PENGETAHUAN TENTANG PENGELOLAAN KEJANG DEMAM PADA IBU BALITA DI POSYANDU BALITA TAHUN 2014 Peneliti Tujuan Pengaturan Hasil Pembahasan Singkat Prosedur Pelaksanaan Kesimpulan penelitian (Setting) pengukuran Utama 1. Sunarsih Tujuan D : design Pendidikan kesehatan Pemberian pendidikan Kesimpulan dalam penelitian ini Rahayu penelitian ini menggunakan metode Hasil penelitian: adalah penambahan kesehatan. adalah ada perbedaan yang 2014 adalah quasi eksperimen menunjukkan bahwa kemampuan seseorang signifikan antara pengetahuan pre mengetahui dengan desain pre test- pengetahuan melalui belajar atau test dan post test pada responden pengaruh post test yang ibu tentang instruksi dengan tujuan kelompok intervensi pendidikan menggunakan penatalaksanaan kejang mengubah atau maupun kelompok kontro. Rata- kesehatan kelompok eksperimen demam mempengaruhi perilaku rata pengetahuan ibu balita penatalaksanaa dan kelompok control sebelum diberi pendidikan manusia secara individu, dikategorikan baik, hal ini n kejang V : variable kesehatan antara responden kelompok maupun dibuktikan dengan adanya demam di variabel independen kelompok intervensi masyarakat untuk dapat peningkatan pengetahuan. Ibu-ibu rumah terhadap pendidikan kesehatan dengan responden lebih mandiri dalam balita dengan dukungan kader pengetahuan tentang penatalaksanaan kelompok mencapai supaya mempertahankan penatalaksanaa kejang demam di rumah kontrol adalah sama. tujuan hidup sehat (Depkes, dan lebih ditingkatkan lagi n kejang pada ibu balita. Pengetahuan rendah 2002). pengetahuannya dan menambah demam di Variabel dependen sejumlah Pendidikan kesehatan wawasan yang lain guna mencapai rumah pada ibu Pengetahuan tentang 16 (33.3%), pengetahuan merupakan gabungan derajat kesehatan yang optimal. balita di penatalaksanaan kejang sedang sejumlah 26 berbagai kegiatan dan Saran yang diberikan Posyandu demam di rumah pada (54.2%), dan pengetahuan kesempatan belajar di mana pada penelitian ini adalah petugas Balita ibu balita tinggi sebesar 6 orang individu, keluarga, kesehatan hendaknya memberikan Sejahtera Tegal atau (12.5%). Rata-rata kelompok atau masyarakat pendidikan kesehatan Mulyo RT 3 S : sample pengetahuan responden secara keseluruhan ingin secara berkala dengan materi yang RW 4 96 responden.Dengan kelompok intervensi adalah mencapai hidup sehat, bervariasi pada ibu-ibu balita di Mojosongo teknik Accidental 19.50 dan untuk responden secara individu maupun Posyandu. Surakarta sampling kelompok kontrol rata-rata secara Tahun 2014. M : measure pengetahuannya adalah berkelompok dengan Pengumpulan data 18.52 meminta pertolongan Peneliti Tujuan Pengaturan Hasil Pembahasan Singkat Prosedur Pelaksanaan Kesimpulan penelitian (Setting) pengukuran Utama menggunakan skala kepada orang lain. Guttman. Menurut Notoatmodjo (2003), pendidikan A : analyze kesehatan merupakan suatu Analisis statistik upaya atau kegiatan yang menggunakan t (ttes) dilakukan untuk wilcoxon dengan taraf menciptakan perilaku signifikasi 0,05. masyarakat secara mandiri untuk mendukung terciptanya kondisi yang sehat. Pendidikan kesehatan juga merupakan suatau upaya yang dilakukan agar masyarakat menyadari dan mengerti cara-cara memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri, menghindari atau mencegah hal-hal yang merugikan kesehatan mereka dan kesehatan orang lain. Anggota keluarga mempunyai peran penting dalam pendidikan kesehatan, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pendidikan kesehatan anggota keluarga berjalan Peneliti Tujuan Pengaturan Hasil Pembahasan Singkat Prosedur Pelaksanaan Kesimpulan penelitian (Setting) pengukuran Utama secara tidak resmi