Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TEGALSARI
Jln. Kyai Syafa’at Tegalrejo-Tegalsari-Banyuwangi
Telp (0333) 844591Email : pkmtegalsari@gmail.comKode Pos 68491

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN : Tn.A

DENGAN : Schizophrenia hebifrenik / F 20

I. TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
a) Nama : Tn. A
b) Penanggung jawab :
c) Alasan masuk :
d) No RM :
e) Diagnosis medis : F 20
f) Faktor predisposisi : Sakit sejak tahun 2017,klien hanya berobat ke
alternative,tapi tidak berhasil,klien bicara tertawa sendiri,sulit tidur,bicara
nglantur,kadang teriak-teriak.faktor keturunan: keluarga tidak ada yang
mengalami sakit jiwa seperti klien.
Masalah keperawatan: -koping individu inefektif .
-Koping keluarga inefektif
g) Psikososial : Klien tinggal serumah kedua orangtuanya

Hubungan keluarga baik

Klien anak ke 2 dari 4 bersaudara

Orang terdekat dan pengambil keputusan adalah


bapaknya

h) Konsep diri :
1. Gambaran diri : Klien mengatakan “bentuk dan ukuran tubuhb saya
biasa saja,tidak ada yang menarik,tapi saya menyukai karena ini
pemberian Alloh”
2. Identitas diri : Klien mengaku bernama S umur 30 tahun,jenis
kelamin laki-laki
3. Peran diri :Klien dirumah sebagai anak dan hanya melakukan
pekerjaan bertani membantu bapaknya,sebelum sakit klien selalu
beraktifitas ke sawah,sebaliknya selama sakit klien tidak mau
melakukan aktifitas ke sawah dan banyak menyendiri.
4. Harga diri : Klien mengatakan malu bersama teman-teman klien
dengan alas an sering diolok-olok oleh tetangganya dikatakan gila
karena sering ngomong sendiri
i) Status mental
1. Penampilan : Penampilan klien cukup rapi,badan bersih,pakaian
bersih,klien mandi 3 kali sehari,rambut tersisir rapi,klien bias
mengancingkan baju dengan benar dan tidak terbalik.
Masalah keperawatan: -
2. Komunikasi : Klien berbicara bila diajak,dan klien mau menjawab
bila diberi pertanyaan dengan suara wajar.

Masalah keperawatan : -

3. Aktivitas motorik: Klien kadang –kadang membantu bersih –bersih


dirumah.kadang-kadang melihat tv.

Masalah keperawatan : -

4. Alam perasaan : Klien sedih karena sakitnya,kadang klien merasa


khawatir dan gelisah.

Masalah keperawatan: -Keputusasaan

-Ansietas

-Ketidak berdayaan

5. Afek : Klien jika diberi cerita lucu,klien tertawa,dan bila


mendengarkan cerita yang sedih,klien menangis.

Masalah keperawatan: -

6. Interaksi ketika wawancara : Klien mengatakan “ malu bergaul


dengan orang lain,klien kurang bergaul,menyendieri,diam melamun.

Masalah keperawatan : Kerusakan interaksi social : menarik diri

7. Memori : Saat ditanya tentangt pembicaraan yang dilakukan


kemarin klien dapat mengingatnya, tapi untuk mengingat kejadian
satu bulan yang lalu klien tidak dapat mengingatnya.

Masalah keperawatan : Perubahan proses pikir

8. Persepsi : Pada saat ditanya klien mengatakan mendengar bisikan-


bisikan orang yang tak dikenal mengolok – olok dirinya.Klien bicara
sndiri,tertawa sendiri,jalan mondar- mandir,frekwensi halusinasi
setiap pagi,malam dan pada saat menyendiri.
Masalah keperawatan : perubahan persepsi sensori: halusinasi
pendengaran

9. Proses pikir : Pada saat wawancara bila ditanya klien mau


menjawab,tapi dalam pertengahan klien berhenti seolah-olah masih
berpikir dan kemudian klien melanjutkan pembicaraan.

Masalah keperawatan : Perubahan proses piker: blocking

10. Isi pikir : Pikiran isolasi social yang ditandai klien mengatakan
lingkungannya sering mengejek,ditolak masyarakat,tampak
menyendiri,malu bergaul dengan orang-orang.

Masalah keperawatan : Perubahan proses pikir: curiga

B. ANALISA DATA

Hari/tgl/Jam No Diagnosa Data focus Masalah Paraf


keperawatan
F 2013 DS : Resiko
Klien mencederai
mengatakan diri,orang lain
mendengar dan lingkungan
bisikan-bisikan
orang tak dikenal
yang mengolok-
olok dirinya

DO : Psp halusinasi
-Klien bicara pendengaran
sendiri
-Jalan mondar-
mandir
-Tertawa
sendiri,berdiam
dan melamun

C. POHON MASALAH:

Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan…………………….Efek


PSP (halusinasi pendengaran)……………………………………………………..CP

Kerusakan interaksi social (menarik diri)………………………………..Causal

Gangguan konsep diri : HDR

Koping individu inefektif Koping keluarga inefektif

Kurang pengetahuan tentang penyakitnya

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN :

1.Resiko mencederai diri orang lain dan lingkungan bd halusinasi pendengaran

2.Perubahan sensori persepsi :halusinasi pendengaran bd menarik diri

3. ..........................................................................................................................................

4. ..........................................................................................................................................
F. RENCANA KEPERAWATAN

DX KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL


TUJUAN KRITERIA EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN

1.Resiko mencederai TUM : PSIKOTERAPI


diri orang lain dan Tidak terjadi tindakan
lingkungan bd halusinasi kekerasan
pendengaran
2.Perubahan sensori
persepsi :halusinasi
pendengaran bd
menarik diri

TUK 1:
Klien dapat membina Klien dapat mengungkapkan 1.BHSP; 1.BHSP merupakan dasar
hubungan saling percaya perasaannya dan -Salam terapiutik interaksi secara terapiutik
keadaannya saat ini secara -jelaskan tujuan interaksi
verbal: -buat kontak yg jelas
- Klien mampu 2.Dorong dan beri 2.Ungkapan klien pada
membina hubungan kesempatan pd klien untuk perawat sbg bukti bahwa
saling percaya mengungkapkan klien mulai mempercayai
perasaannya perawat
TUK 2:
Klien dapat mengenal Klien dapat membedakan hal 1.Gambarkan prilaku 1.Klien mungkin tdk mampu
halusinasinya nyata dan tidak nyata halusinasi pada klien “apa mengungkapkan
yang terdengar dan terlihat” persepsinya,maka perawat
2.Terima halusinasi sebagai dpt memfasilitasi klien untuk
hal nyata bagi klien,tetapi mengungkapkan scr teratur
tidak bagi perawat dan tidak 2.Meningkatkan orientasi
menyangkal realita klien dan rasa yg
nyata
TUK 3:
Klien dapat mengontrol Klien dapat menyebutkan 1.Diskusikan dengan klien 1.Dg halusinasi yg terkontrol
halusinasinya tindakan yang bisa dilakukan cara memutus halusinasi oleh klien maka resiko
bila sedang berhalusinasi 2.Dorong klien untuk kekerasan tidak terjadi
memutus halusinasi 2.Pengulangan hasil mrpkn
suatu tanda konsentrasi dpt
difokuskan
TUK 4:
Klien dapat dukungan Keluarga mampu 1.Dorong klien untuk 1.Sebagai latihan upaya klien
keluarga dalam mengontrol mengetahui prilaku memberitahu untuk mendapatkan
halusinasi halusinasi dan menyebutkan keluarga,ketika timbul dukungan keluarga
cara- cara mengontrol halusinasi
halusinasi 2.lakukan kunjungan 2.Keluarga yang mampu
keluarga, kenalkan keluarga merawat klien dengan
pada halusinasi klien.Bantu halusinasi,paling efektif
memutus halusinasi,ajarkan mendukung kesembuhan
cara merawat klien klien
dirumah,informasikan cara
memodifikasikan lingkungan
agar mendukung realita

TUK 5:
Klien dapat memanfaatkan Klien minum obat secara 1.Diskusikan dengan klien ttg 1.Meningkatkan
obat untuk mengontrol teratur sesuai dengan aturan obat untuk mengontrol pengetahuan dan motivasi
halusinasi halusinasi klien untuk minum obat

PSIKOFARMAKA
Kolaborasi dg medis;
-Tb chlorpromazine 100 mg
2x1/2 tb
-Tb risperidone 2mg 2x1/2 tb
-Tb trihexyphenidil 2mg
1x1tb
TINDAKAN MANIPULASI
LINGKUNGAN

KET :

G. CATATAN KEPERAWATAN

HARI/TGL/ JAM No DX / SP IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


PSIKOTERAPI
TUK 3:
1.Resiko 1.Diskusikan dengan klien cara S : klien mengatakan”kalau suara itu
mencederai diri memutus halusinasi “bagaimana kalau datang,saya akan bersih-bersih rumah
orang lain dan suara itu dating bapak melakukan O : Klien mengerti cara memutus suara-suara
lingkungan bd kegiatan,misalnya menyapu rumah” dg kegiatan
halusinasi Klien kadang mondar-mandir
pendengaran
A : TUK 3 tercapai sebagian

P : Ulangi TUK 3

PSIKOFARMAKA
-Tb chlorpromazine 100 mg 2x1/2 tb
-Tb risperidone 2mg 2x1/2 tb
-Tb trihexyphenidil 2mg 1x1tb

TINDAKAN MANIPULASI LINGKUNGAN


...........................................

Anda mungkin juga menyukai