Anda di halaman 1dari 54

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19)
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pengembangan kurikulum 2013 Sekolah Dasar …….. merupakan langkah
pertama setelah ditetapkannya Sekolah Dasar …….. sebagai sekolah piloting
kurikulum 2013 di Tahun Pelajaran 2017/2018 oleh Dinas Pendidikan,
Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sikka yang sebelumnya hanya
menggunakan kurikulum KTSP 2006

Untuk mendukung keterpenuhan dokumen, sekolah membentuk tim


perumus kurikulum yang ditandai dengan pembentukan tim dalam bentuk
keputusan kepala sekolah. Tim penyusun kerikulum sekolah dimaksud
terdiri dari guru,tenaga kependidikan,komite sekolah, pengawas sekolah
dasar dan kepala UPTD kecamatan, Tim ini dipimpin oleh kepala Sekolah
Dasar ……..

Sekolah Dasar …….. Tahun Pelajaran 2017/2018 memiliki 2 (dua)


kurikulum yakni kurikulum KTSP 2006 dan KTSP 2013, kedua kurikulum ini
disusun berdasarkan petunjuk penyusunan kurikulum Satuan Pendidikan
yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

Kurikulum 2013 Sekolah Dasar …….. dikembangkan dengan


penyempurnaan pola pikir sebagai berikut :
1. pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran
berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-
pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi
yang sama;
2. pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi
pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-
lingkungan alam, sumber/ media lainnya);

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 1
3. pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring
(peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja
yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari
(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model
pembelajaran pendekatan sains);
5. pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6. pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat
multimedia;
7. pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan
(users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang
dimiliki setiap peserta didik;
8. pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis;
Pendekatan Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam
Kurikulum 2013 Sekolah Dasar …….. dilakukan penguatan tata kelola
sebagai berikut:
1. tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang
bersifat kolaboratif;
2. penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan
(educational leader); dan
3. penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan
proses pembelajaran
4. Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan
materi yang relevan bagi peserta didik.
Sekolah Dasar …….. didirikan pada tanggal ………. (± ……) tahun
2016/2017 di dusun ……….,desa ……………... kecamatan ………. sebuah
dusun,desa, dengan jarak tempuh dari dan ke kota Kabupaten Sikka ,± ………
km.
Selain jarak tempuhnya, posisi sekolah ini berada di tengah-tegan
kampung dengan mayoritas kehidupan masyarakat sebagai petani kebun.

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 2
Sekalipun mayoritas masyarakat hidup dari bertani tetapi respon terhadap
masalah pendidikan anak cukup baik, sebagai bukti bahwa sejak sekolah ini
didirikan hingga saat ini memiliki jumlah siswa sebanyak ….. orang jumlah
ini selalu bertambah di setiap tahun ajaran baru.
Di lihat sisi prestasi akademik dan non akademik Sekolah Dasar ……..
masuk kategori baik. Fakta lapangan menunjukan bahwa lulusan Sekolah
Dasar …….. selama ± .... tahun banyak berhasil dalam berbagai bidang tugas
dan profesi yang menggembirakan orang tua dan masyarakat di dusun
........,desa .............
Keberhasilan ini tentu tidak membuat guru puas, melainkan guru selalu
berusaha memberikan pelayanan yang lebih baik sesuai tuntutan dan
kebutuhan dunia pendidikan saat ini. Sebagai sebuah lembaga pendidikan
dasar yang lama melayani pendidikan bagi masyarakat terutama anak didik,
sekolah ini belum terbebas dari berbagai permasalahan pendidikan.
Terdapat sejumlah permasalahan pendidikan yang dihadapi Sekolah Dasar
…….. saat ini antara lain : standar kualifikasi guru dan tenaga
kependidikan,sarana/prasarana pendukung pembelajaran, biaya
operasional yang memadai,budaya kerja, serta peran dan partisipasi
masyarakat. Agar terpenuhi tuntutan pelayanan pendidikan yang bermutu
terutama kompetensi lulusan berdasarkan Peraturan dan Perundang-
Undangan yang berlaku, kami guru berharap perhatian dan dukungan dari
berbagai pihak.
Masalah-masalah ini membutuhkan penanganan segera agar proses
belajar mengajar dapat berjalan dengan baik sesuai harapan sekolah.

PROVIL Sekolah Dasar ……..

1 Identitas
1. Nama sekolah :
2. Status sekolah :
3. NIS :
4. NSS :
5. NPSN :
6. Provinsi :
7. Kabupaten :
8. Kecamatan :
9. Desa :
10. Dusun/kampung :
11. Kode pos :
12. Telepon :
13. Faximile :
14. Email :
15. Daerah :
16. Kelompok sekolah :
17. Akreditasi :
18. Tahun berdiri :

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 3
19. Surat keputusan ( SK) :
20. Pejabat penerbit SK :
21. Kepemilikan :
22. Bangunan :
23. Lokasi sekolah :
24. Luas bangunan :
25. Luas lokasi :
26. Letak lokasi sekolah :
27. Kondisi lokasi sekolah :
28. Jarak dari sekolah ke :
a. Kantor desa :
b. Kantor Camat :
c. Kota Kabupaten :
29. Waktu penyelenggaraan pembelajaran :
30. Kurikulum :
2 Sumber daya sekolah :
1. Jumlah siswa :
2. Rata-rata perkelas :
3. Rata-rata siswa baru kelas per tahun :
4. Rombongan beljar :
3 Keadaan Guru
d. Kepala sekolah :
e. Guru bantu :
f. Kualifikasi pendidikan
S-1 = PNS :
Honor :
SLTA : PNS :
Honor :
4.1. Sarana dan prasarana
1. Sarana pelajaran :
a. Meja siswa :
b. Kursi siswa :
c. Lemari kelas :
d. Rak buku :
e. Meja guru :
f. Kursi guru :
g. Lemari kantor :
h. Papan data siswa :
i. KIT Bahasa :
j. KIT IPA :
k. KIT Matematika : -
l. KIT IPS : -
m. Alat musik : -
n. Buku pelajaran :
o. Buku Panduan Guru :
4.2 Prasarana sekolah
a. Lokasi tanah sekolah :
b. Gedung sekolah :
c. Rumah guru :
d. Rumah dinas kepala sekolah :
e. Ruang Perpustakaan :
f. Ruang kerja kepala sekolah :
g. Ruang kelas :
h. Gudang :
i. MCK Siswa :
j. MCK guru :

ANALISIS KONDISI Sekolah Dasar ……..

No Strenght: Kekuatan/faktor Weakness: Opertunity Threat : Ancaman/faktor


pendukung internal Kelemahan/faktor Peluang/faktor harapan tantangan external yang
sekolah penghambat internal internal sekolah harus diwaspadai
sekolah
1 STANDAR….

2 STANDAR ISI
1. Perangkat Pembelajaran da 1. Proses pembelajaran 1. Proses pembelajaran 1. Siswa tidak memiliki
lam kurikulum sekolah baik intrakurikuler mau baik intrakurikuler mau
kompetensi sikap yang
sesuai rumusan kompe tensi pun ektrakurikuler be pun ektrakurikuler
Lulusan antara lain lum mengarah pada mengarah pada penca ditetapkan
 Program tahunan, prog pencapaian kompetensi paian kompetensi sikap.
2. Pencapaian kompe

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 4
ram Semester, Silabus sikap. 2. Guru memahami kompe tensi sikap siswa tidak
,buku guru, buku siswa 2. Pemahaman guru ter tensi siswa secara me diukur dengan tepat.
,lembar tugas terstruk kait kompetensi sikap nyeluruh 3. Siswa tidak memiliki
tur, kegiatan mandiri, siswa belum menye 3. Dimaksimalkan kompetensi sikap yang
hand out,alat evaluasi luruh. pengawasan dan peni ditetapkan.
dan buku nilai 3. Pengawasan proses dan laian 4. Kegiatan pembelajaran
2. Kurikulum KTSP dikem Penilaian hasil pem 4. Menguragi tugas tamba siswa tidak terarah
bangkan dengan meli belajaran belum mak han guru dan kepala untuk mencapai kom
batkan pemangku ke simal dilakukan disebab sekolah petensi dasar.
pentingan kan tugas tam bahan 5. Sekolah Dapat meng 5. Siswa terkendala da
 KTSP dikembangkan me bagi guru dan kepala akses informasi mela lui lam pencapaian kompe
ngacu pada kerangka sekolah kegiatan KKG,KKKS tensi sikap,pengetahu
dasar penyusunan 4. Kurang tersedianya untuk meningkatkan an dan ketrampilan.
 KTSP memuat Muatan diklat pengembangan kemampuan guru 6. Tidak tersedia figure
Lokal,Pengembangan diri kompetensi guru dan 6. Menyertakan guru da guru yang menjadi pa
 Perangkat pembelajaran kepala sekolah oleh lam Diklat pening katan nutan siswa
menyesuaikan denga kabupaten kompetensi guru di tkt 7. Sekolah kurang dimi
tingkat kompetensi siswa kabupaten nati masyarakat.
 Memuat karakteristik 5.
kompetensi
sikap,Pengetahuan,ketra
mpilan
3 STANDAR PROSES
Sekolah merencanakan 1. Kemampuan guru dalam 1. Sekolah Dapat meng 1. Kegiatan pembelajaran
proses pembelajaran se menyusun Silabus belum akses informasi melalui siswa tidak terarah
suai ketentuan yang ber maksi mal kegiatan KKG,KKKS un untuk mencapai kom
laku antara lain : 2. Komitmen kepala seko tuk meningkatkan ke petensi dasar.
1. Silabus dikembangkan lah dalam melaksanakan mampuan guru dalam 2. Lulusan kurang ber
berdasarkan SKL,SI dan supervise, evaluasi dan menyusun Silabus kualitas
Panduan penyusunan tindak lanjut hasil 2. Sekolah dapat meng 3. Sikap belajar sepanjang
KTSP yang memuat : penilaian dan penga akses dana DAK/DAU hayat tidak tercapai
 Tujuan pembelajaran, wasan hasil proses dan untuk melengkapi kebu 4. Siswa terkendala dalam
KD,Indikator penca hasil pembelajaran be tuhan media/alat prak pencapaian kompetensi
paian kompetensi, ma lum maksimal tik sekolah sikap,pengetahuan dan
teri dan metode pem 3. Kurangnya buku guru 3. Pengelooan kelas sesuai ketrampilan
belajaran yang me dan buku siswa serta ketentuan 5. Tidak tersedia figure
nyesuaiakan dengan media,alat praga praktik 4. Penerapan metode ajar guru yang menjadi panu
rumusan indicator pen 4. Pengelolaan kelas belum oleh guru maksimal tan siswa
capaian kompetensi sesuai ketentuan 5. Sekolah dapat menyer 8. Sekolah kurang dimi
 Penerapan metode be 5. Penerapan metode be takan guru dalam Diklat nati masyarakat
lajar mengarah kepada lajar yang mengarah peningkatan kompe
siswa kesiswaan belum mak tensi guru
2. Proses pembelajaran di simal 6. Beban tugas kepala se
laksanakan dengan tepat 6. Pemberdayaan siswa kolah dikurangi
3. Pengawasan dan peni sebagai pembelajar se
laian otintik di lakukan panjang hayat belum
dalam proses pembe mak simal
lajaran
4 STANDAR PENILAIAN
1. Aspek,Teknik,Instrumen 1. Pemahan guru terhadap 1. Guru memahami pro 1. Pengukuran pencapa
proses penilaian pen sedur penilaian dengan ian kompetensi siswa
prosedur penilaian ditetap
didikan masih belum baik tidak dapat di ketahui
kan dalam kurikulum maksimal 2. Sekolah mampu me dengan tepat.
2. Sering terjadinya peru ngem bangkan perang 2. Penilaian hasil belajar
sekolah
bahan peraturan yang kat penilaian secara tidak dapat digunakan
berkaitan dengan peni mandiri untuk mengukur dan
laian 3. Pemangku kepentingan mengetahui kompetensi
3. Sekolah belum mampu pendidikan dapat mem siswa
mengembangkan pe perbanyak diklat bagi 3. Guru tidak dapat mem
rangkat penilaian se guru perbaiki proses pem
cara mandiri belajaran
4. Minimnya pelatihan 4. Upaya peningkatan
bagi guru oleh pemang mutu disekolah kurang
ku kepen tingan pendi maksimal
dikan 5. Pencapaian kompetensi
lulusan lambat
6. Siswa dan orang tua
tidak mendapat masu
kan untuk perbaikan
kemampuan belajar
siswa
7. Tingkat pencapaian sis
wa tidak dapat diukur
5 STANDAR PTK
Memiliki 1. Masih terdapat guru 1. Semua guru memenuhi 1. Tidak dapat menjamin
yang belum memenuhi standar kelayakan kualitas sekolah
1. Kepala sekolah 1 orang
Standar kelayakan ber sesuai ketentuan yang 2. Tidak dapat mening
2. Memiliki guru bantu dasarkan ketentuan berlaku ( S-1) katkan mutu pendi
yang berlaku, 2. Guru diberi kesempatan dikan
sebanyak 12 orang meme
2. Kurangnya komitmen untuk melanjutkan pen 3. Pengelolaan pembela
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 5
nuhi rombel yang tersedia penyelenggara pendidi didikan di perguruan jaran menjadi kurang
kan dalam mewujudkan Tinggi yang ada di efektif
ratsio guru terhadap kabupaten untuk me 4. Kompetensi lulusan ren
rombel ningkatkan kualifikasi dah
3. Belum tersedia tenaga pendidikan 5. Tidak dapat mengikuti
administrasi dan Pusta 3. Tersedia Diklat pengem perkembangan
kawan bangan kompetensi informsi
4. Pemahaman pedagogik guru yang cukup di 6. Sekolah kurang dimi
belum maksimal tingkat kabupaten nati masyarakat
5. Pemangku kepentingan 4. Guru memiliki pema 7. Tidak tersedia figure
kurang menyelenggara haman pedagogic yang guru yang menjadi pa
kan diklat bagi guru cukup nutan siswa
honorer 5. Memahami materi pem
6. Kemampuan penguasa belajaran
an IT rendah 6. Guru mampu meren
canakan program pem
belajaran, melaksana
kan,menilai hasil pembe
lajaran siswa
7. Semua guru berstatus
PNS.
8. Guru disiplin
9. Guru menguasi IT

6 STANDAR SARANA DAN PRASARANA


A. SARANA PENDUKUNG 1. Sekolah tidak memiliki 1. Sekolah dapat meng 1. Proses KBM kurang
PEMBELAJARAN SEKO rumah dinas guru, akses dana DAU/ DAK di teratur
LAH : kepala sekolah, Per tingkat kabupaten untuk 2. Kegiatan pengemban gan
Memiliki : pustakaan dan ruang meningkatkan jumlah diri dan layanan kesis
1. Kapasitas Rombel yang UKS sekolah,Kantin se sarana/prasarana,mera waan terkendala
sesuai jumlah siswa kolah dan gudang dan wat/memperbaiki 3. Kegiatan prakti tidak
2. Luas lahan yang sesuai ruang layanan kesis sarana/prasarana berjalan
dengan jumlah siswa waan sekolah 4. Mutu sekolah tidak akan
3. Kondisi lahan yang sesuai 2. Jamban guru dan siswa tercapai
persyatan yang tersedia tidak 5. Sekolah tidak diminati
4. Kondisi bangunan yang sesuai ketentuan yang masyarakat
sesuai jumlah siswa ( 4) berlaku 6. Kinerja kepala sekolah
unit 3. Terdapat mebeler siswa dinilai rendah
5. Kondisi bangunan seko /guru rusak berat
lah yang memadai (Par 4. Belum memiliki Buku
menen) materi pokok kuri
6. Memiliki ragam prasa kulum 2013
ranan yang sesuai keten 5. .Kekurangan mebeler
tuan(Alat peraga IPA, guru / siswa
IPS,Bahasa,Olah raga 6. Kekurangan media
dam kesenian belajar( Alat peraga pra
7. Ruang kelas yang sesuai ktik IPA,IPS, Bahasa
standar (8) ruang ,Olahraga dan kese nian
8. Tempat bermain siswa
sesuai standar
9. Mebeler siswa,mebeler
guru yang sesuai keten
tuan
12.Buku pokok, pegangan
guru dan buku reverensi
7 STANDAR PENGELOLAAN
1. Sekolah memiliki : 1. Rumusan Visi,Misi dan 1. Memiliki guru PNS 1. Sekolah tidak men capai
Visi, Misi dan Tujuan Tujuan sekolah belum dengan SDM yang standar mutu
sekolah,Program kerja maksimal disebabkan berkualifikasi S-1 2. Mutu Lulusan tidak
semester,program kerja terbatasnya SDM 2. Sekolah dapat meng berkualitas.tidak
tahunan yang dirumus 2. Program kerja sekolah akses program diklat terampil,tidak memi liki
kan secara bersama- hasil rumusan bersama dari dinas , KKG, KKKS kepribadian yang patut
sama ( guru, komite tidak dapat berjalan untuk meningkatkan dijadikan figur
sekolah, pengawas se optimal karena keter SDM guru 3. Sekolah kurang dimi
kolah dasar dan kepala batasnya sumber pem 3. APBN melalui sumber nati masyarakat
UPTD ) di tingkat ke biayaan dana BOS terus dise 4. Tidak tersedia figure
camatan 3. Layanan kesiswaan suaikan jumlah atau be guru yang menjadi
2. Sekolah menyelenggara belum maksimal dise sarannya sesuai dengan panutan bagi guru
kan kegiatan layanan babkan ketersediaan tuntutan mutu pendi lainnya
kesiswaan, melaksanakan sarpra,dan ketersediaan dikan sehingga mampu
kegiatan Evaluasi Diri tenaga guru membiayai semua
Sekolah. 4. Hasil Evaluasi Diri program dan kebutuhan
3. Sekolah memiliki kepala sekolah tidak ada operasional sekolah
sekolah dengan : tindak lanjut karena selama satu tahun.
 Kiinerja baik, kepri terbatas biaya opera 4. Memiliki tenaga guru
badian dan sosialisasi sional yang layak
baik, bertanggung 5. Tugas supervisi belum 5. Tugas tambahan kepala
jawab, berjiwa kepe mak simal karena beban sekolah dikurangi se
mimpinan,mengembang tugas kepala sekolah hingga kepala sekolah
kan dan mengelola cukup banyak menyita fokus pada tugas pokok

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 6
sekolah dengan baik waktu. 6. SDM guru ditingkatkan
dan ,melaksanakan su 6. Disiplin guru dalam melalui berbagai pening
pervisi menjalankan tugas be katan kompetensi guru
lum maksimal sehingga guru memiliki
kemampuan dalam me
ngelola program pendi
dikan
8 STANDAR PEMBIAYAAN
1. Memilik sumber dana 1. Sumber dana yang 1. Tersedia biaya opera 1. Tingkat drop out siswa
BOS sesuai ketentuan tersedia belum meme sional sekolah melalui 2. Kinerja guru honorer
yang berlaku nuhi kebutuhan ope perhitungan APBN/BOS kurang optimal
2. Memiliki Iuran komite rasional sekolah selama yamg cukup untuk 3. Kegiatan sekolah tidak
sekolah sesuai kesepa 1 tahun membiaya seluruh teratur
katan bersama 2. Tidak memberi subsidi kebutuhan operasional 4. Program pengem bang
3. Memiliki dana Program silang kepada siswa selama 1 tahun ter an diri yang di rencana
Indonesia Pintar(PIP) 3. Biaya operasional perso masuk gaji bagi guru kan tidak sepenuhnya
sesuai ketentuan nalia (Upah/ Gaji) guru honorer komite sekolah dijalankan sekolah ka
4. Memiliki Rencana Kerja Honorer komite sekolah yang sesuai atau layak rena pem biayaan ter
Anggaran Sekolah sangat kecil dan tidak sesuai UMR agar tidak batas
(RKAS) yang direncana sesuai Upah Minimum terdapat standar pem 5. Tidak tercapai stan dar
kan bersama-sama dan Regional. berian upah yang ber mutu yang di rencanakan
diasistensi oleh Dinas 4. Tidak memiliki sumber beda-beda di sekolah melalui kurikulum se
Pendidikan Kabupaten lain untuk membiayai 2. Semua siswa harus kolah
5. Pengelolaan sumber kebutuhan operasional dibebaskan dari berbagi 6. Proses supervisi, peman
dana terbuka dan di maupun non opera pungutan sekolah ter tauan, penga wasan dan
lapokan kepada orang sional sekolah masuk Iuran komite tindak lanjut penga
tua siswa/masyarakat 5. Issu sekolah gratis wasan sulit dilakukan
6. Tuduhan KKN antara 7. Suasana dan iklim pen
pengelola keuangan didikan dan pembe
dengan kepala sekolah lajaran di lingkungan
sekolah kurang kondusif
dan efisien
B. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM Sekolah Dasar ……..
Tujuan penyusunan Kurikulum di Sekolah Dasar …….. adalah :
1. Sebagai acuan dalam pembelajaran di sekolah
2. Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan
kebutuhan sekolah
3. Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang
bersifat mendidik, mencerdaskan, dan mengembangkan kreativitas anak
4. Menciptakan pembelajaran yang efektif, demokratis
5. Memberikan informasi kepada masyarakat terutama
orang tua siswa untuk lebih memahami dan memberikan dukungan
terhadap proses penyelenggaraan pendidikan di Sekolah melalui
kurikulum yang telah direncanakan secara terarah agar lebih berhasil
guna;
6. Menyediakan dokumen yang dapat dijadikan acuan
oleh guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan
program pembelajaran disekolah;
7. Menyediakan acuan bagi kepala sekolah serta
evaluator dalam melaksanakan pembinaan dan mengukur efektivitas
program Sekolah.

C. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR ………..


Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 7
Adapun yang menjadi landasan dalam penyusunan Kurikulum Sekolah Dasar
…….. adalah :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22
Tahun 2006 Tentang Standar Isi;
4. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi dan
Kompetensi Guru;
5. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan;
6. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan
Prasarana;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 67 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI
8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomo 19 Tahun 2005 tentang Tahun 2016 tentang
Standar Nasional Penilaian;
9. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 tentang kegiatan
ekstrakurikuler pada pendidikan dasar dan menengah
10. Permendikbu Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler pada pendidikan
dasar dan menengah
11. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Hari sekolah
12. Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan
lingkungan
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar kompetensi Lulusan (SKL)
Pendidikan Dasar dan Menengah
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi (SI) Pendidikan Dasar dan
Menengah

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 8
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan kompetensi
Dasar;
18. Surat Keputusan Bupati Sikka Nomor 241/HK/2017 tentang Jenis
Muatan Lokal kurikulum 2013 di wilayah Kabupaten Sikka

D. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR .............


Pengembangan kurikulum Sekolah Dasar …….. didasarkan pada prinsip-
prinsip berikut:
1. Siswa memperoleh layanan pendidikan yang bermutu dan memperoleh
kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas,dinamis dan
menyenangkan;
2. Menegakan 5 pilar belajar yaitu :
Belajar untuk :
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
b. Memahami dan mengamalkan
c. Mampu melaksanakan dan berbuat baik
d. Hidup bersama dan berguna untuk orang lain
e. Membangun dan menemukan jati dirinya
3. Siswa memperoleh pelayanan pendidikan yang bersifat
perbaikan,pengayaan, dan percepatan
4. Suasana hubungan antara guru dengan siswa saling
menghargai,akrap,terbuka
5. Menggunkan pendekatan multi media,sumber belajar dan teknologi
yang memadai dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar
6. Mendayagunakan kondisi alam sosial dan budaya serta kekayaan
daerah

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 9
7. Diselenggarakan dalam kesimbangan,keterkaitan dan kesinambunan
yang coco kantar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan
8. Siswa mencari tahu bukan diberi tahu
9. Belajar dari berbagai sumber
10. Pembelajaran berbasis kompetensi
11. Pembelajaran yang mengutamakan pemberdayaan sebagai pembelajar
sepanjang hayat
12. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai membangun kemauan dan
kreativitas
13. Memanfaatakan teknologi Informasi dan komunikasi untuk efisiensi
dan efektivitas pembelajaran
14. Pengakuan atas perbedaan dan latar belakang budaya siswa
15. Suasana belajar yang menyenangkan
16. Menggunakan penilaian otentik
17. Mengembangkan kemampuan berbahasa(literasi)

BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN,VISI,MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. TUJUAN PENDIDIKAN
1. Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional adalah :
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
2. Meningkatkan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
3. Membekali peserta didik dengan pengetahuan yang memadai agar
dapat me- lanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4. Mengembangkan keragaman potensi dan karakteristik daerah dan
lingkungan untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberi

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 10
kontribusi bagi pengembangan daerah
5. Mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional
6. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
7. Mendukung peningkatan rasa toleransi dan kerukunan antarumat
beragama
8. Mendorong peserta didik agar mampu bersaing secara global
sehingga dapat hidup berdampingan dengan anggota masyarakan
bangsa lain
9. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia
10. Menumbuhkembangkan kelestarian dan keragaman budaya
11. Mendorongg tumbuh kembangnya kesetaraan jender
12. Mengembangkan visi, misi, tujuan sekolah, kondisi, dan ciri khas
sekola
2. Pendidikan Dasar
Tujuan Pendidikan dasar yaitu :
1. Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, watak
mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut
2. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta ahklak mulia peserta
didik di Sekolah
3. Meningkatkan potensi kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
4. Membekali peserta didik dengan pengetahuan dan ketrampilan yang
memadai agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi
5. Mengembangkan keragaman potensi dan karekteristik daerah dan
lingkungan untuk menghasilkan lulusan yang dapat berkontribusi
bagi daerah kabupaten Sikka
6. Mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional
7. Mengembaangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Seni
8. Mendukung peningkatan rasa toleransi dan kerukunan antar umat
beragama

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 11
9. Mendorong peserta didik agar mampu bersaing dan dapat hidup
dengan sesama anggota masyarakat dalam lingkungan yang damai
dan penuh rasa solidaritas
10. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara kesatuan
Republik Indonesia ( NKRI )
11. Menunjang kelestarian dan keragaman budaya daerah
12. Mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender
13. Mengembangkan visi,misi dan tujuan, kondisi dan cirri khas sekolah

B. VISI SEKOLAH DASAR ………… :

“ MASUKAN VISI SEKOLAH “


Indikator Visi : masukan Indikator visi sekolah

C. MISI SEKOLAH DASAR …………


Untuk mencapai Visi diatas, Sekolah Dasar …….. menetapkan ……..9 misi
sebagai berikut: MASUKAN MISI SEKOLAH

D. TUJUAN SEKOLAH DASAR ............ MASUKAN TUJUAN SEKOLAH

Strategi untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Dasar …….. MASUKAN
STRATEGI

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 12
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM
1. STRUKTUR KURIKULUM 2013

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun


2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah yang
mengacu Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistim
Pendidikan Nasional Jo Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,ditetapkan bahwa Standar
Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 13
pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan
kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan, konsep keilmuan, dan karakteristik satuan
pendidikan dan program pendidikan. Selanjutnya, tingkat kompetensi
dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat perkembangan peserta didik,
kualifikasi kompetensi Indonesia, dan penguasaan kompetensi yang
berjenjang.

Dalam usaha mencapai Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana


telah ditetapkan untuk setiap satuan dan jenjang pendidikan,
penguasaan kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi Tingkat
Kompetensi Pendidikan Dasar dan Tingkat Kompetensi Pendidikan
Menengah. Tingkat Kompetensi menunjukkan tahapan yang harus
dilalui untuk mencapai kompetensi lulusan yang telah ditetapkan
dalam Standar Kompetensi Lulusan.
Tingkat Kompetensi merupakan kriteria capaian Kompetensi yang
bersifat generik yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap
jenjang pendidikan dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi
Lulusan.
Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria; (1)
Tingkat perkembangan peserta didik, (2) Kualifikasi kompetensi
Indonesia, (3) Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Selain itu
Tingkat Kompetensi juga memperhatikan tingkat
kerumitan/kompleksitas kompetensi, fungsi satuan pendidikan, dan
keterpaduan antar jenjang yang relevan. Untuk menjamin
keberlanjutan antar jenjang, Tingkat Kompetensi dimulai dari Tingkat
Kompetensi Pendidikan Anak Usia Dini. (Permendikbud Nomor 21
Tahun 2016 Bab II )

Uraian revisi Kompetensi Inti untuk setiap Tingkat Kompetensi disajikan


dalam tabel berikut.
1. Tingkat Pendidikan Dasar Kelas I-VI SD/MI/SDLB/PAKET A)

KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI


Sikap Spritual 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

Sikap Sosial 2. Menunjukkan perilaku:


a. jujur,

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 14
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga,


dan negara.
Pengetahuan 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara :
a. mengamati,
b. menanya, dan
c. mencoba

Berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan


Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak:
a. kreatif
b. produktif,
c. kritis,
d. mandiri,
e. kolaboratif, dan
f. komunikatif

Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam


karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai
dengan tahap perkembangannya.

2. STRUKTUR KURIKULUM 2006


Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran
yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap
satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam
struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan
standar kompetensi lulusan. Muatan Lokal dan Pengembangan Diri
merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
Struktur kurikulum Sekolah Dasar …….. meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama
enam tahun mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI
Struktur kurikulum Sekolah Dasar …….. disusun berdasarkan standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut :

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 15
1)Kurikulum Sekolah Dasar …….. memuat 8 mata pelajaran, muatan
lokal, dan pengembangan diri. Muatan lokal merupakan kegiatan
kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran
yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
2)Substansi mata pelajaran IPA dn IPS pada Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah merupakan IPA terpadu dan IPS
terpadu.
3)Pembelajaran pada Kelas I, II, IV dan V dilaksanakan melalui
pendekatan tematik(KTSP 2013) dan pada kelas III dan VI
dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran ( KTSP 2006
4)Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Sekolah
dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per
minggu secara keseluruhan.
5)Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
6)Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah
34-36 minggu.

Berdasarkan Peraturan Mendteri Pendidikan Nasional Nomor 22


Tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan dasar dan
menengah ditetapkan struktur kurikulum Sekolah Dasar /Madrasah

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 16
Ibtidaiyah(Sekolah Dasar/Madrasah Ibtiaiyah sebagai berikut :
KOMPONEN KELAS DAN ALOKASI WAKTU
I II III IV V VI
MATA PELAJARAN WAJIB
1. Pendidikan Agama 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5 5
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam PENDEKATAN 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan TEMATIK 4 4 4
8. Pendidikan Jasmani Olahraga dan 4 4 4

Kesehatan
A. MUATAN LOKAL 2 2 2
B. PENGEMBANGAN DIRI 2*) 2*) 2*)
JUMLAH 26 27 28 32 32 32

Mengingat Tahun Pelajaran 2017/2018 Sekolah Dasar Inpres Lisabheto


ditetapkan oleh Dinas Pendidikan,Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Sikka sebagai sekolah sasaran (piloting) untuk
mengimplementasikan kurikulum 2013 maka pada tahun pelajaran
2017/2018 Sekolah Dasar …….. menggunakan 2 (dua) kurikulum yaitu
1) Kurikulum KTSP 2013 untuk kelas I,II,IV dan V dengan
pendekatan pembelajaran Tematik Terpadu dan 2) Kurikulum KTSP
2006 untuk kelas III dan kelas VI dengan pendekatan Mata
pelajaran

Mengacu pada Struktur kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah


sebagaimana dijelaskan diatas maka Struktur Kurikulum Sekolah
Dasar …….. Tahun Pelajaran 2017/2018 seperti tabel berikut.

Tabel Struktur kurikulum Sekolah Dasar …….. Tahun Pelajaran


2017/2018
MATAPELAJARAN ALOKASI WAKTU PER
MINGGU
I II III IV V VI

Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 2 4
3 Bahasa Indonesia 6 6
4 Matematika 6 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 2 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya TEMATIK 2 TEMATIK 4
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 4
3 MUATAN LOKAL TERPADU 2 TERPADU 2
1.Bahasa Inggris
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 17
2. Pengurangan Resiko Bencana/Sekolah Aman
4 PENGEMBANGAN DIRI 2*) 2*)
KURIKULUM KURIKULUM
a. Pramuka (wajib)
b. Olahraga 2013 2013
c. Kesenian
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 30 31 32 36 36 36
Keterangan:
1. Sekolah Dasar …….. menggunakan 2 (dua) kurikulum pada tahun
pelajaran 2017/208 yaitu kurikulum KTSP 2013 untuk kelas I,II,IV dan V
dengan pendekatan Tematik Terpadu dan kurikulum KTSP 2006 untuk
kelas III dan VI dengan pendekatan mata pelajaran
2. Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang terdapat dalam struktur
kurikulum di atas, terdapat juga kegiatan Pengembangan Diri dengan
alokasi waktu 2 jam pembelajaran yang dilaksanakan melalui kegiatan
ekstrakurikuler yaitu : wajib Pramuka, Olahraga dan Kesenian.
3. Kegiatan ekstrakurikuler seperti wajib Pramuka, Olahraga dan Kesenian
adalah dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial
peserta didik, terutama adalah sikap peduli.
4. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal
yaitu : Bahasa Inggris dan Pengurangan Resiko Bencana / Sekolah Aman )
yang dikembangkan oleh pemerintah daerah Kabuaten Sikka.
5. Mata pelajaran yang termasuk dalam Muatan Lokal (Bahasa Inggris dan
Pengurangan Resiko Bencanar/ Sekolah Aman ) baik Tujuan, Ruang
Lingkup, Kompetensi Dasar, dan Penilaian masih mengacu pada
ketentuan yang sudah berlaku;
6. Jam pelajaran untuk kelas I =30 menit, kelas II = 31 menit,kelas III = 32
menit dan kelas IV, V dan V masing-masing 36 menit.

B. MUATAN KURIKULUM :
a. Kurikulum KTSP 2013 ( Pendekatan Tematik Terpadu)
Sekolah Dasar …….. dalam Tahun Pelajaran 2017/2018 melaksanakan
2(dua)kurikulum yaitu : kurikulum KTSP 2013 dengan pendekatan
Tematik Terpadu dan kurikulum KTSP 2006 dengan pendekatan mata
pelajaran .
Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran
yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 18
matapelajaran ke dalam berbagai tema seperti yang terdapat dalam
tabel berikut ini.

KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI


1. Diri 1. Hidup Rukun 1. Sayangi Hewan 1. Indahnya 1. Bermain 1. Selamatkan
Sendiri dan Tumbuhan Kebersama dengan Benda- makhluk
di Sekitar an benda di hidup
sekitar

2. Kegemar- 2. Bermain di 2. Pengalaman 2. Selalu 2. Peristiwa dalam 2. Persatuan


anku Lingkung- yang Mengesan- Berhemat Kehidupan dalam
anku kan Energi perbedaan

3. Kegiatanku 3. Tugasku 3. Mengenal Cuaca 3. Peduli 3. Hidup Rukun 3. Tokoh dan


Sehari-hari dan Musim terhadap Penemu
Makhluk
Hidup
4. Keluargaku 4. Aku dan 4. Ringan Sama 4. Berbagai 4. Sehat itu Penting 4.Globalisasi
Sekolahku Dijinjing Berat Pekerjaan
Sama Dipikul

5. Pengalam- 5. Hidup Bersih 5. Mari Kita Bermain 1. Menghargai 5. Bangga Sebagai 5.Wirausaha
anku dan Sehat dan Jasa Bangsa
Berolahraga Pahlawan Indonesia

2. Lingkung- 6. Air, Bumi, dan 6.Indahnya 6. Indahnya 6. Kesehatan


an Bersih, Matahari Persahabat-an Negeriku masyarakat
Sehat, dan
Asri
3. Benda, 7. Merawat 7. Mari Kita Hemat 7. Cita-citaku
Binatang, Hewan dan Energi untuk
dan Tumbuhan Masa Depan
Tanaman
di
sekitarku
8. Peristiwa 4. Keselamat-an 8. Berperilaku Baik 8. Daerah
Alam di Rumah dan dalam Kehidupan Tempat
Perjalanan Sehari- hari Tinggalku

5. Menjaga 9. Makanan
Kelestarian Sehat dan
Lingkungan Bergizi

a. Kurikulum KTSP 2006 ( Pendekatan mata pelajaran)


1. Mata Pelajaran Wajib
Mata pelajaran wajib merupakan mata pelajaran yang wajib
dipelajarai oleh peserta didik selama berada di jenjang pendidikan
dasar yang sesuai dengan struktur Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan ( KTSP ) antara lain : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alama (IPA),Ilmu Pengetahuan Sosial
( IPS ), Seni Budaya dan Prakarya( SBdP ) dan Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan ( PJOK )

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 19
a. Mata pelajaran Agama Islam bertujuan……
b. Mata pelajaran Agama Kristen bertujuan…………
c. Mata pelajaran Hindu-Budha bertujuan……….
d. ……….

e. Mata Pelajaran Agama katolik : bertujuan :


1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik sesuai
keyakinan katolik
2. Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di
Indonesia
3. Menumbuhkembangkan sikap toleransi antar umat beragama
Ruang lingkup :
 Pribadi Peserta didik
Aspek ini membahas tentang pemahaman diri sebagai pria
dan wanita yang memilikikemampuan dan
keterbatasan,kelebihan dan kekurangan dalam berelasi
dengan sesame serta lingkungan sekitarnya.
 Yesus Kristus :
Aspek inin membahas tentang bagaimana meneladani
pribadi Yesus yang mewartakan Allah bapa dan kerajaan
Allah.
 Gereja :
Aspek ini membahas tentang makna gereja ,bagaiamana
mewujudkan hidup menggereja dalam realitas kehidupan
sehari-hari
 Kemasyarakatan
Aspek ini membahas secara mendalam tentang hidup
bersama dalam masyarakat sesuai firman/Sabda
Tuhan,Ajaran Yesus Kristus dan ajaran gereja.
f. Pendidikan Pancasila dan Kewarga negaraan bertujuan :
1. Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang
kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya
penanaman rasa persatuan dan kesatuan

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 20
Ruang lingkupnya :
a. Persatuan dan kesatuan bangsa,meliputi hidup rukun dalam
perbe daan,cinta lingkungan,kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia Sumpah Pemuda,keutuhan Negara kesatuan republic
Indonesia, partisipasi dalam pembelaan Negara, sikap positif
terhadap Negara kesatuan republic Indonesia,keterbukaan dan
jaminan keadilan.
g. Norma hukum dan peraturan meliputi : Tertib dalam
kehidupan keluarga,tata tertib disekolah.norma yang berlaku
di masyarakat, peraturan-peraturan daerah,norma-norma
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,sistim hokum dan
peradilan nasional.
h. Hak Asasi manusia meliputi hak dan kewajiban anak,hak dan
kewajiban anggota masyarakat,instrument mnasional dan
internasional, HAM, pemajuan, penghormatan dan
perlindungan HAM
i. Kebutuhan warga Negara meliputi : hidup gotong royong,harga
diri sebagai warga masyarakat,kebebasan
berorganisasi,kemerdekaan mengeluarkan
pendapat,menghargai keputusan bersama,prestasi
diri,persamaan kedudukan warga Negara.
j. Konsitusi Negara meliputi proklamasi kemerdekaan dan
konstitusi yang pertama,kontitusi-kontitusi yang pernah
digunakan di Indonesia, hubungan dasar Negara dengan
konstitusi.
k. Kekuasaan dan politik meliputi : Pemerintahan desa dan
kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi,pemerintahan
pusat, demokrasi dan sistim politik,budaya politik,budaya
demokrasi menuju masyarakat madani,sistim
pemerintahan,pers dalam masyarakat demokrasi.
l. Pancasila meliputi : kedudukan pancasila sebagai dasar Negara
dan idiologi Negara, proses perumusan pancasila sebagai
dasar Negara, pengamalan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 21
m. Globalisasi meliputi : Globalisasi di lingkungannya,politik luar
negeri Indonesia di era globalisasi,dampak globalisasi,
hubungan internasional serta mengevaluasi globalisasi.
c. Bahasa Indonesia bertujuan :
1. Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan menulis serta
dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana
pemahaman terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
Ruang lingkup :
 Mendengarkan
 Berbicara
 Membaca
 Menulis
d. Matematika bertujuan :
1. Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar
matematika dalam rangka penguasaan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi(IPTEK)
Ruang lingkup :
 Bilangan
 Geometrid an pangkat
 Pengolahan data
e. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA) bertujuan
1. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta didik
untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan
Ilmu Pengetahuan dan tekonolgi (IPTEK)

Ruang lingkup :

a. Mahkluk hidup dan proses kehidupan


b. Materi dan sifatnya
c. Bumi dan alam semesta
f. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bertujuan :
1. Memberikan pengetahuan sosial
cultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan kesadaran
hidup bermasyarakat serta memiliki ketrampilan hidup secara
mandiri
Ruang lingkup :
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 22
 Manusia,tempat dan lingkungan
 Waktu keberlanjutan dan perubahan
 Sistim sosial dan budaya
 Prilaku ekonomi dan kesejahteraan

g. Seni Budaya dan Prakarya ( SBdP ) bertujuan :
1. Mengembangkan apresiasi seni,daya kreasi dan kecintaan
pada seni budaya nasional
Ruang lingkup :
 Seni rupa mencakup : pengetahuan,ketrampilan dan nllai
dalam menghasilkan karya seni budaya, lukisan,
patung,ukiran,cetak mencetak dan sebagainya
 Seni musik mencakup : kemampuan utuk menguasai olah
vocal, memainkan alat musik,apresiasi karya musik
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan bertujuan :
1. Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola
hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga
yang terpilih.
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis
yang lebih baik.
3. Meletakkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui
internalisasi nilai-nilai yang terkandung didalam pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatan.
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertang gung
jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis.
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan.
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan
yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan
fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil,
serta memiliki sikap yang positif

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 23
2. MUATAN LOKAL :
Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada
satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran
tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk
membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan
kearifan lokal di daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal antara lain
dapat berupa (a) seni budaya, (b) prakarya, (c) pendidikan jasmani,
olahraga, dan kesehatan, (d) bahasa, dan/atau (e) teknologi.
Muatan lokal dirumuskan dalam bentuk dokumen yang terdiri atas:
Kompetensi Dasar; Silabus; dan Buku Teks Pelajaran.
Muatan lokal dikembangkan disesuaikan dengan ciri khas dan
potensi daerah, termasuk keunggulan daerah. Muatan lokal
merupakan mata pelajaran sehingga sekolah harus mengembangkan
standar kompetensi(SK) dan kompetensi dasar(KD) untuk setiap
muatan lokal yang di selenggarakan.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas dan dilaksanakan di Sekolah
Dasar …….. yaitu:

1. BAHASA INGGRIS
Tujuan penetapan muatan lokal Bahasa Inggris adalah :
Sekolah Dasar …….. berada di daerah tujuan Pariwisata
membutuhkan pengetahuan,dan kemampuan berkomunikasi
dengan menggunakan Bahasa Inggris
Muatan lokal Bahasa Inggris Tidak Wajib diajarkan bagi
semua siswa. Muatam Lokal Bahasa Inggris hanya diajarkan pada
kelas 4 - 6. Alokasi waktu adalah 1 jam pelajaran

MATERI PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BAHASA INGGRIS DI


SEKOLAH DASAR …………. 2017/2018 sebagai berikut :

Kelas/ Materi Pembelajaran Alokasi


smester waktu

IV/1 Unit 1

SK : Mendengarkan
1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 24
2. Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
SK : Berbicara :
2. Mengukapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks kelas
SK : Membaca :
3. Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelaskelas
SK : Menulis
4. Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam
konteksks kelas
Unit 2
SK : Mendengarkan
1.Memahami Instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhan dalam konteks kelas
SK : Membaca :
3.Memahami tulisan bahasa inggris dengan sederhana dalam konteks kelas
SK : Menulis :
4.Mengeja dan menyalin bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
Unit 3 : SK :Mendengarkan
1.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan Informasi dan Instruksi sangat sederhana dalam konteks
kelas
SK : Membaca
3.Memaham: i bahasa Inggris sangat sederhana dalam koneks kelas
SK : Menulis
4.Mengeja dan menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks
kelas
Unit 4
SK : Mendengarkan
1.Memahami Instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
kelas
SK : Membaca
3.Memahami tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
SK : Menulis :
4.Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sederhana dalam konteks kelas
Unit 5 :
SK : Mendengarkan
1.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
SK : Berbicara
2. Mengungkapkan Informasi dan Instruksi sangat sederhana dalam konteks
kelas
KD : Membaca
3.Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
SK : Menulis
4.Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks
kelas

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 25
IV/2 Unit 6
SK : Mendengarkan
5. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
SD : Berbicara
6.Mengungkapkan Informasidan Instruksi sangat sederhana dalam konteks kelas
SK : Membaca
7.Memahami tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
SK : Menulis :
8.Mengeja dan menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam kontek
kelas
Unit : 7
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam kontek kelas
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan Informasi dan instruksi sangat sederhana sangat sederhana
dalam konteks kelas
SK : Membaca
7.Memhami tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
SK : Menulis
8.Mengeja dan menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks
kelas

V/1 Unit 1
SK : Mendengarkan
1.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tidakan dalam konteks kelas
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
kelas
SK : Membaca :
3 Memahami tulisan bahsa Inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam kontek sekolah
SK : Menulis
4.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 2
SK : Mendengarkan
1.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
sekolah
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
3.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekolah
Unit 2
SK : Menulis
4.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 3
SK : Mendengarkan
2.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 26
sekolah
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sederhana dalam konteks sekolah
SK : Membaca
3.Memhami tulisan bahasa inggris dan teks deskripstif bergambar sangat
sederhana dalam konteksi sekolah
SK : Menulis
4.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 4
SK : Mendengarkan
3.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
sekolah
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
3.Memahami tulisan bahasa Inggris dan teks deskriptif bergambag sangat
sederhana dalam konteks sekolah
Unit 4
SK Menulis
4.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 5
SK : Mendengarkan
4.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
sekolah
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
3.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekolah
SK Menulis
4.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah

V/2 Unit 6
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
sekolah
SK : Berbicara
6Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
7.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekolah
KD : Menulis
8.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 7
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 27
sekolah
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
7.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam kontteks sekolah8.Mengeja
SK : Menulisdan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 8
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
sekolah
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
7.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekolah
SK : Menulis
8.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 9
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi sangat sederhanadengantindakan dalam konteks sekolah
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
7.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekolah
SK : Menulis
8.Mengeja
Dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah
Unit 10
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks
sekolah
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan informasi dan instruksi sangat sederhana dalam konteks
sekolah
SK : Membaca
7.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekolah
SK : Menulis
8.Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah

VI/1 Unit 1
SK : Mendengarkan
1.memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 28
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
3.Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
4.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Unit 2
SK : Mendengarkan
1.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
3.Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
4.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Unit 3
SK : Mendengarkan
1.Memahami instruksi dan informas sederhana baik secara tindakan maupun
bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
3.Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
4.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Unit 4
SK :Mendengarkan
1.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
2.mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
3.Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
4.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhanadalam konteks sekitar

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 29
peserta didik
Unit 5
SK : Mendengarkan
1.Memhami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
2.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
3.Memahami teks fungsional pendek dan deskripti bergambar sangat sederhana
dalam kontekssekitar peserta didik
SK : Menulis
4. Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik

VI/2 Unit 6
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik dengan tindakan
maupun bahasa dalam konteks peserta didik
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
7.Memahami teks pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana dalam
konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
8 menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Unit 7
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan instruksi dan informasisangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
7.Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif bergambar sangat
sederhana dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
8.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Unit 8
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan imstruksi dan imformasi sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 30
SK : Membaca
7.Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif begambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
8. Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks peserta didik
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
7.memahami teks fungsional pendek dan deskriptif brgambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
8.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam koneks sekitar
peserta didik
Unit 10
SK : Mendengarkan
5.Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan
maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Berbicara
6.Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks
sekitar peserta didik
SK : Membaca
7.Memahami teks fungsional pendek dan deskrptif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
SK : Menulis
8.Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didi

2. PENGURANGAN RESIKO BENCANA/SEKOLAH AMAN


Tujuan penetapan muatan lokal Pengurangan Resiko Bencana adalah :
1) Mengembangkan pengetahuan peserta didik tentang bencana
2) Mengenalkanmacam-dan jenis-jenis bencana pada peserta didik
3) Siswamemahami , melakukan tindakan nyata saat atau sebelum
terjadi bencana
4) Sekolah Dasar …….. dalam suatu lingkungan wilayah yang rentan
terhadap bencancana alam
5) Peserta didik perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan tentang
Pengurangan Resiko Bencana (PRB) / Sekolah Aman
6) Muatan lokal Pengurangan Resiko Bencana Wajib diajarkan bagi
semua siswa kelas 1 -6 Alokasi waktu adalah 1 jam pelajaran.
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 31
Berikut Materi pembelajaran muatan lokal Pengurangan Resiko
Bencana yang diselenggarakan di Sekolah Dasar …….. :
Kelas Materi Alokasi waktu
/smester
I/1 BANJIR
 Menjelaskan lingkungan-lingkungan sekitar yang rawan banjir
 Menjelaskan tindakan-tindakan sebelum terjadi banjir
I/2  Menjelaskan cara melakukan tindakan saat terjadi banjir
 Menjelaskan cara melakukan tindakan sesudah terjadi banjir
II/1 KEBAKARAN
 Menjelaskan cara manusia dalam memelihara dan
melestarikan alam di lingkungan sekitar sebelum terjadi
kebakaran
 Menjelaskan cara melakukan tindakan saat terjadi kebakaran
II/2  Menjelaskan cara melakukan tindakan setelah terjadi
kebakaran
III/1 LONGSOR
 Menjelaskan pengertian Longsor
 Menjelaskan tempat-tempat rawan longsor
 Menjelaskan tempat-tempat aman longsor
 Menjelaskan cara melakukan tindakan sebelum terjadi longsor
III/2  Menjelaskan penyebab terjadinya Longsor
 Menjelaskan dampak longsor.
 Menjelaskan cara melakukan tindakan saat terjadi longsor
 Menjelaskan cara melakukan tindakan setelah terjadi longsor
IV/1 ANGIN PUTTING BELIUNG
 Menjelaskan pengertian angin putting beliung
 Menjelaskan gejala-gejala terjadi angin putting beliung
 Menjelaskan cara melakukan tindakan sebelum terjadinya
angin puting beliung.
 Menjelaskan cara melakukan tindakan setelah terjadinya
angin puting beliung
IV/2  Menjelaskan cara melakukan tindakan saat terjadinya angin
puting beliung
 Menjelaskan cara melakukan tindakan setelah terjadinya
angin puting beliung
V/1 GUNUNG MELETUS
 Menjelaskan lingkungan setempat yang berada dalam
radius .terancam dampak letusan gunung berapi.
 Menyebutkan dan menjelaskan gejala-gejala akan terjadi
letusan gunung berapi.
 Mengidentifikasi dan menjelaskan tempat - tempat yang aman
dari dampak letusan gunung berapi.
 Menjelaskan cara melakukan tindakan sebelum terjadi
letusan gunung berapi
V/2  Menjelaskan cara melakukan tindakan saat terjadi letusan
gunung berapi
 Melakukan tindakan setelah terjadi letusan gunung berapi.

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 32
VI/1 GEMPA BUMI
 Menjelaskan sejarah terjadinya gempa bumi di lingkungan
setempat.
 Mengidentifikasi dan menjelaskan tempat-tempat yang aman
dari dampak gempa bumi
 Menjelaskan cara melakukan tindakan sebelum terjadinya
gempa bumi.
 Menjelaskan cara melakukan tindakan saat terjadi gempa
bumi.
VI/2 TSUNAMI
 Menjelaskan pengertian tsunami.
 Menjelaskan penyebab terjadinya tsunami.
 Menjelaskan penyebab terjadinya tsunami.
 Menjelaskan karakteristik daerah bahaya tsunami.
 Menjelaskan daerah yang aman dari ancaman tsunami.
 Menjelaskan cara melakukan tindakan saat terjadi
tsunami.
 Menjelaskan cara melakukan tindakan setelah
terjadinya tsunami.

3. PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru, Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan
kepada kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengebangan diri
di fasilitasi oleh konselor,guru atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
Pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan konseling yang berkenan
dengan masalah diri peribadi, dan kehidupan sosial belajar dan
pengembangan karier peserta didik.

Pengembangan diri yang diajarkan di Sekolah Dasar …….. antara lain :


1. PRAMUKA (wajib) :
 Baris-berbaris,Tali-temali,Semafor/morse,membaca sandi dan
cari jejak
 Nilai yang terkandung dalam kegiatan pramuka adalah : Cinta
tanah air,mandiri, kreatif, semangat kebangsaan,bekerja sama,
toleransi, menghargai prestasi,keraja keras dan bertang

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 33
gungjawab.
2. OLAHRAGA : ( Sepak bola, Bola Volly,Catur,Atletik dan Bulu
tangkis)
Tujuannya
a)Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan
yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik
yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta
memiliki sikap yang positif.
b)Nilai yang dikembangakan dalam kegiatan Olahraga adalah :
mandiri, bertanggungjawab,disiplin,kerja keras,menghargai
prestasi dan bekerja sama.
Kegiatan Olahraga pemula kelas I,II dan III
 Berjalan-jalan di tempat sesuai irama musik
 Bermain kucing – tikus (permainan tradisional)
 Melatih cara baris – berbaris di tempat
Olahrga lanjutan Kelas IV,V dan VI
 Latihan pemanasan sesuai petunjuk
 Latihan baris berbaris sesuai urutan tinggi-rendahnya aturan
barisan
 Latihan Atletik
 Latihan lari 100 meter putra-putri menggunakan tongkat
estafet ( lari bersambung)
 Roll biasa ( kedepan dan ke belakang) Boningkeep (tidur
terlentang mengangkat lalu banting
 Salto ( Menundukan kepala,membungkuk badan, mengayun
kaki lalu banting
3. KESENIAN :
1. Seni tari
Siswa di latihan menari tarian daerah sesuai irama musik gong
waning, suling-gendang atau irama musik elektronik(tape dll)
berdasarkan panduan guru
2. Seni suara
Siswa dilatih menyanyikan lagu wajib nasional,lagu wajib daerah
atau lagu wajib daerah pilihan
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 34
Siswa dilatih menyanyikan lagu Rohani
Siswa dilatih menyanyi melalui Paduan Suara/Vokal group
Latihan membaca not angka atau not balok,
Siswa dilatih Deklamasi atau membaca puisi
3. Seni lukis
Siswa di latihan menulis nama dalam buku gambar dengan pensil
Siswa di latihan menulis huruf abjad dalam buku gambar dengan
pensil
Siswa dilatih menggambar lingkungan sekolah berdasarkan denah
Siswa Siswa dilatih menggambar pemandangan di tepi pantai,
Pegunungan
Menggambar huruf sesuai petunjuk guru
Nilai yang terkandung dalam pendidikan kesenian adalah :
Pengembangan sikap estetika,rasa dan karsa
Program- program Pengembangan diri tersebut dilaksanakan satu
kali dalam seminggu dengan alokasi waktu sebagai berikut :
PROGRAM PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI DI SD………… :
Kelas Kegiatan Hari/ Waktu
tanngal) (Jam)

Pramuka (wajib) : Selasa M.1 15.00-


 Baris-berbaris,Tali-Temali,Semafor/morse 16.00
membaca sandi,cari jejak
Olahraga Berprestasi : Kamis M.1 15.00-
 Sepak bola,Bola Volly,Catur,Bulu Tangkis 16.30
Olahraga Berprestasi : Kamis M.1 15.00-
 Sepak bola,Bola Volly,Catur,Bulu Tangkis 16.30
Kegiatan Olahraga pemula Kamis M.3 15.00-
16.30
 Berjalan-jalan di tempat sesuai irama musik
 Bermain kucing – tikus (permainan tradisional)
I
 Melatih cara baris – berbaris di tempat

Kesenian (Seni Tari) Jumat M.1 15.00-


 Siswa di latihan menari tarian daerah (Hegong,Gawi) sesuai irama 16.30
musik gong waning atau irama musik elektronik(tape dll)
berdasarkan panduan guru

Kesenian (Seni Suara) Jumat M.3 15.00-


 Siswa dilatih menyanyikan lagu wajib nasional,lagu wajib 16.30
daerah atau lagu wajib daerah pilihan
 Siswa dilatih menyanyikan lagu Rohani
 Siswa dilatih menyanyi melalui Paduan Suara/Vokal group

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 35
 Latihan membaca not angka atau not balok

Kesenian (Seni Drama) Rabu M.3 15.00-


 Siswa dilatih Deklamasi atau membaca puisi 16.30

Kesenian (Seni Lukis) Rabu M.1 15.00-


 Siswa di latihan menulis nama dalam buku gambar dengan 16.30
pensil
 Siswa di latihan menulis huruf abjad dalam buku gambar dengan
pensil
 Siswa Siswa dilatih menggambar pemandangan di tepi pantai
 Menggambar huruf sesuai petunjuk guru

Pramuka (wajib) Selasa M.1 15.00-16.30


 Baris-berbaris,Tali-Temali,Semafor/morse
membaca sandi,cari jejak
Olahraga berprestai Kamis M.1 15.00-
 Sepak bola,Bola Volly,Catur,Bulu Tangkis 16.30
Atletik Selasa M.3 15.00-
Latihan lari 100 meter putra-putri menggunakan tongkat estafet 16.30
( lari bersambung)
Kegiatan Olahraga pemula Kamis M 3 15.00-
16.30
 Berjalan-jalan di tempat sesuai irama musik
 Bermain kucing – tikus (permainan tradisional)
 Melatih cara baris – berbaris di tempat

Kesenian (Seni Tari) Jumat M.1 15.00-


II
 Siswa di latihan menari tarian daerah (Hegong, Gawi) sesuai 16.30
irama musik gong waning atau irama musik elektronik(tape
dll) berdasarkan panduan guru

Kesenian (Seni Suara) Jumat M.3 15.00-


 Siswa dilatih menyanyikan lagu wajib nasional,lagu wajib 16.30
daerah atau lagu wajib daerah pilihan
 Siswa dilatih menyanyikan lagu Rohani
 Siswa dilatih menyanyi melalui Paduan Suara/Vokal group
 Latihan membaca not angka atau not balok

Kesenian (Seni Drama) Rabu M.3 15.00-


 Siswa dilatih Deklamasi atau membaca puisi 16.30

Kesenian (Seni Lukis) Rabu M.1 15.00-


 Siswa di latihan menulis nama dalam buku gambar dengan 16.30
pensil
 Siswa di latihan menulis huruf abjad dalam buku gambar dengan
pensil
 Siswa Siswa dilatih menggambar pemandangan di tepi pantai
 Menggambar huruf sesuai petunjuk guru

Pramuka (wajib) Selasa M.1 15.00-16.30


 Baris-berbaris,Tali-Temali,Semafor/morse
 membaca sandi,cari jejak
Olahraga berprestai Kamis M.1 15.00-

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 36
 Sepak bola,Bola Volly,Catur,Bulu Tangkis 16.30
Atletik Selasa M.3 15.00-
 Latihan lari 100 meter putra-putri menggunakan tongkat 16.30
estafet ( lari bersambung)
Kegiatan Olahraga pemula Kamis M 3 15.00-
16.30
 Berjalan-jalan di tempat sesuai irama musik

 Bermain kucing – tikus (permainan tradisional)

 Melatih cara baris – berbaris di tempat

Kesenian (Seni Tari) Jumat M.1 15.00-


III  Siswa di latihan menari tarian daerah (Hegong,Gawi) sesuai 16.30
irama musik gong waning atau irama musik elektronik(tape
dll) berdasarkan panduan guru

Kesenian (Seni Suara) Jumat M.3 15.00-


 Siswa dilatih menyanyikan lagu wajib nasional,lagu wajib 16.30
daerah atau lagu wajib daerah pilihan
 Siswa dilatih menyanyikan lagu Rohani
 Siswa dilatih menyanyi melalui Paduan Suara/Vokal group
Latihan membaca not angka atau not balok

Kesenian (Seni Drama) Rabu M.3 15.00-


 Siswa dilatih Deklamasi atau membaca puisi 16.30

Kesenian (Seni Lukis) Rabu M.1 15.00-


 Siswa di latihan menulis nama dalam buku gambar dengan 16.30
pensil
 Siswa di latihan menulis huruf abjad dalam buku gambar dengan
pensil
 Siswa Siswa dilatih menggambar pemandangan di tepi pantai
Menggambar huruf sesuai petunjuk guru

Pramuka (wajib) Selasa M.2 15.00-16.30


 Baris-berbaris,Tali-Temali,Semafor/morse,membaca sandi,cari
jejak
Olahraga berprestai Kamis M.2 15.00-
 Sepak bola,Bola Volly,Catur,Bulu Tangkis 16.30
Atletik Selasa M.3 15.00-
 Latihan lari 100 meter putra-putri menggunakan tongkat 16.30
estafet ( lari bersambung)
Olahrga lanjutan Kamis M 4 15.00-
16.30
 Latihan pemanasan sesuai petunjuk
 Latihan baris berbaris sesuai urutan tinggi-rendahnya aturan
barisan
 Roll biasa ( kedepan dan ke belakang) Boningkeep (tidur
terlentang mengangkat lalu banting
 Salto ( Menundukan kepala,membungkuk badan, mengayun
kaki lalu banting

Kesenian (Seni Tari) Jumat M.2 15.00-


16.30

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 37
 Siswa di latihan menari tarian daerah (Hegong, Gawi) sesuai
irama musik gong waning atau irama musik elektronik(tape
IV dll) berdasarkan panduan guru

Kesenian (Seni Suara) Jumat M.4 15.00-


 Siswa dilatih menyanyikan lagu wajib nasional,lagu wajib 16.30
daerah atau lagu wajib daerah pilihan
 Siswa dilatih menyanyikan lagu Rohani
 Siswa dilatih menyanyi melalui Paduan Suara/Vokal group
Latihan membaca not angka atau not balok

Kesenian (Seni Drama) Rabu M.4 15.00-


 Siswa dilatih Deklamasi atau membaca puisi 16.30

Kesenian (Seni Lukis) Rabu M.2 15.00-


 Siswa di latihan menulis nama dalam buku gambar dengan 16.30
pensil
 Siswa di latihan menulis huruf abjad dalam buku gambar dengan
pensil
 Siswa Siswa dilatih menggambar pemandangan di tepi pantai
 Menggambar huruf sesuai petunjuk guru

Pramuka (wajib) Selasa M.1 15.00-16.30


 Baris-berbaris,Tali-Temali,Semafor/morse,membaca sandi
 cari jejak
Olahraga berprestai Kamis M.1 15.00-
 Sepak bola,Bola Volly,Catur,Bulu Tangkis 16.30
Atletik Selasa M.3 15.00-
V
 Latihan lari 100 meter putra-putri menggunakan tongkat 16.30
estafet ( lari bersambung)
Kegiatan Olahraga pemula Kamis M 3 15.00-
16.30
 Berjalan-jalan di tempat sesuai irama musik

 Bermain kucing – tikus (permainan tradisional)

 Melatih cara baris – berbaris di tempat

Kesenian (Seni Tari) Jumat M.1 15.00-


 Siswa di latihan menari tarian daerah (Hegong,Gawi) sesuai 16.30
irama musik gong waning atau irama musik elektronik(tape dll)
berdasarkan panduan guru

Kesenian (Seni Suara) Jumat M.3 15.00-


 Siswa dilatih menyanyikan lagu wajib nasional,lagu wajib 16.30
daerah atau lagu wajib daerah pilihan
 Siswa dilatih menyanyikan lagu Rohani
 Siswa dilatih menyanyi melalui Paduan Suara/Vokal group
 Latihan membaca not angka atau not balok

Kesenian (Seni Drama) Rabu M.3 15.00-


 Siswa dilatih Deklamasi atau membaca puisi 16.30

Kesenian (Seni Lukis) Rabu M.1 15.00-


 Siswa di latihan menulis nama dalam buku gambar dengan 16.30

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 38
pensil
 Siswa di latihan menulis huruf abjad dalam buku gambar dengan
pensil
 Siswa Siswa dilatih menggambar pemandangan di tepi pantai
 Menggambar huruf sesuai petunjuk guru

Pramuka (wajib) Selasa M.2 15.00-16.30


 Baris-berbaris,Tali-Temali,Semafor/morse,membaca
sandi,cari jejak
Olahraga berprestai Kamis M.2 15.00-
 Sepak bola,Bola Volly,Catur,Bulu Tangkis 16.30
Atletik Selasa M.4 15.00-
 Latihan lari 100 meter putra-putri menggunakan tongkat 16.30
estafet ( lari bersambung)
VI
Olahrga lanjutan Kamis M 4 15.00-
16.30
 Latihan pemanasan sesuai petunjuk
 Latihan baris berbaris sesuai urutan tinggi-rendahnya aturan
barisan
 Roll biasa ( kedepan dan ke belakang) Boningkeep (tidur
terlentang mengangkat lalu banting
 Salto ( Menundukan kepala,membungkuk badan, mengayun
kaki lalu banting

Kesenian (Seni Tari) Jumat M.2 15.00-


 Siswa di latihan menari tarian daerah (Hegong,Gawi) sesuai 16.30
irama musik gong waning atau irama musik elektronik(tape
dll) berdasarkan panduan guru

Kesenian (Seni Suara) Jumat M.4 15.00-


 Siswa dilatih menyanyikan lagu wajib nasional,lagu wajib 16.30
daerah atau lagu wajib daerah pilihan
 Siswa dilatih menyanyikan lagu Rohani
 Siswa dilatih menyanyi melalui Paduan Suara/Vokal group
 Latihan membaca not angka atau not balok

Kesenian (Seni Drama) Rabu M.4 15.00-


 Siswa dilatih Deklamasi atau membaca puisi 16.30

Kesenian (Seni Lukis) Rabu M.2 15.00-


 Siswa di latihan menulis nama dalam buku gambar dengan 16.30
pensil
 Siswa di latihan menulis huruf abjad dalam buku gambar dengan
pensil
 Siswa Siswa dilatih menggambar pemandangan di tepi pantai
 Menggambar huruf sesuai petunjuk guru

PROGRAM PEMBIASAAN :
1) Pembentukan Ahklak mulia
Pembentukan akhlak mulia merupakan proses penanaman

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 39
/pengamalan ajaran sesuai agama dan keyakinan yang dianut oleh
peserta didik,pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di Sekolah
Dasar …….. Nilai-nilai yang dianut oleh keberagaman beragama yang
merupakan nilai universal seperti : nilai spiritual, religius, disiplin,
kreatif. mandiri,cinta damai,bersahabat,peduli sosial ,toleransi dan
bertanggungjawab
Adapun kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan di Sekolah Dasar ……..
adalah
1. PEMBIASAAN RUTIN :
 Apel bendera setiap hari senin
 Berdoa sebelum dan sesudah jam pelajaran yang dipimpin secara
bergilir oleh peserta didik
 Doa Angelus pada jam 12.00 setiap hari

2. PEMBIASAAN SPONTAN
Membudayakan salam member salam 3 S (salam,sapa,senyum)
Membudayakan Cium tangan ( siswa kepada orang tua, siswa
kepada guru dan siswa dengan siswa )
Menegur /memperingatkan
Meminta maaf bila melakukan kesalahan
Mengucapkan terima kasih

3. PEMBIASAAN TERPROGRAM
 Mengikuti Misa digerja , dilingkungan atau di sekolah
 Karya wisata/darma wisata
 Lomba mata pelajaran,Calistung,Baca mazmur,kuis kitab suci
 Bina Olimpiade MIPA
 Bina O2SN
4. PEMBIASAAN KETELADAN
1. Pembinaan Tertib berpakaian
 Siswa
 Senin – Selasa :
 Rabu :
 Kamis :
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 40
 Jumat :
 Sabtu :

 Guru
 Senin – Selasa :
 Rabu :
 Kamis :
 Jumat :
 Sabtu :
2. Pemeriksaan kebersihan
 Pemeriksaan pakaian seragam
 Pemeriksaan rambut
 Pemeriksaan kebersihan badan

5. KEGIATAN NASIONALISME/PATRIOTISME
 Mengikut Apel bendera hari kebangkitan Nasional
 Mengikut Apel bendera Hari Pendidikan Nasional
 Mengikut Apel bendera Hari Lahir Pancasila
 Mengikut Apel bendera Hari Ulang Tahun Republik Indonesia
 Mengikuti Apel bendera Hari Sumpah Pemuda
 Memperingati Hari Anak nsional
 Memperingati Hari pahlawan Nasional
 Memperingati hari-hari besar agama
 Peringati hari-hari besar agama lain
 Peringati hari Pramuka

6. KEGIATAN PEDULI SOSIAL


Membiasakan membantu teman yang kena musibah
Mengumpulkan barang-barang yang masih layak di sekolah dan
menyumbangkan kepada yang membutuhkan minimal satu tahu
satu kali
Mengumpulkan sumbangan pada momen tertentu misalnya gempa
bumi,kebakaran, banjir sifatnya temporer
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 41
Mengunjungi guru, teman yang sedang sakit

7. PEDULI LINGKUNGAN SEKOLAH


Membiasakan menanam bunga di halaman sekolah
Membiasakan memungut sampah dan membuang pada tempatnya
Membiasakan kerja bakti di sekolah
Melaksanakan tugas piket,mengontrol kebersihan dan keamanan
sekolah
Membersihkan haman,ruang kelas WC/KM
Kerja bakti bersama peserta didik di sekolah
Membaca buku di perpustakaan

8.KEJUJURAN :
Menyediakan tempat temuan barang hilang
Memperingati peserta didik yang menyontek
Meberikan penilaian secara objektif
Menepati janji kepada peserta didik
Terbuka dalam manajemen sekolah
Menyediakan kotak saran dan pengaduan di sekolah
Mengakui kesalahan yang dibuat

9.KEDISPLINAN
Membiasakan antri
Memberi hukuman berupa membersihkan ruang kelas,halaman
sekolah, WC/KM bila terlambat datang sekolah
Memperingati siswa yang tidak berpakaian rapih atau guru
merapihkan pakaian siswa saat siswa tidak berpakaian rapih
Guru dapat mencukur rambut siswa yang panjang bila sudah
diperingati berkali-kali

4. PENGATURAN BEBAN BELAJAR :


Beban belajar yang digunakan adalah system paket.Jam pelajaran system
paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.Untuk
pembelajaran tematik kelas I,II,III pengalokasian waktu diatur dengan

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 42
pembobotan 50 % untuk membaca,menulis permulaan dalam berhitung
15 %. Untuk pendidikan agama 35 %.Untuk mata pelajaran lain. Sekolah
menambah dua jam pembelajaran perminggu secara keseluruhan.
Pemanfaatan dan pembelajaran mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi untuk mata pelajaran lain yang
dianggap penting tetapi tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang
tercantum didalam standar isi sebagai berikut :
Pengaturan beban belajar di Sekolah Dasar …….. sebagai berikut

Satuan Kela Satu Jam Jumlah Jam Minggu Waktu Jumlah


pendidik s Pembelajar pembelajar efektif pembelajar jam
an an tatap an pertahu an pertahun
muka(meni perminggu n pertahun @ 60
t) pelajar menit)
an
I
II
III
IV
V
VI

5. KETUNTASAN BELAJAR :
Sekolah menentukan Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) sebagai target
Pencapaian Kompetensi (PTK) dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya
pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara
bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria
ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. 0-100

Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi Target
Pencapaian Kompetensi ( TPK ) di Sekolah Dasar ……..

No MATA PELAJARAN KETUNTASAN

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 43
BELAJAR MINIMAL
KKM

KELOMPOK A
1 Pendidikan Agamadan Budi Pekerti 70

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70

3 Bahasa Indonesia 65

4 Matematika 60

5 Ilmu Pengetahuan Alam 65

6 Ilmu Pengetahuan Sosial 68

KELOMPOK B
1 Seni Budaya dan Prakarya 75

2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 75

3 MUATAN LOKAL
1. Bahasa Inggris 75

1. Pengurangan Resiko Bencana/Sekolah Aman 75

PENGEMBANGAN DIRI
1. Pramuka BAIK
BAIK
2. Olahraga
BAIK
3. Kesenian

6. KRETERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN


a. Kriteria kenaikan kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
Kreteria kenaikan kelas di Sekolah Dasar …….. ditetapkan berdasarkan
standar ketuntasan belajar minimal yang sudah ditetapkan
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2(dua)
semester pada kelas untuk tahun pelajaran yang diikuti
2) Mencapai tingkat kompetensi yang disyaratkan minimal sama
dengan KKM yang ditetapkan Sekolah Dasar ……..
3) Mencapai nllai sikap minimal BAIK berdasarkan kreteria
penilaian sikap yang ditetapkan oleh Sekolah Dasar ……..
4) Nilai ektrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK
5) Kehadiran minima 75 %

b. Kriteria kelulusan

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 44
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Pasal 72 Ayat 1
menyebutkan bahwa Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan dasar setelah :
1)Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kretria
ketuntasan belajar minimal(SKBM) pada semua kompetensi dasar
(KD),kompetensi Inti(KI) dan indicator semua mata pelajaran
2)Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran,kelodan ahklak mulia,kelompok mata pelajaran
pendidikan kewarganegaraan dan kepribadia, ,kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran Kesmani,Olahraga
dan Kesehatan
3)Porsentasi kehadiran minimal 75 %
4)Lulus ujian sekolah dengan standar nilai kelulusan 2017/2018 :
a) Bahasa Indonesia : 70,0
b) Matematika : 60,0
c) Ilmu Pengetahuan Alam : 60,0

7. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP


Kurikulum Sekolah Dasar …….. memprogramkan pendidikan kecakapan
hidup
Pendidikan kecakapan hidup (life skill) secara praktis dapat membekali
peserta didik dalam mengatasi berbagai macam pesoalan hidup dan
kehidupan.
Pendidikan kecakapan hidup dilaksanakan melalui program ekstra
kurikuler untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan
karakteristik,emosional dan spriritual
Tujuannya adalah : Untuk menciptakan kemandirian peserta didik
mengatasi berbagai problem hidup dan kehidupan dimasa datang.
Pendidikan Kecakapan hidup di Sekolah Dasar …….. wajib diajarkan bagi
semua siswa kelas I - 6
Pendidikan kecakapan hidup yang dilaksanakan / diajarkan di Sekolah
Dasar …….. yaitu :
1. KETRAMPILAN :
MEMBUAT ANEKA KERAJINAN TANGAN

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 45
1. Meronce ,
2. Membuat sapu lidi dari tulang daun kelapa
2. Membuat penggaris dari bambu
3. Membuat tusuk sate dari bambu
4. Membuat tusuk gigi dari bambu
5. Membuat bola kasti dari daun kelapa
6. Menganyam kincir angin 4,5,6
7. Menganyam katupat dari daun kelapa
8. Membuat Janur dari pucuk daun kelapa
9. Membuat pot bunga dari bambu
10. Membuat Irus,senduk dan alat kukus dari tempurung kelapa
11. Membuat asbak rokok dari buah kelapa
12. Membuat keset dari sabut kelapa
13. Menganyam Tikar dari daun pandan
Berikut materi pembelajaran aneka kerajinan tangan di Sekolah Dasar
…….. :

Kela MATERI
s
I 1. Meronce
2. Membuat Penggaris dari bambu
3. Membuat tusuk sate dari bambu
4. Membuat tusuk gigi dari bambu
5. Menganyam bola kasti dari daum
kelapa
6. Menganyam katupat dari daun kelapa
7. Membuat pot bunga dari bambu
8. Membuat asbak rokok dari buah
kelapa
II  Meronce
 Membuat Penggaris dari bambu
 Membuat tusuk sate dari bambu
 Membuat tusuk gigi dari bambu
 Menganyam bola kasti dari daum kelapa
 Menganyam katupat dari daun kelapa
 Membuat pot bunga dari bambu
 Membuat asbak rokok dari buah kelapa
III 1. Meronce
2. Membuat Penggaris dari bambu
3. Membuat tusuk sate dari bamb
4. Membuat tusuk gigi dari bambu
5. Menganyam bola kasti dari daum kelapa
6. Menganyam katupat dari daun kelapa
7. Membuat pot bunga dari bamboo
8. Membuat asbak rokok dari buah kelapa
IV 1. Membuat tusuk gigi dari bambu
2. Membuat sapu lidi dari tulang daun kelapa
3. Menganyam kincir angin
4. Membuat Janur dari pucuk daun kelapa
5. Membuat Irus,senduk dan alat kukus dari tempurung kelapa
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 46
6. Membuat keset dari sabut kelapa
V 1. Membuat tusuk gigi dari bambu
2. Membuat sapu lidi dari tulang daun kelapa
3. Menganyam kincir angin
4. Membuat Janur dari pucuk daun kelapa
5. Membuat Irus,senduk dan alat kukus dari tempurung kelapa
6. Membuat keset dari sabut kelapa
7. Menganyam tikar dari daun pandan
VI 1. Membuat tusuk gigi dari bamb
2. Membuat sapu lidi dari tulang daun kelapa
3. Menganyam kincir angin
4. Membuat Janur dari pucuk daun kelapa
5. Membuat Irus,senduk dan alat kukus dari tempurung kelapa
6. Membuat keset dari sabut kelapa

8. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global : bertujuan : Menyikapi
tantangan era globalisasi yang makin besar, arus informasi yang semakin
cepat dan persaingan yang semakin menguat, Sekolah perlu membekali
siswa dengan kegiatan ketrampilan agar siswa dapat ikut bersaing dalam
era tersebut sejak dini. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
yang diajarkan di Sekolah Dasar …….. disesuaikan dengan kondisi wilayah
kecamatan Paga.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global Tidak wajib bagi
seluruh siswa, Kegiatan ini diajarkan hanaya pada siswa kelas IV sampai
dengan kelas VI
Adapun Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global yang
dilaksanakan di Sekolah Dasar …….. adalah :
A. PENGELOLAAN ANEKA MAKANAN LOKAL DAERAH KABUPATEN
SIKKA
1)Membuat kue dari pisang dan ubi
2)Membuat kripik dari pisang dan ubi
3)Membuat Kue…..
4)Membuat ………..
5)Membuat ……………
Berikut materi pembelajaran aneka kerajinan tangan dan pengolahan aneka
lokal daeah kabupaten Sikka di Sekolah Dasar …….. :

PROGRAM PENDIDIKAN BERBASIS LOKAL DAN GLOBAL SEKOLAH TAHUN 2017/2018


Kelas MATERI
I,II,III
Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 47
IV  Memperkenalkan bahan dan perlatan yang digunakan untuk membuat kue
dari pisang dan ubi
 Memperkenalkan cara menyiapkan bahan mentah menjadi bahan siap pakai
untuk membuat kue dari pisang dan ubi
 Membuat kue dari pisang dan ubi
 Memperkenalkan cara memasarkan kue dari pisang dan ubi
 Memasarkan kue dari pisang dan ubi
V  Memperkenalkan bahan dan perlatan yang digunakan untuk membuat
kripik dari pisang dan ubi
 Memperkenalkan cara menyiapkan bahan mentah menjadi bahan siap pakai
untuk membuat kripik dari pisang dan ubi
 Membuat kripik dari pisang dan ubi
 Memperkenalkan cara memasarkan kripik dari pisang dan ubi
 Memasarkan kripik dari dari pisang dan ubi
VI 4. MEMBUAT KIBI
 Memperkenalkan bahan dan perlatan yang digunakan untuk membuat Kibi
 Memperkenalkan cara menyiapkan bahan mentah menjadi bahan siap pakai
untuk membuat ……………
 Membuat …………….
 Memperkenalkan cara memasarkan ………….
 Memasarkan Kibi

2. MEMBUAT FILU
 Memperkenalkan bahan dan perlatan yang digunakan untuk membuat Filu
 Memperkenalkan cara menyiapkan bahan mentah menjadi bahan siap pakai
untuk membuat ……………..
 Membuat ……………….
 Memperkenalkan cara memasarkan ……………….
 Memasarkan ……………….
5. MEMBUAT EMPING
 Memperkenalkan bahan dan perlatan yang digunakan untuk membuat
………………
 Memperkenalkan cara menyiapkan bahan mentah menjadi bahan siap pakai
untuk membuat …………..
 Membuat ………….
 Memperkenalkan cara memasarkan ……………
Memasarkan …………………

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 48
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah / madrasah dapat mengalokasikan
lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional dan / atau Keputusan Menteri Agama dalam
hal yang terkait dengan hari raya keagamaan. Kepala Daerah Tingkat
Kabupaten/Kota dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
Sekolah/madrasah atau sekolah pada daerah tertentu yang
memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur
keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif. Bagi sekolah / madrasah yang memerlukan
kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 49
mengurangi jumlah minggu efektif dan waktu pembelajaran efektif.
Hari libur umum/nasional atau penetapan libur serentak untuk
jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat / Provinsi / kabupaten / kota.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

PENETAPAN KELENDER PENDIDIKAN


1) Permulaaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juli tahun berikutnya.
2) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional dan/atau Keputusan Menteri Agama dalam hal
yang terkait dengan hari raya keagamaan. Kepala daerah tingkat
kabupaten/kota dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
3) Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari

libur serempak untuk satuan-satuan pendidikan.


4) Kelender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh
masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu
sebagaimana tersebut pada dokumen standar isi dengan
memerhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
5) Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum.
6) Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran adalah 217
(dua ratus tujuh belas ) hari, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
7) Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan
dalam proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum. Jumlah
jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas I – III (dengan
pendekatan pembelajaran tematik), Alokasi waktu untuk kelas I = 30
jam, kelas II =31 jam,kelas III = 32 jam sedangkan untuk kelas IV,V dan
kelas VI (dengan pendekatan pembelajaran) Alokasi waktu adalah 36
jam pelajaran.
Berdasarkan ketentuan tersebut maka penetapan kelender pendidikan
Sekolah Dasar …….. adalah sebagai berikut :

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 50
ALOKASI WAKTU PADA KALENDER PENDIDIKAN

No Kegiatan Alokasi Keterangan


Waktu
1 Minggu efektif belajar 36 minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif
pada setiap satuan pendidikan
2 Jeda tengah semester 2 minggu Satu minggu setiap semester
3 Jeda antar semester 2 minggu Antara semester ganjil dan genap
4 Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
Libur akhir tahun pelaja ran 3 minggu
administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
5 Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan
lebih lama dapat mengaturnya sendiri tanpa
Hari libur keagamaan 2-4 minggu
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
6 Libur umum/nasional 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan pemerintah

7 Digunakan untuk kegiatan yang di programkan


secara khusus oleh sekolah/ madrasah tanpa
Kegiatan khusus sekolah 1 minggu
mengurangi jumlah ming gu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
8 Digunakan untuk kegiatan yang di prog ramkan
secara khusus oleh sekolah /madrasah tanpa
Kegiatan khusus sekolah 3 minggu
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

PERKIRAAN JUMLAH HARI EFEKTIF SEKOLAH,KEGIATAN, PENYERAHAN RAPOR,DAN


LIBUR SEKOLAH SEKOLAH DASAR ………… TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018
No SEMES BULAN HAR I HARI PEMB
TER EFEKTIF EFEKTIF RAPOR/ LIBUR SEKOLAH
SEKOLAH BELAJAR KEG SEK
Minggu Umum Khusus Hari
Raya
Juli
Agustus
1 I September
Oktober
Nopember
Desember
Jeda

JUMLAH

Januari
Februari
Maret
2 II April
Mei
Juni
Jeda
JUMLAH

KELENDER : HARI EFEKTIF SEKOLAH, HARI LIBUR UMUM,HARI LIBUR SEKOLAH DAN HARI KEGIATAN

Sekolah Dasar …….. TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

SEMESTER GANJIL TAHUN 2017

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 51
JULI 2017 AGUSTUS 2017
M S S R K J S M S S R K J S
1 1 2 3 4 5
2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12
9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19
16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26
23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 31
30 31
HES 3 2 2 2 2 2 13 HES 4 5 5 4 4 4 26
HEB 2 1 1 2 2 2 10 HEB 3 5 5 4 4 4 25
1-15 LIBUR SEMESTER GENAP (LS) 17 HUT KEMERDEKAAN RI (LU)
17-22 HARI-HARI PERTAMA
MASUK SEKOLAH (MOS)

SEPTEMBER 2017 OKTOBER 2017


M S S R K J S M S S R K J S
1 2 1 2 3 4 5 6 7
3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12 13 14
10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18 19 20 21
17 18 19 20 21 22 23 22 23 24 25 26 27 28
24 25 26 27 28 29 30 29 30 31

HES 4 4 4 3 4 5 23 HES 5 5 4 4 4 4 26
HEB 4 4 4 3 4 5 23 HEB 4 4 3 3 3 3 20

1 HARI RAYA IDHUL ADHA 14378 H (LU) 9-14 = ULANGAN TENGAH SEMESTER
14 = Pesta Paroki SS Mauloo ( LS )
21 TAHUN BARU HIJRIYAH( LU)

NOPEMBER 2017 DESEMBER 2017


M S S R K J S M S S R K J S
1 2 3 4 1 2
5 6 7 8 9 10 11 3 4 5 6 7 8 9
12 13 14 15 16 17 18 10 11 12 13 14 15 16
19 20 21 22 23 24 25 17 18 19 20 21 22 23
26 27 28 29 30 24 25 26 27 28 29 30
31
HES 4 4 5 5 4 4 26 HES 3 3 2 2 2 3 14
HEB 3 3 4 4 3 3 20 HEB 2 2 1 1 1 2 8
20 -25 = UJIAN PRAKTEK SEMESTER I 1 = MAULID NABI MUHAMMAD SAW(LU)
11 – 16 = UAS I
18 - 22 = REMIDIAL,Perbaikan,Pengayaan dan Pengisian rapor
23 = PEMBAGIAN RAPOR SEMESTER I
25 = LIBUR HARI RAYA NATAL (LU)
26 = CUTI BERSAMA
23 – 30 = LIBUR SEMESTER I
HES SEMESTER GANJIL: 13 + 26 + 23 + 26 + 26 + 14 = 128 HARI
HEB SEMESTER GANJIL: 13 + 25 + 24 + 20 + 20 + 9 = 111 HARI

SEMESTER GENAP TAHUN 2018

JANUARI 2018 FEBRUARI 2018


M S S R K J S M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 1 2 3
7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10
14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17
21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24
28 29 30 31 25 26 27 28
HES 4 4 4 3 3 3 21 HES 4 4 3 4 3 4 22
HEB 4 4 3 4 3 3 21 HEB 4 4 3 4 3 4 21
1 = LIBUR SEMESTER I ( LS) 16 = IMLEK
1= TAHUN BARU MASEHI (LU) 14 = RABU ABU ( LS)
2-6 = LIBUR SEMESTER II
28 = IMLEK

MARET 2018 APRIL 2018


M S S R K J S M S S R K J S
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7
4 5 6 7 8 9 10 8 9 10 11 12 13 14

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 52
11 12 13 14 15 16 17 15 16 17 18 19 20 21
18 19 20 21 22 23 24 22 23 24 25 26 27 28
25 26 27 28 29 30 31 29 30

HES 4 4 3 4 4 4 23 HES 4 4 4 4 3 4 23
HEB 4 3 2 3 3 3 15 HEB 4 4 4 4 3 4 23

5 – 10 = UL.TENGAH SEMESTER 1 = PASKAH KE 2 (LU)


17 = Hari Raya Nyepi 13 = ISRA MIR’J
28-31 = LIBUR PASKAH
30 = JUMAT AGUNG

MEI 2018 JUNI 2018


M S S R K J S M S S R K J S
1 2 3 4 5 1 2
6 7 8 9 10 11 12 3 4 5 6 7 8 9
13 14 15 16 17 18 19 10 11 12 13 14 15 16
20 21 22 23 24 25 26 17 18 19 20 21 22 23
27 28 29 30 31 24 25 26 27 28 29 30
HES 4 3 5 4 4 4 24 HES 1 1 1 1 1 2 7
HEB 2 1 3 2 2 2 12 HEB 0 0 0 0 0 0 5

1 HARI BURUH INTERNASIONAL (LU) 1 = HARI LAHIR PANCASILA(LU)


2 = HARDIKNAS 4 – 9 = UAS
21-26 = UJIAN PRAKT SEMSETR 2 11 – 13 = PENGISIAN RAPOR
21-26 = UJIIAN PRAKT SMEST II 25 – 26 = IDUL FITRI (LU)
27 - 14 JULI LBR AKHIR SMSEST II

HES SEMESTER GENAP: 21 + 22 + 23 + 23 + 24 + 7 = 120 HARI


HEB SEMESTER GENAP: 21 + 21 + 15 + 23 + 12 + 5 = 97 HARI

BAB V
PENUTUP

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 53
Kesimpulan :
1. Kurikulum Sekolah Dasar …….. adalahkurikulum operasional, disusun
untuk dijadikan pedoman /acuan dalam melaksanakan proses
pembelajaran di sekolah
2. Kurikulum Sekolah Dasar …….. terdiri : tujuan pendidikan
pendidikan,viisi,misi struktur dan muatan kurikulum,kelender
pendidikan.
3. Penyusunan kurikulum Sekolah Dasar …….. didasarkan pada
permendiknas no 20 tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
4. KTSP sangat potensial untuk mendukung paradigma baru manajemen
Berbasis Sekolah(MBS) dalam konteks otonomi daerah dan desentralisasi
pendidikan di Indonesia sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistim Pendidikan Nasional
5. Terima kasih kepada guru, komite sekolah, pengawas dan UPTD serta pihak
lainnya yang telah membantu hingga tersusunnya kurikulum Sekolah Dasar ……..
Tahun Pelajaran 2017/2018.

Ktspsdilisabheto2017-2018 Page 54

Anda mungkin juga menyukai