Anda di halaman 1dari 5

ALUR PEMBENTUKAN KOPERASI & RENCANA KERJA PEMBENTUKAN KOPERASI KARYAWAN

PT MARK DYNAMICS INDONESIA

DASAR HUKUM KOPERASI 1. UU NO 25 TAHUN 1992 TENTANG Ruang Lingkup:


PERKOPERASIAN jo. UU NOMOR 11 1. Koperasi Primer, sekurang-kurangnya
TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA; dibentuk 9 orang;
2. PP NO 4 TAHUN 1994 TTG 2. Koperasi Sekunder, sekurang-kurangnya
PERSYARATAN DAN TATA CARA dibentuk 3 Koperasi.
PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN DAN
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
KOPERASI;
3. PERMEN NO 01 TAHUN 2006 TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN
PEMBENTUKAN PENGESAHAN AKTA
PENDIRIAN DAN PERUBAHAN
ANGGARAN DASAR KOPERASI;
4. PERMEN NO 9 TAHUN 2018 TENTANG
PENYELENGGARAN DAN PEMBINAAN
PERKOPERASIAN
PERSYARATAN PENDIRIAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN 1. Minimal dibentuk oleh 9 orang;
UMKM NOMOR 9 TAHUN 2018 jo. PP Nomor
2. Memiliki modal sendiri;
7 Tahun 2021 3. Rencana pembentukan koperasi wajib
disampaikan/ konsultasi pada Dinas
Koperasi dan UMKM wilayah hukum
sekitar (Dinas Koperasi Deli Serdang).
4. Melakukan Rapat Pendirian Koperasi
dengan dihadiri Pejabat Dinas Koperasi
dan UMKM kabupaten Deli Serdang.
5. Pengesahan Akta Pendirian melalui
Notaris yang terdaftar di Kementerian
Koperasi dan UMKM.
JENIS KOPERASI PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN 1. Koperasi Konsumen menyelenggarakan
UMKM NOMOR 9 TAHUN 2018 kegiatan usaha pelayanan di bidang
penyediaan barang kebutuhan Anggota
dan non-Anggota dengan harga murah,
(contoh: Jual Beras, Minyak Goreng, Gula,
Garam, Susu, Telur, Mie Instant, Tepung
Terigu, Makanan Ringan, Margarine,
Kecap, dsb).
2. Koperasi Produsen menyelenggarakan
kegiatan usaha pelayanan di bidang
pengadaan sarana, pemasaran, dan faktor
produksi serta pemasaran produksi yang
dihasilkan Anggota kepada Anggota dan
non-Anggota.
3. Koperasi Jasa menyelenggarakan
kegiatan usaha pelayanan jasa non-
simpan pinjam yang diperlukan oleh
Anggota dan non-Anggota.
4. Koperasi Pemasaran menyelenggarakan
kegiatan usaha memasarkan produk yang
dihasilkan Anggota dan non Anggota.
5. Koperasi Simpan Pinjam menjalankan
usaha simpan pinjam sebagai satu-
satunya usaha yang melayani Anggota.
SYARAT TAMBAHAN DALAM PERMEN KOPERASI DAN UMKM NOMOR 9 1. Bukti setor modal pada Bank Umum
MENDIRIKAN KOPERASI SIMPAN PINJAM TAHUN 2018 2. Memiliki rencana kerja untuk paling
singkat 3 tahun yang meliputi:
a. Rencana penghimpunan modal;
b. Rencana modal pinjaman;
c. Rencana modal penyertaan
3. Pernyataan kelengkapan administrasi
pembukuan.
4. Menyiapkan nama dan riwayat hidup
pengelola beserta bukti telah mengikuti
pelatihan pengelolaan usaha simpan
pinjam koperasi dan surat keterangan
telah mengikuti magang usaha simpan
pinjam pada koperasi.
5. Daftar dan bukti fisik sarana kerja.
MANFAAT YANG DITERIMA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 Dari sisi Karyawan:
TAHUN 1995 1. Sebagai sarana tabungan, baik simpanan,
berjangka, maupun berangsur-angsur,
yang kapan saja bisa dicairkan dengan
syarat ketentuan berlaku sehingga
Karyawan memiliki fasilitas diluar Bank
untuk perencanaan keuangan.
2. Sebagai sarana pinjaman dana dengan
bunga rendah.
3. Sisa pendapatan koperasi dikurangi
biaya dan keperluan operasional
dibagikan kepada seluruh anggota
koperasi.

Dari sisi Perusahaan;


1. Rencana Produksi terjaga karena Turn
Over menurun sebab Karyawan memiliki
tambahan perlindungan masa depan
dengan keberadaan koperasi.
2. Citra Perusahaan/Corporate Image
semakin baik bagi publik.
RENCANA KERJA Pengurus Koperasi Karyawan PT Mark
Dynamics Indonesia akan membuat
ketentuan sebagai berikut:
A. Koperasi Simpan Pinjam
1. Menetapkan iuran minimal kepada seluruh
anggota sebesar 1% gaji dengan cara
pemotongan gaji oleh HR departemen.
2. Menetapkan syarat dalam pengajuan
pinjaman sebagai berikut:
a. Pinjaman hanya boleh diajukan
karyawan yang telah bekerja minimal
1 tahun.
b. Besarnya pinjaman hanya diberikan
paling besar sebanyak 15% dari total
uang pesangon sesuai masa kerja
ditambah uang penghargaan masa
kerja bagi yang memenuhi syarat.
c. Bunga pinjaman koperasi ditetapkan
sebesar 6% per tahun.
d. Tata cara pembayaran pinjaman
koperasi dilakukan dengan cara
pemotongan gaji Karyawan.
e. Karyawan yang bukan anggota aktif
Koperasi maupun anggota aktif
koperasi dapat menikmati fasilitas
Koperasi dengan wajib
menandatangani sejumlah dokumen
untuk mengajukan pinjaman sebagai
berikut:
- Pernyataan bersedia dilakukan
pemotongan gaji untuk
pembayaran cicilan/ pelunasan
pinjaman;
- Form pengajuan pinjaman yang
ditandatangani HR Manager,
Manager Accounting, dan Direktur;
- Dokumen lainnya yang dipandang
perlu.

B. Koperasi Konsumen
Perusahaan memfasilitas tempat/wadah di
lingkungan Perusahaan dengan menjual
produk produk kebutuhan harian dengan
harga murah/terjangkau. Produk tersebut
seperti Minyak Goreng, Beras, Gula Pasir,
Mentega, Telur Ayam, Sabun, Shampo, dan
lainnya.
KEBUTUHAN 1. Modal awal Koperasi;
2. Fasilitas sarana prasarana di lingkungan
Perusahaan.
3. Petugas Koperasi.
4. Notaris yang terdaftar di Kementerian
Koperasi
SARAN 1. Adanya sumber dana berbentuk hibah dari
Perusahaan sebagai modal awal, berikut
dengan sarana kerja seperti meja, kursi
agar dicatatkan sebagai aset Koperasi.
2. Memberikan bantuan anggaran iuran
Koperasi dengan perincian sebagai
berikut:
a. Iuran Koperasi dari Karyawan
ditetapkan sebesar 1,5% dari gaji, dan
mendapatkan bantuan sebesar 1%
dari Perusahaan untuk menarik minat
Karyawan.
b. Perhitungan persentase atas bantuan
anggaran dari Perusahaan dibatasi
dengan skala gaji tertinggi sebesar
Rp15.000.000,00. Dalam artian
sebagai berikut: “A mendapatkan gaji
sebesar Rp20.000.000 setiap bulan,
perhitungan 1% iuran A dari
perusahaan hanya dibatasi maksimal
paling tinggi sebesar 1% dari
Rp15.000.000,00.

Anda mungkin juga menyukai