TATA TERTIB DEBAT PUBLIK CALON GUBERNUR

IMFI WILAYAH IV PERIODE 2020/2021

1. Calon Gubernur mempunyai hak suara untuk berbicara setelah dipersilahkan

oleh moderator.
2. Audience mempunyai hak suara untuk berbicara setelah dipersilahkan oleh
moderator.
3. Selama calon Gubernur menyampaikan pertanyaan maupun memberikan
jawaban, audience tidak diperkenankan untuk memotong pembicaraan.
4. Pertanyaan, jawaban, dan tanggapan yang diberikan tidak diperkenankan ada
unsur penghinaan, merendahkan, dan SARA.
5. Pendukung calon Gubernur tidak diperkenankan untuk menyuarakan yel-yel,
atau memprovoksi selama acara debat publik berlangsung.
6. Seluruh pertanyaan, jawaban, dan tanggapan telah ditentukan dalam durasi,
maka ketika durasi habis moderator berhak menghentikan tanpa ada
perpanjangan waktu.
7. Durasi yang diberikan terhitung saat jawaban di paparkan.
8. Moderator berhak memberikan teguran ketika terdapat kesalahan dalam
pelaksanaan debat publik.
9. Sesi I : ORASI VISI MISI DAN MENYAMPAIKAN ALASAN,
MOTIVASI, SERTA KENAPA BERHAK MENJADI GUBERNUR IMFI
WILAYAH IV PERIODE 2020/2021.
Sesi II : SESI TANYA JAWAB ANTARA BPH x MPA KEPADA CALON
GUBERNUR.
SESI III : SESI TANYA JAWAB DARI AUDIENCE.
Sesi IV : SESI DEBAT ANTAR CALON, MENGAJUKAN MAKSIMAL 3
PERTANYAAN ANTAR CALON.

SANKSI : apabila terjadi pelanggaran baik oleh calon gubernur maupun

oleh audience lebih dari 3x, maka hak suara akan dicabut selama
pelaksanaan debat publik.