Selain penyakit degeneratif, kondisi lain seperti trauma, autoimun, keganasan dan lain sebagainya
juga banyak yang bersifat terminal atau tidak lagi memberikan respon dengan pengobatan
konvensional (end stage). Hingga saat ini pun belum ditemukan obat maupun cara pengobatannya.
Sebagai solusi atas permasalahan ini, Ari mengatakan bahwa sel punca dapat dijadikan terobosan
terbaru dalam mengobati berbagai penyakit kronis.
Sel punca atau stem cell adalah sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai
jenis sel spesifik guna membentuk berbagai jaringan tubuh. Sel ini mampu berubah menjadi
berbagai jenis sel matang yang khas (diferrentiate), mampu beregenerasi sendiri (self-regeneration),
dan pada dasarnya merupakan blok pembangun (building block) pada tubuh manusia. Dalam
berbagai jaringan, sel punca juga dapat bertindak layaknya sistem perbaikan internal (internal repair
system). Ketika sel punca membelah, masing-masing sel baru memiliki potensi tetap sebagai sel yang
sama atau menjadi sel jenis lain dengan fungsi yang spesifik, seperti tulang, sel otot, sel saraf, sel
darah merah, atau sel otak. "Karena sifat tersebut, sel punca diyakini dapat digunakan untuk mengisi
dan memperbaharui sel jaringan yang rusak akibat berbagai penyakit," ujar Ari.
Selain sel punca itu sendiri, produk metabolitnya juga memiliki kandungan berbagai faktor
pertumbuhan untuk menunjang regenerasi jaringan dan fungsi organ. Melihat potensi yang positif
bagi kesehatan, maka sel punca dan produk metabolitnya memiliki peran sangat penting dan
menjanjikan pada bidang kesehatan di masa depan.
Untuk mengetahui kemampuan lebih lanjut, tim peneliti sel punca dari Klaster Stem Cell and Tissue
Engineering IMERI-FKUI, Unit Pelayanan Terpadu Teknologi Kedokteran (UPTTK) Sel Punca RSCM,
dan bekerjasama PT Kimia Farma (persero), akan mendirikan Pusat Produksi Sel Punca dan Produk
Metabolit Nasional (PPSPPMN). Dengan tujuan sebagai solusi atas kebutuhan masyarakat Indonesia
terhadap aplikasi dan pengobatan dengan sel punca dan produk metabolitnya," ujar dia. Selain itu,
RSCM sebagai pemilik fasilitas juga telah mendapatkan izin produksi dari BPOM. PPSPPMN ini
diharapkan mampu memproduksi berbagai jenis sel punca, baik autogenik maupun autologus, serta
produk metabolit sel punca yang teregistrasi dan dapat diproduksi secara massal serta
dikomersialisasikan.
Pertanyaan 1
Benarkah sel punca dapat memperpanjang umur lansia ? berikan alasan yang memperkuat jawaban
anda !
Benar, karena sel punca dapat memiliki kemampuan berkembang menjadi berbagai jenis sel
spesifik guna membentuk berbagai jaringan tubuh dan mampu beregenerasi sendiri sehingga
dapat mengganti jaringan tubuh yang rusak akibat penyakit degenerasi sehingga dapat membantu
menambah umur panjang manusia
2. Uraian (materi : Jaringan Hewan)
Pertanyaan 1
Berdasarkan artikel tersebut, alasan hipertofi tidak terjadi pada adalah :
(kamu boleh memilih lebih dari satu jawaban)
Fungsi
Kadar hormone
latihan
SeratWanita
otot
beban
testosteron
wanita
jarang
pada
Peralatan
lebih
wanita
melakukan
wanita
longgar
fitness
adalah
jumlahntya
latihan
daripada
aman
untuk
beban
bagi
sedikit
mencegah
serta
wanita
diotot
dan
fitness
pada
penurunan
terdapoat
center
serat pria
di
massa
ovarium
otot
3. Pertanyaan 2
Ternyata, otot jantung manusia bekerja secara tidak sadar. Setujukah anda menurut artikel diatas
bahwa latihan beban dapat memperkuat otot kardiuovascular (jantunng). Berikan alas an yang
memperkuat alasan anda !
Jawaban/pembahasan :
Selanjutnya, kita hitung Kebutuhan Kalori Basal (KKB) dengan rumus sebagai berikut :
KKB Laki-laki = 30 kkal x BBI
KKB Perempuan = 25 kkal x BBI
Menghitung Kebutuhan Kalori Total (KKT) = KKB + Aktivitas Fisik - Faktor Koreksi
Pria memerlukan 2500 kalori perhari untuk mempertahankan berat badan, Sementara untuk
menurunkan sekitar 0,5 kg per minggu, kebutuhan kalori per hari untuk diet harus dipotong
menjadi 2.000 kalori perhari untuk pria. Wanita memerlukan 2000 kalori perhari untuk
mempertahankan berat badan, Sementara untuk menurunkan sekitar 0,5 kg per minggu, kebutuhan
kalori per hari untuk diet harus dipotong menjadi 1.500 kalori perhari untuk wanita.
Pertanyaan
Berdasarkan artikel tersebut, hitunglah Kebutuhan Kalori Basal (KKB) diri anda sendiri, dan buatkan
menu isi piring sesuai dengan KKB yang didapatkan yang terbagi dalam menu sarapan pagi, makan
siang dan makan malam) !
Jawaban / pembahasan :