Ciri-cirinya:
Kompleks dari reruntuhan candi ini
mempunyai ukuran 50 m x 50 m terbuat
dari jenis batu andesit, dan di sini pada
tahun 1879 ditemukan prasasti Canggal
yang banyak kita kenal sekarang ini.
Selain prasasti Canggal, dalam candi ini
dulu juga ditemukan altar yoni, patung
lingga (lambang dewa Siwa), dan arca
Ciri-Ciri nya : lembu betina atau Andini.
Hiasan yang terdapat pada candi
Mendut berupa hiasan yang berselang- 2. Candi Gedong Songo
seling. Dihiasi dengan ukiran makhluk-
makhluk kahyangan berupa bidadara
dan bidadari, dua ekor kera dan seekor
garuda.
Candi Mendut didirikan semasa
pemerintahan Raja Indra dari dinasti
Syailendra. Di dalam prasasti
Karangtengah yang bertarikh 824
Masehi, disebutkan bahwa raja Indra
telah membangun bangunan suci
bernama veluvana yang artinya adalah
hutan bambu. Oleh seorang ahli o Candi Gedong Songo adalah nama
arkeologi Belanda bernama J.G. de sebuah komplek bangunan candi
Casparis, kata ini dihubungkan dengan peninggalan budaya Hindu yang
Candi Mendut. terletak di Desa Candi, Kecamatan
Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa
C. BUKTI PENINGGALAN SEJARAH Tengah, Indonesia tepatnya di lereng
HINDU Gunung Ungaran. Di kompleks candi
ini terdapat lima buah candi.
1. Candi Gunung Wukir o Candi ini ditemukan oleh Raffles pada
tahun 1804 dan merupakan peninggalan
budaya Hindu dari zaman Wangsa
Syailendra abad ke-9 (tahun 927
masehi).
o Ciri-cirinya:
Candi ini memiliki persamaan dengan
kompleks Candi Dieng di Wonosobo.
Candi ini terletak pada ketinggian
sekitar 1.200 m di atas permukaan laut
sehingga suhu udara disini cukup
dingin (berkisar antara 19-27°C)
Candi Gunung Wukir atau Candi Lokasi 9 candi yang tersebar di lereng
Canggal adalah candi Hindu yang Gunung Ungaran ini memiliki
berada di dusun Canggal, kalurahan pemandangan alam yang indah. Di
Kadiluwih, kecamatan Salam, sekitar lokasi juga terdapat hutan pinus
Magelang, Jawa Tengah. Candi ini yang tertata rapi serta mata air yang
tepatnya berada di atas bukit Gunung mengandung belerang.
Wukir dari lereng gunung Merapi pada
perbatasan wilayah Jawa Tengah dan
Yogyakarta. Menurut perkiraan, candi
ini merupakan candi tertua yang
dibangun pada saat pemerintahan raja
Sanjaya dari zaman Kerajaan Mataram