komponen campuran menjadi bagian-bagian partikel penyusun komponen tersebut. Hal ini
dilakukan untuk melakukan pemurnian terhadap sebuah komponen campuran dengan melihat
karakteristiknya seperti ukuran, massa, bentuk, dan lainnya. Lalu, bagaimana sebuah
komponen yang sudah tercampur dapat dipisahkan? Pada artikel ini, kami akan memberikan
informasi penting seputar cara kerja kromatografi dan juga tipe-tipenya yang perlu diketahui
untuk penelitian di laboratorium Anda
Kromatografi memiliki berbagai macam teknik. Meski demikian, secara umum pola kerja yang
hampir sama yaitu sebagai berikut:
Komponen campuran yang akan diteliti ditempatkan pada sistem yang memiliki stasioner atau
padatan
Kemudian, komponen campuran tersebut akan mengalir memasuki fase gerak dan pada fase
ini, akan terjadi interaksi antara komponen tersebut dengan padatan yang ada
Timbulah sebuah proses pelarutan dan penguapan dari komponen campuran yang akan
dipisahkan tersebut
Nantinya, komponen campuran tersebut akan terpisah berdasarkan sifat dari komponen
penyusun tersebut dengan melihat apakah komponen tersebut mempunyai interaksi yang kuat
atau lemah ketika mereka memasuki fase diam
1. Column Chromatography
Kromatografi kolom atau column chromatography adalah teknik kromatografi
yang paling sering digunakan dalam sebuah penelitian. Biasanya, column
chromatographysering digunakan dalam pemurnian biomolekul. Komponen
campuran dari sebuah biomolekul yang akan dipisahkan akan ditempatkan pada
sebuah kolom (berbentuk seperti tabung) pada bagian bawah.
2. Ion-Exchange Chromatography
Kromatografi pertukaran ion atau ion-exchange chromatography adalah teknik
pemisahan komponen campuran dengan mendasarkan pada interaksi elektrostatis
antara komponen campuran dengan stasioner yang berbentuk matriks. Matriks
mempunyai beban ion yang berlawanan dengan muatan ion pada komponen
campuran yang akan dipisahkan tersebut sehingga akan terjadi ikatan ionik.
4. Paper Chromatography
Kromatografi kertas atau paper chromatography menggunakan kertas saring yang
sangat tebal untuk dapat mengendapkan komponen campuran yang akan
dipisahkan. Kertas saring ini berfungsi sebagai stasioner atau padatan yang akan
berinteraksi ketika komponen campuran berada dalam fase gerak.
5. Gas Chromatography
Kromatografi gas atau gas chromatographyadalah teknik kromatografi yang sangat
sederhana, sensitif, dan juga sangat cepat untuk memisahkan komponen yang
memiliki molekul sangat kecil. Stasioner yang ada pada kromatografi gas adalah
sebuah kolom yang berisi cairan dengan kandungan gas sebagai He (Helium) atau
N2 (Nitrogen) yang diserap ke permukaan padatan.