Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMBUATAN BEL LISTRIK

Guru Pembimbing : Nyayu Nuraini

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1. Ahmad Tio Afdaroka


2. Andini Azarah Putri
3. Chintya Amalia
4. M Surya Irvansyah
5. Maulidiayah Rais
6. M Reyhan Karisma
7.Putri Rahayu
8. Susan Permaini

SMA NEGERI 10 PALEMBANG


Tahun Ajaran 2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi TUHAN yang telah melimpahkan segala rahmatnya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “BEL LISTRIK ”Adapun
penulisan makalah ini ditujukan untuk memenuhi kewajiban kami sebagai siswa/siswi dalam
melengkapi tugas akhir Fisika.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan meskipun kami telah
berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kami Oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan bagi kami pada khususnya
dan bagi pambaca pada umumnya.

Palembang, 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................................................................1

B. Bahan-Bahan.......................................................................................................................................1

C. Tujuan Percobaan................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................2

A. Cara Perangkaian Bel Listrik..............................................................................................................2

B. Hasil Pengamatan................................................................................................................................2

BAB III PENUTUP................................................................................................................................3

A. Kesimpulan.........................................................................................................................................3

B. Saran....................................................................................................................................................3

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bel listrik adalah suatu alat yang mampu menghasilkan suara dari adanya perubahan energi
listrik menjadi magnet (yang nantinya menimbulkan energi gerak yang berfungsi sebagai
sumber pelaku timbulnya suara). Bel listrik telah banyak dimanfaatkan manusia seperti yang
digunakan sebagai bel rumah, bel sekolah, sebagai alaram, sirene mobil, dan macam-camam
manfaat lainnya. Prinsip kerja bel listrik juga berkaitan dengan kemagnetan, dimana sifat
kemagnetan yang dihasilkan adalah sementara karena bergantung pada energi listrik yang
dihasilkan.
Selain itu bisa digunakan untuk bel di sekolah yang menunjukkan waktu   mulai pelajaran,
istirahat, ganti pelajaran, atau pulang. Dan juga tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan tugas ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang kami hadapi
teratasi.

B. BAHAN
Bahan-Bahan Yang Diperlukan
- 16 Stik es krim
- Lem tembak
- Tempat baterai + 2 baterai
- Buzzer aktif
- Sakelar on off 2 kaki
- Lem tembak
 
C. Tujuan Percobaan
   1. Dapat mengetahui rangkaian bel listrik.
   2. Dapat mengetahui bagaimana cara untuk membuat bel listrik sendiri.
   3. Dapat mengetahui cara kerja bel listrik.
   4. Untuk memudahkan atau membantu sesorang dalam bertamu/berkomunikasi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Cara Perangkaian Bel Listrik


1. Siapkan bahan-bahan.
2. Rekatkan stik es krim ke kardus menggunakan lem tembak
3. Tempelkan tempat baterai beserta baterai di stik es krim yang sudah di lem ke kardus
4. Tempelkan buzzer dan sakelar on off pada stik es krim ke kardus
5. Kaitkan ujung kabel merah pada kaitan sakelar on off
6. Kaitkan ujung kabel buzzer pada ujung kabel baterai dan ujung kabel sakelar on off
7. Pencet tombol on pada sakelar dan bunyi bel listrik bisa terdengar
  
B. Hasil Pengamatan
Bel lisrtik dapat berbunyi karena adanya kumparan elektromagnet yang mengubah energi
listrik menjadi energi magnet.Adapun cara kerja dari sebuah bel listrik sehingga bisa
berbunyi adalah ketika jack di colokkan di sumber tengangan dan saklar di di tekan , pada
saat itu mengalir energi listrik menuju kumparan. Yang di dalam kumparan tersebut akan
timbul gaya magnet. Dengan adanya gaya magnet tersebut memungkinkan gaya magnet itu
akan menarik jangkar besi sehingga jangkar besi akan menggerakkan pemukul.
Pemukul tersebut yang akhirnya akan memukul bel (yang di dalamnya terdapat lempengan
baja yang memberi suara).Dan akhirnya bel pun akan berbunyi. Pada saat kumparan
elektromagnetik tersebut menarik jangkar besi,hubungan antara  jangkar besi dan
Interuptor terputus sehingga arus listrik berhenti mengalir yang akan mengakibatkan
hilangnya gaya magnet. Hilangnya gaya magnet tersebut mengakibatkan jangkar tersebut
akan kembali ke posisi awalnya sehingga berhubungan kembali dengan Interuptor
sehingga arus mengalir dan adanya gaya magnet yang akan menarik jangkar. Hal ini akan
terjadi terus menerus hingga saklar dimatikan.

2
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Beberap kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan makalah ini adalah;
Proses pembuatan bel listrik dapat digunakan alat dan bahan sederhana yang dapat
ditemukan dilingkungan seitar kita.Prinsip kerja bel listrik adalah ketika saklar ditekan, arus
listrik mengalir dari sumber arus listrik menuju kumparan (paku yang dililitkan kawat
tembaga). Adanya arus listrik yang mengalir melalui kumparan mengakibatkan paku
berubah menjadi magnet dan menarik lempengan logam/ besi tipis. Pada lempengan
logam/besi ini kemudian dilekatkan dengan kawat yang berfungsi sebagai pemukul bel.
Tertariknya lempengan logam beserta lempengan baja mengakibatkan kawat pemukul
bergetar dan memukul bel/lonceng hingga berbunyi.
Konsep yang berhubungan dengan bel listrik adalah elektromagnetik. Elektromagnetik
dipelajari di Sekolah Menengah Atas kelas XII semester. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar
dan Indikator materinya mengenai Induksi Magnetik, gaya magnet, dan fluks magnet.

B. Saran
Di dalam melakukan pembuatan bel listrik ini di
butuhkan keterampilan yang tinggi,selain itu di
butuhkan kekompakan di dalam membuatnya supaya
hasilnya maksimal.

Anda mungkin juga menyukai