & Reicherter, A. (2004). Social Cognitive Theory use by Physical
Therapist in education of The Older Adult Clien. Topic in Geriatric Rehabilitation,