Bu desy:
3. apa yang dilakukan di rumah diubah menjadi perilaku atau perawatan kesehatan untuk keluarga
sehat.
4. buat beberapa versi poster untuk keluarga sehat, keluarga yang beresiko dengan penyakit ptm, dan
keluarga dengan odp
#Dirumahaja karena Anda rentan, terutama usia di atas 50 tahun dengan penyakit penyerta seperti DM,
hipertensi, gagal ginjal, kanker, penyakit jantung, paru kronik, dan gangguan imunologis lainnya
• Makan makanan yang bergizi, hindari gula, garam dan lemak berlebihan
• Suplemen multivitamin bila diperlukan (Konsultasikan dengan Dokter Anda melalui telepon/ HP)
Sering cuci tangan Dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik atau lebih. Jika tidak memungkinkan
gunakan hand sanitizer yang mengandung 60% alkohol
Gunakan masker jika harus keluar rumah. Ketika batuk dan bersin, tutupi hidung dan mulut dengan tisu.
atau ini
elalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan
Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk), maka tetap di rumah. Jangan pergi bekerja, sekolah, ke
pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat
Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu
dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak
dengan pasien COVID-19
Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan
jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga
Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas. Hindari pemakaian bersama peralatan
makan dan mandi dan tempat tidur.
Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir dan lakukan etika batuk dan bersin.
Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan
berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi (±15-30 menit)
Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan demam tinggi,
untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut
cek web kemenkes tentang covid19 http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-
jakarta/protokol-isolasi-mandiri-covid-19
atau ini
#Dirumahaja karena Anda rentan, terutama usia di atas 50 tahun dengan penyakit penyerta seperti DM,
hipertensi, gagal ginjal, kanker, penyakit jantung, paru kronik, dan gangguan imunologis lainnya
Minum obat secara teratur sesuai anjuran Dokter. Simpan nomor kontak Dokter /fasyankes tempat
Anda berobat.
Beberapa hari sebelum obat habis segera hubungi kontak tersebut dan konsultasikan tentang kelanjutan
konsumsi obatnya.
Jaga physical distancing minimal 1,5 - 2 meter, hindari kerumunan atau keramaian
Sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer
Jika sedang batuk, gunakan masker atau tutup mulut ketika bersin dan batuk dengan lengan atau tisu
Stop Merokok
Bila muncul gejala (demam, batuk, suara serak dan sesak nafas) yang memberat kontak fasyankes
terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut
atau ini
Maka Anda diharapkan tetap berada di rumah dan melakukan physical distancing,
Bila Anda memerlukan konsultasi dapat menghubungi layanan digital health (SehatPedia, Halodoc,
Alodokter, klikDokter, doktersehat, ProSehat, SehatQ, Docquity, Good Doctor dll)
Bagi pasien Hipertensi, Rutin periksa tekanan darah di rumah, perhatikan peningkatannya. Gejalanya
sering tidak dirasakan, dapat berupa nyeri kepala, jantung berdebar, penglihatan kabur, leher kaku.
Bila mengalami gejala infeksi saluran nafas: Demam, batuk, sesak nafas, segera lapor ke petugas
kesehatan/ datang ke IGD terdekat
Simpan nomor kontak Dokter atau fasyankes tempat Anda berobat. Beberapa hari sebelum obat habis
segera hubungi kontak tersebut dan konsultasikan tentang kelanjutan konsumsi obatnya
Bagi peserta BPJS penyandang PTM yang mengonsumsi obat-obatan setiap hari, dapat meneruskan
obat-obatan sampai dengan 2 bulan tanpa bertemu Dokter yang merawat namun diharapkan
melakukan konsultasi melalui telepon dengan Dokter
Hubungi BPJS
(Telp Call Center 1500400/ download apps Mobile JKN) dan Fasyankes setempat untuk mengetahui
peraturan yang berubah