Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Telah dilakukan eksperimen percobaan difraksi laser yang memiliki tujuan untuk menunjukkan
peristiwa difraksi laser untuk pengukuran lebar celah berukuran kecil dan mengukur lebar celah
berukuran kecil menggunakan difraksi laser. Difraksi adalah kecenderungan gelombang yang
dipancarkan dari sumber melewati celah yang terbatas untuk menyebar ketika merambat. Laser
sendiri merupakan salah satu piranti optis sebagai sumber cahaya. Laser digunakan karena
berkas cahaya yang dihasilkan bersifat monokromatis, sangat sejajar dan berintensitas tinggi.
Difraksi laser terjadi ketika berkas cahaya mengenai celah yang terdiri dari beberapa lubang
kemudian cahaya akan mengenai detektor yang sudah di hubungkan pada voltmeter kemudian
cahaya akan membentuk pola gelap terang (Difraksi). Hasil yang kami dapatkan yaitu nilai celah
difraksi laser sebesar d = (0,1095 ± 0,0042367) mm dengan presentase kesalahan sebesar 8,75%.
Kata Kunci : Difraksi, Laser.
PENDAHULUAN
Pada jarak tertentu mata kita sulit membedakan posisi dua nyala lampu yang sangat
berdekatan. Gejala ini dikarenakan diameter pupil mata kita sangat sempit. Akibatnya adalah
cahaya dua lampu tersebut ketika sampai ke mata kita mengalami difraksi. Difraksi cahaya
adalah peristiwa pelenturan cahaya yang akan terjadi jika cahaya melalui celah yang sangat
sempit. Kita dapat melihat gejala ini dengan mudah pada cahaya yang melewati sela jari-jari
yang kita rapatkan kemudian kita arahkan pada sumber cahaya yang jauh, misalnya lampu neon.
Selain itu, bisa dengan melihat melalui kisi tenun kain yang terkena sinar lampu yang cukup
jauh. Selanjutnya melewatkan berkas sinar laser yang koheren dan monokromatik pada sebuah
tepi tajam maka akan terbentuk pola difraksi pada layar. Pola difraksi juga dapat terjadi jika sinar
laser dilewatkan pada celah tunggal, lebar dari celah tunggal yang digunakan dapat diukur
dengan mengamati pola difraksi yang terjadi. Pola distribusi intensitas difraksi baik oleh tepi
tajam maupun oleh celah tunggal dapat diketahui dengan menggunakan photocell.
Cahaya kemudian akan membelok dan menyebar dengan membentuk sudut tertentu.
Apabila yang dilalui oleh cahaya adalah celah ganda dengan jarak pemisahan tertentu maka akan
terjadi interferensi karena gelombang-gelombang cahaya dengan frekuensi yang sama akan
saling bertumbukan. Interferensi yang terjadi dapat berupa interferensi konstruktif atau
interferensi destruktif. Pada titik disaat gelombang cahaya dengan fase yang sama dan frekuensi
yang sama saling bertumbukan, interferensi konstruktif akan terjadi yaitu gelombang dengan
amplitudo yang maksimal. Sedangkan pada saat cahaya dengan fase yang berbeda saling
bertumbukan, interferensi destruktif akan terjadi yaitu gelombang dengan amplitudo minimal.
Pada umumnya difraksi terjadi jika gelombang yang lewat bukan kecil (small opening) di sekitar
rintangan atau melewati sisi yang tajam. Contoh difraksi, apabila diantara sumber titik cahaya
dan layar ditempatkan suatu objek gelap, perbatasan di daerah bayangan dan pencahayaan pada
layar tidak tajam. Bayangan akan mengandung pita-pita cahaya terang dan gelap jika cahaya
membelok ke daerah bayangan. Intensitas pada pita yang pertama akan lebih besar daripada
intensitas di daerah penerangan uniform.
TUJUAN PERCOBAAN
1. Menunjukkan peristiwa difraksi laser untuk pengukuran lebar celah berukuran kecil.
2. Mengukur celah berukuran kecil memakai metode difraksi laser.

Anda mungkin juga menyukai