Surgical Management Patent Ductus Arteriosus

Pasien ditempatkan pada posisi dekubitus lateral kanan. Gulungan ditempatkan di bawah
ketiak. Lengan kiri ditempatkan dalam posisi abduksi. Dada kiri disiapkan dan ditutup.
Operasi dimulai dengan penempatan sayatan kulit terbatas di atas aspek posterolateral dari
dada kiri tepat di bawah dan sejajar dengan batas inferior skapula. Latissimus dorsi dan
bagian posterior dari otot serratus anterior dipotong di sepanjang sayatan. Tulang rusuk
dihitung secara akurat untuk memasuki ruang interkostal ketiga atau keempat. Otot
interkostal terlepas di sepanjang batas superior kosta keempat atau kelima. Perhatian
diberikan untuk menghindari cedera pada paru-paru saat memasuki ruang. Penyebar tulang
rusuk digunakan untuk membuka ruang. Paru-paru kiri ditarik ke anterior untuk mengekspos
aorta yang turun. Pleura mediastinal di atas aorta desendens dibuka. Vena interkostal superior
diikat atau diauterisasi. Tepi medial pleura dibedah ke anterior untuk mengekspos duktus.
Saraf vagus dan saraf laring berulang dapat terlihat mengalir di atas duktus. Perhatian harus
diberikan untuk menghindari cedera pada saraf atau duktus itu sendiri. Anatomi arkus aorta,
arteri subklavia kiri, dan duktus harus dibuktikan dengan baik. Diseksi yang cermat dilakukan
di sepanjang batas superior dan inferior duktus untuk menciptakan ruang untuk penerapan
klip baja. Setelah diseksi yang adekuat, duktus diuji dengan menggunakan forsep vaskular.
Peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik, hilangnya murmur (dapat di auskultasi
melalui tuba endotrakeal), dan denyut nadi ekstremitas bawah yang persisten merupakan
konfirmasi dari oklusi duktus. Setelah ini, klip berukuran sedang ditempatkan di atas ujung
aorta duktus dengan hati-hati untuk menutupi seluruh lebar duktus. Hemostasis dipastikan,
dan paru-paru dibiarkan mengembang kembali. Sebuah tabung dada kecil ditempatkan. Dada
ditutup menggunakan jahitan yang dapat diserap periosteal. Otot diperkirakan berlapis-lapis
menggunakan jahitan yang dapat diserap dan kulit ditutup.

Referensi:

MD , T. K. (2018). Surgical management of patent ductus arteriosus. Wiley Congenital Heart Disease,
57-59.