Anda di halaman 1dari 1

INPUT

 Kurangnya tenaga kesehatan dari pelaksana P2 TB Man Methods ● Pembaruan SPO penemuan TB semua kasus di masa pandemi
 Tugas koordinator program dan petugas P2 TB yang COVID-19 belum dilakukan
tumpang tindih dalam masa pandemic COVID-19 dan
koordinasi yang kurang dalam penanganan P2TB
Material ● Tempat penyuluhan tidak dikunjungi warga karena pandemi
Tempat penyuluhan yang jauh dari rumah warga
Money ● Laboratorium yang belum memenuhi standar
 Dana BOK yang telah digunakan masih belum
mencukupi untuk Program P2 TB
Machine
 Pemeriksaan BTA yang dilakukan oleh laboratorium
puskesmas kurang optimal 

Cakupan dari penemuan TB semua kasus sebesar


25,56% dari target sebesar sebesar 48,89% sehingga
pencapaian hanya 51,11%
● Belum tercipta sistem
perencanaan P2TB sesuai
LINGKUNGAN pedoman yang ada.
● Program TB hanya
mengandalkan Passive Case
● Balai kesehatan masyarakat lebih Finding (PCF) untuk
dipilih karena fasilitas yang lebih menjaring kasus TB karena
pandemi COVID-19 P1
lengkap
● Warga tidak mendatangi tempat ● Pendataan kurang maksimal
penyuluhan karena situasi akibat dampak dari pandemic ● Evaluasi dan feedback bulanan jarang dilakukan
pandemi COVID-19 Covid-19 yang sedang P3 ● Kurang ketat dalam fungsi pengawasan, penilaian dan
● Kurangnya pengetahuan pasien berlangsung saat ini. pengendalian oleh koordinator program
sehingga pasien tidak mengetahui
gejala awal TB
● Stigma buruk masyarakat
● Kegiatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat
mengenai TB sehingga penderita
di Posyandu, Pos kesehatan desa dan Puskesmas
malu untuk berobat
pembantu tidak berjalan rutin karena pandemi
● Kekhawatiran keluarga untuk
COVID-19 P2
membawa pasien ke puskesmas
● Kegiatan home visite tidak berjalan rutin karena
akibat pandemik Covid-19 yang
pandemi COVID-19
sedang berlangsung.
● Pengawas menelan obat Pasien TB masih kurang
● Kunjungan pasien TB ke
dalam mengawasi pasien dalam meminum obat
pelayanan kesehatan baik
sehingga pasien TB putus obat.
pemerintah ataupun swasta
● Tidak ada kegiatan penyuluhan ke masyarakat
akibat adanya pandemic Covid-
selama pandemi COVID-19 PROSES
19
● Jumlah kader yang tidak mencukupi dalam
● Kurangnya kesadaran keluarga
melakukan kunjungan rumah
untuk menganjurkan pasien TB
berobat

Anda mungkin juga menyukai