TRANSPIRASI TUMBUHAN
JAWAB PERTANYAAN
1. Berikan bukti bila tumbuhan mengalami transpirasi dan jelaskan bukti tersebut!
1. Jawab :
Bukti tumbuhan bertranspirasi yaitu mengalami proses penguapan tumbuhan
karena panas matahari. Penguapan merupakan proses kehilangan air dalam bentuk uap air
dari jaringan melalui stomata. Proses transpirasi berlangsung selama tumbuhan itu hidup .
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju transpirasi adalah kelembapan, suhu, cahaya, air
tanah, dan angin dapat pula mempengaruhi laju transpirasi jika udara melewati
permukaan daun tersebut lebih kering dari udara tumbuhan sekitar tersebut (Papuangan
et al. 2014).
2. Menurut dugaan kalian, apakah perbedaan luas daun mempengaruhi laju transpirasi?
Jawab :
Pebedaan luas daun dapat mempengaruhi laju transpirasi (Dwijoseputro 2010). Luas
permukaan daun dan kondisi udara menyebabkan. Permukaan daun yang memiliki luas
lebih lebar akan mengalami penguapan lebih cepat , laju transpirasi lebih cepat sedangkan
pada luas pemukaan daun yang lebih kecil laju transpirasi lebih lambat.
Perbedaan struktur kanopi dilihat melalui perbedaan struktur batang dan daun, yaitu luas
daun tanaman, yang jika tinggi indeks luas daun tanaman maka akan semakin tinggi laju
transpirasinya. Perbedaan ini disebabkan oleh karakter tanaman dan stomata yang meliputi
luas daun, serta densitas dan lebar stomata (Laksamana dan Prijono 2016).
Menurut dugaan saya dan dibuktikan melalui jurnal diatas iya, karena daun yang luas
memiliki jumlah stomata yang banyak, sehingga mengakibatkan tingginya laju transpirasi.
7. Jelaskan apakah jumlah stomata per satuan luas daun memengaruhi nilai laju transpirasi?
Jawab :
Jumlah stomata yang banyak pada daun dapat mempercepat laju transpirasi dan sebliknya
jika semakin sedikit jumlah stomata pada daun ,maka memperlambat laju transpirasinya.
Semakin banyak jumlah stomata maka tanaman mampu menyerap CO2 dan menghasilkan
O2 lebih banyak. Distribusi stomata sangat berhubungan dengan kecepatan dan intensitas
transpirasi pada daun, yaitu misalnya letak satu sama lain dengan jarak tertentu dalam batas
tertentu, maka makin banyak porinya makin cepat penguapan. Jika lubang-lubang itu terlalu
berdekatan, maka penguapan dari lubang yang satu akan menghambat penguapan lubang
dekatnya (Hariyanti, 2010). Air sebagian besar menguap melalui stomata, sekitar 80% air
ditranspirasikan berjalan melewati stomata, sehingga jumlah dan bentuk stomata sangat
mempengaruhi laju transpirasi (Price dan Courtois 1991).
8. Urutkan dengan benar bagian-bagian pada tumbuhan yang berperan pada
transpirasi: Stoma – sel mesofil – xylem – ruang substomata – ruang antarsel
Jawab:
Xylem-sel mesofil-ruang antar sel-ruang substomata-stoma.
Brant V, Pivec J, Venclova V, Soukup J.2018.The influence of different soil vegetation covers
onto the volumetric water content in upper soil layers.Journal Science and
Technology.8(6):567-575.
Dwijoseputro. 2010. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta (ID): Gramedia.
Dyah W Z,Anni A, Saptiningsih E, Haryanti S.2017. Pengaruh naungan terhadap pertumbuhan
dan produksi tanman bawang daun di Bandngan Jawa Tengah. Jurnal
Biologi.2(3):390-400.
Gardjito M, Handayani W, Salfarino R. 2015. Penanganan Segar Holtikultura untuk
Penyimpanan dan Pemasaran. Jakarta (ID): Kencana.
Haryati S. 2010. Jumlah dan distribusi stomata pada daun beberapa spesies tanaman dikotil dan
monokotil. Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologi. 28(2): 58-65.
Khusnatun H, Setutari N, Nurchayati Y, Haryanti S.2017.Eksplolarsi kandungan klorofil pada
beberapa sayuran hijau sebagai alternative bahan dasar food supplement. Jurnal
Eksperimen Botani.1(4):867-874.
Kitajima K, Hogan M, Robinowitch, Paiva E.2015.Stomatal activity of cotton plants under
varying water potentials.Journal Biology.4(6):617-624.
Laksamana MTS dan Prijono S. 2016. Studi laju transpirasi Peltophorum dassyrachis dan
Gliricidia sepium pada sistem budidaya tanaman pagar serta pengaruhnya terhadap
konduktivitas hidrolik tidak jenuh. Jurnal Pertanian. 7(1): 15-24.
Moore G, Jones JA. 2011. How soil moisture mediates the influence of transpiration on
streamflow at hourly to interannual scales in a forested catchent. Hyrological
Processes. 25(24): 3701-3710.
Niken S, Sahardi T, Soepandi H, Hilda A.2016.Anatomi daun Saccharum sp. sebagai induk
dalam pemuliaan tebu.Jurnal Litbang Pertanian.2(1):32-35.
Papuangan N, Nurhasanah, Djurumudi M. 2014. Jumlah dan distribusi stomata pada tanaman
penghijauan di Kota Ternate. Jurnal Bioedukasi. 3(1):290-291.
Price, A, and B. Courtois. 1991. Mapping QTL Associated with Drought Resistance in Rice;
Progress Problem and Prospect. Los Banos: International Rice Research Institute.
Simanjuntak ET.2013. Alat ukur transpirasi pada daun berbasis mikrokontroler [Skripsi].
Salatiga (ID) : Universitas Kristen Satya Wacana.