KASUS 1
Seorang anak laki-laki, inisial A, usia 1 tahun 2 bulan BB 8 kg dan TB 80 cm. Suhu 36,5˚C.
Datang ke puskesmas dengan keluhan batuk dan diare sejak 2 hari yang lalu. Tidak ditemukan
tanda bahaya umum. RR 55 kali permenit. Anak tampak gelisah dan rewel. Mata tampak cekung.
Anak masih mau minum. Tidak ada darah dalam tinja. Imunisasi lengkap. Ibu tidak pernah
diperiksa status HIV. Ibu mengatakan anak belum pernah mendapatkan tambahan suplemen
vitamin A.
Catat gejala, klasifikasikan, dan tindakan pengobatan pada pada Formulir Pencatatan.
KASUS 2
Seorang anak perempuan, inisial B, usia 3 tahun BB 14 kg dan TB 88 cm. Suhu 38˚C. Datang ke
puskesmas dengan keluhan demam dan batuk sejak 3 hari yang lalu. Tidak ditemukan tanda
bahaya umum. RR 30 kali per menit. Anak tinggal di daerah non endemis malaria, dan tidak
pernah bepergian dalam 1 bulan ini. Tidak ada perdarahan hidung/gusi. Tidak ada muntah. Uji
torniquet negatif. Tidak ada tarikan dinding dada saat bernafas, dan tidak ada stridor. Anak masih
mau minum. Imunisasi lengkap. Ibu tidak pernah diperiksa status HIV.
Catat gejala, klasifikasikan, dan tindakan pengobatan pada pada Formulir Pencatatan.
KASUS 3
Seorang anak perempuan usia 3 tahun, BB 16 kg, TB 105 cm, suhu 36˚C dibawa oleh ibunya ke
Puskesmas dengan keluhan diare, dan batuk sejak 3 hari yang lalu, diare + 5 x/ hari. Anak tampak
gelisah. Riwayat imunisasi lengkap. Belum pernah mendapatkan kapsul vitamin A sejak lahir.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 100x/menit, RR 46x/ menit, mata cekung, tidak ada tanda
anemia, masih dapat minum biasa (tidak tampak haus). Tidak didapatkan stridor maupun retraksi
dinding dada. Cubitan kulit lambat kembalinya. Tidak ada edema. Imunisasi lengkap. Ibu tidak
pernah diperiksa status HIV.
Catat gejala, klasifikasikan, dan tindakan pengobatan pada pada Formulir Pencatatan.
KASUS 7
Seorang anak laki-laki, inisial A, usia 5 tahun BB 18 kg dan TB 95 cm. Suhu 38˚C. Datang ke
puskesmas dengan keluhan demam sudah 5 hari dan diare sejak 2 hari yang lalu. Tidak ditemukan
tanda bahaya umum. Anak tampak gelisah dan rewel. Mata tampak cekung. Anak masih mau
minum. Anak tinggal di daerah non endemis malaria, dan tidak pernah bepergian dalam 1 bulan
ini. Tidak ada perdarahan hidung/gusi. Tidak ada muntah. Uji torniquet negatif. Tidak ada darah
dalam tinja. Imunisasi lengkap. Ibu tidak pernah diperiksa status HIV.
Catat gejala, klasifikasikan, dan tindakan pengobatan pada pada Formulir Pencatatan.