1.

Negara Indonesia

1.1 Letak negara

Dengan letak negara secara astronomis adalah 6ºLU- 11ºLS dan 95ºBT-141ºBT menjadikan
Indonesia sebagai negara yang terletak paling timur di Asia Tenggara

1.1.2 Letak Astronomis

Indonesia t erletak pada 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT

1.1.3 Letak Geografis

Indonesia terletak di antara dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta dua
benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia

1.1.5 Gambar Peta negara (titik astronomisnya)

1.2 Luas Negara

luas Indonesia seluruhnya 5.193.250 km².Rinciannya luas daratan Indonesia adalah 1.919.440 km².
Sedangkan luas lautan sekitar 3.273.810 km².

1.3Bentuk negara (Peta Dunia)

1.4 Flora dan Fauna

1. Flora & Fauna di Indonesia Bagian Barat (Asiatis)

Indonesia bagian barat, yakni Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan, flora dan fauna di Indonesia
bagian Meliputi wilayah barat disebut juga sebagai flora dan fauna zona Asiatis. Beberapa contoh
fauna endemik di zona asiatis adalah Gajah Sumatera, Badak Bercula Satu, Orang Utan, Bekantan
dan Jalak Bali. Sedangkan contoh flora endemik di zona asiatis adalah Rafflesia Arnoldi, Bunga
Bangkai, dan juga Kantung Semar.

2. Flora & Fauna di Indonesia Bagian Tengah (Peralihan)

Meliputi Indonesia bagian tengah, yakni kepulauan Nusa Tenggara, dan Sulawesi, flora dan fauna di
Indonesia pada area ini dikenal juga sebagai flora dan fauna zona peralihan Beberapa contoh fauna
endemik di zona peralihan adalah Babirusa, Komodo, Anoa, Kus Kus dan juga Tarsius. Sedangkan
contoh flora yang bisa ditemukan di zona asiatis antara lain Longusei, Gofasa, Eboni, Anggrek Serat,
Cempaka hutan kasar, serta Cengkeh, dan Ampupu.

3. Flora & Fauna di Indonesia Bagian Timur (Australis)

Beberapa contoh fauna endemik di zona peralihan adalah Babirusa, Komodo, Anoa, Kus Kus dan juga
Tarsius. Sedangkan contoh flora yang bisa ditemukan di zona asiatis antara lain Longusei, Gofasa,
Eboni, Anggrek Serat, Cempaka hutan kasar, serta Cengkeh, dan Ampupu.

1.4.1 Flora

1. Flora di Indonesia Bagian Barat (Asiatis)

Meliputi wilayah Indonesia bagian barat, yakni Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan, flora di
Indonesia bagian barat disebut juga sebagai flora dan fauna zona Asiatis. Beberapa contoh flora
endemik di zona asiatis adalah Rafflesia Arnoldi, Bunga Bangkai, dan juga Kantung Semar.

2. Flora di Indonesia Bagian Tengah (Peralihan)

Meliputi Indonesia bagian tengah, yakni kepulauan Nusa Tenggara, dan Sulawesi, flora di Indonesia
pada area ini dikenal juga sebagai flora dan fauna zona peralihan Beberapa contoh flora yang bisa
ditemukan di zona asiatis antara lain Longusei, Gofasa, Eboni, Anggrek Serat, Cempaka hutan kasar,
serta Cengkeh, dan Ampupu.

3. Flora di Indonesia Bagian Timur (Australis)

Beberapa contoh flora yang bisa ditemukan di zona asiatis antara lain Longusei, Gofasa, Eboni,
Anggrek Serat, Cempaka hutan kasar, serta Cengkeh, dan Ampupu.

1.4.1.1 Ciri-cirinya

Ciri flora di zona asiatis antara lain:

- flora Indonesia di zona asiatis merupakan flora hutan tropis dengan jenis tumbuhan meliputi
meranti, kamper,keruing dan mahoni.
- vegetasi di zona asiatis didominasi tanaman-tanaman berdaun lebat,

Ciri flora di bagian tengah

 Banyak terdapat jenis tumbuhan palem.

 Banyak terdapat tumbuhan paku (paku dan. anggrek.

 Pohon lebih rendah dari hutan hujan tropis.

 Pada musim kemarau daunnya gugur.

 Pada musim penghujan mulai bertunas.

Ciri dari flora di zona australis antara lain

- flora di zona australis memiliki daun pararel dengan bentuk memanjang.

1.4.1.2 Gambarnya

A. Flora di Indonesia Bagian Barat (Asiatis)

B.Flora di Indonesia bagian tengah

C.Flora di Indonesia bagian timur (australis)

1.4.2 Fauna

1. Fauna di Indonesia Bagian Barat (Asiatis)

Indonesia bagian barat, yakni Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan, flora dan fauna di Indonesia
bagian Meliputi wilayah barat disebut juga sebagai flora dan fauna zona Asiatis.contoh flora endemik
di zona asiatis adalah Rafflesia Arnoldi, Bunga Bangkai, dan juga Kantung Semar.

2. Fauna di Indonesia Bagian Tengah (Peralihan)

Meliputi Indonesia bagian tengah, yakni kepulauan Nusa Tenggara, dan Sulawesi, contoh flora yang
bisa ditemukan di zona asiatis antara lain Longusei, Gofasa, Eboni, Anggrek Serat, Cempaka hutan
kasar, serta Cengkeh, dan Ampupu.

3. Fauna di Indonesia Bagian Timur (Australis)

Beberapa contoh fauna endemik di zona peralihan adalah contoh flora yang bisa ditemukan di zona
asiatis antara lain Longusei, Gofasa, Eboni, Anggrek Serat, Cempaka hutan kasar, serta Cengkeh, dan
Ampupu.
1.4.2.1 Ciri-cirinya

1. Flora & Fauna di Indonesia Bagian Barat (Asiatis)

Ciri –Ciri :

- seperti mamalia, gajah, ataupun badak,

- terdapat berbagai jenis kera, reptil dan ikan air tawar, dari flora dan fauna di zona asiatis antara
lain:
- mamalia yang berukuran besar
- spesies burung di zona asiatis lebih banyak jenis burung berkicau dibandingkan burung dengan
warna-warna mencolok,
- tidak terdapat hewan berkantung,

2.Fauna di Indonesia bagian tengah

-Banyak terdapat hewan langka

-Banyak hewan purba yang masih bertahan

1.4.2.2Gambarnya

A.Fauna di Indonesia Bagian Barat (Asiatis)

B.Fauna di Indonesia bagian tengah

C.Fauna di Indonesia bagian timur (australis)

1.5 Kondisi penduduk

Kondisi persebaran penduduk indonesia sangat padat dan sangat tidak merata dan menyebabkan
timbulnya berbagai gejala sosial misalnya kemiskinan karena semakin padatnya penduduk suatu
negara maka semakin rendah pula pendapatan perkapita suatu negara.

1.5.1 Jumlah Penduduk

270,6 juta, jumlah penduduk laki-laki di Indonesia sebanyak 136,66 juta orang, atau 50,58 persen
dari penduduk Indonesia. Sementara, jumlah penduduk perempuan di Indonesia sebanyak 133,54
juta orang, atau 49,42 persen.

1.5.1.1 Anak-anak

Penduduk dengan kelompok umur 0-14 tahun mencapai 66,17 juta jiwa atau sekitar 24,8% dari
total populasi 

1.5.1.2 Dewasa

 Jumlah penduduk usia produktif (15-65 tahun) mencapai 185,22 juta jiwa atau sekitar 68,7% dari
total populasi.

1.5.1.3 Tua

Penduduk kelompok umur lebih dari 65 tahun (usia sudah tidak produktif) berjumlah 17,37 juta jiwa
atau sebesar 6,51% dari total populasi.

1.5.2 Mata Pencaharian

-Peternakan -Pertanian.

-Perkebunan .-Perikanan.

-Kehutanan. -Pertambangan.

-Perindustrian. -Pariwisata.

1.5.3 Suku Penduduk

 Suku Jawa.

 Suku Sunda.

 Suku Batak.

 Suku Bugis.

 Suku Betawi.
1.5.4 Agama dianut (persen)

      Persentase Angka Absolut

 
(dari populasi total)         (juta)

Muslim             87.2        207.2

Kristen              6.9         16.5

Katolik              2.9          6.9

Hindu              1.7          4.0

Buddha              0.7          1.7

Konghucu             0.05          0.1

1.5.5 Tingkat Kesehatan (anak anak dewasa dan tua)

Anak-anak =17,47%

Dewasa=10,95%

Tua=13,2%

1.5.6 Tingkat Pendidikan

SD= 97,8 %

SMP=78,84%

SMA=60,67%

UNIVERSITAS =

* Termasuk Negara = Berkembang

1.6.Pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang (bagaimana mereka berinteraksi dengan
bangsa lain) (transportasi, alat kom, hub kerjasama dengan Negara lain)

Dampak dari Indonesia merupakan negara yang tergabung dalam kelompok ASEAN. Negara - negara
anggota ASEAN sendiri memiliki kecendrungan kondisi yang mirip serta homogen. Berada dalam satu
kondisi dan lingkungan inilah yang menjadikan lahirnya interaksi yang dinamis antar negara-negara
ASEAN.

1.6.1 Saran Transportasi

dampak perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi bagi negara ASEAN terhadap
berbagai aspek kehidupan manusia adalah mempermudah aktivitas dan pekerjaan manusia.
Mengutip Kemdikbud RI, perkembangan ilmu dan teknologi berpengaruh terhadap berbagai aspek
kehidupan manusia karena memudahkan dalam berbagai aktivitas dan pekerjaan manusia,teknologi
transportasi,i. Teknologi transporasi dimanfaatkan untuk memindahkan barang dan manusia dari
satu tempat ke tempat lain

1.6.2 Alat Kom

Mengutip Kemdikbud RI, pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi terhadap perubahan ruang
terhadap berbagai aspek kehidupan manusia adalah memudahkan dalam berbagai aktivitas dan
pekerjaan manusia.Teknologi komunikasi dimanfaatkan untuk bertukar informasi. Ilmu yang
menghasilkan teknologi komunikasi mengurangi jarak dan waktu dalam berinteraksi antarpihak

1.6,3 Hub kerjasama

Hubungan kerja sama yang terjalin dalam berbagai aspek contohnya dalam bidang ekonomi,sosial
,dan budaya

1.7 Kehidupan Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik, Pertahanan dan Keamanan

- Ekonomi : Kondisi perokonomian yang tidak merata di Kawasan Asia tenggara, memicu mobilitas
penduduk antar negara ke negara lain.

- Sosial Budaya : adanya pengaruh globalisme yang saling memberikan pengaruh antar sosial budaya
masing-masing negara.

- Politik : Interaksi ruang dan perubahan ruang dapat memicu timbulnya konflik sosoal dan integrasi
sosial. Bahkan memicu terjadinya perang dingin antara negara tetangga.

1.7.1 Ekonomi

Ekonomi : Kondisi perokonomian yang tidak merata di Kawasan Asia tenggara, memicu mobilitas
penduduk antar negara ke negara lain. Negara yang maju dengan pendapatan tinggi cenderung akan
menjadi tujuan dari mobilitas ini. Sedangkan bagi negara-negara di Kawasan Asia tenggara, pemiliki
modal, maka akan memolisasi dananya ke daerah yang punya potensi alam besar namun minim
Sumber daya manusia

1.7.2 Sosial

A. Terciptanya solidaritas antarnegara ASEAN. Hal ini akan meningkatkan kerja sama dalam berbagai
bidang anatarnegara ASEAN.

B. Dapat muncul sikap negatif seperti konsumerisme dan hedonisme menghadapi masuknya
berbagai produk menarik dari negara-negara ASEAN

1.7.3 Budaya

Sosial Budaya : adanya pengaruh globalisme yang saling memberikan pengaruh antar sosial budaya
masing-masing negara. Setiap negara berusaha untuk menyebarkan pengaruh sosial budayanya,
sehingga timbul pluralisme di tengah masyarakat, baik pluralisme dalam beragam, sosial atau
budaya.

1.7.4 Politik

Politik : Interaksi ruang dan perubahan ruang dapat memicu timbulnya konflik sosoal dan integrasi
sosial. Bahkan memicu terjadinya perang dingin antara negara tetangga.
1.7.5 Kemanan

Pertemuan antar wakil negara-negara ASEAN yang membahas stabilitas kawasan dan solusi nasib
muslim Rohingya,yang bertujuan untuk membahas keselamatan muslim rohingya