Denah Sabtu1
Denah Sabtu1
Denah Rumah
Setelah kalian mengetahui mata angin, dan kalian mengenal rumah kalian
menghadap kemana. Coba kalian perhatikan denah ini.
Dapur Sumur WC
K. Mandi
Kamar Tidur
Ruang Makan
Kamar Tidur
Halaman
Jalan
Bila kalian mengamati denah rumah tersebut dapat dijelaskan rumah itu
menghadap ke jalan. Rumah itu terdiri dari ruang tamu, ruang makan, tiga kamar
tidur, dapur, sumur, kamar mandi, dan WC. Garis titik-titik itu merupakan batas
pekarangan milik orang lain.
Dalam setiap denah harus ada petunjuk arahnya, Jadi bila kalian membuat
denah rumahmu, kalian harus menunjukkan arah utara keatas, pada daerahmu itu.
Dengan petunjuk itu maka kalian akan dapat menentukan arah-arah yang lain.
Denah Sekolah
Seseorang yang akan membangunan rumah, kantor, sekolah atau bangunan
yang lainnya membuat denah terlebih dulu. Karena denah dapat menjelaskan
pengaturan dan letak ruang kantor. Begitu juga denah sekolah, akan menjelaskan
pengaturan dan letak ruang-ruang di sekolah tersebut.
Denah tidak saja mengatur ruang, tetapi juga untuk mengatur bangunan atau
tempat-tempat yang lain. Seperti lokasi dibangunnya taman, dimana tempat yang
perlu diberi penghijauan dan dimana lahan yang akan digunakan untuk kebun.
Bagaimana cara membuat denah ?
Membuat denah sekolah tidak sulit. Ikutilah langkah-langkah dibawah ini.
1. Gunakan sinar matahari untuk menentukan arah timur. Setelah itu, tentukan arah
utara. Buatlah garis mata angin. Lalu duduklah menghadap kea rah utara.
2. Dimanakah posisi sekolahmu ? Buatlah gambar sekolahmu sesuai dengan posisi
arah mata angin.
3. Buatlah jalan yang ada didekat sekolahmu.
4. Tentukan bangunan-bangunan yang ada disekitar sekolahmu.
1. Hewan darat
2. Hewan air
3. Hewan amfibi
1. Hewan Darat
Hewan darat dikelompokkan lagi menjadi :
a. hewan yang tinggal di permukaan tanah. Misalnya :
kucing, bebek, dan ayam.
b. hewan yang tinggal di dalam tanah. Misalnya : cacing,
semut, dan kalajengking.
c. hewan yang tinggal di dekat air dan menghabiskan
sebagian waktunya di air.Misalnya : buaya, kudal nil, dan
kura-kura.
2. Hewan Air
Hewan air dikelompokkan lagi menjadi :
a. hewan air tawar. Contohnya : ikan mas, lele, arwana,koi dan lain-lain.
b. hewan air laut. Contohnya : ikan tongkol, anjing laut, paus, dan lain-lain.
c. hewan air payau. Contohnya : ikan bandeng, udang windu dan lain-lain.
(Air payau : campuran air tawar dan air laut/ asin)
3. Hewan Amfibi
Hewan amfibi adalah hewan yang dalam proses kehidupannya ada
di dua tempat hidup, yaitu di air dan darat. Jadi bukan hewan yang
hidup di dua alam ya !
Hampir semua jenis hewan amfibi memulai hidupnya di air.
Setelah dewasa, hewan tersebut mengalami perubahan bentuk
tubuh sehingga dapat hidup di darat. Contoh hewan amphibi
adalah katak dan salamander.
BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA
Berdasarkan jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi :
a. pemakan tumbuhan, disebut Herbivor
Artinya : Hewan yang jenis makanannya adalah bagian-bagian dari tumbuhan,
misalnya tunasnya, daunnya, akar, batang, atau kulit batang.
Contohnya : sapi, kuda, kelinci, kelelawar buah/ kalong/ codot, badak, siput, kupu-
kupu dan lain-lain.
b. pemakan hewan lain, disebut Karnivor
Artinya : Hewan yang jenis makananya adalah berupa daging dan bagian tubuh
hewan.
Contohnya : Ular, singa, hiu, laba-laba, penguin, gurita, anjing laut, kalajengking
dan lain-lain.
O iya kak, khusus hewan pemakan serangga, dia punya nama kehormatan
sendiri ! namanya Insektivora.
c. pemakan segala, disebut omnivor
Artinya : Hewan yang jenis makanannya bisa berupa tumbuhan dan hewan.
Contohnya : Tikus, babi, anjing, kucing, ayam,.
Bagian-Bagian
Tumbuhan
3. Daun
Daun terdiri atas tangkai daun dan helaian
daun. Di samping bagian-bagian tersebut, ada
beberapa jenis tumbuhan yang mempunyai
pelepah pada daunnya.
PENGGOLONGAN TUMBUHAN
BERDASARKAN BUNGANYA
Berdasarkan ada dan tidaknya bunga, tumbuhan digolongkan menjadi 2 :
a. tumbuhan berbunga
tumbuhan berbunga pada umumnya tubuhnya memilki : akar, batang, daun, bunga,
buah, dan biji.
Tumbuhan berbunga berkembang biak dengan biji atau tunas.
Contohnya : anggrek, mangga, pohon jati, siwalan, dan lain-lain.
b. tumbuhan tidak berbunga
Tumbuhan tidak berbunga tidak memiliki bunga, buah, dan biji.
Tumbuhan tidak berbunga berkembang biak dengan spora yang terletak di balik
daunnya.
Contohnya : suplir, paku tanduk rusa dan lain-lain.
BERDASARKAN BIJINYA
Berdasarkan bijinya, tumbuhan digolongkan menjadi 2 :
a. tumbuhan berkeping Satu (Monokotil)
Artinya : tumbuhan yang bijinya berkeping satu
Contohnya : padi, jagung, kelapa, pisang, bawang, dan lain-lain.
b. tumbuhan berkeping Dua (Dikotil)
Artinya : tumbuhan yang bijinya berkeping dua
Contohnya : tomat, kacang-kacangan, jeruk, dan lain-lain.
BERDASARKAN AKARNYA
Berdasarkan akarnya, tumbuhan digolongkan menjadi 2 :
a. tumbuhan berakar tunggang
Akar tunggang memiliki akar poko. Akar poko bercabang-cabang menjadi bagian akar
yang lebih kecil. Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan dikotil
b. tumbuhan berakar serabut
Akar serabut berbentuk seperti serabut/ sabut. Bagian ujung dan pangkal akar
berukuran hampir sama. Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan monokotil.
BERDASARKAN BATANGNYA
Berdasarkan batangnya, tumbuhan digolongkan menjadi 3 :
a. tumbuhan batang basah
Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair.
Contohnya : bayam, ketela rambat, dan lain-lain.
b. tumbuhan batang berkayu
Tumbuhan batang basah memiliki batang yang keras dan berkayu.
Hal ini karena adanya kambium, yaitu bagian di dalam batang yang hanya dimiliki
oleh tumbuhan batang berkayu. Batang berkayu dimiliki oleh tumbuhan dikotil.
Contohnya : pohon jati, jambu, nangka dan lain-lain.
c. tumbuhan batang rumput
Tumbuhan batang rumput mempunyai ruas-ruas yang tampak jelas dan biasanya
berongga.
Batang berkayu dimiliki oleh tumbuhan monokotil.
Contohnya : jagung, padi, rumput gajah, dan lain-lain.
BERDASARKAN DAUNNYA
Ada berbagai berbagai bentuk daun yang diciptakan Allah. Bentuk daun biasanya
dipengaruhi oleh susunan tulang daun.
Berdasarkan susunan tulang daunnya, tumbuhan digolongkan menjadi 4 :
a. Bertulang daun menyirip
Bentuk tulang daunnya seperti sirip ikan. Tumbuhan bertulang daun menyirip dimiliki
oleh tumbuhan dikotil.
Contoh : daun mangga, jambu, dan lain-lain.
b. Bertulang daun menjari
Bentuk tulang daunnya seperti kelima jari tangan kita, kak !
Tumbuhan bertulang daun menjari dimiliki oleh tumbuhan dikotil.
Contoh : daun pepaya, singkong, dan lain-lain.
c. Bertulang daun sejajar
Bentuk tulang daunnya seperti garis-garis lurus yang sejajar.
Tumbuhan bertulang daun sejajar dimiliki oleh tumbuhan monokotil.
Contoh : daun jagung, padi, dan lain-lain.
d. Bertulang daun melengkung
Tumbuhan bertulang daun melengkung berbentuk seperti garis garis lengkung. Dimiliki
oleh tumbuhan monokotil.
Contoh : daun enceng gondok, daun katak, melati air, dan lain-lain.
Pertama : Kami Poetra dan Poetri Indonesia Mengakoe Bertoempah Darah yang Satoe
Tanah Indonesia.
Kedua : Kami Poetra dan Poetri Indonesia Menjoenjoeng Bahasa Persatoean Bahasa
Indonesia
Ketiga : Kami Poetra dan Poetri Indonesia Mengakoe Berbangsa Yang Satoe Bangsa
Indonesia.
Makna Nilai-Nilai Sumpah Pemuda
1. Nilai Persatuan
Nilai persatuan bermakna melalui persatuan, bangsa Indonesia menjadi kuat dan bersatu.
Tidak ada l;agi perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, dan tempat tinggal. Kita adalah
bangsa Indonesia, berbahasa Indonesia, tinggal di wilayah Indonesia, dan berbudaya
Indonesia. Tidak ada perbedaan warna kulit. Jika persatuan memperkuat perjuangan mencapai
Indonesia merdeka.
2. Nilai Politik
Sumpah Pemuda mnerupakan perjuangan kaum muda Indonesia mencapai kehidupan yang
bebas dan merdeka. Bebas dari segala bentuk penjajahan dari penindasan. Merdeka dalam
menentukan nasib sendiri.
3. Nilai Kerukunan
Hidup rukun karena tidak ada perselisihan membuat hati tenang dan tentram. Tidak ada rasa
takut atau khawatir menghadapi segala tantangan.
4. Nilai Budaya
Nenek moyang bangsa Indonesia mewariskan budaya luhur yang wajib kita lestarikan. Kita
saling menghormati dan menghargai budaya daerah lain.
5. Nilai Keagamaan
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang ber- Tuhan. Sesama umat beragama harus hidup rukun.
Tidak boleh memaksakan agama kepada orang lain. Saling menghargai dan menghormati
antarsesama umat beragama.
6. Nilai Perjuangan
Persatuan dan kesatuan memperkuat perjuangan bangsa Indonesia. Perjuangan kita bertujuan
satu, yaitu mewujudkan kehidupan yang bebas dan merdeka dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
7. Nilai Sosial
Sumpah Pemuda tidak membedakan derajat dan pangkat, martabat, serta asal usul para
pemuda. Semuanya adalah Pemuda Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
Berhak hidup bebas merdeka. Wajib mempertahankan kehidupan yang bebas dan merdeka
itu.
A. MEMBILANG URUT
* Mengenal Bilangan
Ayo kak, lengkapi daftar di bawah ini dengan nama bilangan yang tepat ya !
No. Lambang Bilangan Nama Bilangan
1 508 ....
2. 516 ....
3. 645 ....
4. 652 ....
5. 732 ....
6. 723 ....
7. 889 ....
8. 896 ....
9. 967 ....
10. 976 ....
B. Nilai Tempat
* Mengenal Nilai Tempat Ratusan, Puluhan, dan Satuan
Contoh
659 = …. ratusan + …. puluhan + …. satuan
Jawab:
659 = 6 ratusan + 5 puluhan + 9 satuan
C. Membandingkan Bilangan
Contoh
750 > 610 813 < 900 600 = 600
tanda > berarti lebih dari
tanda < berarti kurang dari
tanda = berarti sama dengan
1. 650 . . . . 832 6. 901 . . . . 901
2. 501 . . . . 713 7. 623 . . . . 632
3. 689 . . . . 866 8. 810 . . . . 821
4. 578 . . . . 531 9. 817 . . . . 817
5. 770 . . . . 508 10. 944 . . . . 931
c. Tempatkanlah bilangan-bilangan dari kiri ke kanan secara urut dari terkecil sampai
ke besar tepat di bawah titik-titik yang telah kita buat.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jawab:
Urutkan bilangan yang sudah ada baik sebelum atau sesudahnya. Misalnya setelah
bilangan 2 adalah bilangan 3 dan sebelum bilangan 6 adalah bilangan 5.
Sehingga garis bilangannya adalah
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Isilah titik-titik pada garis bilangan di bawah ini dengan bilangan yang tepat
5.
... ... ... ... ... ... .... 775
6.
... ... ... . . . . . . . . . 787 . . . ...
7.
. . . . . . . . . 829 . . . . . . . . . . . . . . . . . .
8.
. . . 853 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
9.
. . . . . . . . . . . . 901 . . . . . . . . . . . . . . .
10.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 994 . . .
A. Penjumlahan
* Menjumlahkan Tanpa Teknik Menyimpan
Contoh
1 menyimpan
165 Jawab: 165
28 + 28 +
... 193