Nama : Gina Agniya Fitriana

NIM : 1102621036

Analisis Perbandingan antara Totally Blind, Low Vision, MDVI.

1. Totally Blind
- Mereka memiliki ketajaman penglihatan 20/200 kaki yaitu ketajaman yang mampu melihat
suatu benda pada jarak  20 kaki.
- Jangkauan pengelihatan yang sangat sempit dengan diameter jangkauan pengelihatan tidak
lebih dari 20 derajat.
- Tidak dapat melihat gerakan tangan pada jarak kurang dari 1 (satu) meter.
- Mereka yang gangguan penglihatannya demikian parah, sehingga mereka harus membaca
dengan menggunakan braille atau metode-metode oral (audio tape and recorder).
2. Low Vision
- Memiliki kelainan fungsi penglihatan meskipun telah dilakukan pengobatan, misalnya
operasi dan atau koreksi refraksi standart (kacamata atau lensa).
- Mereka yang ketajaman penglihatan sentralnya jatuh di antara 20/70 kaki sampai dengan
20/200 kaki,
- Seseorang dikatakan low vision, bila ia masih memiliki sisa penglihatan sedemikian rupa
sehingga masih dapat sedikit melihat atau masih bisa membedakan gelap dan terang.
- Secara potensial masih dapat menggunakan penglihatannya untuk perencanaan dan atau
pelaksanaan suatu tugas dan masih dapat membaca huruf cetak, walaupun harus
menggunakan kaca pembesar atau buku-buku yang berhuruf cetak besar.
3. MDVI (Multiple Disabilities with Visual Impairment)
- Sebutan untuk anak tuna majemuk dengan gangguan penglihatan adalah anak yang
mengalami hambatan atau ketunaan (tunagrahita, tunadaksa, tuna rungu, autisme dan lain
lain) yang disertai gangguan atau hambatan penglihatan (Tunanetra).
- Dari segi kemampuan kognitif anak MDVI memiliki tingkat kognitif yang bevariasi ini
bergantung kepada kelainan yang di sandangnya, ini dikarenakan keterbatasan fungsi
penglihatan anak serta keterbatasan lain menyebabkan anak MDVI mengalami kesulitan
dalam mengembangkan potensi pada berbagai aspek kehidupan. 
Nama : Gina Agniya Fitriana

NIM : 1102621036

Analisis Perbandingan antara Proses Melihat Jauh dan Proses Melihat Dekat

A. Proses Melihat Jauh