Chapter 2
Chapter 2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Pengetahuan
merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
2014).
atau akal budinya untuk mengenal benda atau kejadian tertentu yang
9
10
sesuatu. Misalnya: tahu makanan yang baik dan tidak baik bagi kesehatan
gigi, tahu cara menyikat gigi yang baik dan benar, penyakit karies gigi
disebabkan oleh sisa makanan yang tertinggal dan tidak dibersihkan, dan
komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui.
orang atau kelompok; 2) Sosial budaya. Sistem sosial budaya yang ada
diketahui dalam bentuk bukti atau jawaban lisan maupun tertulis. Bukti
(Raisah,2018).
2010).
13
2. Kepatuhan
Sikap atau perbuatan yang dilakukan bukan lagi atau sama sekali tidak
(Widhiastutiningsih, 2015).
orang lain. Kepatuhan juga mengacu pada perilaku yang terjadi sebagai
(Wardhani, 2016).
merupakan suatu hal penting untuk memberikan umpan balik pada klien
(Niven,2012).
kesehatan; 2). Kepatuhan yang tidak disengaja yaitu ; (a) pasien lupa
pasien atas apa yang dianjurkan oleh petugas kesehatan; (c) Kesalah
2011).
3. Pulpitis
lain pada pulpa. Jadi, saat melewati pembuluh saraf yang banyak ini,
atas :
syok termal, dapat juga karena saat preparasi gigi menggunakan bur
tumpatan pada gigi terlalu lama. Pulpitis dapat juga disebabkan oleh
leher gigi dengan dentin yang terbuka, dan bakteri pada karies
(Deynilisa, 2017).
telinga bila gigi bawah belakang yang terkena, tidak dapat tidur
(Deynilisa, 2017).
4. Nekrosis Pulpa
dari radang pulpa akut maupun kronis atau terhentinya sirkulasi darah
Nekrosis pulpa dapat parsial atau total. Penyebab nekrosis adalah bakteri,
trauma, iritasi terhadap bahan restorasi silikat dan akrilik, atau radang
pulpa yang berlanjut. Nekrosis pulpa juga dapat terjadi pada aplikasi
nekrosis adalah perubahan warna gigi dan gigi tidak peka terhadap
gigi terasa sakit jika ada rangsangan panas karena terjadi perubahan gas
yang akan menekan ujung saraf jaringan vital yang ada disekitarnya.
5. Penemuan Diagnosa
gejala yang muncul, tanda klinis, dan hasil pemeriksaan atau tes khusus.
a. Pengertian endodonti
Istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani “endo” berarti “di dalam” dan
19
“odon” berarti “gigi”. Akhiran “-sia” berarti “bidang ilmu praktik dan
perawatan jaringan pulpa dan jaringan periapeks dari gigi yang akan
atau tidak yaitu ; 1) Daya tahan tubuh pasien secara umum; 2) Tingkat
saluran akar.
a) Umur
Pasien anak masih mempunyai masalah tingkah laku, tetapi jika pada
ini dapat berhasil dengan baik. Pasien yang lebih tua umumnya lebih
mudah dirawat.
20
c) Keadaan ekonomi
Perawatan saluran akar tidak dapat dilakukan pada pasien yang tidak
a) Keadaan umum
hal ini, diperlukan kerja sama antara dokter gigi dan internis agar
b) Keadaan lokal.
jaringan periodontal.
c) Sosio-ekonomi.
memiliki fasilitas yang lebih lengkap dengan biaya yang lebih murah.
yang rendah;
kunjungan saja, untuk itu diperlukan kerja sama yang baik dengan
pasien (Tarigan,2013).
c. Pulpektomi :
macam yaitu vital, devital dan nonvital. Namun yang sering dilakukan
22
B. Landasan Teori
pengetahuan.
perbuatan yang dilakukan bukan lagi atau sama sekali tidak dirasakan sebagai
beban, bahkan sebaliknya akan membebani dirinya bila mana ia tidak dapat
C. Kerangka Konsep
Dari landasan teori dan kerangka konsep, dapat diambil hipotesis sebagai
berikut :
akar.
Faktor
Faktor Pendidikan Lingkungan dan Sosial
Variabel Terikat
Variabel Bebas
Keterangan :
= diteliti
= tidak diteliti