Anda di halaman 1dari 29

Pemecahan dan

Dokumentasi DRPs
Hendra Herman

Virtual workshop, 18-19 September 2021


Outline
• Pendahuluan
• Pemantauan Terapi Obat
• Pemecahan DRPs
• Dokumentasi DRPs
Hubungan antara beberapa kegiatan Farmasi Klinik

Pemantauan 01 - PTO
PKOD - 05 Terapi Obat Pemantauan terapi obat pada pasien rawat
Diprioritaskan untuk obat-obat indeks terapi inap secara rutin
sempit (Digoksin, Fenitoin, Teofilin (aminofilin),
asam valproate, gentamisin, amikasin,
amfoterisin-B, vankomisin)
Masih banyak rumah sakit yang belum
melakukan
PKOD Rekonsiliasi
Obat
02 - Rekonsiliasi Obat
VISITE Dilakukan pada saat pasien masuk (admisi),
pindah ruangan (transfer), Pulang (discharge)

Penulusuran Riwayat
Penggunaan Obat- 04 Penulusuran
Riwayat
Dapat dilakukan
rekonsiliasi admisi.
bersamaan dengan
Penggunaan Obat Konseling 03 - Konseling
Bila pasien membutuhkan konseling obat
selama rawat inap
Pemantauan Terapi Obat
Kegiatan untuk memastikan terapi obat
yang aman, efektif dan Rasional bagi
pasien
Pemantauan Terapi Obat

• Meningkatkan efektivitas terapi


• Meminimalkan risiko Reaksi Obat yangTidak
Dikehendaki (ROTD)
• Meminimalkan biaya pengobatan
• Menghormati pilihan pasien
TAHAPAN PELAKSANAAN
Tindak lanjut 5
Susun
Rencana
Identifikasi
4 asuhan
DRPs 3

Pengumpulan
2 data

Identifikasi
pasien 1
TAHAPAN PELAKSANAAN
1 Identifikasi pasien
Tindak lanjut 5 • Pasien sadar → Lakukan konfirmasi data pasien dengan meminta
untuk menyebutkan nama pasien dan cocokkan dengan data pada
Susun rekam medik

Rencana • Pasien tidak sadar penuh → cocokkan identitas yang ada pada gelang

Identifikasi
4 asuhan dan rekam medis.

DRPs 3

Pengumpulan
2 data
1
Identifikasi
pasien
TAHAPAN PELAKSANAAN
2 Pengumpulan data
Tindak lanjut 5 1. Sumber data:

Susun • Rekam medik

Rencana • Profil pengobatan/catatan penggunaan obat

Identifikasi
4 asuhan • Wawancara dengan pasien/keluarga/tenaga Kesehatan lain

DRPs 3 2. Data yang dikumpulkan berhubungan dengan obat.

2 Data Subjektif
Pengumpulan Data yang berasal dari pasien/keluarga pasien
data
Data Objektif
Identifikasi
pasien 1 Data yang berasal dari Rekam medik atau catatan
penggunaan obat
TAHAPAN PELAKSANAAN
3 Identifikasi DRPs
Tindak lanjut 5 1. Istilah yang digunakan

Susun • Masalah terkait Obat (MTO); Drug Related Problems (DRPs);


Pharmaceutical Issue; Pharmacotherapy Failure
Rencana
Identifikasi
4 asuhan
2. Cara melakukan assesmen

DRPs
3 • Cocokkan problem medis (S,O) dengan terapi obat menggunakan
panduan terapi, PPK, EBM, atau kaidah farmakoterapi.

• Menggunakan bantuan PCNE list untuk menilai ketepatan

• Dikomunikasikan dengan lisan dan tertulis dengan Bahasa yang baik


dan tidak menghakimi klinisi
Pengumpulan
2 data
3. Susun berdasarkan prioritas

• Urutkan berdasarkan resiko yang dapat ditimbulkan dari atas ke


bawah.

Identifikasi
pasien 1

Costa, F. A. da, Foppe, van M. J. W., & Alvarez-Risco, A. (2019). The Pharmacist Guide to Implementing Pharmaceutical Care. Springer
International Publishing. Page: 7
TAHAPAN PELAKSANAAN
4 Susun Rencana asuhan (PLAN)
Tindak lanjut 5 1. Pemecahan berdasarkan DRPs yang ditemukan

Susun • Rekomendasi → hentikan obat, mulai obat baru, penggantian obat,


4 Rencana
penambahan obat, perubahan dosis/cara/rute pemberian.

• KIE → diberikan kepada pasien/keluarga, atau tenaga Kesehatan


Identifikasi asuhan terkait

DRPs 3 2. Monitoring

• Efektivitas dan Efek Samping yang terjadi atau diharapkan/diprediksi

• Tuliskan parameter monitoring yang jelas

Pengumpulan
2 data Contoh penulisan monitoring
Monitoring Kadar glukosa pasien
Identifikasi Monitoring efektivitas Insulin
pasien 1
Monitoring kadar glukosa darah, target GDS 100-
180 mg/dL
TAHAPAN PELAKSANAAN
5 5 Tindak lanjut
Tindak lanjut 1. Jika ada DRPs

Susun • Jika saran diterima → lihat apakah penyesuaian telah diterapkan dan
bagaimana hasilnya
Rencana
Identifikasi
4 asuhan
• Jika saran tidak diterima → komunikasikan dengan pasien/tenaga

2. Jika tidak ada DRPs


DRPs 3 • Lakukan monitoring terkait Efektivitas dan terapi obat

Pengumpulan
2 data

Identifikasi
pasien 1
5
Teknik
Tindak lanjut
Susun
Rencana
4
Identifikasi
Identifikasi asuhan
DRPs 3

2 Pengumpulan
data
DRPs
Identifikasi
pasien 1
Teknik Identifikasi DRPs
Kumpulkan data obat-obat yang diberikan saat ini (O) dari:
- Lembar CPPT → Plan atau instruksi klinisi.
1 - Dokumen Rekam/Catatan Pemberian Obat
- Formulir pengambilan obat

Pasangkan obat tersebut dengan Problem medik (O) Pasangkan obat tersebut dengan Problem medik (S)

2 terkini:
- Lembar CPPT → Assesmen atau Diagnosis dokter
terkini:
- Hasil wawancara pasien → Keluhan atau gejala
- Lembar CPPT → Objektif dari dokter - Riwayat penyakit pasien → penyakit kronis yang
- Hasil pemeriksaan laboratorium diderita
- Lembar asuhan keperawatan → tanda-tanda vital

Jika tidak ditemukan pasangan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1 2 C.1.3. Tidak ada Indikasi Untuk Obat ATAU C.4.2. Durasi pengobatan terlalu lama (simtomatis, antibiotic)

2 1 C.1.6. pengobatan tidak diberikan atau tidak lengkap walaupun


terdapat indikasi
https://www.pcne.org/upload/files/435_FINAL_Pharmaceutical_Care_Network_Europe_v9.00_-_Bahasa_Indonesia.pdf
Teknik Identifikasi DRPs
Kumpulkan data obat-obat yang diberikan saat ini (O) dari:
- Lembar CPPT → Plan atau instruksi klinisi.
1 - Dokumen Rekam/Catatan Pemberian Obat
- Formulir pengambilan obat

Pasangkan obat tersebut dengan Problem medik (O) terkini: Pasangkan obat tersebut dengan Problem medik (S) terkini:
- Lembar CPPT → Assesmen atau Diagnosis dokter - Hasil wawancara pasien → Keluhan atau gejala
2 -
-
Lembar CPPT → Objektif dari dokter
Hasil pemeriksaan laboratorium
- Riwayat penyakit pasien → penyakit kronis yang diderita

- Lembar asuhan keperawatan → tanda-tanda vital

Jika ditemukan pasangan, maka siapkan referensi…..


- Clinical Pathway
- Formularium Rumah Sakit
3 -
-
Panduan penatalaksanaan klinis
Pedoman penatalaksanaan international
- Buku/database monografi obat (Lexi-Comp, Micromedex, UpTODate, Medscape, dll)

- Cek kesesuaian dengan formularium


- Cek ketersediaan obat
4 -
-
Cek interaksi obat !!!!!
Cek dosis (usia, gangguan hati, gangguan ginjal)
- Cek bentuk sediaan dan rute pemberian
- Cek Frekuensi atau waktu pemberian → Rekaman pemberian obat
- Cek pengetahuan pasien dalam menggunakan obat (oral, salep)
- Cek Efek samping obat (gejala dan data penunjang (lab)
- Cek kemampuan finansial pasien (pasien umum)

https://www.pcne.org/upload/files/435_FINAL_Pharmaceutical_Care_Network_Europe_v9.00_-_Bahasa_Indonesia.pdf
Teknik Identifikasi DRPs

https://www.pcne.org/upload/files/435_FINAL_Pharmaceutical_Care_Network_Europe_v9.00_-_Bahasa_Indonesia.pdf
Teknik Identifikasi DRPs

https://www.pcne.org/upload/files/435_FINAL_Pharmaceutical_Care_Network_Europe_v9.00_-_Bahasa_Indonesia.pdf
Teknik Identifikasi DRPs

https://www.pcne.org/upload/files/435_FINAL_Pharmaceutical_Care_Network_Europe_v9.00_-_Bahasa_Indonesia.pdf
Teknik Identifikasi DRPs

https://www.pcne.org/upload/files/435_FINAL_Pharmaceutical_Care_Network_Europe_v9.00_-_Bahasa_Indonesia.pdf
Dokumentasi
Dokumentasi
RUTIN

Keluhan, usia, Riwayat penyakit, social,


Subjektif

Objektif (objektif dokter), Diagnosis (assessment dokter), obat yang


Objektif digunakan/diinstruksikan, hasil lab, TTV, → simpulkan

Drug Related Problems (MASALAH TERKAIT OBAT).


Assesmen Tuliskan dengan kalimat yang mudah dipahami dan TANPA
MENGHAKIMI KLINISI

- Pengatasan DRPs
Plan - Rencana Monitoring.
DOKTER APOTEKER
keluhan pasien terkait OBAT,
S keluhan pasien terkait PENYAKIT
riwayat penggunaan obat, Usia, dll

Hasil pengamatan/pemeriksaan lab


HASIL PENGAMATAN, PEMERIKSAAN
O PENUNJANG/LAB/EKG/DLL DIAGNOSIS DOKTER
OBAT yg digunakan sekarang

A DIAGNOSIS DOKTER DRPs

Penanganan DRPs
P OBAT yg digunakan sekarang
Monitor Efektivitas
Monitor ESO
Dokumentasi
CITO

Kondisi pasien yang mengkhawatirkan akibat penggunaan obat


S → Situation

Latar belakang mengapa pasien menggunakan/diberikan obat


B → background

Assessment (DRPs)
A → Assesmen

- Rekomendasi pengatasan
R → Recommendation

• Penyampaian rekomendasi secara lisan dan harus segera ditangani.


• Dokumentasi SBAR dilaksanakan setelah kejadian tertangani
Kuis yukkkk…
TERIMA KASIH
&
TETAP JAGA KESEHATAN
Bonus Track……
CASE
Dokter Bedah (8/3/2016) Perawat (8/3/2016)

S: S:
Nyeri ↓ Klien mengatakan masih nyeri perut
O: O:
KU membaik KU Sedang, Ekspresi wajah kadang meringis,
Nyeri hilang timbul, Skala nyeri sedang
Abdomen: Peristaltik (+)
A:
Drain: minimal
A: Gangguan rasa nyaman nyeri
P:
Post op Drainase hari ke 5
Anjurkan istirahat pada fase akut
P:
Cefadroxyl 2 x 500 mg Cefadroxyl 2 x 500 mg
Metronidazol 3 x 500 mg
Metronidazol 3 x 500 mg
Ranitidin 3 x 150 mg
Ranitidin 3 x 150 mg
Asam Mefenamat 3 x 500 mg Asam Mefenamat 3 x 500 mg
CASE
Dokter Bedah (8/3/2016) Perawat (8/3/2016)
S: VISITE (8/3/2016)
Nyeri ↓ S: wawancara pasien:
O: Klien mengatakan masih nyeri perut
O: Keluhan Nyeri perut.
KU membaik
Abdomen: Peristaltik (+) KU Sedang, Ekspresi wajah kadang
meringis, Nyeri hilang timbul, Skala Muntah 1 hari yang lalu
Drain: minimal nyeri sedang
A: Nyeri post op (-)
A:
Post op Drainase hari ke 6
Gangguan rasa nyaman nyeri skala nyeri VAS 9
P:
P: Anjurkan istirahat pada fase akut Penelusuran RM:
Cefadroxyl 2 x 500 mg Cefadroxyl 2 x 500 mg
Metronidazol 3 x 500 mg Metronidazol 3 x 500 mg
Penggunaan Asam
Ranitidin 3 x 150 mg Ranitidin 3 x 150 mg mefeanamat sejak 9 hari
Asam Mefenamat 3 x 500 Asam Mefenamat 3 x 500 mg YL
mg
CASE
DOkter (7/3/2016) Perawat (7/3/2016) Apoteker (8/3/2016)
S: S:
Nyeri ↓ S: Nyeri GI,
O: Klien mengatakan masih nyeri perut Mual, muntah 7/3/2016,
KU membaik O: Nyeri post op (-)
KU Sedang, Ekspresi wajah kadang
Abdomen: Peristaltik (+) meringis, Nyeri hilang timbul, Skala O:
Drain: minimal nyeri sedang Post op hari 6
A: Penggunaan Asam Mefenamat
A:
Gangguan rasa nyaman nyeri sejak 9 hari YL
Post op Drainase hari ke 6 P: A:
P: Anjurkan istirahat pada fase akut ESO Asam Mefenamat Penggunaan
Cefadroxyl 2 x 500 mg Cefadroxyl 2 x 500 mg >7 hari
Metronidazol 3 x 500 mg Metronidazol 3 x 500 mg P:
Ranitidin 3 x 150 mg Ranitidin 3 x 150 mg Disarankan penundaan NSAID
Asam Mefenamat 3 x 500 mg Monitor nyeri GI, warna feses
Asam Mefenamat 3 x 500
mg

Anda mungkin juga menyukai