PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19)
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pengembangan kurikulum 2013 Sekolah Dasar …….. merupakan langkah
pertama setelah ditetapkannya Sekolah Dasar …….. sebagai sekolah piloting
kurikulum 2013 di Tahun Pelajaran 2017/2018 oleh Dinas Pendidikan,
Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sikka yang sebelumnya hanya
menggunakan kurikulum KTSP 2006
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 1
3. pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring
(peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja
yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari
(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model
pembelajaran pendekatan sains);
5. pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6. pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat
multimedia;
7. pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan
(users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang
dimiliki setiap peserta didik;
8. pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis;
Pendekatan Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam
Kurikulum 2013 Sekolah Dasar …….. dilakukan penguatan tata kelola
sebagai berikut:
1. tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang
bersifat kolaboratif;
2. penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan
(educational leader); dan
3. penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan
proses pembelajaran
4. Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan
materi yang relevan bagi peserta didik.
Sekolah Dasar …….. didirikan pada tanggal ………. (± ……) tahun
2016/2017 di dusun ……….,desa ……………... kecamatan ………. sebuah
dusun,desa, dengan jarak tempuh dari dan ke kota Kabupaten Sikka ,± ………
km.
Selain jarak tempuhnya, posisi sekolah ini berada di tengah-tegan
kampung dengan mayoritas kehidupan masyarakat sebagai petani kebun.
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 2
Sekalipun mayoritas masyarakat hidup dari bertani tetapi respon terhadap
masalah pendidikan anak cukup baik, sebagai bukti bahwa sejak sekolah ini
didirikan hingga saat ini memiliki jumlah siswa sebanyak ….. orang jumlah
ini selalu bertambah di setiap tahun ajaran baru.
Di lihat sisi prestasi akademik dan non akademik Sekolah Dasar ……..
masuk kategori baik. Fakta lapangan menunjukan bahwa lulusan Sekolah
Dasar …….. selama ± .... tahun banyak berhasil dalam berbagai bidang tugas
dan profesi yang menggembirakan orang tua dan masyarakat di dusun
........,desa .............
Keberhasilan ini tentu tidak membuat guru puas, melainkan guru selalu
berusaha memberikan pelayanan yang lebih baik sesuai tuntutan dan
kebutuhan dunia pendidikan saat ini. Sebagai sebuah lembaga pendidikan
dasar yang lama melayani pendidikan bagi masyarakat terutama anak didik,
sekolah ini belum terbebas dari berbagai permasalahan pendidikan.
Terdapat sejumlah permasalahan pendidikan yang dihadapi Sekolah Dasar
…….. saat ini antara lain : standar kualifikasi guru dan tenaga
kependidikan,sarana/prasarana pendukung pembelajaran, biaya
operasional yang memadai,budaya kerja, serta peran dan partisipasi
masyarakat. Agar terpenuhi tuntutan pelayanan pendidikan yang bermutu
terutama kompetensi lulusan berdasarkan Peraturan dan Perundang-
Undangan yang berlaku, kami guru berharap perhatian dan dukungan dari
berbagai pihak.
Masalah-masalah ini membutuhkan penanganan segera agar proses
belajar mengajar dapat berjalan dengan baik sesuai harapan sekolah.
1 Identitas
1. Nama sekolah :
2. Status sekolah :
3. NIS :
4. NSS :
5. NPSN :
6. Provinsi :
7. Kabupaten :
8. Kecamatan :
9. Desa :
10. Dusun/kampung :
11. Kode pos :
12. Telepon :
13. Faximile :
14. Email :
15. Daerah :
16. Kelompok sekolah :
17. Akreditasi :
18. Tahun berdiri :
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 3
19. Surat keputusan ( SK) :
20. Pejabat penerbit SK :
21. Kepemilikan :
22. Bangunan :
23. Lokasi sekolah :
24. Luas bangunan :
25. Luas lokasi :
26. Letak lokasi sekolah :
27. Kondisi lokasi sekolah :
28. Jarak dari sekolah ke :
a. Kantor desa :
b. Kantor Camat :
c. Kota Kabupaten :
29. Waktu penyelenggaraan pembelajaran :
30. Kurikulum :
2 Sumber daya sekolah :
1. Jumlah siswa :
2. Rata-rata perkelas :
3. Rata-rata siswa baru kelas per tahun :
4. Rombongan beljar :
3 Keadaan Guru
d. Kepala sekolah :
e. Guru bantu :
f. Kualifikasi pendidikan
S-1 = PNS :
Honor :
SLTA : PNS :
Honor :
4.1. Sarana dan prasarana
1. Sarana pelajaran :
a. Meja siswa :
b. Kursi siswa :
c. Lemari kelas :
d. Rak buku :
e. Meja guru :
f. Kursi guru :
g. Lemari kantor :
h. Papan data siswa :
i. KIT Bahasa :
j. KIT IPA :
k. KIT Matematika : -
l. KIT IPS : -
m. Alat musik : -
n. Buku pelajaran :
o. Buku Panduan Guru :
4.2 Prasarana sekolah
a. Lokasi tanah sekolah :
b. Gedung sekolah :
c. Rumah guru :
d. Rumah dinas kepala sekolah :
e. Ruang Perpustakaan :
f. Ruang kerja kepala sekolah :
g. Ruang kelas :
h. Gudang :
i. MCK Siswa :
j. MCK guru :
2 STANDAR ISI
1. Perangkat Pembelajaran da 1. Proses pembelajaran 1. Proses pembelajaran 1. Siswa tidak memiliki
lam kurikulum sekolah baik intrakurikuler mau baik intrakurikuler mau
kompetensi sikap yang
sesuai rumusan kompe tensi pun ektrakurikuler be pun ektrakurikuler
Lulusan antara lain lum mengarah pada mengarah pada penca ditetapkan
Program tahunan, prog pencapaian kompetensi paian kompetensi sikap.
2. Pencapaian kompe
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 4
ram Semester, Silabus sikap. 2. Guru memahami kompe tensi sikap siswa tidak
,buku guru, buku siswa 2. Pemahaman guru ter tensi siswa secara me diukur dengan tepat.
,lembar tugas terstruk kait kompetensi sikap nyeluruh 3. Siswa tidak memiliki
tur, kegiatan mandiri, siswa belum menye 3. Dimaksimalkan kompetensi sikap yang
hand out,alat evaluasi luruh. pengawasan dan peni ditetapkan.
dan buku nilai 3. Pengawasan proses dan laian 4. Kegiatan pembelajaran
2. Kurikulum KTSP dikem Penilaian hasil pem 4. Menguragi tugas tamba siswa tidak terarah
bangkan dengan meli belajaran belum mak han guru dan kepala untuk mencapai kom
batkan pemangku ke simal dilakukan disebab sekolah petensi dasar.
pentingan kan tugas tam bahan 5. Sekolah Dapat meng 5. Siswa terkendala da
KTSP dikembangkan me bagi guru dan kepala akses informasi mela lui lam pencapaian kompe
ngacu pada kerangka sekolah kegiatan KKG,KKKS tensi sikap,pengetahu
dasar penyusunan 4. Kurang tersedianya untuk meningkatkan an dan ketrampilan.
KTSP memuat Muatan diklat pengembangan kemampuan guru 6. Tidak tersedia figure
Lokal,Pengembangan diri kompetensi guru dan 6. Menyertakan guru da guru yang menjadi pa
Perangkat pembelajaran kepala sekolah oleh lam Diklat pening katan nutan siswa
menyesuaikan denga kabupaten kompetensi guru di tkt 7. Sekolah kurang dimi
tingkat kompetensi siswa kabupaten nati masyarakat.
Memuat karakteristik 5.
kompetensi
sikap,Pengetahuan,ketra
mpilan
3 STANDAR PROSES
Sekolah merencanakan 1. Kemampuan guru dalam 1. Sekolah Dapat meng 1. Kegiatan pembelajaran
proses pembelajaran se menyusun Silabus belum akses informasi melalui siswa tidak terarah
suai ketentuan yang ber maksi mal kegiatan KKG,KKKS un untuk mencapai kom
laku antara lain : 2. Komitmen kepala seko tuk meningkatkan ke petensi dasar.
1. Silabus dikembangkan lah dalam melaksanakan mampuan guru dalam 2. Lulusan kurang ber
berdasarkan SKL,SI dan supervise, evaluasi dan menyusun Silabus kualitas
Panduan penyusunan tindak lanjut hasil 2. Sekolah dapat meng 3. Sikap belajar sepanjang
KTSP yang memuat : penilaian dan penga akses dana DAK/DAU hayat tidak tercapai
Tujuan pembelajaran, wasan hasil proses dan untuk melengkapi kebu 4. Siswa terkendala dalam
KD,Indikator penca hasil pembelajaran be tuhan media/alat prak pencapaian kompetensi
paian kompetensi, ma lum maksimal tik sekolah sikap,pengetahuan dan
teri dan metode pem 3. Kurangnya buku guru 3. Pengelooan kelas sesuai ketrampilan
belajaran yang me dan buku siswa serta ketentuan 5. Tidak tersedia figure
nyesuaiakan dengan media,alat praga praktik 4. Penerapan metode ajar guru yang menjadi panu
rumusan indicator pen 4. Pengelolaan kelas belum oleh guru maksimal tan siswa
capaian kompetensi sesuai ketentuan 5. Sekolah dapat menyer 8. Sekolah kurang dimi
Penerapan metode be 5. Penerapan metode be takan guru dalam Diklat nati masyarakat
lajar mengarah kepada lajar yang mengarah peningkatan kompe
siswa kesiswaan belum mak tensi guru
2. Proses pembelajaran di simal 6. Beban tugas kepala se
laksanakan dengan tepat 6. Pemberdayaan siswa kolah dikurangi
3. Pengawasan dan peni sebagai pembelajar se
laian otintik di lakukan panjang hayat belum
dalam proses pembe mak simal
lajaran
4 STANDAR PENILAIAN
1. Aspek,Teknik,Instrumen 1. Pemahan guru terhadap 1. Guru memahami pro 1. Pengukuran pencapa
proses penilaian pen sedur penilaian dengan ian kompetensi siswa
prosedur penilaian ditetap
didikan masih belum baik tidak dapat di ketahui
kan dalam kurikulum maksimal 2. Sekolah mampu me dengan tepat.
2. Sering terjadinya peru ngem bangkan perang 2. Penilaian hasil belajar
sekolah
bahan peraturan yang kat penilaian secara tidak dapat digunakan
berkaitan dengan peni mandiri untuk mengukur dan
laian 3. Pemangku kepentingan mengetahui kompetensi
3. Sekolah belum mampu pendidikan dapat mem siswa
mengembangkan pe perbanyak diklat bagi 3. Guru tidak dapat mem
rangkat penilaian se guru perbaiki proses pem
cara mandiri belajaran
4. Minimnya pelatihan 4. Upaya peningkatan
bagi guru oleh pemang mutu disekolah kurang
ku kepen tingan pendi maksimal
dikan 5. Pencapaian kompetensi
lulusan lambat
6. Siswa dan orang tua
tidak mendapat masu
kan untuk perbaikan
kemampuan belajar
siswa
7. Tingkat pencapaian sis
wa tidak dapat diukur
5 STANDAR PTK
Memiliki 1. Masih terdapat guru 1. Semua guru memenuhi 1. Tidak dapat menjamin
yang belum memenuhi standar kelayakan kualitas sekolah
1. Kepala sekolah 1 orang
Standar kelayakan ber sesuai ketentuan yang 2. Tidak dapat mening
2. Memiliki guru bantu dasarkan ketentuan berlaku ( S-1) katkan mutu pendi
yang berlaku, 2. Guru diberi kesempatan dikan
sebanyak 12 orang meme
2. Kurangnya komitmen untuk melanjutkan pen 3. Pengelolaan pembela
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 5
nuhi rombel yang tersedia penyelenggara pendidi didikan di perguruan jaran menjadi kurang
kan dalam mewujudkan Tinggi yang ada di efektif
ratsio guru terhadap kabupaten untuk me 4. Kompetensi lulusan ren
rombel ningkatkan kualifikasi dah
3. Belum tersedia tenaga pendidikan 5. Tidak dapat mengikuti
administrasi dan Pusta 3. Tersedia Diklat pengem perkembangan
kawan bangan kompetensi informsi
4. Pemahaman pedagogik guru yang cukup di 6. Sekolah kurang dimi
belum maksimal tingkat kabupaten nati masyarakat
5. Pemangku kepentingan 4. Guru memiliki pema 7. Tidak tersedia figure
kurang menyelenggara haman pedagogic yang guru yang menjadi pa
kan diklat bagi guru cukup nutan siswa
honorer 5. Memahami materi pem
6. Kemampuan penguasa belajaran
an IT rendah 6. Guru mampu meren
canakan program pem
belajaran, melaksana
kan,menilai hasil pembe
lajaran siswa
7. Semua guru berstatus
PNS.
8. Guru disiplin
9. Guru menguasi IT
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 6
sekolah dengan baik waktu. 6. SDM guru ditingkatkan
dan ,melaksanakan su 6. Disiplin guru dalam melalui berbagai pening
pervisi menjalankan tugas be katan kompetensi guru
lum maksimal sehingga guru memiliki
kemampuan dalam me
ngelola program pendi
dikan
8 STANDAR PEMBIAYAAN
1. Memilik sumber dana 1. Sumber dana yang 1. Tersedia biaya opera 1. Tingkat drop out siswa
BOS sesuai ketentuan tersedia belum meme sional sekolah melalui 2. Kinerja guru honorer
yang berlaku nuhi kebutuhan ope perhitungan APBN/BOS kurang optimal
2. Memiliki Iuran komite rasional sekolah selama yamg cukup untuk 3. Kegiatan sekolah tidak
sekolah sesuai kesepa 1 tahun membiaya seluruh teratur
katan bersama 2. Tidak memberi subsidi kebutuhan operasional 4. Program pengem bang
3. Memiliki dana Program silang kepada siswa selama 1 tahun ter an diri yang di rencana
Indonesia Pintar(PIP) 3. Biaya operasional perso masuk gaji bagi guru kan tidak sepenuhnya
sesuai ketentuan nalia (Upah/ Gaji) guru honorer komite sekolah dijalankan sekolah ka
4. Memiliki Rencana Kerja Honorer komite sekolah yang sesuai atau layak rena pem biayaan ter
Anggaran Sekolah sangat kecil dan tidak sesuai UMR agar tidak batas
(RKAS) yang direncana sesuai Upah Minimum terdapat standar pem 5. Tidak tercapai stan dar
kan bersama-sama dan Regional. berian upah yang ber mutu yang di rencanakan
diasistensi oleh Dinas 4. Tidak memiliki sumber beda-beda di sekolah melalui kurikulum se
Pendidikan Kabupaten lain untuk membiayai 2. Semua siswa harus kolah
5. Pengelolaan sumber kebutuhan operasional dibebaskan dari berbagi 6. Proses supervisi, peman
dana terbuka dan di maupun non opera pungutan sekolah ter tauan, penga wasan dan
lapokan kepada orang sional sekolah masuk Iuran komite tindak lanjut penga
tua siswa/masyarakat 5. Issu sekolah gratis wasan sulit dilakukan
6. Tuduhan KKN antara 7. Suasana dan iklim pen
pengelola keuangan didikan dan pembe
dengan kepala sekolah lajaran di lingkungan
sekolah kurang kondusif
dan efisien
B. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM Sekolah Dasar ……..
Tujuan penyusunan Kurikulum di Sekolah Dasar …….. adalah :
1. Sebagai acuan dalam pembelajaran di sekolah
2. Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan
kebutuhan sekolah
3. Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang
bersifat mendidik, mencerdaskan, dan mengembangkan kreativitas anak
4. Menciptakan pembelajaran yang efektif, demokratis
5. Memberikan informasi kepada masyarakat terutama
orang tua siswa untuk lebih memahami dan memberikan dukungan
terhadap proses penyelenggaraan pendidikan di Sekolah melalui
kurikulum yang telah direncanakan secara terarah agar lebih berhasil
guna;
6. Menyediakan dokumen yang dapat dijadikan acuan
oleh guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan
program pembelajaran disekolah;
7. Menyediakan acuan bagi kepala sekolah serta
evaluator dalam melaksanakan pembinaan dan mengukur efektivitas
program Sekolah.
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 8
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan kompetensi
Dasar;
18. Surat Keputusan Bupati Sikka Nomor 241/HK/2017 tentang Jenis
Muatan Lokal kurikulum 2013 di wilayah Kabupaten Sikka
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 9
7. Diselenggarakan dalam kesimbangan,keterkaitan dan kesinambunan
yang coco kantar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan
8. Siswa mencari tahu bukan diberi tahu
9. Belajar dari berbagai sumber
10. Pembelajaran berbasis kompetensi
11. Pembelajaran yang mengutamakan pemberdayaan sebagai pembelajar
sepanjang hayat
12. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai membangun kemauan dan
kreativitas
13. Memanfaatakan teknologi Informasi dan komunikasi untuk efisiensi
dan efektivitas pembelajaran
14. Pengakuan atas perbedaan dan latar belakang budaya siswa
15. Suasana belajar yang menyenangkan
16. Menggunakan penilaian otentik
17. Mengembangkan kemampuan berbahasa(literasi)
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN,VISI,MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. TUJUAN PENDIDIKAN
1. Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional adalah :
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
2. Meningkatkan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
3. Membekali peserta didik dengan pengetahuan yang memadai agar
dapat me- lanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4. Mengembangkan keragaman potensi dan karakteristik daerah dan
lingkungan untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberi
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 10
kontribusi bagi pengembangan daerah
5. Mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional
6. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
7. Mendukung peningkatan rasa toleransi dan kerukunan antarumat
beragama
8. Mendorong peserta didik agar mampu bersaing secara global
sehingga dapat hidup berdampingan dengan anggota masyarakan
bangsa lain
9. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia
10. Menumbuhkembangkan kelestarian dan keragaman budaya
11. Mendorongg tumbuh kembangnya kesetaraan jender
12. Mengembangkan visi, misi, tujuan sekolah, kondisi, dan ciri khas
sekola
2. Pendidikan Dasar
Tujuan Pendidikan dasar yaitu :
1. Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, watak
mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut
2. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta ahklak mulia peserta
didik di Sekolah
3. Meningkatkan potensi kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
4. Membekali peserta didik dengan pengetahuan dan ketrampilan yang
memadai agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi
5. Mengembangkan keragaman potensi dan karekteristik daerah dan
lingkungan untuk menghasilkan lulusan yang dapat berkontribusi
bagi daerah kabupaten Sikka
6. Mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional
7. Mengembaangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Seni
8. Mendukung peningkatan rasa toleransi dan kerukunan antar umat
beragama
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 11
9. Mendorong peserta didik agar mampu bersaing dan dapat hidup
dengan sesama anggota masyarakat dalam lingkungan yang damai
dan penuh rasa solidaritas
10. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara kesatuan
Republik Indonesia ( NKRI )
11. Menunjang kelestarian dan keragaman budaya daerah
12. Mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender
13. Mengembangkan visi,misi dan tujuan, kondisi dan cirri khas sekolah
Strategi untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Dasar …….. MASUKAN
STRATEGI
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 12
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
1. STRUKTUR KURIKULUM 2013
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 13
pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan
kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan, konsep keilmuan, dan karakteristik satuan
pendidikan dan program pendidikan. Selanjutnya, tingkat kompetensi
dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat perkembangan peserta didik,
kualifikasi kompetensi Indonesia, dan penguasaan kompetensi yang
berjenjang.
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 14
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 15
1)Kurikulum Sekolah Dasar …….. memuat 8 mata pelajaran, muatan
lokal, dan pengembangan diri. Muatan lokal merupakan kegiatan
kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran
yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
2)Substansi mata pelajaran IPA dn IPS pada Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah merupakan IPA terpadu dan IPS
terpadu.
3)Pembelajaran pada Kelas I, II, IV dan V dilaksanakan melalui
pendekatan tematik(KTSP 2013) dan pada kelas III dan VI
dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran ( KTSP 2006
4)Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Sekolah
dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per
minggu secara keseluruhan.
5)Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
6)Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah
34-36 minggu.
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 16
Ibtidaiyah(Sekolah Dasar/Madrasah Ibtiaiyah sebagai berikut :
KOMPONEN KELAS DAN ALOKASI WAKTU
I II III IV V VI
MATA PELAJARAN WAJIB
1. Pendidikan Agama 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5 5
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam PENDEKATAN 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan TEMATIK 4 4 4
8. Pendidikan Jasmani Olahraga dan 4 4 4
Kesehatan
A. MUATAN LOKAL 2 2 2
B. PENGEMBANGAN DIRI 2*) 2*) 2*)
JUMLAH 26 27 28 32 32 32
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 2 4
3 Bahasa Indonesia 6 6
4 Matematika 6 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 2 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya TEMATIK 2 TEMATIK 4
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 4
3 MUATAN LOKAL TERPADU 2 TERPADU 2
1.Bahasa Inggris
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 17
2. Pengurangan Resiko Bencana/Sekolah Aman
4 PENGEMBANGAN DIRI 2*) 2*)
KURIKULUM KURIKULUM
a. Pramuka (wajib)
b. Olahraga 2013 2013
c. Kesenian
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 30 31 32 36 36 36
Keterangan:
1. Sekolah Dasar …….. menggunakan 2 (dua) kurikulum pada tahun
pelajaran 2017/208 yaitu kurikulum KTSP 2013 untuk kelas I,II,IV dan V
dengan pendekatan Tematik Terpadu dan kurikulum KTSP 2006 untuk
kelas III dan VI dengan pendekatan mata pelajaran
2. Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang terdapat dalam struktur
kurikulum di atas, terdapat juga kegiatan Pengembangan Diri dengan
alokasi waktu 2 jam pembelajaran yang dilaksanakan melalui kegiatan
ekstrakurikuler yaitu : wajib Pramuka, Olahraga dan Kesenian.
3. Kegiatan ekstrakurikuler seperti wajib Pramuka, Olahraga dan Kesenian
adalah dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial
peserta didik, terutama adalah sikap peduli.
4. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal
yaitu : Bahasa Inggris dan Pengurangan Resiko Bencana / Sekolah Aman )
yang dikembangkan oleh pemerintah daerah Kabuaten Sikka.
5. Mata pelajaran yang termasuk dalam Muatan Lokal (Bahasa Inggris dan
Pengurangan Resiko Bencanar/ Sekolah Aman ) baik Tujuan, Ruang
Lingkup, Kompetensi Dasar, dan Penilaian masih mengacu pada
ketentuan yang sudah berlaku;
6. Jam pelajaran untuk kelas I =30 menit, kelas II = 31 menit,kelas III = 32
menit dan kelas IV, V dan V masing-masing 36 menit.
B. MUATAN KURIKULUM :
a. Kurikulum KTSP 2013 ( Pendekatan Tematik Terpadu)
Sekolah Dasar …….. dalam Tahun Pelajaran 2017/2018 melaksanakan
2(dua)kurikulum yaitu : kurikulum KTSP 2013 dengan pendekatan
Tematik Terpadu dan kurikulum KTSP 2006 dengan pendekatan mata
pelajaran .
Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran
yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 18
matapelajaran ke dalam berbagai tema seperti yang terdapat dalam
tabel berikut ini.
5. Pengalam- 5. Hidup Bersih 5. Mari Kita Bermain 1. Menghargai 5. Bangga Sebagai 5.Wirausaha
anku dan Sehat dan Jasa Bangsa
Berolahraga Pahlawan Indonesia
5. Menjaga 9. Makanan
Kelestarian Sehat dan
Lingkungan Bergizi
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 19
a. Mata pelajaran Agama Islam bertujuan……
b. Mata pelajaran Agama Kristen bertujuan…………
c. Mata pelajaran Hindu-Budha bertujuan……….
d. ……….
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 20
Ruang lingkupnya :
a. Persatuan dan kesatuan bangsa,meliputi hidup rukun dalam
perbe daan,cinta lingkungan,kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia Sumpah Pemuda,keutuhan Negara kesatuan republic
Indonesia, partisipasi dalam pembelaan Negara, sikap positif
terhadap Negara kesatuan republic Indonesia,keterbukaan dan
jaminan keadilan.
g. Norma hukum dan peraturan meliputi : Tertib dalam
kehidupan keluarga,tata tertib disekolah.norma yang berlaku
di masyarakat, peraturan-peraturan daerah,norma-norma
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,sistim hokum dan
peradilan nasional.
h. Hak Asasi manusia meliputi hak dan kewajiban anak,hak dan
kewajiban anggota masyarakat,instrument mnasional dan
internasional, HAM, pemajuan, penghormatan dan
perlindungan HAM
i. Kebutuhan warga Negara meliputi : hidup gotong royong,harga
diri sebagai warga masyarakat,kebebasan
berorganisasi,kemerdekaan mengeluarkan
pendapat,menghargai keputusan bersama,prestasi
diri,persamaan kedudukan warga Negara.
j. Konsitusi Negara meliputi proklamasi kemerdekaan dan
konstitusi yang pertama,kontitusi-kontitusi yang pernah
digunakan di Indonesia, hubungan dasar Negara dengan
konstitusi.
k. Kekuasaan dan politik meliputi : Pemerintahan desa dan
kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi,pemerintahan
pusat, demokrasi dan sistim politik,budaya politik,budaya
demokrasi menuju masyarakat madani,sistim
pemerintahan,pers dalam masyarakat demokrasi.
l. Pancasila meliputi : kedudukan pancasila sebagai dasar Negara
dan idiologi Negara, proses perumusan pancasila sebagai
dasar Negara, pengamalan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 21
m. Globalisasi meliputi : Globalisasi di lingkungannya,politik luar
negeri Indonesia di era globalisasi,dampak globalisasi,
hubungan internasional serta mengevaluasi globalisasi.
c. Bahasa Indonesia bertujuan :
1. Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan menulis serta
dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana
pemahaman terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
Ruang lingkup :
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Menulis
d. Matematika bertujuan :
1. Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar
matematika dalam rangka penguasaan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi(IPTEK)
Ruang lingkup :
Bilangan
Geometrid an pangkat
Pengolahan data
e. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA) bertujuan
1. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta didik
untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan
Ilmu Pengetahuan dan tekonolgi (IPTEK)
Ruang lingkup :
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 23
2. MUATAN LOKAL :
Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada
satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran
tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk
membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan
kearifan lokal di daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal antara lain
dapat berupa (a) seni budaya, (b) prakarya, (c) pendidikan jasmani,
olahraga, dan kesehatan, (d) bahasa, dan/atau (e) teknologi.
Muatan lokal dirumuskan dalam bentuk dokumen yang terdiri atas:
Kompetensi Dasar; Silabus; dan Buku Teks Pelajaran.
Muatan lokal dikembangkan disesuaikan dengan ciri khas dan
potensi daerah, termasuk keunggulan daerah. Muatan lokal
merupakan mata pelajaran sehingga sekolah harus mengembangkan
standar kompetensi(SK) dan kompetensi dasar(KD) untuk setiap
muatan lokal yang di selenggarakan.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas dan dilaksanakan di Sekolah
Dasar …….. yaitu:
1. BAHASA INGGRIS
Tujuan penetapan muatan lokal Bahasa Inggris adalah :
Sekolah Dasar …….. berada di daerah tujuan Pariwisata
membutuhkan pengetahuan,dan kemampuan berkomunikasi
dengan menggunakan Bahasa Inggris
Muatan lokal Bahasa Inggris Tidak Wajib diajarkan bagi
semua siswa. Muatam Lokal Bahasa Inggris hanya diajarkan pada
kelas 4 - 6. Alokasi waktu adalah 1 jam pelajaran
IV/1 Unit 1
SK : Mendengarkan
1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 24
2. Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
SK : Berbicara :
2. Mengukapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks kelas
SK : Membaca :
3. Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelaskelas
SK : Menulis
4. Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam
konteksks kelas
Unit 2
SK : Mendengarkan
1.Memahami Instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhan dalam konteks kelas
SK : Membaca :
3.Memahami tulisan bahasa inggris dengan sederhana dalam konteks kelas
SK : Menulis :
4.Mengeja dan menyalin bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
Unit 3 : SK :Mendengarkan
1.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan Informasi dan Instruksi sangat sederhana dalam konteks
kelas
SK : Membaca
3.Memaham: i bahasa Inggris sangat sederhana dalam koneks kelas
SK : Menulis
4.Mengeja dan menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks
kelas
Unit 4
SK : Mendengarkan
1.Memahami Instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
kelas
SK : Membaca
3.Memahami tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
SK : Menulis :
4.Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sederhana dalam konteks kelas
Unit 5 :
SK : Mendengarkan
1.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
SK : Berbicara
2. Mengungkapkan Informasi dan Instruksi sangat sederhana dalam konteks
kelas
KD : Membaca
3.Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
SK : Menulis
4.Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks
kelas
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 25
IV/2 Unit 6
SK : Mendengarkan
5. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
SD : Berbicara
6.Mengungkapkan Informasidan Instruksi sangat sederhana dalam konteks kelas
SK : Membaca
7.Memahami tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
SK : Menulis :
8.Mengeja dan menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam kontek
kelas
Unit : 7
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam kontek kelas
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan Informasi dan instruksi sangat sederhana sangat sederhana
dalam konteks kelas
SK : Membaca
7.Memhami tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
SK : Menulis
8.Mengeja dan menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks
kelas
V/1 Unit 1
SK : Mendengarkan
1.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tidakan dalam konteks kelas
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
kelas
SK : Membaca :
3 Memahami tulisan bahsa Inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam kontek sekolah
SK : Menulis
4.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 2
SK : Mendengarkan
1.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
sekolah
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
3.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekolah
Unit 2
SK : Menulis
4.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 3
SK : Mendengarkan
2.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 26
sekolah
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sederhana dalam konteks sekolah
SK : Membaca
3.Memhami tulisan bahasa inggris dan teks deskripstif bergambar sangat
sederhana dalam konteksi sekolah
SK : Menulis
4.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 4
SK : Mendengarkan
3.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
sekolah
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
3.Memahami tulisan bahasa Inggris dan teks deskriptif bergambag sangat
sederhana dalam konteks sekolah
Unit 4
SK Menulis
4.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 5
SK : Mendengarkan
4.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
sekolah
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
3.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekolah
SK Menulis
4.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
V/2 Unit 6
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
sekolah
SK : Berbicara
6Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
7.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekolah
KD : Menulis
8.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 7
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 27
sekolah
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
7.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam kontteks sekolah8.Mengeja
SK : Menulisdan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 8
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
sekolah
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
7.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekolah
SK : Menulis
8.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 9
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi sangat sederhanadengantindakan dalam konteks sekolah
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
7.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekolah
SK : Menulis
8.Mengeja
Dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 10
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
sekolah
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
7.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekolah
SK : Menulis
8.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
VI/1 Unit 1
SK : Mendengarkan
1.memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 28
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
3.Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
4.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Unit 2
SK : Mendengarkan
1.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
3.Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
4.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Unit 3
SK : Mendengarkan
1.Memahami instruksi dan informas sederhana baik secara tindakan maupun
bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
3.Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
4.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Unit 4
SK :Mendengarkan
1.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
2.mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
3.Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
4.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhanadalam konteks sekitar
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 29
peserta didik
Unit 5
SK : Mendengarkan
1.Memhami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
3.Memahami teks fungsional pendek dan deskripti bergambar sangat sederhana
dalam kontekssekitar peserta didik
SK : Menulis
4. Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
VI/2 Unit 6
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik dengan tindakan
maupun bahasa dalam konteks peserta didik
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
7.Memahami teks pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana dalam
konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
8 menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Unit 7
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan instruksi dan informasisangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
7.Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
8.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Unit 8
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan imstruksi dan imformasi sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 30
SK : Membaca
7.Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif begambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
8. Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks peserta didik
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
7.memahami teks fungsional pendek dan deskriptif brgambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
8.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam koneks sekitar
peserta didik
Unit 10
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
7.Memahami teks fungsional pendek dan deskrptif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
8.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didi
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 32
VI/1 GEMPA BUMI
Menjelaskan sejarah terjadinya gempa bumi di lingkungan
setempat.
Mengidentifikasi dan menjelaskan tempat-tempat yang aman
dari dampak gempa bumi
Menjelaskan cara melakukan tindakan sebelum terjadinya
gempa bumi.
Menjelaskan cara melakukan tindakan saat terjadi gempa
bumi.
VI/2 TSUNAMI
Menjelaskan pengertian tsunami.
Menjelaskan penyebab terjadinya tsunami.
Menjelaskan penyebab terjadinya tsunami.
Menjelaskan karakteristik daerah bahaya tsunami.
Menjelaskan daerah yang aman dari ancaman tsunami.
Menjelaskan cara melakukan tindakan saat terjadi
tsunami.
Menjelaskan cara melakukan tindakan setelah
terjadinya tsunami.
3. PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru, Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan
kepada kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengebangan diri
di fasilitasi oleh konselor,guru atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
Pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan konseling yang berkenan
dengan masalah diri peribadi, dan kehidupan sosial belajar dan
pengembangan karier peserta didik.
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 33
gungjawab.
2. OLAHRAGA : ( Sepak bola, Bola Volly,Catur,Atletik dan Bulu
tangkis)
Tujuannya
a)Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan
yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik
yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta
memiliki sikap yang positif.
b)Nilai yang dikembangakan dalam kegiatan Olahraga adalah :
mandiri, bertanggungjawab,disiplin,kerja keras,menghargai
prestasi dan bekerja sama.
Kegiatan Olahraga pemula kelas I,II dan III
Berjalan-jalan di tempat sesuai irama musik
Bermain kucing – tikus (permainan tradisional)
Melatih cara baris – berbaris di tempat
Olahrga lanjutan Kelas IV,V dan VI
Latihan pemanasan sesuai petunjuk
Latihan baris berbaris sesuai urutan tinggi-rendahnya aturan
barisan
Latihan Atletik
Latihan lari 100 meter putra-putri menggunakan tongkat
estafet ( lari bersambung)
Roll biasa ( kedepan dan ke belakang) Boningkeep (tidur
terlentang mengangkat lalu banting
Salto ( Menundukan kepala,membungkuk badan, mengayun
kaki lalu banting
3. KESENIAN :
1. Seni tari
Siswa di latihan menari tarian daerah sesuai irama musik gong
waning, suling-gendang atau irama musik elektronik(tape dll)
berdasarkan panduan guru
2. Seni suara
Siswa dilatih menyanyikan lagu wajib nasional,lagu wajib daerah
atau lagu wajib daerah pilihan
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 34
Siswa dilatih menyanyikan lagu Rohani
Siswa dilatih menyanyi melalui Paduan Suara/Vokal group
Latihan membaca not angka atau not balok,
Siswa dilatih Deklamasi atau membaca puisi
3. Seni lukis
Siswa di latihan menulis nama dalam buku gambar dengan pensil
Siswa di latihan menulis huruf abjad dalam buku gambar dengan
pensil
Siswa dilatih menggambar lingkungan sekolah berdasarkan denah
Siswa Siswa dilatih menggambar pemandangan di tepi pantai,
Pegunungan
Menggambar huruf sesuai petunjuk guru
Nilai yang terkandung dalam pendidikan kesenian adalah :
Pengembangan sikap estetika,rasa dan karsa
Program- program Pengembangan diri tersebut dilaksanakan satu
kali dalam seminggu dengan alokasi waktu sebagai berikut :
PROGRAM PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI DI SD………… :
Kelas Kegiatan Hari/ Waktu
tanngal) (Jam)
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 35
Latihan membaca not angka atau not balok
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 36
Sepak bola,Bola Volly,Catur,Bulu Tangkis 16.30
Atletik Selasa M.3 15.00-
Latihan lari 100 meter putra-putri menggunakan tongkat 16.30
estafet ( lari bersambung)
Kegiatan Olahraga pemula Kamis M 3 15.00-
16.30
Berjalan-jalan di tempat sesuai irama musik
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 37
Siswa di latihan menari tarian daerah (Hegong, Gawi) sesuai
irama musik gong waning atau irama musik elektronik(tape
IV dll) berdasarkan panduan guru
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 38
pensil
Siswa di latihan menulis huruf abjad dalam buku gambar dengan
pensil
Siswa Siswa dilatih menggambar pemandangan di tepi pantai
Menggambar huruf sesuai petunjuk guru
PROGRAM PEMBIASAAN :
1) Pembentukan Ahklak mulia
Pembentukan akhlak mulia merupakan proses penanaman
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 39
/pengamalan ajaran sesuai agama dan keyakinan yang dianut oleh
peserta didik,pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di Sekolah
Dasar …….. Nilai-nilai yang dianut oleh keberagaman beragama yang
merupakan nilai universal seperti : nilai spiritual, religius, disiplin,
kreatif. mandiri,cinta damai,bersahabat,peduli sosial ,toleransi dan
bertanggungjawab
Adapun kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan di Sekolah Dasar ……..
adalah
1. PEMBIASAAN RUTIN :
Apel bendera setiap hari senin
Berdoa sebelum dan sesudah jam pelajaran yang dipimpin secara
bergilir oleh peserta didik
Doa Angelus pada jam 12.00 setiap hari
2. PEMBIASAAN SPONTAN
Membudayakan salam member salam 3 S (salam,sapa,senyum)
Membudayakan Cium tangan ( siswa kepada orang tua, siswa
kepada guru dan siswa dengan siswa )
Menegur /memperingatkan
Meminta maaf bila melakukan kesalahan
Mengucapkan terima kasih
3. PEMBIASAAN TERPROGRAM
Mengikuti Misa digerja , dilingkungan atau di sekolah
Karya wisata/darma wisata
Lomba mata pelajaran,Calistung,Baca mazmur,kuis kitab suci
Bina Olimpiade MIPA
Bina O2SN
4. PEMBIASAAN KETELADAN
1. Pembinaan Tertib berpakaian
Siswa
Senin – Selasa :
Rabu :
Kamis :
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 40
Jumat :
Sabtu :
Guru
Senin – Selasa :
Rabu :
Kamis :
Jumat :
Sabtu :
2. Pemeriksaan kebersihan
Pemeriksaan pakaian seragam
Pemeriksaan rambut
Pemeriksaan kebersihan badan
5. KEGIATAN NASIONALISME/PATRIOTISME
Mengikut Apel bendera hari kebangkitan Nasional
Mengikut Apel bendera Hari Pendidikan Nasional
Mengikut Apel bendera Hari Lahir Pancasila
Mengikut Apel bendera Hari Ulang Tahun Republik Indonesia
Mengikuti Apel bendera Hari Sumpah Pemuda
Memperingati Hari Anak nsional
Memperingati Hari pahlawan Nasional
Memperingati hari-hari besar agama
Peringati hari-hari besar agama lain
Peringati hari Pramuka
8.KEJUJURAN :
Menyediakan tempat temuan barang hilang
Memperingati peserta didik yang menyontek
Meberikan penilaian secara objektif
Menepati janji kepada peserta didik
Terbuka dalam manajemen sekolah
Menyediakan kotak saran dan pengaduan di sekolah
Mengakui kesalahan yang dibuat
9.KEDISPLINAN
Membiasakan antri
Memberi hukuman berupa membersihkan ruang kelas,halaman
sekolah, WC/KM bila terlambat datang sekolah
Memperingati siswa yang tidak berpakaian rapih atau guru
merapihkan pakaian siswa saat siswa tidak berpakaian rapih
Guru dapat mencukur rambut siswa yang panjang bila sudah
diperingati berkali-kali
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 42
pembobotan 50 % untuk membaca,menulis permulaan dalam berhitung
15 %. Untuk pendidikan agama 35 %.Untuk mata pelajaran lain. Sekolah
menambah dua jam pembelajaran perminggu secara keseluruhan.
Pemanfaatan dan pembelajaran mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi untuk mata pelajaran lain yang
dianggap penting tetapi tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang
tercantum didalam standar isi sebagai berikut :
Pengaturan beban belajar di Sekolah Dasar …….. sebagai berikut
5. KETUNTASAN BELAJAR :
Sekolah menentukan Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) sebagai target
Pencapaian Kompetensi (PTK) dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya
pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara
bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria
ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. 0-100
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi Target
Pencapaian Kompetensi ( TPK ) di Sekolah Dasar ……..
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 43
BELAJAR MINIMAL
KKM
KELOMPOK A
1 Pendidikan Agamadan Budi Pekerti 70
3 Bahasa Indonesia 65
4 Matematika 60
KELOMPOK B
1 Seni Budaya dan Prakarya 75
3 MUATAN LOKAL
1. Bahasa Inggris 75
PENGEMBANGAN DIRI
1. Pramuka BAIK
BAIK
2. Olahraga
BAIK
3. Kesenian
b. Kriteria kelulusan
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 44
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Pasal 72 Ayat 1
menyebutkan bahwa Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan dasar setelah :
1)Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kretria
ketuntasan belajar minimal(SKBM) pada semua kompetensi dasar
(KD),kompetensi Inti(KI) dan indicator semua mata pelajaran
2)Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran,kelodan ahklak mulia,kelompok mata pelajaran
pendidikan kewarganegaraan dan kepribadia, ,kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran Kesmani,Olahraga
dan Kesehatan
3)Porsentasi kehadiran minimal 75 %
4)Lulus ujian sekolah dengan standar nilai kelulusan 2017/2018 :
a) Bahasa Indonesia : 70,0
b) Matematika : 60,0
c) Ilmu Pengetahuan Alam : 60,0
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 45
1. Meronce ,
2. Membuat sapu lidi dari tulang daun kelapa
2. Membuat penggaris dari bambu
3. Membuat tusuk sate dari bambu
4. Membuat tusuk gigi dari bambu
5. Membuat bola kasti dari daun kelapa
6. Menganyam kincir angin 4,5,6
7. Menganyam katupat dari daun kelapa
8. Membuat Janur dari pucuk daun kelapa
9. Membuat pot bunga dari bambu
10. Membuat Irus,senduk dan alat kukus dari tempurung kelapa
11. Membuat asbak rokok dari buah kelapa
12. Membuat keset dari sabut kelapa
13. Menganyam Tikar dari daun pandan
Berikut materi pembelajaran aneka kerajinan tangan di Sekolah Dasar
…….. :
Kela MATERI
s
I 1. Meronce
2. Membuat Penggaris dari bambu
3. Membuat tusuk sate dari bambu
4. Membuat tusuk gigi dari bambu
5. Menganyam bola kasti dari daum
kelapa
6. Menganyam katupat dari daun kelapa
7. Membuat pot bunga dari bambu
8. Membuat asbak rokok dari buah
kelapa
II Meronce
Membuat Penggaris dari bambu
Membuat tusuk sate dari bambu
Membuat tusuk gigi dari bambu
Menganyam bola kasti dari daum kelapa
Menganyam katupat dari daun kelapa
Membuat pot bunga dari bambu
Membuat asbak rokok dari buah kelapa
III 1. Meronce
2. Membuat Penggaris dari bambu
3. Membuat tusuk sate dari bamb
4. Membuat tusuk gigi dari bambu
5. Menganyam bola kasti dari daum kelapa
6. Menganyam katupat dari daun kelapa
7. Membuat pot bunga dari bamboo
8. Membuat asbak rokok dari buah kelapa
IV 1. Membuat tusuk gigi dari bambu
2. Membuat sapu lidi dari tulang daun kelapa
3. Menganyam kincir angin
4. Membuat Janur dari pucuk daun kelapa
5. Membuat Irus,senduk dan alat kukus dari tempurung kelapa
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 46
6. Membuat keset dari sabut kelapa
V 1. Membuat tusuk gigi dari bambu
2. Membuat sapu lidi dari tulang daun kelapa
3. Menganyam kincir angin
4. Membuat Janur dari pucuk daun kelapa
5. Membuat Irus,senduk dan alat kukus dari tempurung kelapa
6. Membuat keset dari sabut kelapa
7. Menganyam tikar dari daun pandan
VI 1. Membuat tusuk gigi dari bamb
2. Membuat sapu lidi dari tulang daun kelapa
3. Menganyam kincir angin
4. Membuat Janur dari pucuk daun kelapa
5. Membuat Irus,senduk dan alat kukus dari tempurung kelapa
6. Membuat keset dari sabut kelapa
2. MEMBUAT FILU
Memperkenalkan bahan dan perlatan yang digunakan untuk membuat Filu
Memperkenalkan cara menyiapkan bahan mentah menjadi bahan siap pakai
untuk membuat ……………..
Membuat ……………….
Memperkenalkan cara memasarkan ……………….
Memasarkan ……………….
5. MEMBUAT EMPING
Memperkenalkan bahan dan perlatan yang digunakan untuk membuat
………………
Memperkenalkan cara menyiapkan bahan mentah menjadi bahan siap pakai
untuk membuat …………..
Membuat ………….
Memperkenalkan cara memasarkan ……………
Memasarkan …………………
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 48
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah / madrasah dapat mengalokasikan
lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional dan / atau Keputusan Menteri Agama dalam
hal yang terkait dengan hari raya keagamaan. Kepala Daerah Tingkat
Kabupaten/Kota dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
Sekolah/madrasah atau sekolah pada daerah tertentu yang
memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur
keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif. Bagi sekolah / madrasah yang memerlukan
kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 49
mengurangi jumlah minggu efektif dan waktu pembelajaran efektif.
Hari libur umum/nasional atau penetapan libur serentak untuk
jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat / Provinsi / kabupaten / kota.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 50
ALOKASI WAKTU PADA KALENDER PENDIDIKAN
JUMLAH
Januari
Februari
Maret
2 II April
Mei
Juni
Jeda
JUMLAH
KELENDER : HARI EFEKTIF SEKOLAH, HARI LIBUR UMUM,HARI LIBUR SEKOLAH DAN HARI KEGIATAN
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 51
JULI 2017 AGUSTUS 2017
M S S R K J S M S S R K J S
1 1 2 3 4 5
2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12
9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19
16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26
23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 31
30 31
HES 3 2 2 2 2 2 13 HES 4 5 5 4 4 4 26
HEB 2 1 1 2 2 2 10 HEB 3 5 5 4 4 4 25
1-15 LIBUR SEMESTER GENAP (LS) 17 HUT KEMERDEKAAN RI (LU)
17-22 HARI-HARI PERTAMA
MASUK SEKOLAH (MOS)
HES 4 4 4 3 4 5 23 HES 5 5 4 4 4 4 26
HEB 4 4 4 3 4 5 23 HEB 4 4 3 3 3 3 20
1 HARI RAYA IDHUL ADHA 14378 H (LU) 9-14 = ULANGAN TENGAH SEMESTER
14 = Pesta Paroki SS Mauloo ( LS )
21 TAHUN BARU HIJRIYAH( LU)
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 52
11 12 13 14 15 16 17 15 16 17 18 19 20 21
18 19 20 21 22 23 24 22 23 24 25 26 27 28
25 26 27 28 29 30 31 29 30
HES 4 4 3 4 4 4 23 HES 4 4 4 4 3 4 23
HEB 4 3 2 3 3 3 15 HEB 4 4 4 4 3 4 23
BAB V
PENUTUP
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 53
Kesimpulan :
1. Kurikulum Sekolah Dasar …….. adalahkurikulum operasional, disusun
untuk dijadikan pedoman /acuan dalam melaksanakan proses
pembelajaran di sekolah
2. Kurikulum Sekolah Dasar …….. terdiri : tujuan pendidikan
pendidikan,viisi,misi struktur dan muatan kurikulum,kelender
pendidikan.
3. Penyusunan kurikulum Sekolah Dasar …….. didasarkan pada
permendiknas no 20 tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
4. KTSP sangat potensial untuk mendukung paradigma baru manajemen
Berbasis Sekolah(MBS) dalam konteks otonomi daerah dan desentralisasi
pendidikan di Indonesia sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistim Pendidikan Nasional
5. Terima kasih kepada guru, komite sekolah, pengawas dan UPTD serta pihak
lainnya yang telah membantu hingga tersusunnya kurikulum Sekolah Dasar ……..
Tahun Pelajaran 2017/2018.
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 54