Anda di halaman 1dari 3

Nama : tarisa aida sadede

Kelompok : 7 Hiu

Resume advokasi

Definisi

 Secara etimologi berasal dari Bahasa inggris yaitu “to advocate” yang artinya “membela”
 Secara terminologi , advokasi adalah suatu bentuk Tindakan yang menyatakan pembelaan
,memberi dukungan berupa dukungan aktif

Apa itu pembelaan?

Pembelaan adalah suatu usah memperjuangkan keadilan

Jenis advokasi

1. Diri
Advokasi diri ialah advokasi yang dilakukan pada skala local dan dalam lingkuo yang
kecil,contohnya mahasiswa yang diskors oleh pihak kampus tanpa adanya ke jelasan.
2. Kasus
Advokasi kasus ialah advokasi yang dilakukan sebagai proses pendampingan kepada seseorang
atau sekelompok masyarakat tertentu yang belum mempunyai kemampuan untuk memebela
diri sendiri maupun membela kelompoknya.
3. Hukum
Advokasi ini alah advokasi oleh Lembaga ahli hukum yang dilakukan dengan cara dalam
memberikan konsultasi,mediasi,negosiasi,serta pendampingan.

Tujuan dari advokasi ialah?

1. Untuk menyelasaikan sengketa antar orang maupun antar kelompok.


2. Membangun bukti tentang apa yang perlu diubah dan bagaimana perubahan itu bisa terjadi.
3. Menciptakan perubahan positif menuju keadilan dan kesetaraan social yang lebih besar.

Pengadvokasian secara umum dilakukan sebagai usaha strategi untuk mendorong terjadinya
perubahan kebijakan public yang timpang. Oleh karena itu dibutuhkan riset agar data yang digunakan
valid.

Fungsi advokasi

 Advokasi dapat menjadi alat yang ampuh untuk mencari keadilan.


 Selain itu, advokasi bisa bermanfaat untuk organisasi organisasi demokratis agar para
penguasa memiliki tanggung jawab yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan
dan pemahaman rakyat tentang bekerjanya kekuasaan tersebut.
 Advokasi juga bermanafaat sebagai upaya yang sistematis dan terorganisasi untuk
memperngaruhi dan medesak terjadinya perubahan dalam kebijakan public secara
bertahap.
Bentuk advokasi

 Litigasi , yaitu bentuk advokasi yang dilakukan melalui persidangan di pengadilan (advokasi
hukum).
 Non litigasi, yaitu segala bentuk advokasi diluar persidangan di pengadilan.

Metode advokasi

 Kampanye dan media


 Mediasi, lobby,dan negosiasi
 Agitasi
 Organisir dan mobilitas gerak(aksi massa)

Pengertian dari:

1. Mediasi, melakukan perundingan yang melibatkan pihak ketiga yang dimana pihak ketiga itu
tidak memihak siapa pun alias netral
2. Lobby, melakukan perundingan yang bersifat informal
3. Negosiasi , melakukan perundingan yang bersifat formal
4. Agitasi , adalah penghasutan atau penyadaran Kembali

Unsur advokasi

1. Penetapan tujuan dilakukan advokasi


2. Pemanfaatan data dan riset untuk melakukan advokasi
3. Identifikasi khalayak sasaran yang akan di advokasikan
4. Pengembangan dan penyampaian pesan advokasi
5. Membangun koalisi
6. Membuat presentasi yang bersifat persuasive
7. Penggalangan dana untuk advokasi
8. Evaluasi terhadap upaya advokasi.

Suatu advokasi membutuhan sebuah riset,apa itu riset?

Devinisi riset secara etimologi dan terminologi

 Secara etimologi riset berasal dari Bahasa inggris yaitu “Research” yang terbagi atas dua
kata yaitu “Re” artinya “Kembali” dan “Search” yang artinya “mecari”.
 Secara terminology riset adalah suatu proses yang bersifat sistematis dan objectif untuk
mencari,menemukan,memverifikasi,data yang sudah ada sebelumnya.

Bagimana caranya memulai riset?

1. Tentukan pengadvokasian, setelah memperjelas keberpihakan


2. Tentukan sasaran ( apa dan siapa yang akam di advokasikan atau dibela)
3. Tentukan metode pengumpulan data, umumnya menggunkana metode kuanlitatif dalam
bentuk wawancara dan observasi.
4. Tentukan teknis pengelolahan data,dengam memberi arti atau makna
Apa saja jenis data dalam riset?

 Berdasarkan sifatnya terbagi atas 2 yaitu,


1. Data kualitatif
Data ini adalah data yang terbuat menggunakan kata kata dan kalimat. Anda dapat
mengumpulkan output wawancara, analisis dokumen,disikusi hingga transkip obeservasi.
2. Data kuantitatif
Data ini merupakan jenis data penelitian yang mempunyai bentuk nomor atau bilangan. Jenis
data kuantitatif ini dapat anda olah dan juga dianalisis menggunakan perhitungan statistika atau
matematika
 Berdasarkan skala pengukuran terbagi 4 jenis yaitu,
1. Data nominal
Data ini termasuk dalam data kualitatif,jenis data nominal ini memiliki sifat yang tak
menunjukkan tingkatan tertentu. Jadi data nominal tidak dapat diolah maupun pada analisis
2. Data ordinal
Sementara dalam data ordinal memiliki sebuah tingkatan tertentu. Tingkatan yang terdapat
dalam data ordinal ini dapat berurutan dengan baik,dimulai berdasarkan yang terndah
hingga ke urutan tertinggi atau bisa juga sebalikanya
3. Data interval
Data interval yang tergolongan dalam jenis data penelitian kuantitatif,dengan kata lain data
ini bisa diolah menggunakan operasi matematika.
4. Data rasio
Data ini merupakan jenis data penelitian menggunakan sifat dari data nominal, ordinal dan
pula data interval. Sehingga jenis data penelitian ini adalah data yang berbentuk nomor
serta dilengkapi menggunakan adanya titik nol absolute atau bahkan mutlak.

 Berdasarkan sumbernya data terbagi 2 yaitu,


1. Data primer
Data ini adalah jenis data yang didapatkan atau dikumpulkan sendiri oleh sang peneliti
Bersama pihak masyarakat. Caranya antara lain melakukan sebuah wawancara dengan
narasumber terpercaya, melakukan observasi menggunakan eksklusif terjun ke
lapangan,menggunakan penyebaran kuisioner
2. Data sekunder
Data sekunder adalah jenis data yang bisa anda peroleh melalui sumber yang sudah
tersedia. Berbeda dengan data primer yang didapatkan berdasar asal secara langsung,
Teknik yang digunakan biasanya ialah struktur literatur dan data pemerintah/birokrasi

Anda mungkin juga menyukai