Mata Kuliah :
Pengantar Akuntansi
Dosen :
Haposan Banjar Nahor, SE.MSI
Disususn oleh :
SAMSUL ANWAR
NPM :
110110044
Keputusan Bisnis itu adalah reaksi dari akumulasi otak dan hati atas sebuah
informasi. Jika keputusannya TIDAK ! ketika anda menawarkan sesuatu, mungkin
karena anda terlalu sibuk mengisi otaknya tanpa menyentuh hatinya.
Jika anda sedang benar, jangan terlalu beransami dan bila anda sedang takut,
jangan terlalu takut.Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan
perjalanan kesuksesan anda.
Apabila kita dalam keadaan kesulitan, kita harus hadapinya dengan ketenangan,
karena ketenangan akan memudahkan kita untuk berfikir yang lebih baik, dan
apabila keadaan belum menguntungkan lebih baik kita bersabar menanti saat yang
tepat sebelum melangkah.
Jika kamu takut melangkah, lihatlah bagaimana seorang bayi yang mencoba
berjalan. Niscaya akan kau temukan, bahwa setiap manusia pasti akan jatuh.
Hanya manusia terbaik lah yang mampu bangkit dari ke jatuhannya.
Engan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, dengan
mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah AWT,Tuhan Y ang Maha Esa dan
atas berkat Rahmat-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan karya tulis (tugas
mandiri) ini dengan baik.
Penulis hanya bias berharap dengan adanya penulisan karya tulis(tugas mandiri) ini,
semoga dapat di jadikan sebagai acuan untuk melengkapi Ujian Akhir Semester ganjil
(UAS) di Universitas Putera Batam tahun ajaran 2011/2012.
Dengan selesainya karya tulis(tugas mandiri) ini, tidak lepas dari pesan atau dorongan
dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis
mengucapkan ribuan terima kasih yang tulus kepada:
1. Bapak Haposan Banjar Nahor, SE.,MSi. Selaku dosen mata kuliah pengantar
akuntansi.
2. Kawan – kawan seperjuangan dan semua pihak yang membantu penyusunan karya
tulis( tugas mandiri ) ini.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan –
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifat nya membangun
demi kebaikan dan kesempurnaan karya tulis(tugas mandiri) ini,sehingga dapat dijadikan
untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Dan mudah – mudahan dengan ada nya karya tulis(tugas mandiri) ini, semoga dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya , A mien.
SAMSUL ANWAR
NPM:110110044
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
BY : SAMSUL ANWAR
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………......….....I
MOTTO.........................................................................................................................................II
KATA PENGANTAR……………………………………………………….….........…...........III
DAFTAR ISI…………………………………………………………....……………………....IV
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………1
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………...41
BAB I . PENDAHULUAN
Di samping itu, terdapat dua prosedur yang sifatnya tidak wajib yaitu neraca lajur
dan jurnal pembalikan. Neraca lajur digunakan untuk mempermudah tahapa-
tahapan berikut: penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan keuangan,
dan penutupan buku. Apabila neraca lajur digunakan, maka penyelenggaraannya
adalah sebelum tahapan nomor 5 dari siklus akuntansi. Setelah neraca lajur selesai
maka dapat dengan segera disusun laporan keuangan tanpa harus
menyelenggarakan lebih dahulu tahapan-tahapan nomor 5 dan 6.
A. Neraca saldo setelah tutup buku pada fotokopi indah per 30 April 2011 adalah
sebagai berikut :
Fotocopy “INDAH”
NERACA SALDO setelah PENUTUPAN BUKU
Per 30 APRIL 2011
Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Mei 2011 di Fotokopi Indah tersebut
kemudian dicatat dalam jurnal. Rekening-rekening yang diperlukan untuk mencatat
setiap transaksi di atas ke dalam jurnal adalah sebagai berikut:
JURNAL UMUM
100.000,0
Kas 0
5 Piutang Dagang 12.000,00
Pendapatan Jasa 112.000,00
(Pesanan selesai belum dibayar oleh pelanggan)
Utang Bank 100.000,00
Kas 100.000,00
(Membayar angsuran Utang Bank)
6 Kas 160.000,00
Pendapatan Jasa 160.000,00
(Jasa Fotocopy 6 Mei 2011)
8 Kas 85.000,00
Pendapatan Jasa 85.000,00
(Jasa Fotocopy 8 Mei 2011)
9 Kas 112.000,00
Piutang Dagang 112.000,00
(Penerimaan Kas atas pesanan selesai tgl 5)
150.000,0
10 Utang Dagang 0
Kas 150.000,00
(Membayar Utang Dagang)
180.000,0
11 Perlengkapan Fotocopy 0
Utang Dagang 100.000,00
Kas 80.000,00
(Pembelian perlengkapan fc dibayar sebagian)
12 Kas 125.000,00
Pendapatan Jasa 125.000,00
(Jasa Fotocopy 12 Mei 2011)
13 PiutangDagang 215.000,00
Pendapatan Jasa 215.000,00
(Pesanan selesai, belum dibayar)
120.000,0
15 Biaya Gaji Pegawai 0
Kas 120.000,00
(Pembayaran Gaji setengah bulan pertama)
16 Kas 215.000,00
Piutang Dagang 215.000,00
9
Apabila semua transaksi yang terjadi telah dijurnal maka selanjutnya dilakukan posting
yaitu mencatat semua rekening pada jurnal ke setiap rekening buku besar yang sesuai.
Jumlah rekening buku besar yang dibuat sebanyak jumlah rekening pada jurnal. Hasil
posting dari catatan transaksi-transaksi pada jurnal diatas adalah sebagai berikut :
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
20011 Saldo Awal 875.000,00
Mei 1 Sewa Gedung Mei 2011 J5 200.000,00 675.000,00
2 Jasa Fotocopy J5 70.000,00 745.000,00
3 Pembelian Perlengkapan FC J5 120.000,00 625.000,00
4 Jasa Fotocopy J5 75.000,00 700.000,00
5 Pendapatan sebagian J5 100.000,00 800.000,00
6 Jasa Fotocopy J5 160.000,00 960.000,00
8 Jasa Fotocopy J5 85.000,00 1.045.000,00
9 Penerimaan dari Piutang J5 12.000,00 1.057.000,00
10 Pembayaran Utang Dagang J5 150.000,00 907.000,00
Pembelian Perlengkapan
11 Fotocopy sebagaian secara J5 80.000,00 827.000,00
tunai
12 Jasa Fotocopy J5 125.000,00 952.000,00
15 Gaji Setengah Bulan Pertama J6 120.000,00 832.000,00
16 Penerimaan dari Piutang J6 215.000,00 1.047.000,00
17 Biaya Listrik & Telepon J6 55.000,00 992.000,00
18 Uang Muka Pesanan J6 25.000,00 1.017.000,00
19 Pengambilan Pribadi J6 50.000,00 967.000,00
Penyerahan & Pelunasan
20 J6 120.000,00
Pesanan 118 Mei 1.087.000,00
22 Jasa Fotocopy J6 65.000,00 1.152.000,00
10
PIUTANG DAGANG No. Rek : 112
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
20011 1 Saldo Awal 250.000,00
Mei 5 Pesanan Jadi Belum Dibayar J5 12.000,00 262.000,00
9 Piutang Dibayar J5 12.000,00 250.000,00
13 Pesanan Jadi Belum Dibayar J6 215.000,00 465.000,00
16 Piutang Dibayar J6 215.000,00 250.000,00
24 Pesanan Jadi Belum Dibayar J6 76.000,00 326.000,00
27 Piutang Dibayar J6 76.000,00 250.000,00
11
No. Rek. : 121
PERALATAN FOTOCOPY
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
Mei
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
20011
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
Penyerahan Pesanan
20 Tunai J6 25.000,00 50.000,00
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
20011
1 Saldo Awal 10.000.000,00
Mei
Berdasarkan data-data pada berbagai rekening (akun) buku besar diatas dapat disusun
neraca saldo sebagai berikut :
15
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
BY : SAMSUL ANWAR
No Neraca Saldo
Nama Rekening/Akun
Rekening/Akun
Debet Kredit
211 Utang Dagang 115.000,00
221 Utang Bank 400.000,00
213 Pendapatan Diterima Dimuka 30.000,00
310 Modal Nn. Indah 10.000.000,00
320 Prive 50.000,00
411 Pendapatan Jasa 1.323.000,00
513 Biaya Sewa 200.000,00
512 Biaya Gaji Pegawai 120.000,00
511 Biaya Listrik & Telepon 55.000,00
Jumlah 14.868.000,00 14.868.000,00
B. Jurnal Penyesuaian
Misalnya, pada tanggal 31 Mei 2011 diperoleh informasi dari Fotocopy “Indah” sebagai
berikut:
a. Peralatan Fotocopy diperkirakan dapat dipakai selama 10 tahun tanpa nilai sisa dan
penyusutannya dilakukan dengan metode garis lurus.
b. Perlengkapan kantor yang masih tersisa sebesar Rp. 25.000,00 sedangkan perlengkapan
fotocopy masih Rp. 136.000,00
c. Gaji pegawai untuk setengah bulan kedua sebesar Rp. 120.000,00 baru akan dibayar awal
bulan Juni 2011.
d. Persekot asuransi sampai dengan 31 Mei 2011 sebesar Rp. 150.000,00
e. Biaya sewa yang dibayar dimuka sebesar Rp. 30.000,00
f. Pendapatan jasa yang diterima tanggal 29 Mei ternyata sebesar Rp. 8.000,00 merupakan
pendapatan diterima dimuka.
g. Masih harus diterima pendapatan bunga untuk bulan Mei sebesar 2% dari piutang dagang
senilai Rp. 250.000,00 yang baru akan dibayar (bunganya) oleh debitur pada awal bulan Juni.
h. Kerugian piutang ditaksir sebesar 2% dari pendapatan jasa.
16
Berbagai rekening yang perlu dusesuaiakan adalah sebagai berikut :
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
BY : SAMSUL ANWAR
1. Penyusutan Peralatan Fotokopi
Dari neraca saldo diketahui bahwa nilai (harga perolehan) peralatan fotokopi adalah
sebesar Rp12.000.000,00 dan nilai akumulasi penyusutan peralatan fotokopi adalah Rp
3.000.000,00. berarti dari aktiva tetap senilai Rp 12.000.00,00 telah mengalami penyusutan
sebesar Rp 3.000.000,00. sampai dengan awal Mei 2001 nilai buku peralatan fotokkopi
sebesar Rp 9.000.000,00 (Rp12.000.000,00 – Rp3.000.000,00). Penyusutan dilakukan
dengan metode garis lurus maka besarnya penyusutan sama dalam setiap tahunnya.
Besarnya penyusutan per tahun dihitung sebagai berikut.
Penyusutan per tahun : Harga perolehan – nilai sisa
Umur ekonomis
: Rp 12.000.000,00 = Rp 1.200.000,00
10 tahun
3 51
Depresiasi Peralatan Fotocopy
2001 1 4 100.000,00
Akumulasi Depresiasi Peralatan 12
Mei FC 2 100.000,00
(Penyesuaian pembebanan Dep Peralatan FC)
17
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
BY : SAMSUL ANWAR
Jurnal penyesuaian tersebut kemudian dibukukan ke dalam rekening buku besar seperti
terlihat dibawah ini:
2. Pemakaian Perlengkapan
a. Perlengkapan Kantor.
Pada neraca saldo yang disusun akhir bulan mei dari buku rekening perlengkapan
kantor berjumlah Rp 115.000,00. setelah dilakukan perhitungan fisik pada tanggal 31
Mei 2011 diketahui bahwa jumlah perlengkapan kantor yang masih tersisa sebesar Rp
25.000,00. berarti perlengkapan kantor yang terpakai selama bulan Mei sebesar Rp
90.000,00 (Rp 115.000,00-Rp 25.000,00). Biaya perlengkapan kantor bulan Mei sebesar
Rp 90.000,00 tersebut kemudian dicatat dalam jurnal penyesuaian sebagai berikut :
201 51
Biaya Perlengkapan Kantor
1 31 5 90.000,00
12
Mei Perlengkapan Kantor 5 90.000,00
(Penyesuaian pembebanan Bi Peralatan Kantor)
b. Perlengkapan Fotocopy.
Jumlah perlengkapan fotokopi pada neraca saldo yang disusun akhir Mei adalah
Rp 600.000,00. dari perhitungan fisik yang dilakukan pada akhir bulan Mei 2011
diketahui jumlah perlengkapan fotokopi yang masih tersisa sebesar Rp 136.000,00.
berarti jumlah pemakaian perlengkapan fotokopi selama bulan Mei 2011 sebesar Rp
464.000,00 ( Rp 600.000,00 - Rp 136.000,00). Jurnal penyesuaian yang dibuat untuk
mencatat biaya pemakaian perlengkapan fotokopi adalah sebagai berikut.
3. Hutang Gaji.
Pembayaran gaji pegawai di Fotokopi Indah dilakukan dua kali sebulan yaitu pada
pertengahan bulan dan akhir bulan. Sampai dengan akhir bulan Mei gaji untuk akhir
bulan Mei sebesar Rp 120.000,00 belum dibayar oleh Fotokopi Indah dan diputuskan
akan dibayar pada akhior bulan Juni. Untuk itu pada saat penyusunan laporan
keuangan untuk bulan Mei biaya gaji yang belum dibayar tersebut dicatat dalam
jurnal penyesuaian dan kemudian dibukukan dalam buku besar sehingga saldo
rekening Biaya Gaji Pegawai pada bulan Mei menjadi Rp 240.000,00.
20
2011 31 Biaya Gaji Pegawai 512 120.000,00
Mei Utang Gaji Pegawai 212 120.000,00
(Penyesuaian pembebanan Biaya Gaji
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
BY : SAMSUL ANWAR
Pegawai)
21
4. Persekot Asuransi (Asuransi dibayar dimuka)
Sampai dengan awal Mei 2001 Fotokoppi Indah memiliki persekot asuransi sebesar
Rp 200.000,00 yang terlihat pada neraca saldo. Dari informasi penyesuaian diketahui
bahwa sampai akhir Mei persekot asuransinya sebesar Rp 150.000,00. Ini berarti
Fotokkopi Indah harus membebankan sebagian dari persekot asuransinya sebagai
biaya asuransi untuk bulan Mei sebesar Rp 50.000,00 (Rp 200.000,00 – Rp 150.000,00).
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
BY : SAMSUL ANWAR
Jadi, yang masih menjadi biaya (asuransi) dibayar dimuka sebesar Rp 150.000,00.
Jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut.
51
Biaya Asuransi
2011 31 7 50.000,00
Mei Persekot Asuransi 117 50.000,00
(Penyesuaian pembebanan Biaya Asuransi)
Dengan jurnal penyesuaian ini maka muncul rekening biaya asuransi untuk bulan
Mei 2011 dan persekot asuransi berkurang sebesar Rp 50.000,00 karena sudah menjadi
biaya sehingga pada akhir Mei persekot asuransi tinggal Rp 150.000,00. Setelah jurnal
penyesuaian tersebut dibukukan kerekening buku besar maka akan nampak sebagai
berikut.
No. Rek. : 517
BIAYA ASURANSI
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2011
Mei 31 Penyesuaian J… 50,000.00 50,000.00
No. Rek. : 117
PERSEKOT ASURANSI
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2011 1 Saldo Awal 200,000.00
Mei 31 Penyesuaian J… 50,000.00 150,000.00
22
5. Biaya Sewa
Pada tanggal 1 Mei 2011 Fotokopi Indah melakukan transaksi pembayaran sewa
gedung sebesar Rp 200.000,00 untuk sewa bulan Mei. Namun pada akhir bulan
diinformasikan bahwa terdapat biaya sewa (gedung) dibayar dimuka sebesar Rp
30.000,00. Berarti dari biaya sewa gedung sebesar Rp 200.000,00 yang dibayarkan pada
awal Mei tersebut hanya sebesar Rp 170.000,00 (Rp 200.000,00-Rp 30.000,00) yang
201 170.000,0
Biaya Sewa
1 31 513 0
170.000,0
Mei Sewa Dibayar Dimuka 118 0
(Penyesuaian pencatatan sewa dibayar dimuka)
23
6. Pendapatan Diterima Dimuka.
Pendapatan jasa yang diterima Fotokopi Indah tanggal 29 Mei sebesar Rp 45.000,00
sebagian (Rp 8.000,00) merupakan pendapatan yang diterima dimuka. Berarti
Fotokopi Indah belum menyerahkan jasa seharga Rp 8.000,00 yang menjadi hak
pelanggan. Dengan demikian pendapatan jasa seharga Rp 8.000,00 belum menjadi hak
perusahaan sehingga harus dikurangkan dari rekenning pendapatan jasa yang telah
dicatat dengan membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut :
24
7. Piutang Pendapatan.
Pendapatan yang telah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima pada
periode yang bersangkutan harus dicatat pada jurnal penyesuaian pada akhir periode
untuk mengakui pendapatan yang belum diterima tersebut sebagai pendapatan.
Fotokopi Indah memiliki saldo piutang dagang sebesar Rp 250.000,00 yang mana
piutang dagang tersebut timbul dari transaksi yang terjadi pada tanggal 1 Maret 2011.
Sesuai dengan perjanjian, jika piutang tersebut tidak dibayar dalam jangka waktu satu
bulan berikutnya akan dibebani bunga sebesar 2% yang akan dibayarkan pada setiap
akhir bulan. Sampai dengan akhir bulan Mei piutang dagang tersebut beserta bunga
untuk bulan Mei belum dibayar oleh debitur. Debitur memberitahukan bahwa ia akan
membayar bunga bulan mei pada awal bulan Juni, yaitu sebesar Rp 5.000,00 (2% x Rp
250.000,00). Karena itu pada tanggal 31 Mei 2011 perlu dibuat jurnal penyesuaian
25
8. Kerugian Piutang.
Pencatatan kerugian piutang ini dapat dilakukan dengan dua macam cara yaitu (1 )
pada saat ada kepastian bahwa piutang itu tidak dapat ditagih; dan ( 2 ) pada periode
penjualan kredit terjadi. Jika pencatatan kerugian piutang dilakukan dengan cara
kedua maka pada setiap akhir periode akuntansi dilakukan penaksiran besarnya
kerugian piutang yang biasanya ditentukan sebesar presaentase tertentu dari jumlah
penjualan dari periode yang bersangkutan. Fotocopy Indah menentukan besarnya
taksiran kerugian piutang sebesar 2% dari pendapatan jasa. Pendapatan jasa untuk
bulan Mei 2001 sebesar Rp. 1.315.000,00 (saldo rekening pendapatan jasa di neraca
saldo sebesar Rp. 1.323.000,00 dikurangi penyesuaian, pada nomor 6, sebesar Rp.
8.000,00). Jadi, besarnya taksiran kerugian piutang yang ditetapkan oleh fotocopy
26
C. Neraca Lajur
Neraca Lajur merupakan kertas berkolom (berlajur) yang digunakan sebagai kertas
untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan perusahaan secara sistematis.
Manfaat neraca lajur antara lain; 1) dapat digunakan untuk memeriksa data-data
(rekening-rekening dan jumlah saldo) yang akan disajikan dalam laporan keuangan, 2)
dapat menunjukkan bahwa prosedur-prosedur yang perlu dilakukan untuk menyusun
laporan keuangan telah dilaksanakan, dan 3) dapat mempermudah nebenukan kesalahan
yang mungkin dilakukan.
Nerca lajur dapat berbentuk kertas kerja berkolom seperti dalam nerca saldo setelah
disesuaikan. Neraca lajur terdiri dari satu kolom untuk nama rekening dan lima pasang
kolom debit dan kredit, yaitu (1) kolom neraca saldo, (2) kolom jurnal penyesuaian, (3)
kolom neraca saldo setelah disesuaikan, (4) kolom laporan rugi-laba, (5) kolom neraca.
E. Jurnal Penutup
Siklus akuntansi belum berakhir dengan selesainya penyusunan laporan keuangan.
Pada akhir periode setelah laporan keuangan tersusun, suatu perusahaan harus membuat
jurnal penutup. Jurnal penutup digunakan untuk menutup rekening-rekening pendapatan
dan biaya.
27
Ada empat tahap dalam melakukan penutupan pembukuan. Ke empat tahap tersebut
adalah sebagai berikut.
28
Dengan menggunakan data-data seperti pada ilustrasi Fotocopy “INDAH”, maka
jurnal penutup yang harus dibuat adalah sebagai berikut :
29
Setelah seluruh jurnal penutup dibuat, selanjutnya jurnal tersebut dibukukan
(diposting) ke setiap rekening buku besarnya, rekening-rekening buku besar pada fotocopy
“Indah” setelah adanya penutupan dan jurnal penyesuaian akan nampak sebagai berikut :
30
No.Rek : 112
PIUTANG DAGANG
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2011 1 Saldo Awal 250.000,00
Mei 5 Pesanan Jadi Belum Dibayar J5 112.000,00 362.000,00
9 Piutang Dibayar J5 112.000,00 250.000,00
31
PERLENGKAPAN KANTOR No. Rek. : 115
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2011 1 Saldo Awal 75.000,00
Mei 23 Pembelian Kredit J6 40.000,00 115.000,00
31 Penyesuaian J… 90.000,00 25.000,00
32
No. Rek. : 122
AKUMULASI DEPRESIASI PERALATAN FOTOCOPY
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2011
Mei 1 Saldo Awal 3.000.000,00
31 Penyesuaian J… 100.000,00 3.100.000,00
33
34
No. Rek. : 410
PENDAPATAN JASA
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2011
Mei 2 Jasa Fotocopy J5 70.000,00 70.000,00
50.000,00 120.000,00
4 Jasa Fotocopy J5 75.000,00 195.000,00
5 Jasa Fotocopy J5 112.000,00 307.000,00
6 Jasa Fotocopy J5 160.000,00 467.000,00
8 Jasa Fotocopy J5 85.000,00 552.000,00
12 Jasa Fotocopy J5 125.000,00 677.000,00
13 Jasa Fotocopy J5 215.000,00 892.000,00
20 Jasa Fotocopy J5 145.000,00 1.037.000,00
22 Jasa Fotocopy J5 65.000,00 1.102.000,00
24 Jasa Fotocopy J5 76.000,00 1.178.000,00
25 Jasa Fotocopy J5 100.000,00 1.278.000,00
29 Jasa Fotocopy J6 45.000,00 1.323.000,00
31 Penyesuaian J… 8.000,00 1.315.000,00
31 Penutupan J… 1.315.000,00 0,00
35
No. Rek. : 512
BIAYA GAJI PEGAWAI
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2011
Gaji Setengah
Mei 15 Bulan Pertama J6 120.000,00 120.000,00
31 Penyesuaian J… 120.000,00 240.000,00
31 Penutupan J… 240.000,00 0,00
36
No. Rek. : 516
BIAYA PERLENGKAPAN FOTOCOPY
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
201
1
Mei 31 Penyesuaian J.. 464,000.00 464,000.00
31 Penutupan J… 464,000.00 0.00
38
G. Jurnal Penyesuaian Kembali ( Jurnal Balik )
Tahap terakhir dari suatu siklus akuntansi yaitu pembuatan jurnal penyesuaian
kembali atau jurnal pembalikan yang dibuat setelah jurnal penutup dibukukan ke
buku besar. Jurnal pembalikan dibuat setelah jurnal penutupan dibukukan ke buku
besar. Jurnal pembalikan dibuat pada awal periode akuntansi (tahun buku)
berikutnya. Jurnal ini merupakan kebalikan dari jurnal penyesuaian yang pernah
dibuat sebelumnya karena berisi nama rekening dan jumlah rupiah yang sama dengan
jurnal penyesuaiannya, tetapi posisi pendebitan dan pengkreditan dibalik.
Setiap perusahaan tidak harus membuat jurnal penyesuaian kembali karena
pembuatan jurnal ini hanya menyederhanakan pembuatan jurnal yang bersangkutan
pada periode berikutnya.
Untuk lebih jelas, berikut ilustrasi dari Fotocopy “Indah” pada bulan Mei 2011.
1. Penyesuaian Kembali Utang Gaji
2011 31 Biaya Gaji Pegawai 512 120.000,00
Mei Utang Gaji 212 120.000,00
2011 15 Utang Gaji 212 120.000,00
120.000,0
Biaya Gaji Pegawai
Juni 512 0
Kas 111 240.000,00
2011 1 Utang Gaji 212 120.000,00
Juni Biaya Gaji Pegawai 512 120.000,00
2011 15 Biaya Gaji Pegawai 512 240.000,00
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
BY : SAMSUL ANWAR
Juni Kas 111 240.000,00
39
4.1 KESIMPULAN
engan adanya Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa, maka Perusahaan atau Pemilik
Perusahaan akan lebih mudah untuk melihat kondisi keuangan, serta akan lebih
mudah untuk membandingkan Pendapatan atau Rugi/laba selama perusahaan
tersebut beroperasi dari Bulan ini ke bulan – bulan berikutnya. Dan dengan ada nya Siklus
Akuntansi Perusahaan Jasa, Pemilik Perusahaaan akan lebih mudah untuk mengetahui
berkembang tidak nya suatu Perusahaan tersebut.
Untuk membuat jurnal penutup harus mengikuti langkah – langkah sebagai berikut :
Menutup Semua Akun Pendapatan dengan cara mendebet akun pendapatan
dan mengkredit akun ikhtisar rugi laba.
Menutup Semua Akun Beban dengan cara mendebet akun ikhtisar rugi laba
dan mengkredit semua akun beban.
40
DAFTAR PUSTAKA
Manuhara, Wahyu, Audit Lingkungan; Pengungkapan Isu Lingkungan dalam Laporan
Keuangan, Jurnal Penelitian, Jurnal Akuntansi dan Investasi Jurusan
Akuntansi FE UMY, Yogyakarta, 2000. Browsing internet
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2157401-pengertian-perusahaan-
jasa/#ixzz1fx51wa1J
Kingston, Richard, Rubbish and System Management for International Factory, www.
Encharta-ixp.gov.us/newsletter/index.php on-line
Materi kuliah Pengantar Akuntansi oleh Bapak Haposan Banjar Nahor, SE.MSI