Perihal SARS
Perihal SARS
Tidak sengaja menghirup percikan ludah penderita SARS yang batuk atau bersin
Menyentuh mulut, mata, atau hidung dengan tangan yang sudah terpapar percikan ludah
penderita SARS
Berbagi penggunaan alat makan dan minum dengan penderita SARS
Seseorang juga dapat tertular SARS ketika menyentuh barang yang terkontaminasi oleh tinja
penderita SARS. Penularan ini terjadi bila penderita tidak mencuci tangan dengan bersih setelah
buang air besar.
SARS lebih berisiko terjadi pada seseorang yang kontak jarak dekat dengan penderita, misalnya
berada di wilayah yang mengalami wabah SARS, tinggal satu rumah dengan penderita SARS,
atau petugas kesehatan yang merawat penderita SARS.
Tanda dan Gejala SARS
Gejala SARS biasanya muncul 2–10 hari setelah seseorang terinfeksi virus SARS-CoV, tapi bisa
juga baru muncul 14 hari setelahnya. Gejala infeksi virus ini bisa bervariasi pada tiap orang,
namun secara umum akan muncul gejala berupa:
Demam
Batuk
Sesak napas
Nafsu makan menurun
Tubuh mudah lelah
Menggigil
Sakit kepala
Nyeri otot
Diare
Mual
Muntah
Gejala SARS mirip dengan gejala flu, tapi dapat memburuk dengan cepat. Pada sebagian besar
kasus, SARS akan berkembang menjadi pneumonia, yaitu peradangan pada kantong udara di
dalam paru-paru. Kondisi ini juga rentan menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen di sel dan
jaringan tubuh).
Gejala SARS mirip dengan gejala flu, tapi dapat memburuk dengan cepat. Pada sebagian besar
kasus, SARS akan berkembang menjadi pneumonia, yaitu peradangan pada kantong udara di
dalam paru-paru. Kondisi ini juga rentan menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen di sel dan
jaringan tubuh).