Anda di halaman 1dari 2

Pengertian SARS

Severe acute respiratory syndrome atau SARS adalah infeksi saluran pernapasan yang


disebabkan oleh SARS-associated corona virus (SARS-CoV). SARS pertama kali ditemukan di
Guangdong, China, pada tahun 2002 dan baru teridentifikasi di awal tahun 2003. Penyakit ini
kemudian menyebar dengan cepat ke berbagai negara.
Menurut laporan yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2003, ada
sebanyak 8.098 orang di seluruh dunia yang terkena SARS dan 774 orang di antaranya
meninggal dunia.
SARS merupakan penyakit menular. Penularan SARS terjadi saat seseorang tidak sengaja
menghirup percikan air liur yang dikeluarkan oleh penderita SARS saat bersin atau batuk
Penyebab SARS
SARS disebabkan oleh salah satu jenis corona virus yang dikenal dengan SARS-associated
corona virus (SARS-CoV). Corona virus merupakan kelompok virus yang bisa menginfeksi
saluran pernapasan. Saat terinfeksi virus ini, biasanya akan terjadi gangguan pernapasan mulai
dari ringan sampai berat.
Para ahli menduga bahwa virus penyebab SARS berasal dari kelelawar dan luwak. Virus ini
kemudian bermutasi menjadi virus baru yang bisa menular dari hewan ke manusia dan dari
manusia ke manusia.
Virus SARS dapat menginfeksi manusia melalui berbagai cara, antara lain:

 Tidak sengaja menghirup percikan ludah penderita SARS yang batuk atau bersin
 Menyentuh mulut, mata, atau hidung dengan tangan yang sudah terpapar percikan ludah
penderita SARS
 Berbagi penggunaan alat makan dan minum dengan penderita SARS

Seseorang juga dapat tertular SARS ketika menyentuh barang yang terkontaminasi oleh tinja
penderita SARS. Penularan ini terjadi bila penderita tidak mencuci tangan dengan bersih setelah
buang air besar.
SARS lebih berisiko terjadi pada seseorang yang kontak jarak dekat dengan penderita, misalnya
berada di wilayah yang mengalami wabah SARS, tinggal satu rumah dengan penderita SARS,
atau petugas kesehatan yang merawat penderita SARS.
Tanda dan Gejala SARS
Gejala SARS biasanya muncul 2–10 hari setelah seseorang terinfeksi virus SARS-CoV, tapi bisa
juga baru muncul 14 hari setelahnya. Gejala infeksi virus ini bisa bervariasi pada tiap orang,
namun secara umum akan muncul gejala berupa:
 Demam
 Batuk
 Sesak napas
 Nafsu makan menurun
 Tubuh mudah lelah
 Menggigil
 Sakit kepala
 Nyeri otot
 Diare
 Mual
 Muntah

Gejala SARS mirip dengan gejala flu, tapi dapat memburuk dengan cepat. Pada sebagian besar
kasus, SARS akan berkembang menjadi pneumonia, yaitu peradangan pada kantong udara di
dalam paru-paru. Kondisi ini juga rentan menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen di sel dan
jaringan tubuh).
Gejala SARS mirip dengan gejala flu, tapi dapat memburuk dengan cepat. Pada sebagian besar
kasus, SARS akan berkembang menjadi pneumonia, yaitu peradangan pada kantong udara di
dalam paru-paru. Kondisi ini juga rentan menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen di sel dan
jaringan tubuh).

Anda mungkin juga menyukai