Anda di halaman 1dari 17

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung,

ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan

terbitan lainnya yang biasa disimpan menurut tata susunan tertentu

untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo Basuki dalam

Yoyo Yahyono, 2007 : 7).

Perpustakaan adalah suatu unit kerja, dari suatu badan atau

lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa

buku-buku maupun bukan berupa buku-buku (non book material) yang

diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat

digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya (Ibrahim

Bafadal dalam Yoyo Yahyono, 2007 : 7-8 ).

Sedangkan Menurut Soejono Trimo, M.L.S. (1990 : 1)

Perpustakaan adalah Salah satu alat yang vital dalam setiap program

pendidikan, pengajaran, dan penelitian (research) bagi setiap lembaga

pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

Perpustakaan adalah sebuah ruangan yang berada di dalam suatu

gedung berisi buku-buku ataupun bukan berupa buku-buku ( CD, Kaset,

Mikrofilm, dll) yang disusun secara sistematis menurut aturan tertentu

11

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

12

yang berguna sebagai sumber informasi bagi setiap lembaga pendidikan

dan ilmu pengetahuan ataupun pemakai lainnya. Oleh karena itu,

keberadaan perpustakaan menjadi sesuatu yang sangat penting dan

wajib ada untuk menunjang segala sesuatu yang di inginkan dan untuk

memperoleh suatu informasi yang kita butuhkan.

2.1.1. Jenis-jenis Perpustakaan

Pengelompokan perpustakaan Menurut Syihabuddin Qalyubi dkk;

(2007 : 5 - 14) adalah sebagai berikut :

a. Perpustakaan Nasional
Hingga sekarang belum ada kesepakatan bersama mengenai
definisi perpustakaan nasional, tetapi telah ada kesepakatan
mengenai fungsinya. Fungsi utama perpustakaan nasional ialah
menyimpan semua bahan pustaka yang tercetak dan terekam yang
diterbitkan suatu negara. Perpustakaan nasional merupakan
perpustakaan utama dan paling komprehensif yang melayani
keperluan informasi dari penduduk suatu negara.
Fungsi Perpustakaan Nasional RI adalah sebagai berikut :
1. Membantu presiden dalam merumuskan kebijakan mengenai
pengembangan, pembinaan, dan pendayagunaan
perpustakaan.
2. Melaksanakan pengembangan tenaga perpustakaan dan
kerjasama antara badan/lembaga temasuk perpustakaan,
baik didalam maupun diluar negeri.
3. Melaksanakan pembinaan atas semua jenis perpustakaan
baik perpustakaan di instansi/lembaga pemerintah maupun
swasta yang ada di pusat dan di daerah.
4. Melaksanakan pengumpulan penyimpanan, dan pengolahan
bahan pustaka dari dalam dan luar negeri.
5. Melaksanakan jasa perpustakaan, perawatan, dan pelestarian
bahan pustaka.
6. Melaksanakan penyusunan naskah bibliografi nasional dan
katalog induk nasional.
7. Melaksanakan penyusunan bahan rujukan berupa indeks
bibliografi subjek, abstrak, dan penyusunan perangkat lunak
bibliografi.
8. Melaksanakan jasa koleksi rujukan dan naskah.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

13

9. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh presiden.


b. Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum mempunyai tugas melayani masyarakat
umum atau semua anggota lapisan masyarakat yang memerlukan
jasa perpustakaan dan informasi. Ciri-ciri perpustakaan umum
adalah (1) terbuka untuk umum, (2) dibiayai oleh dana umum, dan
(3) jasa yang diberikan pada hakikatnya bersifat cuma-cuma.
Perpustakaa umum di Indonesia banyak didirikan di kabupaten,
kecamatan, dan desa.
c. Perpustakaan Sekolah
Dasar pembentukan perpustakaan sekolah di Indonesia adalah
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 2 Tahun 1989,
yang isinya menyatakan bahwa setiap sekolah harus menyediakan
sumber belajar (perpustakaan). Perpustakaan merupakan unit
pelayanan di dalam lembaga yang kehadirannya hanya dapat
dibenarkan jika mampu membantu pencapaian pengembangan
tujuan-tujuan sekolah yang bersangkutan.
d. Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi (PT) merupakan unit pelaksana
teknis (UPT) perguruan tinggi yang bersama-sama dengan unit lain
turut melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara
memilih, menghimpun, mengolah, merawat, dan melayankan sumber
informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat
akademis umumnya. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan tata
cara, administrasi, dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan
sebuah perpustakaan.
e. Perpustakaan Khusus
Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang memiliki
koleksi dengan subjek-subjek khusus (tertentu). Adapun ciri-ciri
perpustakaan khusus antara lain adalah :
1. memberi informasi pada badan induknya tempat perpustakaan itu
berada (didirikan),
2. bertempat di gedung-gedung pusat penelitian, asuransi, agen-agen,
dan badan usaha yang mengarah ke kegiatan bisnis,
3. melayani pemakai khusus pada organisasi induknya,
4. cakupan subjeknya terbatas (khusus),
5. ukuran perpustakaannya relatif kecil, dan
6. jumlah koleksinya relatif sedikit.

Dengan pengelompokan perpustakaan di atas menurut jenisnya

masing-masing mulai dari Perpustakaan Nasional, perpustakaan

perguruan tinggi, perpustakaan sekolah, perpustakaan umum, dan

perpustakaan khusus maka, masyarakat di berikan kemudahan untuk

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

14

mengetahui berbagai macam perpustakaan dengan ciri-ciri, fungsi, dan

pengguna yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

2.1.2. Tipe-Tipe Perpustakaan

Tipe-tipe perpustakaan yang akan disebutkan berbasis pada

penggunaan teknologi Menurut Syihabuddin Qalyubi dkk; (2007 : 18)

adalah sebagai berikut :

a. Perpustakaan Kertas (Paper Library)

Perpustakaan kertas, teknik operasional perpustakaan

masing-masing berbasis kertas dan karton.

b. Perpustakaan Terotomasi (Automated Library)

Perpustakaan terotomasi, teknik operasional

perpustakaannya mulai berbasis teknologi komputer. Sementara

bahan pustaka masih berbentuk kertas sebagai medianya.

c. Perpustakaan Elektronik (Electronic Library)

Perpustakaan Elektronik, teknik operasional perpustakaannya

sudah berubah ke dalam bentuk elektronik. Konsep perpustakaan

sangat penting karena bahan pustaka berkembang dan tersedia

dalam bentuk terbacakan mesin (machine-readible).

Dari penjelasan mengenai tipe-tipe perpustakaan diatas, dapat

ditarik kesimpulan bahwa perpustakaan dari tahun-tahun terus

mengalami perubahan mulai dari perpustakaan kertas yaitu

perpustakaan yang sistem kerjanya atau teknik operasionalnya

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

15

masih manual berbasis kertas dan karton, perpustakaan terotomasi

yaitu perpustakaan yang teknik operasionalnya sudah mulai

menggunakan teknologi komputer, dan perpusakaan elektronik

yaitu perpustakaan yang teknik operasional serta koleksinya sudah

berbasis elektronik atau digital.

2.1.3. Tugas dan Fungsi Perpustakaan

2.1.3.1. Tugas Perpustakaan

Salah satu tugas pokok dari perpustakaan dimana pun Menurut

Soejono Trimo, M.L.S (1990 : 2) adalah the preservation of

knowladge; artinya: mengumpulkan, memelihara, dan

mengembangkan semua ilmu pengetahuan/gagasan-gagasan manusia

dari zaman ke zaman.

Sedangkan Menurut Sutarno NS (2006 : 71) Tugas

Perpustakaan artinya sebagai berikut :

“suatu kewajiban yang telah ditetapkan untuk dilakukan di


dalam perpustakaan. Setiap perpustakaan mempunyai tugas-tugas
sebagaimana yang telah diberikan oleh lembaga induk yang
menaunginya. Pada dasarnya sebuah perpustakaan tidak berdiri
sendiri, melainkan berada di dalam suatu ruang lingkup atau di
bawah koordinasi suatu organisasi”.

Melihat tugas perpustakaan diatas maka dapat di tarik

kesimpulan bahwa perpustakaan masing-masing sudah mempunyai

tugas sendiri-sendiri sesuai dengan lembaga induk yang telah

menaunginya. Salah satu tugas dari perpustakaan adalah

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

16

mengumpulkan, memelihara, dan mengembangkan bahan pustaka

yang berupa ilmu pengetahuan dari zaman ke zaman.

2.1.3.2. Fungsi Perpustakaan

Fungsi-fungsi perpustakaan menurut Sutarno NS (2006 : 72-

75) dapat dirinci sebagai berikut :

1. Pengadaan bahan pustaka, meliputi kegiatan : (a)


menghimpun/mengumpulkan, (b) membeli, (c) menerima
sumbangan/bantuan, (d) tukar menukar, (e) menggandakan, (f)
menerbitkan, (g) kerja sama koleksi.
2. Pengolahan mencakup : (a) registrasi, (b) pengecapan, (c)
katalogisasi, (d) klasifikasi, (e) pengetikan kartu buku, (f)
pengetikan kartu katalog, (g) pembuatan nomor barcode
(sistem komputer), (h) pembuatan perlengkapan buku (label,
slip buku, slip tanggal, sampul, dll), (i) pembuatan lembar
kerja, (j) penjajaran kartu (file), (k) penyusunan koleksi pada
tempat tertentu (rak buku, majalah, koran, lemari/laci, dll), (l)
pemasukan data (data entry).
3. Layanan, meliputi kegiatan : (a) sirkulasi
(peminjaman/pengembalian), (b) keanggotaan, (c) referensi, (d)
bimbingan dan penyuluhan kepada pemakai, (e) layanan
pembaca, (f) layanan unit perpustakaan keliling (perpustakaan
umum) / layanan ekstensi, (g) penelitian, (h) layanan lain yang
mungkin dilakukan, (i) pendidikan pemakai.
4. Pemasyarakatan/sosialisasi meliputi : (a) publikasi, (b) promosi,
(c) mengundang tokoh, pakar, figur publik, (d) dan lain-lain.
5. Kerja sama layanan antar perpustakaan mencakup kegiatan : (a)
pengolahan, (b) katalog induk, (c) pembinaan dan pengembangan
profesi, (d) sistem jejaring/jaringan.
6. Untuk perpustakaan tertentu, dikembangkan fungsi: (a)
penyusunan dan peneribitan bibliografi, (b) abstrak, (c) indeks,
(d) kumpulan karangan ilmiah (makalah, skripsi, tesis, disertasi
dll), (e) artikel, kliping, (f) dan lain-lain.
7. Pengembangan Sumber Daya Manusia, mencakup : (a) seminar,
loka karya, pendidikan dan pelatihan, (b) program pendidikan
formal, (c) keanggotaan organisasi profesi, (d) dan lain-lain.
8. Pembinaan dan Pengembangan organisasi; (a) penelitian dan
pengembangan, (b) pengelolaan/manajemen perpustakaan, (c)
studi banding, (d) menjalin mitra kerja, (e) dan lain-lain.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

17

9. Melakukan upaya preservasi koleksi antara lain : (a) memelihara


bahan pustaka, (b) merawat bahan pustaka, (c) melakukan
penyiangan, (d) melakukan fumigasi, (e) menjaga
temperatur/suhu agar stabil. (f) mengatur ventilasi udara, (g)
menjaga koleksi supaya tetap baik, (h) menjaga kebersihan
perpustakaan, (i) dan lain-lain.
10. Membuat peraturan/tata terbit meliputi : (a) jadwal layanan (b)
persyaratan anggota, (c) peminjaman/pengembalian, (d)
penghargaan dan saksi, (e) apa yang boleh dan tidak boleh
dilakukan pengunjung dalam perpustakaan, (f) suasana tertib di
perpustakaan.
11. Penerapan dan pemanfaatan teknologi infomasi untuk seleksi dan
pengolahan koleksi, (b) pengolahan, (c) layanan, (d)
penelusuran, (e) akses informasi, (f) jaringan, (g) komunikasi
dan kerja sama, (h) promosi dan publikasi, (i) sosialisasi,
promosi, dan publikasi.
12. Menciptakan dan mengembangkan iklim di perpustakaan agar:
(a) masyarakat tahu tentang arti, kegunaan, kegiatan
perpustakaan, (b) masyarakat tertarik, berminat, tergugah untuk
ke perpustakaan, (c) meningkatkan jumlah pengunjung dan
anggota perpustakaan, (d) pengunjung merasakan dilayani
dengan baik dan memuaskan, (e) merasa nyaman (betah/tahan)
di perpustakaan, (f) ingin sering kembali ke perpustakaan, (g)
merasa mendapatkan perhatian, bimbingan atau bantuan oleh
petugas perpustakaan, (h) merasa mendapatkan sesuatu yang
menyenangkan, (i) memperoleh sesuatu yang berguna bagi
dirinya.

2.2. Pengertian Perpustakaan Keliling

Perpustakaan Keliling adalah perpustakaan yang bergerak

(mobile library) dengan membawa bahan pustaka seperti buku,

majalah, koran dan bahan pustaka lainnya untuk melayani masyarakat

dari suatu tempat ke tempat lain yang belum tejangkau oleh layanan

Perpustakaan Umum Kotamadya yang menetap. (H. Abdul Wahid M.

Ali dalam Supriyanto, 2006 : 108).

Perpustakaan Keliling merupakan perluasan layanan (ekstensi)

dari perpustakaan umum kabupaten/kota. Perpustakaan tersebut

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

18

memberikan layanan dengan cara mengunjungi tempat tinggal atau

tempat kegiatan masyarakat, dengan jadwal tertentu dan bekerja sama

dengan masyarakat dan swasta. (Sutarno NS, 2006 : 43-44).

Sedangkan Menurut Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan

Keliling (Perpustakaan Nasional RI, 2013: 8) menjelaskan sebagai

berikut :

“Perpustakaan Keliling adalah Perluasan dari Perpustakaan


umum menggunakan sarana transportasi (kendaraan) baik darat
maupun perairan, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang
layanan tersebut guna menjangkau para pemustaka yang lokasinya
diluar jangkauan layanan stasioner perpustakaan. “

Dari pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

Perpustakaan Keliling adalah Perpustakaan yang berisi bahan pustaka

seperti buku, majalah, koran, dan lain sebagainya. termasuk bagian

dari perpustakaan umum yang mendatangi pemukiman penduduk

ataupun sekolah yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum

dengan menggunakan kendaraan darat ataupun air. Dengan adanya

Perpustakaan keliling diharapkan untuk mampu membuat masyarakat

atau siswa/siswi sekolah mau untuk berbondong-bondong datang ke

perpustakaan keliling dan menjadi masyarakat atau siswa/siswi yang

gemar membaca.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

19

2.2.1. Tugas dan Fungsi Perpustakaan keliling

2.2.1.1. Tugas Perpustakaan Keliling

Menurut H. Abdul Wahid dalam buku Supriyanto ( 2006 : 108)

Dapat dikatakan tugas dari perpustakan keliling adalah sebagai

perluasan layanan perpustakaan umum Kotamadya.

2.2.1.2. Fungsi Perpustakaan Keliling

Fungsi Perpustakaan Keliling Menurut H. Abdul Wahid dalam

buku Supriyanto (2006: 108-109) adalah sebagai berikut :

a. Melayani masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan

perpustakaan menetap, karena di lokasi tersebut belum terdapat

gedung Perpustakaan.

b. Melayani Masyarakat yang oleh situasi dan kondisi tertentu tidak

dapat datang atau mencapai perpustakaan menetap, misalnya

karena sedang di rawat di rumah sakit, menjalani hukuman di

lembaga pemasyarakatan, berada di panti asuhan atau rumah

jompo dan lain sebagainya.

c. Mempromosikan layanan perpustakaan umum kepada masyarakat

yang belum pernah mengenal perpustakaan.

d. Memberikan layanan yang bersifat sementara sampai di tempat

tersebut didirikan gedung perpustakaan umum menetap.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

20

e. Sebagai sarana untuk membantu menemukan lokasi yang tepat

untuk membangun perpustakaan menetap, atau perpustakaan

umum yang akan direncanakan untuk dibangun.

f. Menggantikan fungsi perpustakaan menetap apabila situasi

tertentu memungkinkan didirikan perpustakaan menetap di tempat

tersebut.

g. Melakukan tugas-tugas kepustakawan, seperti : mendata/membuat

koleksi secara berkala, satu sampa dua bulan sekali, agar

pengunjung tidak bosan dan membuat laporan kegiatan baik

bulanan, tribulanan dan tahunan.

2.2.2. Koleksi Perpustakaan Keliling

Jenis-jenis koleksi Perpustakaan Keliling Menurut H. Abdul

Wahid dalam buku Supriyanto (2006: 109-110) dapat dikelompokan

kedalam tiga macam , yaitu sebagai berikut :

a. Bahan Pustaka yang tercetak

Yang termasuk kelompok ini antara lain adalah : buku, surat kabar,

majalah, buletin, pamflet dan sejenisnya. Khusus untuk buku dapat

dikelompokan ke dalam buku sirkulasi, yaitu buku yang dipinjamkan

kepada anggota perpustakaan untuk dibawa pulang, dan buku

referensi, yaitu buku yang digunakan hanya di perpustakaan menetap

saja sebagai acuan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

21

b. Bahan Pustaka Terekam

Yang termasuk kelompok ini antara lain adalah : slide, kaset audio,

kaset video, film strup, compact Disc, Video Compact dics, film dan

sejenisnya. Untuk Perpustakaan keliling yang sudah berkembang

bahkan sudah memiliki bahan pustaka yang terekam dalam bentuk

mikro (microform) seperti: microfilm dan microfish.

c. Bahan Pustaka yang tidak tercetak maupun tidak terekam

Mengingat perpustakaan keliling melayani segala lapisan masyarakat

termasuk anak-anak, maka sebaiknya perpustakaan keliling

menyediakan koleksi berupa : kumpulan mainan anak-anak,

nintendo, tetris, manik-manik, balok-balok dan lain-lain yang dapat

meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak. Koleksi ini dapat

merupakan sumber belajar yang sangat penting bagi anak-anak yang

tidak sempat belajar dirumah maupun disekolah.

2.3. Perpustakaan Elektronik Keliling

Menurut Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Badan Litbang Pertanian Kementrian Pertanian Republik Indonesia

Perpustakaan Elektronik Keliling adalah Sebuah layanan perpustakaan

elektronik/digital (e-library) dalam sebuah bis yang didisain secara

khusus dilengkapi dengan sistem pendingin ruangan, fasilitas

multimedia, laptop, komputer server, serta LCD Projector.

(http://pustaka.litbang.pertanian.go.id).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

22

Sedangkan menurut Chaterine Suyak Alloway dalam

Encyclopedia of library and information science (Allent Kent, 1993)

mengatakan bahwa Perpustakaan Elektronik keliling merupakan

Pengembangan dari perpustakaan keliling dan pengembangan dari

aplikasi mobile teknologi perpustakaan yang mengubah sifat pelayanan

penjaungkauan. Dengan teknologi baru pada Perpustakaan keliling

memungkinkan untuk memberikan sirkulasi otomatis, katalog akses

publik, dan layanan perpustakaan lainnya dengan akses online.

Menurut Mounir Khalil pada Konferensi Umum International

Federation Library Association (IFLA) 1998 Ada banyak cara untuk

menghubungkan remote PC di perpustakaan keliling ke server pusat

yaitu sebagai berikut :

a. Radio digunakan untuk menghubungkan perpustakaan keliling ke

Perpustakaan Umum Utama dengan menggunakan saluran telepon

terbuka melalui kantor pusat, yang akan memungkinkan akses ke

layanan online eksternal dan database.

b. Telepon seluler akan memungkinkan akses ke data dan suara antara

perpustakaan keliling dan perpustakaan.

c. Satelit atau Layanan Mobile Satellite: akan ada beberapa teknologi

satelit dari berbagai perusahaan yang akan membantu memecahkan

masalah akses internet di pedesaan atau lokasi terpencil.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

23

d. Kabel telepon menggunakan perpustakaan keliling ke stop kontak

telepon di sebuah gedung di dekatnya. ini memungkinkan koneksi ke

Internet melalui dialups.

(http://archive.ifla.org/)

Adapun tujuan dari Perpustakaan Elektronik keliling menurut

Wiratna Tritawirasta dalam Makalah 14th Congress of Southeast Asian

Librarians XIV (2009 : 85) adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan prototipe untuk layanan perpustakaan elektronik;

2. Mengundang pengguna perpustakaan untuk menggunakan dan

memanfaatkan koleksi elektronik dalam format multimedia;

3. Sebagai lokakarya pencarian dan penggunaan koleksi elektronik

sebagai model literasi informasi elektronik terutama bagi siswa dari

sekolah dasar hingga sekolah menengah atas;

4. Sebagai lolakarya teknologi informasi dan komunikasi bagi

masyarakat untuk mengetahui dan memanfaatkan teknologi

komputer dan internet.

Sedangkan salah satu fungsi dari Perpustakaan Elektronik keliling

yaitu memberikan layanan prima kepada pemustaka. Maka dalam

mewujudkan layanan prima, perpustakaan perlu :

a. Meningkatkan efisiensi kerja

Dengan penerapan teknologi informasi, waktu yang diperlukan

untuk menghasilakan suatu produk atau melaksanakan kegiatan

menjadi lebih singkat, sehingga produktivitas akan meningkat.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

24

b. Meningkatkan efektifitas kerja

Dengan penerapan teknologi informasi, kegiatan dapat

dilaksanakan secara lebih efektif sehingga mutu produk dihasilkan

akan meningkat.

c. Memperluas jaringan kerjasama (networking)

Dengan penerapan teknologi informasi, kerjasama dalam

penyelenggaraan layanan informasi dapat dilaksanakan dalam lingkup

yang lebih luas dan secara lebih cepat.

d. Memperbanyak jenis produksi/layanan informasi

Penerapan teknologi informasi memungkinkan diversifikasi

atau penyelenggaraan produk-produk baru dalam layanan pusat

dokumentasi dan informasi, seperti layanan informasi secara online,

kemas ulang informasi, alih media/format bahan pusataka,

penyelenggaraan layanan dokumentasi dan informasi digital.

(Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 10, No.1, Th. 2010 : 37).

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan

Elektronik Keliling adalah hasil pengembangan dari Perpustakaan

keliling yang koleksi nya atau sarana pencarian informasinya

menggunakan fasilitas multimedia seperti komputer dan dengan

menggunakan internet. Selain itu, perpustakaan elektronik keliling juga

bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa/siswi sekolah mengenai

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Perpustakaan

Elektronik keliling ini mempermudah pemustaka untuk belajar mengenai

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

25

komputer dan cara untuk mendapatkan informasi melalui komputer atau

internet. Jadi, dengan adanya layanan Perpustakaan elektronik keliling ini

pengguna akan tahu bahwa untuk mencari sebuah informasi selain

dengan buku juga bisa menggunakan koleksi multimedia lain salah

satunya melalui internet.

2.4. Layanan Perpustakaan

Tujuan utama didirikannya perpustakaan adalah untuk melayani

informasi pemakainya. Tujuan ini bisa di capai melalui layanan

perpustakaan, yaitu memberi bantuan mencari bahan yang diperlukan

oleh para pembaca (Syahrial Pamuntjak dalam Yoyo Yahyono, 2007 :

9).

Pelayanan perpustakaan adalah aktivitas perpustakaan dalam

memberikan jasa layanan kepada pemakai perpustakaan, khususnya

kepada anggota perpustakaan (Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997 :

112).

Sementara menurut Yoyo Yahyono (2007 : 9) Unsur-unsur yang

mendukung terciptanya layanan adalah : koleksi, fasilitas, pustakawan

dan pemakai.

Apabila antara koleksi, fasilitas, dan pustakawan sudah berjalan

dengan baik yaitu dengan kelengkapan koleksi serta fasilitas di

Perpustakaan yang memadai, dan Pustakawan yang ramah dan selalu

membantu pemustaka apabila kesusahan maka, pemakai pun akan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

26

senang dengan pelayanan dari perpustakaan tersebut. Dengan begitu

layanan yang ada di perpustakaan akan berjalan dengan baik dan

maksimal, selain itu juga akan tercipta kenyaman bagi pengguna atau

pemustaka tersebut.

2.5. Layanan Koleksi Umum

Bidang layanan koleksi umum merupakan unit kerja Pusat Jasa


Perpustakaan dan Informasi, Deputi Pengembangan Bahan Pustaka,
Perpustakaan Nasional RI yang mempunyai aktifitas pelayanan
perpustakaan dan informasi. Layanan dilaksanakan melalui penyediaan
bahan pustaka yang sifatnya umum, baik dalam bentuk maupun
medianya. Seperti : buku, terbitan berkala dan layanan informasi
lainnya (Yoyo Yahyono, 2007: 20).

Bidang Layanan Koleksi Umum mempunyai 12 Kelompok

layanan yang masing-masing dikoordinasikan oleh seorang ketua

kelompok dengan jabatan fungsional pustakawan. Berikut ini adalah

kelompok layanan di Bidang Layanan Koleksi Umum :

1. Kelompok Layanan Perpustakaan Elektronik Keliling (Pusteling)

2. Kelompok Layanan keanggotaan

3. Kelompok Layanan Koleksi Berkala Mutakhir

4. Kelompok Layanan Katalog

5. Kelompok Layanan Informasi dan Kunjungan

6. Kelompok Pameran

7. Kelompok Layanan Koleksi Ilmu Sosial

8. Kelompok Layanan Koleksi Ilmu Terapan

9. Kelompok Layanan Koleksi Referensi

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

27

10. Kelompok Layanan Koleksi Majalah Terjilid

11. Kelompok Layanan Koleksi Surat Kabar Terjilid

12. Kelompok Layanan Terbuka

2.5.1. Tugas dan Fungsi Bidang Layanan Koleksi Umum

Berdasarkan Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor

3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan

Nasional RI Bidang Layanan Koleksi Umum, sesuai pasal 59

mempunyai tugas melaksanakan layanan koleksi umum. Dalam

melaksanakan tugas tersebut, sesuai dengan pasal 60, Bidang Layanan

Koleksi Umum menyelenggarakan fungsi antara lain :

1. Melaksanakan jasa perpustakaan dan informasi


2. Menyediakan berbagai jenis layanan informasi
3. Menyediakan berbagai sarana penelusuran bahan pustaka
4. Menyediakan konsultasi teknis perpustakaan
5. Menyebarkan informasi ilmiah terbaru
6. Melaksanakan promosi perpustakaan
7. Menyelenggarakan jasa rujukan.
(Yoyo Yahyono, 2007: 20).

Dapat disimpulkan bahwa Layanan Koleksi umum adalah bagian

unit kerja Pusat Jasa dan Informasi Perpustakaan Deputi Pengembangan

dan bahan pustaka Perpustakaan Nasional RI yang mempunyai 12

kelompok layanan dan juga mempunyai tugas melaksanakan layanan

koleksi umum dan menyelenggarakan fungsi dari layanan koleksi

umum itu sendiri.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai