Anda di halaman 1dari 2

Resume Hari Pertama SCDP 2020

Yang pertama ada pembukaan oleh MC. Ada pula sambutan dari ketua Formadiksi UM,
baoak dekan. Lalu ada pula sambutan wakil dekan 3 fakultas sastra, sambutan wakil dekan 3
FMIPA, sambutan wakil dekan 3 fakultas ekonomi dan bisnis, sambutan wakil dekan 3 fakultas
teknik, sambutan wakil dekan 3 fakultas keolahragaan, sambutan wakil dekan 3 fakultas ilmu
sosial, sambutan wakil dekan 3 fakultas pendidikan psikologi. Ada pula video kisah inspirasi dari
penerima bidik misi tahun lalu. Penjelasan tempat yang enak buat nugas, tempat makan kantin
pak japan, perpustakaan 3 lantai, fasilitas lain di UM seperti kantin fakultas, kolam renang,
tempat GYM, dan lain sebagainya.

KIP-K merupakan program lanjutan dari bidik misi. Mahasiswa penerima KIP-K harus
aktif dalam akademis maupun non-akademis. Dimana biaya sekolah yang berasal dari
pemerintah oleh karena itu mahasiswa harus unggul dalam prestasi. Tidak semua dapat berkarya
dan berprestasi dalam keterbatasan. Namun, hal ini tidak membuat mahasiswa KIP-K untuk
selalu berkarya dan berprestasi.

Materi pertama akan disampaikan oleh Dr. Abdul Kahar M. Pd seputar Generasi Muda
Menanggapi Indonesia Emas 2045 Melalui Program KIP-K Bersama Pemuda yang Berkualitas
dan Berintegritas . dalam masa pandemic ini kita mahasiswa baru harus siap mengatasi
pembelajaran yang serba online. Dimana pembelajaran diadakan dalam jaringan (daring). Ada
pula perkembangan di masa depan dimana teknologi sangat menentukan maka dari itu
diperlukan kreativitas dan ilmu pengetahuan yang luas, serta kecakapan dalam menyelesaikan
masalah. Karena diprediksikan sekitar 25 persen pekerjaan akan dihapuskan. Lalu ada pula
format baru dalam system pembelajaran, dimana materi disampaikan sebelumnya secara daring.
Ada pula kombinasi daring dan tatap muka. Lalu ada juga secara full online.Dampak pendidikan
secara online adanya ancaman putus sekolah atau putus kuliah yang disebabkan karena
mahasiswa harus bekerja untuk memenuhi kondisi finansial dalam masa pandemic ini. Lalu ada
pula presepsi orang tua yang beranggapan jika tanggungjawab pendidikan anak dilimpahkan
secara penuh pada orang tua. Pembelajaran yang tidak maksimal dimana daya serap siswa dan
mahasiswa yang menurun dan pola piker anak yang berubah. Maka dari itu dberikan pilihan
kepada sekolah atau PTN yang berada di zona hijau atau kuning untuk melaksanakan sekolah
tatap muka.Kita dituntut untuk siap tidak siap, mau tidak mau harus masuk dalam industry 4.0 di
dunia pendidikan dimana IT memegang peran penting dalam pendidikan. Dimana kemampuan
adaptasi kepada perubahan ini juga sangat penting dalam indudtri 4.0. Untuk penerima KIP-K
kita harus membangun presepsi yang optimis jangan hanya sekedar menggugurkan kewajiban
saja. Jangan mempertentangkan adatara bidik misi dengan KIP-K karena Bidik Misi dan KIP-k
merupakan satu kesatuan.
Materi ke dua akan
disampaikan oleh Hj. Umi Idayati M.Pd dengan tema Taktik Berprestasi, Siap menjadi
Mahasiswa Penerima KIP Kuliah yang Menginspirasi. Sebagi mahasiswa kita tidak boleh
gampang menyerah dan leyeh-leyeh. Selalu percaya pada diri sendiri. Adanya motivasi dalam
berprestasi diperlukan pula persiapan mental. Dimana kita terus semangat dan bahagia. Kita
harus bisa melihat betapa berharga diri kalian cintai diri kalian sendiri. Jangan membuat batasan
pada diri kita dalam melakukan sesuatu. Harus bisa mengenalai diri sendiri dan memperbaiki diri
sendiri. Memiliki target pada diri kita dimana apa yang kita punya pada diri kita dapat kita
gunakan untuk diri kita sendiri dan juga orang di sekitar. Kita harus mengeksplor yang kita
miliki dan jangan malu dan ragu untuk memulai sesuatu yang baru. Bangun jaringan yang luas
untuk meningkatkan relasi dan kualitas diri. Jangan lupa untuk selalu bersyukur pada apa yang
telah kita miliki. Tidak membandingkan diri kita dengan orang lain karena semua orang memiliki
kekurangan dan kelebihan pada diri kita masing-masing. Semua orang memiliki perannya
sendiri-sendiri maka dari itu kita harus bisa menjalankan peran kita dengan sebaik-baiknya.
Posisikan diri sebagai pribadi yang berguna bagi orang lain dengan bagaimana kita
memaksimalkan potensi yang kita miliki. Jangan mudah puas pada ilmu yang kita miliki, kita
harus tetap belajar karena dalam hidup tak akan lepas dari belajar. Berikan apresiasi pada diri
sendiri dan senantiasa menghargai diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai