DISUSUN OLEH :
KELOMPOK D
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyusun SAP ini dengan baik dan tepat pada waktunya. SAP ini
membahas tentang “Gizi Untuk Ibu Hamil”.
SAP ini dibuat dari berbagai sumber untuk membantu menyelesaikan tugas ini. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing akademik dan
pembimbing lahan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang ada pada tugas ini. Oleh karena
itu, kami mengharapkan saran serta kritik yang dapat membangun.
Penyusun
SATUAN ACARA PENYULUHAN
GIZI UNTUK IBU HAMIL
A. Latar Belakang
Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi yang
diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan serta perkembangan
janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka ragam makanan.
Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi dari pada wanita yang
tidak hamil karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang
dikandungnya, bila makanan ibu terbatas, janin akan tetap menyerap persediaan
makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan
lain-lain.
Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan terganggu,
terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil buruk juga. Keadaan ini dapat
mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada
saat bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan
lain yang mungkin memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan
dapat mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan mengakibatkan
terjadinya preeklampsi. Bila gizi ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi lahir,
kekurangan yang dialami dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi pada ibu hamil selama 20 menit,
diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami tentang berbagai kebutuhan zat gizi
pada ibu hamil.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu dapat :
Mengerti tentang apa yang dimaksud makanan bergizi
Mengetahui apa yang terjadi bila kekurangan gizi
Mengetahui manfaat makanan bergizi yang diperlukan ibu hamil dan menyusui
Mengetahui kebutuhan makanan ibu hamil dan menyusui sehari-hari
C. Sasaran
Ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Panjang
D. Metode
Ceramah dan tanya jawab
E. Materi
Terlampir
F. Media
LCD
Power point
Leaflet
G. Pengorganisasian
Moderator : Anita Putri
Penyuluh : Ade Crusita Sitorus
Diah Kurnia Febrianti
Fasilitator : Ardelia Gestinarwati
Damayanti
Yantika Indrawati
Hana Ayu Permata Putri
Observer : Fitri Dewi Kurnia
Demontrator : Dini Gita Satiti
Ana Dwi Sakina
H. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1. 2 menit Pendahuluan
a. Menyampaikan salam a. Membalas salam
b. Menjelaskan tujuan b. Mendengarkan
c. Kontrak waktu c. Memberi respon
d. Persamaan persepsi d. Member respon
2. 8 menit Proses
Menyampaikan materi tentang : Mendengarkan dengan penuh
a. Pengertian gizi seimbang ibu perhatian
hamil
b. Kebutuhan zat gizi untuk ibu
hamil
c. Gizi yang baik di konsumsi
d. Dampak kekurangan gizi pada
ibu hamil
3. 10 menit Penutup
a. Tanya jawab a. Menanyakan yang belum
b. Tes akhir jelas
c. Menyimpulkan hasil b. Aktif bersama
penyuluhan menyimpulkan
d. Memberi salam penutup c. Membalas salam
LAMPIRAN MATERI
GIZI UNTUK IBU HAMIL
A. Definisi
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat
pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi
Kehamilan trimester I
Pada kehamilan triwulan I biasanya nafsu makan ibu kurang, dan sering timbul
rasa mual dan ingin muntah. Namun, makanan ibu hamil harus tetap diberikan
seperti biasa. Berikan makanan dengan porsi kecil tetapi sering dan yang segar-
segar, misalnya : susu, telur, buah-buahan seperti : sari buah-buahan, jeruk, asinan,
sup, dll atau makanan ringan lainnya seperti : biscuit crakers, dan sebagainya
sesuai dengan selera ibu masing-masing, ikut pedoman 4 sehat 5 sempurna.
Kehamilan trimester II
Pada kehamilan triwulan II nafsu makan ibu biasanya sudah meningkat. Kebutuhan
akan zat gizi tenaga seperti : nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dll lebih
banyak dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil. Demikian juga kebutuhan zat
pembangun dan zat pengatur seperti : lauk-pau, sayuran, dan buah-buahan
berwarna. Tambahan kalori dan protein adalah 285kalori dan protein 12 gram
terdiri dari :
- Nasi ½ piring
- Ikan ½ potong
- Tempe 1 potong
- Sayuran 1 ½ mangkok
- Minyak ½ sendok makan
K. Menu Sehari-Hari
- Susunlah menu sehari-hari berpedoman pada slogan 4 sehat 5 sempurna. Makanan
yang terdiri dari beras atau padanannya, ikan atau padanannya, tempe atau
padanannya, sayuran dan buah. Untuk ibu hamil dan ibu menyusui perlu ditambah
susu untuk menyempurnakan yakni : memenuhi kebutuhan zat gizi yang mungkin
masih kurang lengkap dalam susunan 4 sehat sehingga menjadi 4 sehat 5 sempurna.
- Gunakan aneka ragam bahan setempat dalam hidangan makanan sehari-hari dalam
jumlah yang cukup. Dengan makan aneka ragam bahan makanan, kekurangan gizi
pada bahan makanan yang satu dapat saling dilengkapi oleh zat-zat yang terdapat
pada jenis bahan makanan lainnya. Dengan demikian, akan dapat dicegah keadaan
kekurangan atau kelebihan zat gizi.
- Selama kehamilan, kebutuhan tubuh akan zat besi dan zat kapur meningkat. Zat
besi dalam makanan berfungsi mencegah terjadinya kurang darah pada ibu hamil.
Zat kapur berfungsi mencegah terjadinya kerontokan gigi, tulang pinggul rapuh
pada ibu hamil. Tulang pinggul yang rapuh dapat mengakibatkan kesulitan pada
saat melahirkan. Kebutuhanzat besi umumnya tidak dapat terpenuhi hanya dari
makanan sajasedangkan kebutuhan zat kapur dapat dipenuhi dari makanan sehari-
hari yang mengandung cukup zat kapurnya, ibu perlu diberikan satu butir tablet
besi setiap harinya. Minumlah tablet besi segera setelah makan.
Ibu hamil harus makan 1 piring nasi + lauk pauknya dan minum lebih banyak dari
pada saat tidak hamil karena selama hamil ibu makan untuk dirinya sendiri dan
janin dalam kandungannya.
Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan-makanan
sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang
merah dan kacang- kacangan lain, telur, ikan dan daging. Jangan lupa minm
tablet besi 1 butir sehari.
Untuk mencegah gigi rontok dan tulang panggul rapuh, ibu harus banyak makan-
makanan sumber zat kapur seperti: kacang-kacangan, ikan teri atau ikan kecil
yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti : bayam, daun
katuk, daun singkong dan susu.
Kenalilah gejala kurang darah ( anemia) selama kehamilan yaitu pucat, pusing,
lemah dan penglihatan berkunang-kunang.
Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam jumlah yang
cukup. Hal ini sangat bermanfaat untuk :
- Kesehatan ibu hamil
- Pertumbuhan dan kesehatan janin dalam kandungan
- Kelancaran melahirkan
- Kelancaran menyusui
Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar seperti : buah-
buahan, sari buah, sayur bening, dan sayur segar lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, 2000. Diet Rendah Garam, Pozi Pusat Depke RI, Jakarta.
Soeparman dkk, 1987, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I edisi 2. UI Press, Jakarta