Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL USAHA

SAYUR ORGANIK (STUDI KASUS PADA UD. EKA SETIA LESTARI DI


BATURITI)

Cokorda Javandira1, Agus Wahyudi Salasa Gama2,


1Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati Denpasar
2 Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar

ABSTRACT
UD. Eka Setia Lestari is a business that is engaged in agriculture. The
resulting product is an organic vegetable. Currently the change of community life for
health is an opportunity for organic vegetable business. Analysis of internal and
external environmental conditions is needed to provide an overview of the
company's position and find solutions for companies to compete and still exist.
Based on the analysis of internal and external environment of UD. Eka Setia
Lestari is in an average position. There needs to be improvements on the internal
and external side of the company in order to improve its position for the better.

Key words: Organic, agriculture, IFAS, EFAS

I. Latar Belakang ke atas yang bersedia membayar


Perhatian masyarakat lebih mahal untuk produk pangan
terhadap pertanian dan kesehatan yang sehat, aman, dan ramah
lingkungan mulai meningkat, lingkungan. Di kalangan petani juga
disebabkan mulai dirasakannya mulai muncul kesadaran untuk
dampak negatif penggunaan menerapkan praktek budi daya
pestisida dan pupuk kimia bagi pertanian organik, karena alasan
tanaman. Penggunaan pupuk, lingkungan, sosial ekonomi,
pestisida dan bahan kimia lainnya kemandirian, dan kesehatan.
umumnya digunakan untuk Standar Nasional Indonesia
meningkatkan produksi dan tentang Sistem Pangan Organik
produktivitas tanaman pertanian. tertuang dalam SNI 01-6729-2002,
Penggunaan pupuk, pestisida dan yang memuat panduan tentang cara-
bahan kimia lainnya yang terus cara budi daya pangan organik
menerus dapat merusak biota tanah, untuk tanaman pangan dan ternak,
resistensi tanaman terhadap pengemasan, pelabelan, dan
serangan hama dan penyakit serta sertifikasinya. Dukungan pemerintah
dapat merubah kandungan unsur dalam hal teknologi, standardisasi,
yang terkandung pada sayur, tentu sertifikasi, dan pengawasan produk
hal ini dapat berpengaruh bagi organik pun terus diupayakan.
kesehatan manusia. Melihat peluang ini, salah satu
Saat ini banyak masyarakat usaha yang sedang berkembang
yang ingin mengkonsumsi sayur- dalam produksi dan pemasaran
sayuran terutama komoditi segar sayuran Organik di desa Bangli, Kec.
yang bebas dari pestisida. Produk Baturiti yaitu UD. Eka Setia Lestari.
pertanian organik seperti sayuran Usaha sayuran organik mulai dirintis
diminati konsumen kelas menengah sejak tanggal 08 Mei 2011. Memiliki

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 37


tenaga kerja sebanyak 4 orang yang perusahaan dalam menyusun
merupakan anggota keluarga, lahan strategi. Penyusunan dan pemilihan
pertanian yang diusahakan seluas strategi yang tepat dapat
1,5 hektar dengan status milik meningkatkan kinerja perusahaan.
sendiri. Pemasaran yang dilakukan Terlebih lagi perusahaan berada
melalui mulut ke mulut dengan pada lingkungan yang kompetitif
tujuan beberapa hotel dan restoran dimana pesaing menerapkan strategi
yang ada di wilayah kecamatan Ubud untuk meraih pangsa pasar yang
dan Kecamatan Payangan. Sayuran besar. Perusahaan tidak dapat
yang dibudidayakan antara lain : mengabaikan lingkungan internal
selada, kailan, pak coy, sayur hijau, maupun eksternal kunci yang
peterseli, brokoli, kangkung dan berkaitan dengan persusahaan.
romaine. Terdapat banyak faktor yang
Usaha sayur organik UD. Eka mempengaruhi kinerja perusahaan
Setia Lestari tentunya banyak diantaranya faktor lingkungan bisnis
memiliki tantangan dalam eksternal seperti kebijakan
menjalankan operasinya. pemerintah, kekuatan hukum dan
Perusahaan perlu melakukan upaya- politik, teknologi, sumber daya,
upaya untuk meningkatkan kinerja pesaing, selera pelanggan, dan
dan adaptabilitasnya terhadap pengelolaan perusahaan.
perubahan kondisi lingkungannya Lingkungan bisnis eksternal
sehingga kelangsungan hidup merupakan lingkungan yang berada
perusahaan dapat terjaga (Andayani, di luar organisasi, namun perlu
dkk.,2017). dipertimbangkan dalam pengambilan
Faktor lingkungan sangat keputusan bisnis (Astiti dan Saitri,
menentukan kemampuan 2017).
perusahaan mencapai tujuan serta Persaingan yang semakin
memperoleh keuntungan. Dinamika ketat dalam Usahatani sayuran
lingkungan internal maupun organik, merupakan tantangan
eksternal dapat berpengaruh secara utama usaha tani sayur organik UD.
langsung maupun tidak langsung Eka Setia Lestari. Persaingan
terhadap organisasi atau tersebut muncul karena
perusahaan. Setiap perusahaan berkembangnya usahatani sayuran
harus mampu mengidentifikasi organik yang menyebabkan semakin
faktor-faktor lingkungan kunci yang banyak usaha sejenis bermunculan.
berdampak pada kinerja perusahaan Usahatani sayuran organik yang
nantinya. Pemahaman mengenai dijalankan oleh UD. Eka Setia
lingkungan internal akan membantu Lestaripun tidak luput dari
perusahaan dalam mengidentifikasi persaingan yang ditunjukkan dengan
kekuatan maupun kelemahan yang pangsa pasar perusahaan relatif
dimiliki. Perhatian pada lingkungan masih kecil terbatas pada Hotel dan
eksternal akan membantu restoran lokal saja (hasil
perusahaan dalam menentukan wawancara), karena perusahaan
peluang maupun ancaman bagi belum mampu memasarkan
perusahaan. Mengamati serta produknya diluar area tersebut
merumuskan lingkungan internal akibat rendahnya sumber daya yang
maupun eksternal perusahaan dimiliki. UD. Eka Setia Lestari perlu
dengan baik akan membantu mengidentifikasi faktor internal dan

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 38


eksternal kunci agar usaha tani menjamin keberhasilan kegiatan.
tersebut dapat bertahan pada Pertama, tujuan yang diformulasikan
lingkungan yang kompetitif. secara sederhana konsisten dan
Berdasarkan latar belakang berjangka panjang. Kedua,
tersebut maka yang menjadi pokok pengertian mendalam terhadap
permasalahan adalah faktor-faktor lingkungan persaingan. Ketiga,
internal dan eksternal apa saja yang penilaian objektif terhadap
mempengaruhi pengembangan sumberdaya dan implementasi yang
usaha sayuran organik UD. Setia efektif. (David, 2016).
Lestari?
2.2 Lingkungan Internal
II. Tinjauan Pustaka Perusahaan
2.1 Pengertian Pertanian Organik Analisis lingkungan internal
Sistem pertanian organik mengidentifikasi kekuatan dan
menurut pakar pertanian Barat kelemahan yang menjadi landasan
merupakan suatu sistem yang bagi strategi perusahaan. Suatu
berusaha mengembalikan semua variabel internal dikatakan
jenis bahan organik kedalam tanah, memberikan kekuatan jika variabel
baik dalam residu dan limbah internal yang dievaluasi mampu
pertanaman maupun ternak yang menjadikan perusahaan memiliki
selanjutnya bertujuan memberi keunggulan utama tertentu. Disebut
makanan pada tanaman. Pertanian dengan kelemahan jika perusahaan
organik adalah sistem pertanian tidak mampu mengerjakan sesuatu
yang berasaskan pada daur ulang yang ternyata dapat dikerjakan
hara secara hayati (Suranto, 2002). dengan baik dan atau lebih murah
Perbaikan struktur hara pada tanah oleh pesaingnya. Paling tidak
dilakukan menggunakan bahan- variabel tersebut dievaluasi sebagai
bahan alami yang dapat berasal dari penyebab pokok kinerja. Lingkungan
limbah tanaman maupun ternak. internal perusahaan meliputi :
1. Pemasaran dan Distribusi
Pemasaran distribusi
berarti memindahkan barang
2.2 Pengertian Strategi atau jasa dari produsen ke
Strategi merupakan alat konsumen. Dimana dalam hal ini
untuk mencapai tujuan perusahaan diperlukan riset pasar,
dalam kaitannya dengan tujuan pengidentifikasian pasar,
jangka panjang, program tidak pengembangan produk, pengujian
lanjut, serta prioritas alokasi sumber reaksi kosumen, serat penentuan
daya. Strategi merupakan respon keperluan distribusi dan cara
secara terus menerus maupun pelayanannya.
adiktif terhadap peluang dan 2. Penelitian dan Pengembangan
ancaman ekternal serta kekuatan (research and development)
dan kelemahan internal yang dapat Penelitian dan
mempengaruhi organisasi (Rangkuti, pengembangan dapat merupakan
2000). Tujuan utama strategi dalam keunggulan atau kekuatan
setiap kegiatan adalah mencapai bersaing. Melalui faktor ini
keberhasilan. Terdapat elemen perusahaan senantiasa
strategi yang harus dipenuhi untuk menyelami keinginan atau selera

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 39


pasar dengan melakukan inovasi langsung terhadap perusahaan.
terhadap produknya ataupun Sedangkan lingkungan industri
menciptakan produk baru. adalah faktor lingkungan eksternal
3. Operasional yang berpengaruh secara langsung
Kelancaran operasi terhadap perusahaan. Lingkungan
merupakan keunggulan bersaing umum perusahaan meliputi
bagi perusahaan. Fungsi 1. Faktor Ekonomi
operasional perusahaan Keadaan perekonomian
memegang peranan serta pada waktu sekarang dan di
pengaruh yang sangat penting masa yang akan datang dapat
bagi efisiensi dan efektivitas mempengaruhi operasional dan
perusahaan. strategi perusahaan. Setiap segi
4. Sumber daya dan Karyawan ekonomi dapat membantu atau
Perusahaan menghambat uapaya mencapai
Peranan sumber daya tujuan perusahaan dan
manusia dalam perusahaan menyebabkan keberhasilan atau
sangat besar. Sumber daya kegagalan strategi. Setiap variabel
manusia yang berkualitas akan dari faktor ekonomi dapat
sangat mendukung kinerja dan merupakan peluang ataupun
keunggulan bersaing perusahaan. ancaman.
5. Keuangan 2. Faktor Sosial
Fungsi keuangan Berbagai faktor seperti
merupakan salah satu faktor keyakinan, sistem nilai yang
penting untuk melilai kekuatan dianut, sikap, opini bahkan gaya
suatu organisasi, serta hidup masyarakat harus mampu
bermanfaat dalam pengambilan dikenali oleh perusahaan. Faktor
keputusan. Fungsi keuangan tersebut sangat mempengaruhi
dalam organisasi pada dasarnya perusahaan, sedangkan perilaku
merupakan fungsi penggunaan masyarakat senantiasa berubah.
atau pengalokasian dana dalam Perubahan faktor sosial
keputusan pemilihan alternatif masyarakat akan berpengaruh
investasi. Fungsi perolehan dana terhadap permintaan produk atau
serta tingkat ketersediaan modal jasa yang ditawarkan
perusahaan. perusahaan. Dengan demikian
perencana strategi harus mampu
2.3 Lingkungan Eksternal mengikuti perubahan nilai-nilai
Perusahaan sosial untuk melihat dampaknya
Analisis Iingkungan eksternal bagi perusahaan apakah
mengidentifikasi peluang dan merupakan peluang ataupun
ancaman bagi perusahaan dalam ancaman.
menjalankan usahanya. Lingkungan 3. Faktor Teknologi
eksternal perusahaan dapat Perubahan teknologi dapat
dikelompokkan menjadi dua bagian memberi peluang besar untuk
yaitu lingkungan umum (lingkungan meningkatkan produksi
jauh) dan lingkungan industri perusahaan, efisiensi, serta
(lingkungan dekat). Lingkungan kelancaran operasi perusahaan.
umum merupakan lingkungan Namun perubahan teknologi
eksternal yang tidak berpengaruh hendaknya juga mampu

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 40


diantisipasi sebagai ancaman Pesaing merupakan
bagi perusahaan. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan yang
setiap pengambil keputusan menghasilkan produk atau jasa
strategis mutlak perlu memahami sejenis dengan perusahaan. Para
perkembangan teknologi yang perencana strategi harus
sudah, sedang dan akan terjadi. mempertimbangkan ancaman
Karena dengan demikian meraka faktor pesaing dalam perumusan
akan mengetahui untuk segi dan strategi. Dengan demikian
proses bisnis yang mana strategi yang dirumuskan dapat
teknologi tertentu akan memungkinkan perusahaan
diterapkan. meraih tujuan yang ingin dicapai
4. Faktor Politik dan Pemerintah serta mampu mempertahankan
Stabilitas politik serta eksistensi perusahaan.
kebijakan pemerintah merupakan
aspek penting yang perlu ditelaah
oleh perencana strategi dalam III. METODE PENELITIAN
mempertimbangkan formulasi 3.1 Lokasi dan Objek Penelitian
strategi. Lokasi penelitian adalah UD.
Lingkungan industri perusahaan Eka Setia Lestari yang beradi di desa
meliputi : Bangli, kecamatan Baturiti,
1. Faktor Pelanggan Kabupaten Tabanan. Pada penelitian
Perencana strategi yang ini yang menjadi obyek yang diteliti
efektif harus menaruh perhatian adalah faktor internal dan eksternal
pada jenis konsumen serta yang berhubungan dengan usaha
kebutuhan dan keinginan dari UD. Eka Setia Lestari.
konsumen. Karena konsistensi
perusahaan sesungguhnya 3.2 Teknik Analisis Data
merupakan manifestasi adanya Teknik analisis data yang
kepercayaan dari para pengguna dipergunakan pada penelitian ini
produknya. Kecendrungan di adalah menggunakan Matrik Internal
masa depan yang dapat Eksternal (IE). Matrik Internal
mengakibatkan perubahan pola Ekstemal ini dikembangkan dari
daya beli konsumen juga harus model General Electric (GE-Model).
diperhatikan sehingga perilaku Parameter yang digunakan meliputi
konsumen dalam membuat parameter kekuatan internal
keputusan pembelian harus perusahaan dan pengaruh eksternal
mampu dipahami dan dikenali yang dihadapi. Tujuan penggunaan
oleh manajemen perusahaan. model ini adalah untuk memperoleh
2. Faktor Pemasok strategi bisnis ditingkat korporat
Peranan pemasok terhadap yang lebih detail.
perusahaan sangatlah penting Matrik IE didasarkan pada 2
sebagai mitra kerja. Karena dimensi kunci : total nilai EFAS yang
terdapat ketergantungan antara diberi bobot dan total pada nilai IFAS
satu perusahaan yang yang diberi bobot. Total nilal EFAS
menghasilkan suatu produk yang diberi bobot 1,0 sampai 1,99
tertentu terhadap pemasoknya. dianggap rendah, nilai 2,0 sampai
3. Faktor Pesaing 2,99 rata-rata/sedang dan 3,0
sampai 4,0 tinggi. Demikian pula

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 41


pada nilai IFAS yang diberi bobot integrasi kedepan dan integrasi
dan 1,0 sampai dengan 1,99 horisontal) mungkin paling tepat
menunjukkan posisi internal yang untuk semua divisi. Kedua, divisi
lemah, nilai dari 2,0 sampai 2,99 yang masuk kedalam sel III, V dan
dianggap rata-rata/sedang dan nilai VII terbaik dapat dikelola dengan
3,0 sampai dengan 4,0 kuat. Matrik strategi pertahankan dan pelihara,
IE dapat dibagi menjadi tiga bagian penetrasi pasar dan pengembangan
utama yang mempunyai dampak produk merupakan dua strategi yang
strategi berbeda. Pertama divisi yang terbanyak dilakukan untuk tipe-tipe
masuk dalam sel I, II atau IV dapat divisi ini. Ketiga divisi yang umum
disebut tumbuh dan bina. Strategi yang masuk ke sel VI, VIII dan IX
intensif (penetrasi pasar, adalah divestasi. Organisasi yang
pengembangan pasar dan sukses dapat mencapai portofolio
pengembangan produk) atau bisnis yang dipastikan dalam/sekitar
integratif (intergrasi kebelakang, sel I dalam matrik IE.

Gambar 3.1 Matrik Internal Eksternal (IE)


Total Nilai IFAS yang diberi Bobot

Sumber : Hitt, Michael A (2001 :137)

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 42


Untuk memperoleh tertentu yang
penjelasan secara Iebih detail menguntungkan.
mengenai kesembilan strategi 2. Strategi pertumbuhan melalui
yang terdapat pada sembilan sel konsentrasi dan diversifikasi
matrik IE tersebut di atas, Ada dua strategi dasar dan
berikut ini akan dijelaskan pertumbuhan pada tingkat
tindakan dan masing-masing korporat, yaitu konsentrasi
strategi tesebut. pada satu industri atau
1. Strategi pertumbuhan (Growth diversifikasi ke industni lain.
Strategy) Berdasarkan hasil penelitian,
Didesain untuk mencapai perusahaan yang memiliki
pertumbuhan, baik dalam hal kinerja yang baik cenderung
penjualan, asset, profit, atau mengadakan konsentrasi,
kombinasi dari ketiganya. Hal sedangkan perusahaan yang
ini dapat dicapai dengan cara relatif kurang memiliki kinerja
menurunkan harga, yang baik cenderung
mengembangkan produk mengadakan diversifikasi agar
baru, menambah kualitas dapat meningkatkan
produk atau jasa, atau kinerianya. Jika perusahaan
meningkatkan akses ke pasar tersebut memilih.
yang lebih luas. Usaha yang
dapat dilakukan adalah IV. Hasil dan Pembahasan
dengan cara meminimalkan 4.1 Gambaran Umum
biaya sehingga dapat UD. Eka Setia Lestari.
meningkatkan profit. Cara ini UD. Eka Setia Lestari
merupakan strategi terpenting dipimpin oleh Bapak Wayan
apabila kondisi perusahaan Runca, SE.,usaha sayuran
tersebut berada dalam organik mulai dirintis sejak
pertumbuhan yang cepat dan tanggal 08 Mei 2011. Memiliki
terdapat kecendrungan tenaga kerja sebanyak 4 orang
pesaing untuk melakukan yang merupakan anggota
perang harga dalam usaha keluarga, lahan pertanian
untuk meningkatkan pangsa yang diusahakan seluas 1,5
pasar. Dengan demikian, hektar dengan status milik
perusahaan yang belun sendiri. Pemasaran yang
mencapai critical mass dilakukan melalui mulut ke
(mendapat profit dan large- mulut dengan tujuan
scale production) akan beberapa hotel dan restoran
mengalami kekalahan, kecuali yang ada di wilayah
jika perusahaan ini dapat kecamatan Ubud dan
memfokuskan diri pada pasar Kecamatan Payangan.

Tabel 4.1 Kondisi eksisting UD. Eka Setia Lestari

No Kondisi eksisting UD. Eka Setia Lestari

1 Nama Pemilik Wayan Runca Wijaya

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 43


2 Jumlah anggota 4 orang

3 Jenis Usaha Sayuran organik

4 Luas lahan 1, 5 hektar

5 Tanggal berdiri 08 Mei 2011

6 Teknologi yang
Masih sederhana
diaplikasikan

7 Pemasaran Mulut ke mulut

8 Status Lahan Pribadi

9 Pestisida yang
Organik bersumber dari Dedaunan sekitar lahan
digunakan

10 Modal Usaha Pribadi

11 Selada, kailan, pak coy, sayur hijau, peterseli, brokoli,


Komoditi sayur
kangkung dan romaine

Sumber : UD. Eka Setia Lestari

4.2 Analisis Lingkungan Internal dijadikan narasumber


Kekuatan disebabkan karena
1) Telah memiliki pelanggan pengetahuannya mengenai
tetap pertanian organik.
Usaha UD. Eka Setia Lestari 4) Ragam sayuran yang mampu
memiliki pelanggan Hotel dan dihasilkan
Restoran yang secara rutin Usaha UD. Eka Setia Lestari
melakukan pemesanan atas mampu menghasilkan hingga
produk yang dihasilkan. 60 jenis sayuran dari
2) Produk yang tersertifikasi pertanian organik yang
Pemilik usaha menjami dilakukan.
produk yang dihasilkan Kelemahan
adalah produk organik. 1) Manajemen yang belum
Pemilik usaha senantiasa professional
menjaga kepercayaan Usaha UD. Eka Setia Lestari
konsumen dengan merupakan usaha pertanian
memperhatikan segala hal keluarga yang dijalankan oleh
berkaitan dengan proses satu keluarga. Terkadang
tanam yang dilakukan. usaha ini tidak ada
3) Pengetahuan luas pemilik pemisahan kekayaan pribadi
Pemilik telah menjalani dengan kekayaan perusahaan.
berbagai proses pelatihan. Pembagian tugas juga tidak
Pemilik sering diundang pada jelas sehingga terkadang
berbagai pelatihan yang ada di terjadi keterlambatan dalam
Bali maupun luar Bali. pemenuhan pesanan.
Bahkan pemilik sering 2) Belum ada pembukuan

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 44


Pembukuan belum dilakukan Banyak masyarakat yang
disebabkan tidak ada orang mulai beralih pada produk-
yang secara khusus produk organik untuk
menangani pembukuan. mencegah diri terpapar dari
Pemilik sendiri tidak bahan-bahan kimia.
mengetahui seberapa besar 2) Teknologi pertanian yang
keuntungan yang diperoleh semakin berkembang
tiap bulannya dari usaha yang Saat ini telah banyak
dijalani. berkembang metode-metode
3) Keterbatasan tenaga kerja serta teknologi terbaru dalam
Tenaga kerja hanya berjumlah bidang pertanian, khususnya
empat orang untuk pertanian organik. Banyak
menangani pertanian dengan Lembaga yang khusus
luas area hingga 1,5 hektar. memusatkan penelitiannya
Kontrol kualitas menjadi pada bidang pertanian
kurang terjamin. sebagai contoth: BPTP
4) Teknologi produksi yang 3) Perkembangan teknologi
masih sederhana informasi
Pemilik tidak memiliki Teknologi informasi kian lama
teknologi biopestisida yang kian berkembang pesat dan
berguna untuk dapat dijadikan celah dalam
mempertahankan sayuran memasarkan produk dengan
dari hama. Pemilik juga belum jangkauan yang lebih luas.
mampu memanfaatkan 4) Adanya kelompok pertanian
teknologi informasi untuk organik
memperluas jaringan Kelompok pertanian organik
pemasarannya. sangat membantu dalam hal
5) Permodalan berbagai ilmu serta
Permodalan lebih banyak pengetahuan dalam pertanian
mengandalkan modal sendiri organik. Melalui kelompok
pemilik, karena kurangnya tersebut pemasaran juga
akses ke lembaga keuangan akan lebih mudah dilakukan
seperti perbankan. Kesulitan dengan kerjasama antar
modal sering timbul karena anggota kelompok.
hasil penjualan terkadang Ancaman
terpakai untuk memenuhi 1) Produk substitusi
kebutuhan pribadi rumah Bagi masyarakat menengah
tangga pemilik. kebawah cenderung membeli
sayuran di pasar dengan
4.3 Analisis Lingkungan harga yang lebih murah,
Eksternal dibandingkan membeli
Peluang sayuran organik dengan harga
1) Perubahan gaya hidup yang mahal dan tidak mudah
masyarakat ditemukan dipasaran.
Saat ini masyarakat sudah 2) Berkembangnya jenis hama
mulai banyak masyarakat dan penyakit
menyadari akan bahayanya Hama dan penyakit juga telah
pestisida terhadap kesehatan. melakukan adaptasi terhadap

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 45


lingkungannya akibat sayuran organik dan
pemanfaatan bahan-bahan persaingan tidak hanya
kimia yang diluar batas berasal dari dalam pulau
kewajaran. Hal ini tetapi juga berasal dari luar
menyebabkan munculnya pulau.
berbagai jenis hama dan
penyakit baru yang dapat 4.4 Matriks IFAS
merusak tanaman. Analisis lingkungan
3) Kendala alam internal merupakan kegiatan
Pertanian sangat bergantung yang ditujukan untuk
pada iklim dan cuaca mendapatkan faktor-faktor
perubahan alam yang tidak kekuatan dan kelemahan
menentu dapat menghambat perusahaan yang menentukan
atau bahkan merusak kemampuan perusahaan
sayuran yang ditanam. dalam mencapai tujuan.
4) Banyak pesaing Berikut adalah penjabaran
Selain UD. Eka Setia Lestari Matriks Evaluasi Faktor
terdapat beberapa petani Internal (IFAS).

Tabel 4.2 MATRIKS EVALUASI FAKTOR INTERNAL (IFAS)

Faktor Internal Kunci Bobot Peringkat Skor Bobot

Kekuatan (Strength)
1) Telah memiliki pelanggan 0,17 3 0,51
tetap
2) Produk yang
tersertifikasi 0,17 3 0,51
3) Pengetahuan luas 0,11 3 0,33
pemilik
4) Ragam sayuran yang 0,08 3 0,24
mampu dihasilkan

Kelemahan (Weakness)
1) Manajemen yang belum 0,11 3 0,33
professional
2) Belum ada pembukuan
3) Keterbatasan tenaga 0,06 2 0,12
kerja 0,08 3 0,24
4) Teknologi produksi yang
masih sederhana 0,11 2 0,22
5) Permodalan
0,11 2 0,22

TOTAL 1,00 2,72


4.5 Matriks EFAS yang ditujukan untuk
Analisis lingkungan mendapatkan faktor-faktor
eksternal merupakan kegiatan peluang dan ancaman

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 46


perusahaan yang dihadapi penjabaran Matriks Evaluasi
perusahaan dalam mencapai Faktor Eksternal (EFAS).
tujuan. Berikut adalah

Tabel 4.3 MATRIKS EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL (EFAS)


Faktor Eksternal Kunci Bobot Peringkat Skor Bobot

Peluang (Opportunity)
1) Perubahan gaya hidup 0,13 3 0,36
masyarakat
2) Teknologi pertanian yang
semakin berkembang 0,17 4 0,68
3) Perkembangan teknologi
informasi
4) Adanya kelompok 0,17 4 0,68
pertanian organik

0,13 3 0,36

Ancaman (Threat)
1) Produk substitusi 0,13 1 0,13
2) Berkembangnya jenis
hama dan penyakit 0,07 3 0,21
3) Kendala alam
4) Banyak pesaing 0,10 2 0,20

0,10 1 0,10
TOTAL 1,00 2,72

4.6 Diagram Matrik Internal dapat disimpulkan bahwa kondisi


Eksternal UD. Eka Setia Lestari tergolong
Berdasarkan matriks diatas, dalam kriteria baik. Posisi UD. Eka
diketahui bahwa nilai IFAS 2,72 dan Setia Lestari diperjelas dalam
nilai EFAS 2,72, nilai ini lebih besar diagram Internal Eksternal berikut.
dari cut off yaitu 2,50. Sehingga

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 47


Gambar 4.1 Matrik Internal Eksternal (IE)
Total Nilai IFAS yang diberi Bobot

V. Penutup 5.1 Simpulan


Penelitian ini hanya berfokus Pada diagram tersebut posisi
pada analisis lingkungan internal UD. Eka Setia Lestari terletak pada
dan eksternal saja kemudian diagram V yang menunjukkan posisi
dilakukan deskripsi mengenai rata-rata. Namun, hal ini bukan
kondisi tersebut. Penelitian ini belum berarti UD. Eka Setia Lestari tidak
mengarah kepada pembuatan memperbaiki diri. Kondisi rata-rata
strategi yang dapat dilakukan tetap memerlukan perbaikan
dengan sumber analisis lingkungan sehingga posisi lingkungan UD. Eka
internal dan eksternal. Untuk bisa Seta Lestari pada lingkungan
menyusun strategi perlu secara internal maupun eksternal dapat
khusus dilakukan mengenai analisis meningkat.
strategi, sehingga hal ini merupakan
keterbatasan pada penelitian ini. 5.2 Saran
Berdasarkan hasil yang analisis 1) Perbaikan lingkungan internal
lingkungan internal dan eksternal Pada sisi internal perusahaan
yang telah dilakukan, kemudian harus memiliki pembukuan yang
disatukan pada diagram internal jelas sehingga mengetahui
eksternal maka simpulan dan saran seberapa besar pemasukan
yang dapat disampaikan adalah maupun pengeluaran dari usaha,
sebagai berikut. sehingga dapat menghitung
keuntungan dengan jelas.

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 48


Pada sisi permodalan Sukaatmadja. 2017. Formulasi
perusahaan perlu menahan Strategi Bisnis Dan
sebagian keuntungan untuk Implikasinya Pada Strategi
menambah pendanaan internal Pemasaran Di Puri Kelapa
jika tidak mencukupi dapat Garden Cottages Sanur. Jurnal
beralih pada pendanaan eksternal Ilmu Manajemen. Volume 7No.
misal: kelompok atau Lembaga 2 2017 hlm: 77-87.
keuangan. Astiti, Ni Putu Yeni dan Putu Wenny
Teknologi pertanian dapat Saitri. 2017. Analisis
diusahakan dengan Lingkungan Perusahaan
memanfaatkan kelompok Sebagai Perencanaan Strategi
pertanian organik yang ada. Bisnis Pada Bank Perkreditan
Bersama kelompok perusahaan Rakyat (BPR) Di Kabupaten
berbagi teknologi pertanian Badung Jurnal Ilmu Manajemen.
terbaru dengan usaha kelompok Volume7 No. 2 2017 hlm: 95-
sendiri atau bekerja sama dengan 104.
Lembaga-lembaga lain di bidang David, F.R. 2016. Manajemen
pertanian. Strategis Konsep. Jakarta :
2) Perbaikan lingkungan eksternal Salemba Empat.
Perusahaan dapat berfokus Hitt, Michael A., Ireland, R, Duane,
pada relung pasar yang ada untuk Hoskisson, Robert E. 2001,
memaksimalkan keuntungan. StrategicManagement :
Karena akan sulit bersaing Competitiveness and
dengan produk sayuran yang Globalization, 4th Edition,
dijual di pasar-pasar tradisional. Singapore, Thompson Learning
Meski telah ada perubahan gaya Asia.
hidup masyarakat namun sayur Putra, Putu Surya Dharma, I G A A
organik masih menjadi pasar yang Ambarawati dan Ria Puspa
khusus. Untuk itu Yusuf. 2015. Manajemen
mempertahankan jaringan saat ini Pemasaran Sayuran Organik
merupakan jalan terbaik untuk (Studi Kasus Pada UD. Eka
bisa bertahan dan memberi Setia Lestari di Desa Bangli,
keuntungan pada perusahaan. Kecamatan Baturiti, Kabupaten
Kelompok tani yang ada dapat Tabanan). E- Jurnal Agribisnis
ditingkatkan perannya untuk dan Agrowisata. Vol 4 No 2
mengurangi tingkat persaingan. April 2015.
Dengan saling bekerja sama Rangkuti, F. 2015. Analysis SWOT:
antara anggota maupun antar Teknik Pembedahan Kasus
kelompok yang ada diharapkan Bisnis. Jakarta : PT.Gramedia
dapat memenuhi permintaan Pusaka Utama.
pasar serta menstabilkan harga Sutanto, Rachman. 2002. Penerapan
pasar. Pertanian organik
Pemasyarakatan dan
pengembangan. Yogyakarta:
Daftar Pustaka Kanisius.
Yulianti, Dewi. 2015. Analisis
Andayani, Luh Ayu, I G A Ketut Lingkungan Internal Dan
Giantari, dan I Putu Gde Eksternal Dalam Pencapaian

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 49


Tujuan Perusahaan (Studi
Kasus Di PT. Perkebunan
Nusantara VII Lampung). Jurnal
Sosiologi. Vol. 16, No. 2 Hlm:
103-114.

Juima Vol. 8 No. 2, September 2018 50

Anda mungkin juga menyukai