MAKALAH

PRESTASI BELAJAR

DISUSUN OLEH: KELOMPOK II

- Albert Bambungan
- Clara Fakdawer
- Dwi Retno Irianty
- Indiarti I. P. Umsini
- Oktavia Kaiba
- Rachel C. Datu
- Syarifa A. Alhamid
- Yuhendry Chaniago

KELAS: XII IPA 3

SMA NEGERI 3 KOTA SORONG

TAHUN AJARAN 2017/2018
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Prestasi merupakan harapan dan kebanggaan bagi siswa, orang tua,
guru dan masyarakat. Namun tidak semua orang bisa berprestasi, harus ada
usaha dan kerja keras juga dukungan dari berbagai pihak. Hal ini menjadi
permasalahan kita semua yang harus ditanggulangi dan dipecahkan.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan prestasi belajar?
2. Bagaimanakah proses untuk mencapai prestasi?
3. Aspek-aspek apa saja kah yang terdapat dalam Prestasi Belajar?

C. Tujuan
 Untuk mengetahui pengertian prestasi belajar
 Untuk mengetahui proses mencapai prestasi
 Untuk mengetahui aspek-aspek yang berada dalam prestasi belajar
 BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar (achievement or performance) ialah hasil pencapaian
yang diperoleh oleh seorang pelajar setelah mengikuti ujian dalam suatu
pelajaran tertentu. Orestasi belajar diwujudkan dalam laporan nilai yang
tercantum pada buku raport (report book), atau kartu hasil studi (KHS).
Hasil laporan belajar ini diberikan setiap tengah semester, tiap semester,
ataupun setiap tahun.
Setiap periode tertentu (tengah semester, setiap semester, atau setiap
tahun), siswa akan mengetahui bagaimana laporan hasil prestasi belajarnya.
Hasil prestasi belajar ini dapat dimanfaatkan untuk memantau taraf
kemajuan ataupun kemunduran, yang dialami setiap siswa selama mereka
mengikuti pengajaran yang diasuh oleh guru-guru mata pelajaran.

2. Proses untuk mencapai prestasi

Dalam mencapai sebuah hasil belajar yang memuaskan tidak dengan
cara yang mudah, tetapi membutuhkan suatu proses untuk mencapai sebuah
prestasi. Proses-proses tersebut adalah sebagai berikut:

a. Motivasi Ekstrinsik dan Intrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan
yang lain (sebuah cara untuk mencapai suatu tujuan). Motivasi ekstrinsik
seringkali dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti penghargaan dan
hukuman, pujian, dan lain-lain merupakan contoh konkret motivasi
ekstrinsik yang dapat menolong siswa untuk belajar.
Motivasi Instrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan suatu
demi hal itu sendiri (sebuah tujuan sendiri) sebagai contoh seorang siswa
dapat belajar dengan keras untuk sebuah ujian karena ia menyukai materi
mata pelajaran tersebut.

b. Determinasi diri dan pilihan personal

Para peneliti telah menemukan bahwa motivasi internal dan minat
instrinsic siswa dalam tugas sekolah meningkast ketika siswa mempunyai
tanggung jawab personal mereka. Dala, pandangan motivasi intrinsic
 menekankan determinasi diri. Dalam pandangan ini, siswa ingin meyakini
bahwa mereka melakukan sesuatu Atas keinginan mereka sendiri, bukan
karena keberhasilan atau penghargaan eksternal.

c. Minat
Psikolog pendidikan juga telah mnyelidiki konsep minat, yang telah
digolongkan sebagai sesuatu yang lebih spesifik dibandingkan motivasi
instrinsik. Minat dihubungkan dengan tindakan pembelajaran mendalam
yang lebih sulit, dibandingkan pembelajaran yang hanya pada permukaan,
seperti respons pertanyaan yang sederhana dan ingatan kata demi kata atas
teks.

3. Aspek-aspek yang terdapat dalam prestasi belajar

Prestasi belajar harus mencangkup aspek-aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor. Ketiga aspek ini tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan, bahkan membentuk hubungan hierarki.
a. Tipe prestasi belajar bidang Kognitif.
 Pengetahuan hafalan.
 Pemahaman
 Penerapan
 Analisis
 Sintetis
 Evaluasi
b. Tipe prestasi belajar bidang Afektif
 Receiving atau attending
 Responding atau jawaban
 Valuing (penilaian)
 Organisasi
 Karakteristik
c. Tipe prestasi belajar bidang Psikomotor
 Tipe ini tampak dalam bentuk keterampilan (skill) dan
berkemampuan bertindak seseorang.
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Prestasi belajar adalah hasil pencapaian yang diperoleh seorang
pelajar (siswa) setelah mengikuti ujian dalam suatu pelajaran tertentu.
Prestasi belajar diwujudkan dengan laporan nilai yang tercantum pada buku
raport atau kartu hasil studi.
Terdapat beberapa proses untuk berprestasi, yaitu:
1. Motivasi enstrinsik dan instrinsik
2. Determinasi diri dan pilihan personal
3. Minat

B. Kritik dan Saran

Demikianlah makalah ini kami sampaikan kepada kalian, banyak
salah dan kekurangan dari kami tentunya. Kami berharap ada masukan
berupa kritik dan saran karena itu sangat membantu perbaikan makalah kami
dan semuanya dipertemukan selanjutnya, terima kasih atas perhatian nya.
Semoga bermanfaat.