AXLE SHAFT

1. Fungsi axle shaft adalah sebagai __________________________________

_______________________________________________________.

2. Axle shaft diklasifikasikan menjadi :

1. ____________________________________
2. ____________________________________

2.1 Rigid Axle Shaft

Type rigid sering digunakan pada kendaraan berskala menengah keatas dengan muatan
yang besar, juga pada kendaraan yang dirancang untuk medan-medan berat karena
mampu menahan beban yang ___________.

2.1.1 Fungsi axle shaft pada type rigid

1. ____________________________________
2. ____________________________________

2.1.2 Menurut letaknya dudukan axle shaft dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
TRAINING Nama : 10 40 01 07
CENTRE Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 1 of 9
ASTRA MOBIL Ars/Hut Peb ’98
 1. Front axle yang berfungsi sebagai ___________________________ juga
sebagai tempat _________ agar roda bisa ________________

Komponen-komponennya :

1. Front axle housing

2. Front axle inner shaft
3. Front axle outer shaft
4. Tappered roller bearing

2. Rear axle yang berfungsi sebagai penerus putaran dari _________________

TRAINING Nama : 10 40 01 07
CENTRE Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 2 of 9
ASTRA MOBIL Ars/Hut Peb ’98
 Komponen-komponennya :

1. Axle shaft
2. Gasket
3. Axle shim
4. Axle retainer plate
5. Axle flange

2.1.3 Berdasarkan sistem penopangnya axle shaft diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :

1. __________________________________________________
2. __________________________________________________
TRAINING Nama : 10 40 01 07
CENTRE Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 3 of 9
ASTRA MOBIL Ars/Hut Peb ’98
 3. __________________________________________________

a. Half floating type (setengah bebas memikul).

Pada type ini bantalan dipasang antara

_____________ dengan __________ dan
roda langsung dipasang pada ujung poros.

Jenis ini biasa digunakan pada kendaraan

jenis sedan, station wagon dan jeep.

Keuntungan :

· Konstruksi ___________________
· Biayanya ______________

Kerugian :

· Axle shaft mudah menjadi _____________ akibat berat kendaraan langsung

dipikul oleh poros.
· Jika axle shaft patah, roda tidak ada yang ________________.

b. ¾ Floating type (¾ bebas memikul).

Bantalan dipasang antara _____

__________ dengan ________
___________________, secara tidak
langsung axle shaft ikut
__________________________
Jenis ini biasa digunakan pada truck ringan.

TRAINING Nama : 10 40 01 07
CENTRE Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 4 of 9
ASTRA MOBIL Ars/Hut Peb ’98
 Keuntungan :
· Berat kendaraan ____________________ diteruskan ke axle shaft, sehingga
axle shaft tidak bengkok (kemungkinannya kecil).
· Bila terjadi axle shaft patah, roda masih ditahan oleh ___________

Kerugian :
· Akibat gaya ke ______________ tetap menimbulkan kebengkokan.

c. Full floating type (bebas memikul)

Pada type ini wheel hub ter-pasang kokoh

pada __________ melalui dua buah
____________ dan axle shaft hanya
berfungsi untuk ____________________
Type ini banyak digunakan pada kendaraan
berat.

Keuntungan :
· Berat kendaraan seluruhnya dipikul oleh ____________________, sehingga
axle shaft tidak menjadi bengkok.
· Gaya ke samping juga tidak diteruskan ke __________________.
· Faktor keamanan __________, dan sanggup memikul __________

Kerugian :
· Biayanya ___________

2.1.4 Cara kerja axle shaft type rigid

Axle rigid disamping sebagai pe-nerus

putaran ke roda, seolah-olah merupakan
lengan panjang seperti poros mati, sehingga
pada saat kendaraan berjalan kedudukan
body kendaraan seolah-olah mengikuti
gerakan posisi axle.

Keuntungan axle shaft type rigid :

TRAINING Nama : 10 40 01 07
CENTRE Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 5 of 9
ASTRA MOBIL Ars/Hut Peb ’98
· Konstruksi lebih _________
· Cocok untuk kendaraan skala _____________________
· Sanggup menahan _____________________
· Moment yang dihasilkan ____________

Kerugian :

· Suspensi kendaraan ____________

· Pada saat kendaraan berjalan di medan yang berat body kendaraan _______
____________
· Sudut beloknya _____________

2.2 Independent Axle Shaft

Type independent sering digunakan pada kendaran kecil dan umumnya jenis-jenis
_________, karena type ini disamping konstruksinya _______ juga mampu membuat
sudut belok _____________________.

TRAINING Nama : 10 40 01 07
CENTRE Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 6 of 9
ASTRA MOBIL Ars/Hut Peb ’98
 2.2.1 Fungsi axle shaft pada tipe independent

· Sebagai __________________________________
· Sebagai __________________________________
· Sebagai __________________________________, karena di-lengkapi
__________________.

2.2.2 Tipe-tipe axle shaft independent (drive shaft)

TRAINING Nama : 10 40 01 07
CENTRE Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 7 of 9
ASTRA MOBIL Ars/Hut Peb ’98
2.2.3 Cara kerja axle shaft independent

Dengan dilengkapi CV joint ma-ka pada saat

kendaraan melaju dijalan yang
bergelombang ma-ka posisi body kendaraan
se-akan akan tidak terpengaruh oleh
keadaan jalan, karena dengan dilengkapi
CV Joint pa-da setiap gerakan disamping bi-
sa bergerak putar juga bisa ber-gerak
memanjang, memendek dan membuat
sudut.

2.2.4 Constant Velocity Joint

TRAINING Nama : 10 40 01 07
CENTRE Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 8 of 9
ASTRA MOBIL Ars/Hut Peb ’98
2.2.4.1 Fungsi CV Joint :
Sebagai _______________________________ terutama di jalan-jalan yang
_____________________.

2.2.4.2 Komponen –komponen CV Joint

Komponen-komponennya :

1. Outer race
2. Ball cage
3. Inner race
4. Steel ball

2.2.5 Keuntungan dan kerugian axle shaft independent

2.2.5.1 Keuntungan :

· Konstruksinya ____________
· Mampu membuat sudut belok ___________________
· Perawatan ______________
· Body kendaraan ____________________ bila dibandingkan axle rigid.

Kerugian :

· Tidak mampu menahan ___________________

· Pada bagian inner housing maupun outer housing mudah _______
· Harganya lebih __________
· Memerlukan perawatan _____________

TRAINING Nama : 10 40 01 07
CENTRE Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 9 of 9
ASTRA MOBIL Ars/Hut Peb ’98