KESETIMBANGAN KIMIA
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Kimia Dasar 1
Disusun Oleh:
NIM : 23060200007
Kelas : 2B T.IPA
1. Tujuan
Menentukan pergeseran kesetimbangan oleh pengaruh perubahan konsentrasi dari luar system.
2. Dasar Teori
atau
di mana, R = tetapan gas universal, T = temperatur, dan Δn g = jumlah mol produk gas –
jumlah mol reaktan gas.
Dalam perhitungan konstanta kesetimbangan reaksi heterogen (reaksi di mana terdapat
lebih dari 1 fasa) yang melibatkan substansi dalam wujud cairan murni atau padatan murni,
konsentrasi substansi cair dan padat tersebut diabaikan dan tidak ikut diperhitungkan. Contohnya:
=>
Untuk mengetahui apakah reaksi telah mencapai kesetimbangan dan memprediksikan
arah reaksi, ditentukan nilai dari kuosien reaksi, Qc, dengan mensubstitusikan nilai konsentrasi
masing-masing substansi (produk dan reaktan) pada keadaan setimbang pada konstanta
kesetimbangan kimia, Kc, dengan nilai konsentrasi awal masing-masing substansi pada keadaan
reaksi tersebut.
Qc = Kc , reaksi telah mencapai kesetimbangan. Jika Qc = Kc, reaktan ⇌ produk
Qc < Kc , reaksi akan berlangsung dari arah kiri ke kanan (pembentukan produk) hingga
mencapai kesetimbangan kimia (Qc = Kc). Jika Qc < Kc, reaktan → produk
Qc > Kc , reaksi akan berlangsung dari arah kanan ke kiri (pembentukan reaktan) hingga
mencapai kesetimbangan kimia (Qc = Kc). Jika Qc > Kc, reaktan ← produk
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan Kimia
Asas Le Châtelier menyatakan bahwa bila pada sistem kimia yang berada dalam
kesetimbangan diberi gangguan, maka sistem akan menggeser posisi kesetimbangan ke arah
reaksi yang dapat menghilangkan efek dari gangguan tersebut. Faktor-faktor (gangguan) yang
dapat mempengaruhi kesetimbangan kimia antara lain:
4. Cara Kerja
9. Tambahkan 5 mL akkuades
kedalam tabung 5.
Kocok larutan tersebut.
10. Bandingkan warna larutan
tabung 1 dengan warna
larutan taabung 5.
Catat dilembar pengamatan.
Perhitungan :
6. Pembahasan
Reaksi kesetimbangan dapat terjadi jika reaksi kekanan sama dengan reaksi kekiri.
Pada keadaan setimbang reaksi tetap berlangsung ke kedua arah dengan kecepatan
sama (kesetimbangan dinamis).
Konsentrasi zat – zat tidak berubah.
Langkah pertama yaitu menambahkan 25 mL akuades dengan 1 tetes larutan FeCl 3 dan
satu tetes larutan KSCN kemudian aduk. Setelah itu, Bagi larutan yang sudah dibuat kedalam 5
tabung reaksi dengann jumlah sama banyak (5 mL), tabung 2 ditambah 1 tetes KSCN, dikocok.
Bandingkan warna larutan dengan tabung 1, lebih tua/ muda. catat dilembar pengamatan. tabung
3 ditambah 1 tetes larutan FeCl3, dikocok. Bandingkan warna larutan dengan tabung 1, lebih tua/
muda. catat dilembar pengamatan. Tabung 4 ditambah 1 tetes larutan Na 2HPO4, , dikocok.
Bandingkan warna larutan dengan tabung 1, lebih tua/ muda. catat dilembar pengamatan. Tabung
5 ditambah 5 mL akuades, , dikocok. Bandingkan warna larutan dengan tabung 1, lebih tua/
muda. catat dilembar pengamatan.
7. Simpulan
a. Kesetimbangan FeCl3 (aq) + KSCN (aq) ⇌ Fe(SCN)Cl2 (aq) + KCl (aq) bergeser kearah kanan,
larutan berwarna agak kecoklatan.
b. Kesetimbangan tabung 2 (ditambah KSCN) Fe3+ (aq) + SCN- (aq) ⇌ FeSCN2+ (aq) bergeser
kearah kanan, larutan berwarna lebih tua daripada tabung 1.
c. Kesetimbangan tabung 3 (ditambah FeCl3) Fe3+ (aq) + SCN- (aq) ⇌ FeSCN2+(aq) bergeser
kearah kanan, larutan berwarna lebih tua daripada tabung 1.
d. Kesetimbangan larutan 4 (ditambah Na2HPO4) Fe3+ (aq) + SCN- (aq) ⇌ FeSCN2+(aq) bergeser
earah kiri, larutan berwarna lebih muda dariada tabung 1.
e. Kesetimbangan tabung 5 (ditambah 5 mL akuades) Fe3+ (aq) + SCN- (aq) ⇌ FeSCN2+(aq)
bergeser kearah kiri, larutan berwarna lebih muda daripada tabung 1.
f. Jika konsentrasi ditambahkan, maka kesetimbangan akan bergeser dari arahnya.
g. Jika konsentrasi dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke arahnya.
h. Jika volume diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser keara koefisien yang lebih
besar. Dan sebaliknya.
8. Daftar Pustaka
Susianto, Nirwan.2021.”kesetimbangan kimia”/https://www.studio belajar.com