Masa Adven ditandai dengan simbol-simbol yang penuh dengan makna rohani umat Kristen yang
mangingatkan agar hidupnya senantiasa menjaga kekudusan dalam rangka menyambut kedatangan
Kristus.
Menyambut kedatangan Kristus mempunyai dua tujuan . Pertama melalui peringatan masa raya Natal
untuk mengingat kedatangan Kristus ke tengah dunia ini di kandang Betlehem dan kedua ,
mempersiapkan diri dan hati menyambut kedatangan –Nya kembali sebagai Hakim , yang akan
menghakimi orang yang hidup dan yang mati ( sesuai dengan Pengakuan Iman Rasuli ).
Pada MAsa Adven , banyak keluarga memasang Lingkaran Adven --- yang sering keliru dipahami , karena
dinganggap sebagai bagian dari Natal – di rumah mereka . Mungkin juga di rumah kitapun memilikinya
dan memasang , yang biasa digantung di dinding ruag tamu atau di pintu rumah kita . Lingkaran Adven
ini di pasang sepanjang masa Adven dan kemudian di lanjutkan dengan Pohon Natal pada masa raya
Natal .
Pertama ,ia selalu berbentuk lingkaran .Karena lingkaran tidak mempunyai awal dan tidak mempunyai
akhir ,maka lingkaran melambangkan Tuhan yang , bersifatbaka (kekal ) tanpa awal akhir .
Kedua , lingkaran Adven tersebut terbuat dari rangkaian dahan dan daun –daun evergreen . Selaras
dengan namanya “ever green “- senantiasa hijau , yang berarti senantiasa hidup . Evergreen
melambangkan Kristus,yang mati namun hidup kembali untuk selamanya . Evergreen juga
melambangkan kehidupan kekal bagi kita . Karena Kristus datang ke dunia untuk memberikan kehidupan
yang kekal bagi kita . Di antara daun –daun evergreen yang hijau ada juga yang menambahkan buah-
buah beri merah .Buah-buah itu mengibaratkan tetesan-tetesan darah ,lambing darah yang dicurahkan
oleh kristus demi umat manusia.Buah-buah itu mengingatkan kita bahwa Kristus datang ke dunia untuk
mati bagi kita dan dengan demikian menebus kita . Oleh karena Darah-Nya yang tercurah itu, kita
beroleh hidup yang kekal (Yoh , 3:16 ).
Dalam sejarahnya lingkaran Adven diletakkan di tempat yang menyolok di gereja (di depan mimbar )
agar terlihat oleh Umat dan yang lebih penting agar Umat dapat menghayati dan memaknai dengan .